Anda di halaman 1dari 6

Tugas Review Pengantar Metode Penelitian Sosial

Oleh Fera Rahmawati

1306374434

Ilmu Administrasi Fiskal

Dalam penulisan tugas Pengantar Metode Penelitian Sosial ini, saya mengambil
karya ilmiah dalam bentuk skripsi dari Departemen Ilmu Administrasi. Penelitian
skripsi yang dilakukan oleh Indah Kusuma Dewi berjudul Analisis Biaya
Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pedesaan dan Perkotaan
Setelah Diserahkan Ke Daerah.

Skripsi ini saya pilih karena sesuai dengan jurusan yaitu Ilmu Administrasi Fiskal.

Penelitian skripsi Analisis Biaya Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan


Sektor Pedesaan dan Perkotaan Setelah Diserahkan Ke Daerah, mengangkat
pokok permasalahan biaya pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan dengan
rumusan permasalahan bagaimana sumber dana biaya pungut Pajak Bumi dan
Bangunan sektor pedesaan dan perkotaan setelah diserahkan ke pemerintah daerah
dan faktor-faktor apa yang menjadi dasar bagi pemerintah dalam menetapkan
pemberian insentif pungut. Maka permasalahan yang diangkat ialah mengenai
tidak lagi adanya pemberian biaya pungut, melainkan pemberian insentif pungut.
Dalam skripsi ini dijelaskan bahwa Pajak Bumi dan Bangunan merupakan pajak
pusta yang hasilnya dibagikan kepada pemerintah daerah. Dalam pembagian hasil
tersebut, pemerintah daerah diberikan 90% dimana 9% dari penerimaan tersebut
digunakan untuk membiayai proses pemungutan (biaya pungut) Pajak Bumi dan
Bangunan. Namun dengan diberlakukannya Undang-Undang No. 28 Tahun 2009,
diaman pajak bumi dan bangunan kini menjadi pajak daerah, dan disebutkan juga
dalam undang-undang tersebut bahwa tidak ada lagi pemberian biaya pungut
melainkan adanya pemberian insentif pungut. Sehingga tidak ada lagi biaya
pungut yang diterima setelah diserahkannya Pajak Bumi dan Bangunan ke sektor
pedesaan dan perkotaan ke daerah.
Dalam merumuskan masalah, terdapat prinsip-prinsip yang dijadikan pegangan
atau patokan bagi para peneliti. Prinsip-prinsip ini ditarik dari hasil pengkajian
perumusan masalah dan bertujuan agar bisa dijadikan pegangan dan patokan bagi
para peneliti. Dalam prinsip ini peneliti hendaknya menyadari bahwa perumusan
masalah dalam penelitiannya itu didasarkan pada upaya menemukan teori dari
dasar sebagai acuan utama. Dengan demikian, masalah yang sebenarnya itu
berada ditengah-tengah kenyataan. Jadi, perumusan masalah ini adalah sekedar
acuan pada usaha menemukan masalah yang sebenarnya. Sedangkan bagi kita,
perumusan masalah itu merupakan aplikasi dari asumsi bahwa suatu penelitian itu
tidak mungkin dimulai dari sesuatu yang kosong.

Adapun tujuan dari peneliti dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui sumber
dana biaya pungut Pajak Bumi dan Bangunan sektor pedesaan dan perkotaan
setelah diserahkan ke pemerintah daerah dan mengetahui faktor-faktor yang
menjadi dasar bagi pemerintah dalam menetapkan pemberian insentif pungut.

Dalam bab kerangka pemikiran skripsi ini, didalamnya berisikan tinjauan pustaka,
kerangka pemikiran, dan kerangka teori yang didalamnya termasuk pajak properti,
administrasi perpajakan, fungsi pemerintah daerah, pemungutan pajak, dan
insentif pajak. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan tinjauan pustaka dari 3
hasil penelitian terdahulu. Pertama, penelitian skripsi yang dilakukan oleh Taufiq
Umar Abdalla dengan judul Analisis Kesiapan Administrasi Pemungutan
Pajak Bumi dan Bangunan Berdasarkan Undang-undang No. 28 Tahun
2009, Studi Kasus Dinas Pelayanan Pajak DKI Jakarta. Kedua, tinjauan
pustaka atas skripsi yang ditulis oleh Yudhi Hadibrata dengan judul Tinjauan
kesiapan Administrasi Atas Perubahan Pemungutan Pajak Bumi dan
Bangunan dari Pajak Pusat Menjadi Pajak Daerah di Kabupaten Cianjur.
Ketiga, tinjauan pustaka atas skripsi yang ditulis oleh Tri Mayulia yang berjudul
Analisis Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan,
Studi Kasus Kabupaten Bandung Barat. Dari ketiga tinjauan pustaka tersebut
dengan penelitian skripsi yang penulis review diperoleh persamaan yaitu sama-
sama meneliti Pajak Bumi dan Bangunan khususnya sektor pedesaan dan
perkotaan yang diserahkan ke daerah. Namun permasalahan yang diangkat
berbeda, dimana dalam penelitian ini permasalahan yang diangkat ialah mengenai
tidak lagi adanya pemberian biaya pungut, melainkan pemberian insentif pungut.

Kerangka pemikiran diperlukan dalam rangka pembahasan secara ilmiah


sebagaimana kerangka pemikiran merupakan model konseptual bagaimana teori
berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah.
Kerangka teori yang dipergunakan dalam penelitian skripsi ini, diantaranya adalah
pajak properti, administrasi pajak, fungsi pemerintah daerah, pemungutan pajak,
dan insentif pajak.

Penelitian skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Mengapa


saya katakan bahwa skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif?
Seperti kita ketahui, penelitian kualitatif melaporkan meaning of event dari apa
yang diamati penulis. Laporannya berisi amatan berbagai kejadian dan interaksi
yang diamati langsung penulis dari tempat kejadian dan penulis terlibat secara
partisipatif dalam kegiatan observasinya. Dalam kegiatan penelitiannya, peneliti
tidak tahu apa yang terjadi selama meneliti. Ketidaktahuan itulah yang
menolongnya jadi lebih baik dalam melaporkan pemaknaan berbagai kejadian (the
meaning of events) yang ditelitinya. Tujuan akhir dari penulisan dengan
pendekatan penelitian kualitatif ialah memahami apa yang dipelajari dari
perspektif kejadian itu sendiri, dari sudut pandang kejadiannya itu sendiri, kata
Gorman dan Clayton. Tidak dapat dipungkiri pula bahwa penulis akan ikut
memengaruhi realitas yang tengah ditelitinya dan bisa juga mendistorsi peristiwa
yang diamatinya.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif karena peneliti ingin


menguraikan penjelasan dan pemahaman yang lebih mendalam mengenai biaya
pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan sektor pedesaan dan Perkotaan setelah
diserahkan kepada pemerintah daerah sebagaimana disebutkan oleh peneliti dalam
skripsi tersebut. Selain itu, penelitian kualitatif lebih banyak mementingkan segi
proses daripada hasil. Dengan demikian, hubungan bagian-bagian yang
diteliti akan lebih jelas apabila diamati dalam proses.
Suatu penelitian disebut sistematis bila mengikuti langkah-langkah atau tahapan
yang diambil dengan mengidentifikasi masalah tersebut dengan teori-teori yang
ada, mengumpulkan data, menganalisis dan menginterpretasi data: menarik
kesimpulan dan menggabungkan kesimpulan-kesimpulan tersebut ke dalam
jajaran khasanah pengetahuan (Sevilla, Ochave, Punsalan, Regala, Uriante,
1993:2). Metode penelitian membahas tentang penjelasan secara teknis dari suatu
penelitian yang mencakup pendekatan penelitian, jenis penelitian, teknik analisis
data, informan, proses penelitian, site, penelitian, serta batasan masalah penelitian.

Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti yaitu studi lapangan (field
research) dan studi kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data
bertujuan untuk mengumpulkan data atau informasi yang dapat menjelaskan
permasalahan suatu penelitian secara objektif.

Studi lapangan yang dilakukan peneliti dilakukan dengan melakukan wawancara


secara mendalam. Peneliti menggunakan pertanyaan terbuka dan melakukan one
by one interview dengan audio tape. Peneliti juga tidak membatasi pilihan
jawabaninforman sehingga informan dapat menjawab secara bebas dan lengkap
sesuai pendapatnya. Wawancara mendalam ini dilakukan kepada pihak-pihak
yang kompeten dalam masalah teori umum Pajak Bumi dan Bangunan dan biaya
pemungutan serta kenyataan di lapangan.

Studi kepustakaan dilakukan dengan mengumpulkan dan mempelajari data serta


informasi yang didapat dari laporan serta dokumen, penelitian-penelitian
terdahulu mengenai buku-buku, peraturan perundang-undangan, jurnal, dan
sumber literatur lainnya. Dalam penelitian kualitatif, terdapat 3 macam
penggunaan literatur, yaitu:

1. Literatur digunakan untuk menggambarkan permasalahan pada permulaan


suatu pembelajaran atau,
2. Literatur disajikan dalam seksi yang berbeda dengan mengulang kembali
literature sebelumnya atau,
3. Literatur disajikan pada akhir pembelajaran, dan dijadikan dasar untuk
perbandingan dalam penjelasan dalam penelitian kualitatif.
Literatur pada penelitian ini ditujukan agar konsep-konsep yang relevan terhadap
topik penelitian dapat dipahami sebagai pengantar sekaligus menjadi salah satu
laat bantu dalam melakukan analisis yang disajikan dalam bab berikutnya.

Berdasarkan teknik analisis data, penelitian ini tergolong penelitian yang


menggunakan analisa data kualitatif. Analisis data dilakukan setiap saat
pengumpulan data di lapangan secara berkesinambungan. Diawali dengan proses
klarifikasi data agar tercapai konsistensi, dilanjutkan dengan langkah abstraksi-
abstraksi teoritis terhadap informasi lapangan, dengan mempertimbangkan
menghasilkan pernyataan-pernyatan yang sangat mendasar dan universal (Bungin,
2007:154). Data yang digunakan oleh peneliti merupakan hasil wawancara
peneliti dengan sejumlah narasumber, data tersebut menjadi dasar bagi peneliti
dalam menganalisis.

Dalam penelitian kualitatif, pemilihan informan yang tepat merupakan salah satu
faktor yang menjadi penentu dalam proses pengumpulan dan pengolahan data.
Wawancara dilakukan kepada pihak-pihak yang terkait dengan permasalahan
penelitian, diantaranya adalah :

1. Perumus kebijakan dan pihak pemerintah


a. Harry Azhar Aziz, wakil ketua komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia dan ketua panitia penyusunan Undang-undang nomer
28 tahun 2009.
b. M. Priono, subdit pajak daerah dan retribusi daerah, direktorat jenderal
keuangan daerah, kementrian dalam negeri.
c. Anang Adik Rustiadi, Kepala Seksi Sikronisasi Pajak Daerah, Direktorat
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Direktorat Jenderal Perimbangan
Keuangan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
d. Sapta Wira Udaya, Subdit Potensi, Kepatuhan dan Penerimaan, Direktorat
Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
e. Edi Sumantri, Perwakilan Asosiasi Dinas Pendapatan Daerah.
2. Akademisi
a. Dudung Djumhana
b. Machfud Sidik
c. Djaka Permana

Proses penelitian dimulai dari menentukan topik dari penelitian,


merumuskan masalah, menentukan judul penelitian, merancang metode
penelitian, menganalisis permasalahan yang ada dan menyimpulkan yang
ditemukan selama prosses penelitian tersebut.

Anda mungkin juga menyukai