Review Bab IV

Peran Antropologi Terapan

Antropologi terapan adalah penggunaan data-data, prespektif, teori, dan metode-metode
antropologi untuk mengidentifikasi, menilai dan menyelesaikan masalah-masalah modern yang
melibatkan perilaku manusia dan tekanan sosial budaya. Penerapan antropologi berasal dari
keempat subbidang. Subbidang yang paling bernilai dalam penerapan antropologi adalah
metode etnografis. Etnografer memperlajari masyarakat secara langsung, hidup dengan dan
belajar dari masyarakat biasa.
Para antropologis dapat dikatakan berkualitas untuk merencanakan dan melaksanakan
kebijakan yang mempengaruhi masyarakat, karena mereka sangat ahli dalam masalah manusia
dan perubahan sosial dan karena mereka mempelajari dan memahami nilai-nilai kebudayaan
yang ada. Peran-peran yang tepat dalam penerapan antropologi meliputi; 1) mengidentifikasi
kebutuhan akan perubahan yang masyarakat perhatikan, 2) bekerja dengan masyarakat untuk
merancang perubahan kebudayaan yang sesuai, 3) melindungi masyarakat sekitar dari proyek
ataupun kebijakan berbahaya yang mungkin mengancam mereka.
Antropologi pembangunan berfokus pada isu-isu sosial, dimensi budaya, dan
pembangunan ekomoni. Tujuan umum dari kebijakan pembangunan baru-baru ini adalah untuk
mempromosikan keadilan. Meningkatkan keadilan berarti mengurangi kemiskinan dan
mendistribusikan kekayaan secara lebih merata. Antropolog pembangunan bekerja sama dengan
masyarakat sekitar, menilai dan membantu mereka mewujudkan keinginan dan kebutuhan
mereka untuk perubahan.
Antropologi dan peneliti pendidikan bekerja di ruang-ruang kelas, rumah-rumah dan
tempat yang berhubungan dengan pendidikan. Dalam suatu ruang kelas, antropolog
mengobservasi interaksi antara guru, murid, dan orang tua atau tamu-tamu yang datang.
Antropolog berpandangan anak-anak sebagai pembuat kebudayaan total.
Antropologi juga mempelajari tentang kehidupan perkotaan dan pedesaan. Di beberapa
negera perkotaan dan pedesaan memperlihatkan sistem sosial yang berbeda. Tetapi, difusi
kebudayaan pada masyarakat tersebut tetap bergerak dari satu sisi ke sisi yang lain.
Antropologi kesehatan adalah komparasi biokultur yang mempelajari penyakit, masalah
kesehatan dan sistem perawatan kesehatan. Antropologi kesehatan mengkaji beberapa
pertanyaan mengenai penyakit dan kondisi kesehatan apa yang mempengaruhi suatu
populasi,dan bagaimana penyakit tersebut secara sosial terbentuk dan terdiagnosis di berbagai
masyarakat. Dalam antropologi kesehatan dipergunakan keempat subbidang, teori-teori dan
terapan ilmu antropologi.
Terdapat tiga dasar teori tentang penyebab suatu penyakit. Personalistic disease theories
menyalahkan penyakit pada agen-agen seperti tukang sihir, penyihir, hantu, ataupun makhluk-
makhluk gaib leluhur. Naturalistic disease theories menjelaskan penyakit pada masa impersonal
secara natural. Emotionalistic disease theories mengasumsikan emosi seseorang menyebabkan
suatu penyakit.
 Pada subbab antropologi dan bisnis dibahas mengenai kunci-kunci antropologi dalam
berbisnis; 1) Etnografi dan observasi sebagai cara untuk mengumpulkan data, 2) ahli lintas-
budaya, dan 3) fokus pada keragaman budaya. Satu hal yang penting dalam penerapan bisnis
pada antropologi adalah memiliki pengetahuan akan bagaimana konsumen menggunakan
produk.
ETNOGRAFI: StrategiKhususAntropologi

Proses menjadisebuahbudayaantropologitelahdibutuhkansebuahpengalamanbidang di
masyarakat lain. Awaletnografertinggal di skalakecil,
secarakeseluruhanterisolasimasyarakatdenganteknologisederhanadanekonomi.

Teknik Etnografi

1. Mengarahkan, observasi langsung dari tingkah laku, termasuk observasipartisipasi

2. Berbicara dengan berbagai tingkat formalitas
3. Metode silsilah
4. Bekerja rinci dengan kunci penasihat, atau informan
5. Dalam wawancara mendalam
6. Penemuan local (asli ) kepercayaan dan persepsi
7. masalah-berorientasi Penelitian dari berbagai macam
8. penelitian membujur- pembelajaran terus menerus dari sebuah area atausitus
9. penelitian tim-mengkoordinasi penelitian dengan kelipatan etnograper

Observation and Participant Observation

Banyaketnografermerekamkesanmerekadalambukuharianpribadi.Kemudian,
rekamannyadariawalkesanakanmembantumenunjukkanbeberapaaspek yang paling
dasarkeragamanbudaya.

Satudarietnografi paling prosedurkarakteristikadalahobservasipartisipasai, yang

manaberartibahwakitamengambilbagiandarikomunitaskehidupansebagaikitamempelajarinya.Den
ganpartisipasi, kitamungkinmempelajarimengapa orang mendapatkansepertiperistiwabermakna,
sebagaikitalihatbagaimanamerekamengoraganisasidandilakukan.

Conversation,Interviewing and Intrview Schedules

Kami
menggunakanjadwalwawancaradaripadakuesioner.Denganskedulinterview,etnograperberbicarae
mpatmatadengan orang, bertanyasebuahpertanyaan, danmenulisjawabannya.
ProsedurKuesionercenderunglebihlangsungdan impersonal, seringrespondenmengisiformulir.

The Genealogical Method

Metodesilsilahadalahtekniketnografimapan.

Key Cultural Consultants

Setiapkomunitasmempunyaiorang-orang yang secaratidaksengaja, pengalaman, kemampuan,
ataupelatihandapatmemberikaninformasi yang paling lengkapataubergunatentangaspek-
aspektertentudarikehidupan.Konsultankuncibudayadisebutjugainformankunci.

Life Histories

Ingatanseumurhiduppengalamanmemberikanpotretbudaya yang
lebihintimdanpribadidaripada yang mungkinsebaliknya.Sejarahkehidupan, yang
dapatdicatatataudirekamuntukkemudiandananalisis, mengungkapkanbagaimana orang-orang
tertentumelihat, bereaksiterhadap, danberkontribusiterhadapperubahan yang
mempengaruhikehidupanmereka.

Longitudinal Research

Penelitian membujur adalah studi jangka panjang, biasanyadidasarkanpadakunjunganberulang.

Team Research

Semakinbanyak peneliti telah membangun pada kontak sebelum dan menemukan untuk
menambah pengetahuan tentang bagaimana orang-orang lokal memenuhi dan mengelola keadaan
baru.

Survey Research

Desainpenelitiansurvey, yang melibatkan sampling, pengumpulan data impersonal,

dananalisisstatistic. Penelitian survey memanggil orang-orang merekarespondenpenelitian.

THEORY IN ANTHROPOLOGY OVER TIME

Evolusi

Evolusionisme Morgan dikenal sebagai evolusionisme unilinear, karena ia menyangka,

ada satu line atau jalur yang dilalui semua masyarakat harus berevolusi.

Fungsionalisme

Pendekatan berfokus pada peran (fungsi) dari praktek-praktek sosial budaya dalam sistem
social

Konfigurasionalisme

Mengembangkan pendekatan untuk budaya yang telah disebut configurationalism

Cultural materialism

Infrastruktur budaya mempengaruh struktur dan suprstruktur

Science and Determinism

Ilmu pengetahuan didasarkan pada penjelasan, yang mengungkapkan hubungan sebab

dan akibat, dan peran ilmu pengetahuan adalah untuk menemukan penyebab, untuk menemukan
faktor-faktor penentu.Semuanya tampak faktor infrastruktur sebagai penentu.

World System Theory and Political Economy

Politik ekonomi adalah jaringan ekonomi dan kekuasaan saling terkait ekonomi dan
kekuatan dalam masyarakat.
Language and communication

1. Primata menggunakan sistem panggilan untuk bisa berkomunikasi dengan lainnya, lingkungan
yang merangsang untuk berkomunikasi satu dengan lainnya . Manusia masih menggunakan
komunikasi non verbal seperti mimik wajah/ekspresi, bentuk tubuh dan body language . Tetapi
bahasa merupakan alat utama untuk dapat berkomunikasi disertai komunikasi nonverbal . Seperti
yg di jelaskan diawal, primata dan simpanse menggunakan komunikasi nonverbal untuk bisa
berkomunikasi dengan lainnya

2. Bahasa antropologi menjelaskan bagaimana kita bisa tertarik dalam perbedaan waktu dalam
ruang dalam konteks yang umum . Sociolinguistic memeriksa hubungan antara sosial dan variari
bahasa dengan memfokuskan penggunaan bahasa yang nyata .

3. Bahasa itu diperlukan ketika kita dalam membicarakan konteks politik, sosial , ekonomi serta
aspek-aspek lainnya, bahasa juga di gunakan sebagai aspek untuk menghubungkan pembicaraan
dari aspek satu ke aspek lainnya .

4. Logat adalah ciri khusus dalam bahasa, logat sendiri pun berbeda dengan daerah lainnya,
inilah membuktkan bahwa bahasa memiliki variatif dalam pengunaannya. Biasanya logat sering
dijadikan komunikasi sehari-hari untuk dapat berinteraksi, logat sendiri memiliki budaya dari
daerah itu sendiri.

5. Ilmu bahasa sejarah berguna untuk seorang antropolog dalam ketertarikannya dengan sejarah
diantara populasi manusia . Persamaan dan perbedaan dalam bahasa sering dihubungkan dengan
satu bahasa .

6. Satu aspek dalam sejarah adalah kehilangan bahasa dalam sejarah itu sendiri . Dalam dunia
bahasa, perbedaan telah memisahkan 500 tahun yang lalu dan setengah 7000 bahasa telah
menghilang di abad ini . Hal ini membuktikan bahwa kurangnya kesadaran untuk melestarikan
bahasanya sendiri serta pengaruh globalisasi juga membuktikan bahwa telah hilangnya ribuan
bahasa yang entah keberadaannya dimana
BAB 6 ETNISITAS DAN RAS

ETNISITAS

- Etnisitas didasarkan pada aktual, perasaan atau pengasumsian kesamaan kebudayaan (di
antara anggota-anggota dari kelompok etnis yang sama) dan perbedaan-perbedaan (di
antara suatu kelompok dengan kelompok yang lain).
- Perbedaan etnis dapat didasarkan pada bahasa, kepercayaan, sejarah, geografi, sistem
kekerabatan, atau ras.

STATUS

- Dalam percakapan sehari-hari, kita mendengar istilah status digunakan sebagai sinonim
dari kata prestise.
- Status adalah suatu posisi yang menetapkan kedudukan kita dalam masyarakat.
- Berdasarkan cara pencapaiannya, status dibagi menjadi 2, yaitu:
a. Ascribed status, yaitu status yang diperoleh secara otomatis sejak lahir.
Contoh: Ras dan gender.
b. Achieved status, yaitu status sosial yang didapat melalui pilihan-pilihan, usaha, bakat,
atau kecakapan.

KONSEP RAS

- Di dalam teori, ras (secara biologis) adalah sebuah pembagian secara geografis yang
terisolasi dari suatu spesies. (Sebuah spesies adalah suatu populasi yang anggotanya
adapat kawin silang untuk menghasilkan keturunan yang dapat bertahan hidup dan
mereproduksi).
BUDAYA RAS DI NEGARA-NEGARA

Ras-ras manusia adalah kebudayaan yang lebih dari sekedar bagian (kategori) biologis.

Amerika Serikat

- Di Amerika Serikat, label rasial seperti putih dan hitam adalah ras yang dibentuk
secara sosial, yaitu kategori yang didefinisikan oleh budaya Amerika.
- Klasifikasi ras orang Amerika, diatur oleh aturan hypodescent, yaitu tidak didasarkan
pada fenotip atau gen.
- Anak-anak percampuran (etnis, red), tidak peduli bagaimana tampilannya, akan
diklasifikasikan dengan kelompok orang tua minoritas.

Jepang

- Sikap rasial di Jepang menggambarkan intrinsic racism, yaitu suatu kepercayaan

bahwa sebuah perasaan (yang mengacu pada) perbedaan ras adalah sebuah alasan yang
cukup untuk menilai seseorang lebih rendah dari orang lain.
- Kelompok yang dihargai adalah mayoritas (murni) orang Jepang, yaitu orang yang
percaya untuk bertukar darah yang sama.
- Mayoritas orang Jepang mendefinisikan diri mereka pada suatu perlawanan terhadap
yang lain, seperti orang Korea dan burakumin. Mereka merupakan kelompok-kelompok
minoritas di Jepang atau orang asing, yaitu seseorang yang baukan bagian dari kami.

Brazil

- Identitas rasial orang Brazil adalah lebih dari sebuah achieved status.
- Identitas tersebut dapat berubah selama hidup seseorang, merefleksikan perubahan
fenotip.

BANGSA

- Istilah bangsa kini telah bersinonim dengan kelompok etnis.

 - Sekarang bangsa juga diartikan sebagai sebuah negara, yaitu sebuah unit organisasi
politik terpusat. Karena migrasi, kemenangan, dan kolonialisme, kebanyakan bangsa
(negara) tidak secara etnis homogen.

ASIMILASI

- Asimilasi mendeskripsikan suatu proses perubahan sebuah kelompok etnis yang mungkin
dialami ketika berpindah ke sebuah negara, di mana budaya lain akan mendominasi.
- Dengan asimilasi, kaum minoritas mengadopsi pola-pola dan norma-norma budaya si
tuan rumah.
- Sebuah masyarakat multikultural, mensosialisasikan individu tidak hanya pada
kebudayaan (nasional) yang dominan tetapi juga pada kebudayaan suatu etnis.

ETNISITAS

- Etnisitasas dapat diekspresikan dalam mutikulturalisme yang damai, atau diskriminasi

atau konfrontasi yang keras.
- Konflik etnis seringkali muncul dalam reaksi terhadap suatu prasangka (sikap dan
penilaian) atau diskriminasi.
- Diskriminasi etnis yang paling ekstrem adalah genosida, pengeliminasian seacara sengaja
terhadap suatu kelompok melalui pembunuhan massal.