Anda di halaman 1dari 21

DAMPAK ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI

(IPTEK)
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Filsafat Ilmu
Dosen: Redmon Windu G, MM. M.Ag

Disusun Oleh :

1. Sopa Lutfia Azahra (068.14.1610.17)


2. Tesa Meisa Putri (068.14.1616.17)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH (STIT) AT-TAQWA
CIPARAY-BANDUNG
2019
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat serta salam semoga
senantiasa terlimpah curah kepada Rasulullah SAW. Kami bersyukur kepada Illahi
Rabbi yang telah memberikan hidayah serta taufik-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Filsafat
Ilmu yang berjudul “Dampak Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)”.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu penyusunan makalah ini. Atas dukungan moral dan materil yang
diberikan dalam penyusunan makalah ini, maka kami mengucapkan banyak terima
kasih kepada Bapak Redmon Windu G, MM. M.Ag selaku Dosen Mata Kuliah
Filsafat Ilmu.
Kami menyadari sepenuhnya di dalam penulisan makalah ini banyak
terdapat kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan adanya kritik dan saran
demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca serta dapat memahami secara mendalam hal-hal yang berkaitan
dengan “Dampak Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)”.”.
Bandung, November 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 2
C. Tujuan Penulisan 2
D. Metode Penelitian 2
BAB II PEMBAHASAN 3
A. Pengertian Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi (IPTEK) 3
B. Dampak Dari Perkembangan IPTEK Bagi Kehidupan Sosial
Manusia 4
C. Dampak IPTEK Terhadap Pencapaiyan Kemakmuran Dan
Perluasan Kemudahan 6
D. Dampak IPTEK Terhadap Pendayagunaan Sumber Daya Alam 9
E. Dampak IPTEK Terhadap Transportasi Dan Komunikasi 13
F. Dampak IPTEK Terhadap Peningkatan Kesehatan 15
G. Dampak IPTEK Terhadap Lingkungan 16
BAB III PENUTUP 17
A. Kesimpulan 17
B. Saran 17
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kita tentu sudah sering mendengar kata Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
atau yang sering disingkat dengan IPTEK. IPTEK merupakan makanan sehari-hari
manusia sekarang ini. Telepon seluler, komputer, internet, dan lain-lain. Tanpa
adanya IPTEK kehidupan sosial manusia menjadi terhambat. Atas dasar
kemampuan kreatifitas berpikir, manusia dapat mengembangkan IPTEK dari waktu
ke waktu.
Segala kemudahan mulai dari transportasi, telekomonikasi sampai
pendidikan tak luput dari peran IPTEK. Namun di balik itu semua manusia menjadi
malas melakukan semua aktivitasnya oleh karena semua kemudahan yang ada.
Selain itu juga, sebagian besar manusia diberbagai belahan dunia belum mencicipi
manfaat dari IPTEK tersebut. Sungguh sangat disayangkan sekali dimana sebagian
orang sudah mendapatkan kebutuhannya dengan cepat sementara yang lainnya
harus bersusah payah untuk mendapatkannya. Untuk itu sebagai mahasiswa kita
perlu mengetahui lebih dalam tentang IPTEK agar kita bisa memanfaatkan untuk
seluruh umat manusia
Perkembangan sejarah manusia selalu diwarnai oleh perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang melingkupinya. Hal ini tentunya berbanding lurus
dengan upaya manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Sejalan
dengan itulah, teknologi pun lahir sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan.
Atas dasar kreatifitas akalnya, manusia mengembangkan IPTEK dalam
rangka untuk mengolah SDA yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Dimana
dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan terhadap moral dan kemanusiaan
yang adil dan beradab, agar dalam penerapannya teknologi membawa manfaat bagi
kehidupan manusia. Namun, berbanding terbalik dengan realita yang ada karena
semakin canggih perkembangan teknologi, telah membuat masyarakat menjadi
malas yang disebabkan oleh kemudahan-kemudahan yang ada tersebut.

1
2

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)?
2. Apa dampak dari perkembangan IPTEK bagi kehidupan sosial manusia?
3. Apa dampak IPTEK terhadap pencapaiyan kemakmuran dan perluasan
kemudahan?
4. Apa dampak IPTEK terhadap pendayagunaan sumber daya alam?
5. Apa dampak IPTEK terhadap transportasi dan komunikasi?
6. Apa dampak IPTEK terhadap peningkatan kesehatan?
7. Apa dampak IPTEK terhadap lingkungan?
C. Tujuan penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian dari IPTEK.
2. Untuk mengetahui dampak dari perkembangan IPTEK bagi kehidupan sosial
manusia.
3. Untuk mengetahui dampak IPTEK terhadap pencapaiyan kemakmuran dan
perluasan kemudahan.
4. Untuk mengetahui dampak IPTEK terhadap pendayagunaan sumber daya alam.
5. Untuk mengetahui dampak IPTEK terhadap transportasi dan komunikasi.
6. Untuk mengetahui dampak IPTEK terhadap peningkatan kesehatan.
7. Untuk mengetahui dampak IPTEK terhadap lingkungan.
D. Metode Penelitian
Dalam penyusunan makalah ini, kami menggunakan metode kualitatif yaitu
dengan mengkaji buku maupun artikel-artikel tentang Dampak Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi (IPTEK) sebagai acuan yang sesuai dengan pembahasan dan
browsing data di internet atau searching di google.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ilmu pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Ilmu pengetahuan (sains) adalah pengetahuan tentang gejala alam yang
diperoleh melalui proses yang disebut metode ilmiah (scientific method).
Sedangkan pengertian Teknologi dapat kita lihat dari segi bahasa dan istilah. Dari
segi bahasa, teknologi berasal dari bahasa Yunani yaitu techne, yang berarti seni
atau kerja tangan dan logos yang berarti wacana atau kata-kata sistematis (teori).
Dari segi istilah memiliki maksud ilmu pengetahuan dan tindakan bersistem.
Sehingga dapat disimpulkan yang dimaksud teknologi pengetahuan dan
keterampilan yang merupakan penerapan ilmu pengetahuan dalam kehidupan
manusia sehari-hari.
Dalam kehidupan manusia dewasa ini tidak terlepas dari ilmu alamiah dan
ilmu terapannya berupa teknologi di berbagai bidang. Memang, pada mulanya
antara ilmu alamiah dan teknologi itu tidak selalu mempunyai kaitan. Namun,
dalam zaman modern ini, untuk membuat kapal, orang harus menguasai ilmu
murni, hukum Archimedes, konstruksi baja dan sebagainya, agar kapal tidak
tenggelam dan dapat mengarungi lautan.
Perkembangan dunia IPTEK yang demikian pesatnya telah membawa
manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Pengembangan IPTEK
dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sebagian orang bahkan
memuja IPTEK sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari
kungkungan kefanaan dunia. IPTEK diyakini akan memberi umat manusia
kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Dalam peradaban modern yang muda,
terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif IPTEK terhadap
kehidupan umat manusia.
Ilmu pengetahuan, teknologi adalah studi tentang bagaimana nilai-nilai
sosial, politik, dan budaya mempengaruhi penelitian ilmiah dan inovasi teknologi,
dan bagaimana, pada gilirannya, mempengaruhi masyarakat, politik dan budaya.
Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar

3
4

biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang


sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa
digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis.
Sistem kerja robotis telah mengalihfungsikan tenaga otot manusia dengan
pembesaran dan percepatan yang menakjubkan. Begitupun dengan telah
ditemukannya formulasi-formulasi baru aneka kapasitas komputer, seolah sudah
mampu menggeser posisi kemampuan otak manusia dalam berbagai bidang ilmu
dan aktivitas manusia. Ringkas kata, kemajuan IPTEK yang telah kita capai
sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan
dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia. Bagi masyarakat sekarang, IPTEK
sudah merupakan suatu religion. Pengembangan IPTEK dianggap sebagai solusi
dari permasalahan yang ada. Sementara orang bahkan memuja IPTEK sebagai
liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek
diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas.
Sumbangan IPTEK terhadap peradaban dan kesejahteraan manusia tidaklah dapat
dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipu diri akan kenyataan bahwa
IPTEK mendatangkan malapetaka dan kesengsaraan bagi manusia. Dalam
peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari
dampak negatif IPTEK terhadap kehidupan umat manusia.
Kalaupun IPTEK mampu mengungkap semua tabir rahasia alam dan
kehidupan, tidak berarti IPTEK sinonim dengan kebenaran. Sebab IPTEK hanya
mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang manusiawi haruslah lebih dari
sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran harus mencakup pula unsur keadilan. Tentu
saja IPTEK tidak mengenal moral kemanusiaan, oleh karena itu IPTEK tidak
pernah bisa mejadi standar kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah
kemanusiaan
B. Dampak dari perkembangan IPTEK bagi kehidupan sosial
manusia
Dalam abad XX IPTEK berkembang pesat berkat pemakaian alat-alat yang
makin sempurna, sehingga mendapat sebutan IPTEK modern. Kemajuan IPTEK
mendorong majunya teknologi yang makin dapat memakmurkan kehidupan
5

manusia, karena tujuan teknologi memang diadakan untuk kebutuhan manusia.


Namun, di samping tujuan dapat tercapai, terjadi pula dampak sampingan (side-
effect) yang dapat mengganggu. Untuk itu diupayakan peningkatan kegunaan
teknologi dan memperkecil dampaknya. Bila hal tersebut tercapai, maka kegiatan
mempergunakan teknologi mamperoleh nilai ekonomis yang berarti. Misalnya,
pemakaian pesawat terbang besar dan cepat memudahkan orang mencapai tujuan,
tetapi kejatuhannya menimbulkan risiko besar. Jadi, tujuan dapat dicapai dengan
hasil maksimal, sementara dampaknya diperkecil.
Abraham Harold Maslow berbendapat, bahwa manusia adalah makhluk
yang memiliki berbagai kebutuhan yang digambarkan sebagai piramida.
Landasannya lebar, makin ke atas makin kecil. Kebutuhan pertama yang wajib
dipenuhi manusia adalah kebutuhan fisik yang juga dapat disebut sebagai
kebutuhan primer (basic needs): sandang, pangan, dan papan (tempat tinggal).
Setelah kebutuhan fisik terpenuhi, manusia perlu keamanan demi kelangsungan
hidupnya. Kemudian diperlukan bermasyarakat sebagai kehidupan sosial selaku
homo socius. Manusia yang dapat lebih cepat dan banyak memperoleh kebutuhan
hidupnya merasa perlu memperoleh harga diri. Akhirnya manusia memerlukan
aktualisasi diri sebagai tujuan tertinggi. Keempat tujuan terakhir, yaitu keamanan,
pengakuan sosial, harga diri, dan aktualisasi diri merupakan kebutuhan psikis, yang
dapat juga disebut sebagai kebutuhan sekunder ataupun tersier. Dari hari ke hari
kebutuhan manusia baik fisik maupun psikis terus meningkat, secara kuantitatif
maupun kualitatif.
Pengetahuan teknologi (technological knowledge) merupakan pengetahuan
mengenai proses-proses fisik yang secara operasional terwujud dalam teknologi.
Sehingga kemampuan berteknologi (technological capability) merupakan usaha
untuk menggunakan tenaga teknologi secara efektif yang dapat dicapai melalui
upaya teknologis (technological effort). Tujuan positifnya bagi manusia yang akan
dicapai, sementara dampak sampingan yang negatif perlu diperkecil.
Dampak negatif dari perkembangan IPTEK salah satunya adalah adanya
teknologi yang disalah gunakan oleh masyarakat. seperti Handphone, jejaring
sosial, dll. Banyak terjadi penipuan dan tindak kejahatan yang dilakukan oknum
6

oknum tertentu dengan melalui teknologi. Seperti pencurian uang, penipuan,


penculikan, dan pembunuhan berencana.
Selain itu, IPTEK yang berkembang pesat dapat menghilangkan nilai sosial
di masyarakat tertentu. seperti contohnya, dengan menggunakan Handphone, TV,
mobil, motor ataupun bahkan jejaring sosial. Seorang individu dapat berkomunikasi
dan menjalani aktivitas dengan mudah tanpa adanya interaksi atau gotong royong
antar masyarakat lainnya. Hal itu dapat menghilangkan nilai nilai sosial dalam
kehidupan. karena individu akan memilih untuk mengerjakan sendiri kerjaannya
tanpa harus meminta bantuan orang lain.
Dampak lainnya adalah adanya GLOBALISASI. yaitu masuknya pengaruh
dan gaya dari Luar negeri yang dapat menghilangkan nilai asli bangsa indonesia.
Contohnya yaitu anak muda zaman sekarang banyak yang meniru gaya pakaian
orang luar ataupun negeri tetangga. Tradisi asli indonesia tidak lagi dipakai di
zaman sekarang karena perkembangan teknologi dan IPTEK yang
mempengaruhinya.
Pada tahun ini, apalagi sudah adanya atau terjadi Demam K-POP. yaitu
fenomenalnya lagu lagu dan boyband serta girlband dari korea selatan di Indonesia
menjadi salah satu penyebab hilangnya budaya asli indonesia karena adanya proses
GLOBALISASI yang masuk ke Indonesia. Perkembangan IPTEK akan selalu maju
setiap tahunnya, maka dari itu kita sebagai jiwa muda harus tetap bisa menjaga nilai
dan tradisi serta budaya bangsa Indonesia.
C. Dampak IPTEK terhadap pencapaiyan kemakmuran dan
perluasan kemudahan
Peranan IPTEK terhadap kebutuhan pokok manusia, yaitu:
1. Pangan (makanan)
Dampak yang ditimbulkan oleh kemajuan IPTEK ada yang positif dan
ada juga yang negatif. Dampak yang positif antara lain:
a. Ditemukannya bibit unggul yang dalam waktu singkat dapat diproduksi
berlipat ganda.
b. Digunakannya mekanisasi pertanian untuk memanen hasil produksi sehingga
hasilnya lebih besar dibandingkan dengan menggunakan tenaga manusia.
7

c. Pemberantasan hama dan membunuh kuman-kuman pembusuk


menggunakan radiasi yang bersumber dari tenaga nuklir.
Dampak negatifnya, antara lain: pemakaian pestisida, ternyata tidak saja
dapat memberantas hama tanaman, tetapi juga dapat membunuh hewan ternak,
dapat meracuni hasil panen dan bahkan dapat meracuni manusia itu sendiri.
2. Sandang ( Pakaian)
Dengan kemajuan teknologi, kita tidak perlu menunggu terlalu lama hasil
serat tanaman kapas karena dengan serat sintesis, pembuat tekstil dapat
dilakukan secara besar-besaran dalam waktu yang singkat. Dalam hal perhiasan,
perkembangan IPTEK telah dapat dibuat intan sintetis, berdasar dari struktur
intan mengubah struktur heksagonal dari karbon grafit menjadi struktur
tetragonal dari intan.
Sedangkan dampak negatifnya, antara lain: pemakaian serat sintetis,
kalau menjadi sampah tidak dapat dihancurkan oleh bakteri-bakteri pembusuk.
Namun, apabila dibakar akan menyebabkan menipisnya lapisan ozon dan dapat
mencemarkan tanah sehingga mengurangi kesuburan tanah.
3. Papan (Tempat tinggal)
Dengan menerapkan teknologi maju, manusia mampu
membangun rumah dan gedung pencakar langit sehingga tidak membutuhkan
lahan yang luas untuk membangun pemukiman. Disamping itu, manusia akan
berusaha memanfaatkan lautan dan antariksa sebesar-besarnya, melalui pulau
pulau buatan.
Dampak negatifnya antara lain: dengan peralatan modern orang dengan
sangat mudah membabat hutan untuk pembangunan rumah, gedung. Akibatnya
hutan menjadi gundul dan jika hutan terjadi banjir, erosi, pendakalan sungai,
kematian sumber air, hilangnya kesuburan tanah yang pada akhirnya
menyengsarakan manusia sendiri.
Perkembang IPTEK dapat mendatangkan kemakmuran materi sehingga
timbullah cabang ilmu pengetahuan baru antara lain :
1. Teknik modern yang terdiri dari teknik penerbangan, teknik kimia, teknik sipil,
teknik nucleur, teknik listrik, teknik mekanik.
8

2. Teknologi hutan
3. Teknologi Gedung
4. Matalurgi
5. Teknologi transportasi dll.
Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru tersebut kita
dapat memperoleh hasilnya, misal:
1. Penggunaan teknik kimia, orang dapat mendirikan industri kimia dasar yang
dapat menghasilkan bahan-bahan dasar untuk keperluan industri lain seperti
asam sulfat, asam nitrat, asam klorida, asam cuka dll.
2. Penggunaan teknik nucleur. Orang dapat membuat reactor nucleur yang dapat
menghasilkan zat-zat radio aktif, dimana zat-zat ini dapat dimanfaatkan untuk
maksud-maksud damai.
3. Penggunaan teknik mekanik manusia dapat membuat desain dan pembuatan
bermacam-macam mesin.
4. Penggunaan teknik penerbangan.
5. Penggunaan teknik hutan.
Perkembangan IPTEK dapat mendatangkan kemudahan hidup:
1. Dapat mengendalikan aliran air sungai, dengan membuat bendungan, saluran
primer dan saluran sekunder.
2. Dapat dibuat bermacam-macam media Pendidikan, seperti OHP, Slide, Film
strip, TV dll, yang dapat mempermudah para pendidik dalam melaksanakan
tugasnya.
3. Dapat membuat bermacam-macam alat transportasi
Adapun dampak negatif IPTEK yang menyulitkan pengendalian diri, yaitu:
1. Kurang adanya hubungan yang serasi antara sistem produksi, sistem ekonomi,
dan sistem ekologi sehingga dalam memproduksi hanya berpedoman pada
system ekonomi, tanpa memperhatikan system ekologi.
2. Usaha manusia menaklukan alam melalui sains dan teknologi yang semula
bertujuan untuk menyejahterakan kehidupan manusia, membuat kehidupan
dibumi semakin nyaman, ternyata mengakibatkan pemusatan kekuasaan
terhadap alam pada sejumlah kecil manusia dibumi.
9

3. Saling curiga antara kelompok-kelompok mengakibatkan masing-masing


kelompok / negara berusaha mempersiapkan diri menghadapi segala
kemungkinan kurang menguntungkan dirinya. Hingga saat ini menumpuklah
beraneka ragam senjata pemusnah yang sebenarnya dapat mengancam
peradaban manusia di bumi itu sendiri, bila sampai terjadi perang total.
D. Dampak IPTEK Terhadap Pendayagunaan Sumber Daya Alam
Salah satu kelebihan manusia dari makhluk lain adalah kemampuan
manusia dalam menciptakan dan menggunakan alat. Salah satu ciptaan manusia
yang menakjubkan adalah mesin- mesin, yang antara lain adalah :
1. Mesin bakar
Prinsipnya bahan bakar dicampur udara yang dimampatkan dalam
silinder, diledakkan dengan bunga api dari busi. Gerakan ini diteruskan oleh roda
penerus yang sekaligus memutar mesin dan membuang bahan bakar yang telah
terpakai kemudian memanfaatkan bahan bakar dan udara yang baru, kemudian
diledakkan dan seterusnya.
2. Nuklir
Nuklir dapat dimanfaatkan untuk sumber tenaga, mensterilkan alat-alat
kedokteran, kesehatan / pengobatan, peningkatan daya guna tanaman pertanian,
pengawetan bahan makanan, pengawetan kayu, peningkatan mutu tekstil,
penelitian radiografi, hidrologi, dan penelitian pencemaran lingkungan.
3. Minyak Bumi
Semua mesin kendaraan dan mesin pabrik menggunakan minyak bumi
sebagai bahan bakarnya. Namun, kita sadar minyak bumi merupakan sumber
daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
Hasil pembakaran minyak bumi berupa gas-gas oksida, antara lain
karbondioksida dan karbonmonoksida. Karbondioksida berguna untuk
fotosintetis (pembentukan zat gula atau pati pada daun hijau dengan bantuan
sinar matahari), sedangkan karbonmonoksida sangat beracun. Gas ini dapat
meracuni sel darah merah sehingga tidak dapat berfungsi lagi dalam pengangkut
oksigen dalam jaringan tubuh.
10

Namun yang lebih berbahaya adalah gas yang mengandung Pb (timah


hitam) dan Hg (air raksa). Keracunan gas tersebut sangat sukar diobati karena
logam-logam tersebut mengendap dalam tubuh. Biasanya logam tersebut dipakai
sebagai campuran bensin agar bensin mudah dibakar. Unsur lain yang berbahaya
adalah arsen dan belerang.
4. Batu Bara
Pembangkit tenaga listrik, mesin uap, bahkan sampai rumah tangga
banyak menggunakan batu bara, meski sedikit demi sedikit tergeser oleh minyak
bumi. Namun, dengan adanya kemajuan teknologi, menyebabkan bahan tersebut
dapat didaur ulang. Penambangan batu bara dapat membahayakan manusia,
karena gas oksigen sangat terbatas, sebaliknya gas-gas bumi yang menyesakkan
napas justru berlimpah.
5. Air
Kita tahu di tempat-tempat terpencil masih sangat kekurangan air.
Namun, dengan berkembangnya teknologi, air dapat menjangkau seluruh
pelosok negeri ini. Air sangat besar manfaatnya bagi kehidupan manusia, tidak
hanya untuk diminum, tetapi juga bisa sebagai sarana transportasi, wisata,
olahraga dan menjadi sumber pembangkit listrik yang mempunyai peranan besar
pada kehidupan sehari-hari. Air merupakan sumber daya alam yang dapat
diperbaharui, artinya setelah dipakai dapat dibersihkan kembali. Namun karena
ulah manusia itu sendiri, pembersihan itu tidak selalu dapat sempurna. Sehingga
lambat laun, air bersih ini semakin lama semakin menurun jumlah dan
kualitasnya.
6. Hutan dan Hewan
Hutan dan hewan merupakan sumber daya yang dapat diperbaharui.
Sayangnya, teknologi modern justru mengakibatkan sumber daya tersebut
menjadi tidak lagi dapat diperbaharui. Contohnya: Penebangan hutan yang
semena-mena menyebabkan tanah gundul dan erosi. Contoh lainnya,
penangkapan ikan memakai pukat harimau mengancam kelangsungan hidup
ikan.
11

7. Tanah
Dengan kemajuan ilmu pengetahuan alam dan teknologi, manusia
mampu menentukan jenis tanah, unsur-unsur yang diperlukan tanaman sehinga
dapat memberikan pupuk yang paling tepat. Namun, jika tanah dibiarkan dalam
keadaan kosong dan terkena erosi terus menerus hingga kesuburannya hilang,
tanah akan menjadi rusak. Dampak positif yang berupa kebarhasilan manusia,
pemanfaatan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat
dimanfaatkan untuk menaikkan kantitas suatu produk:
Adapun dampak IPTEK terhadap Bidang Pertanian, yaitu: Keberhasilan
bidang pertanian sangat tergantung pada keadaan lahan pertanian, seperti
keunggulan bibit, pupuk, air, cara pengolahan tanah, cara peraatan tanah dan
tanaman, serta cara pemasaran hasil pertanian.
Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, manusia mampu
menentukan jenis tanah, unsur-unsur yang diperlukan tanaman sehingga dapat
memberikan pupuk yang paling tepat. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi, bibit unggul dapat diketahui dengan menggunakan sinar radio aktif.
Demikian juga dengan bembuatan obat pemberantasan hama tanaman.
Dengan teknologi modern, orang dapat mengetahui syarat tumbuhnya suatu
tanaman. Bagi Negara yang lahan pertaniannya sangat terbatas, mereka
meningkatkan kuantitas produksi papan dengan mengembangkan tanaman yang
bergantung di atas air yang mengalir yang dilengkapi unsur-unsur yang dibutuhkan
tumbuhan.
Adapun dampak IPTEK terhadap bidang Industri, yaitu: Kita ambil contoh
industri pengolahan minyak kelapa sawit. Pengguanaan teknologi yang maju untuk
pengolahan minyak kelapa sawit, temperatur dan tekanannya dapat meningkatkan
hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan cara tradisional.
Dengan pengaturan temperature yang tepat, tidak banyak minyak yang
terbuang (menguap) dan jumlah minyak yang tertinggal pada ampas pun semakin
berkurang.
Adapun Dampak Terhadap Sumber Daya Alam yaitu: Dengan
Jumlah manusia yang terus meningkat, diperkirakan pada akhir abad XX
12

mencapai 6 miliar, merupakan makhluk (hidup yang biologis) bergantung pada


sumber daya alam (SDA) yang sifatnya abiologis.
Di antara makhluk hidup yang namanya manusia memiliki sifat serakah, apa
yang akan dimakan sudah dipersiapkan atau ditimbun lama
sebelumnya. Akibat keserakahan manusia, maka SDA cepat terkuras yang pada
suatu saat alam tidak mampu lagi mendukung kehidupan manusia di Bumi. Pada
akhir abad XX dunia berteriak akan habisnya sumber minyak bumi, sehingga
diperlukan penghematan dan dicari sumber energi lain sebagai alternatifnya.
Dengan adanya IPTEK, banyak dampak yang ada dalam pendayagunaan
SDA ini, diantaranya:
1. Dampak Positif
a. Perkembangan ilmu pengetahuaan alam dan teknologi dapat mendorong
manusia untuk mendayagunkan sumber daya alam secara lebih efektif dan
efisien. Manusia dapat mengubah sistem transportasi dan komunikasi
sehingga memudahkan semua kegiatan.
b. Perkembangan ilmu pengetahuan alam dan teknologi dapat menaikan kualitas
sumber daya manusia (keterampilan dan kecerdasan manusia), karena
membuka kemungkinan tersedianya sarana dan prasarana penunjang kegiatan
ilmiah. Selain itu, juga terbuka kemungkinan meningkatkan kemakmuran dan
peningkatan intelegensi manusia.
c. Perkembangn industri dengan banyaknya berdiri pabrik-pabrik, kemajuan
transportasi baik itu darat, laut, maupun udara, begitu pula dalam bidang
komunikasi seperti ditemukannya telpon, internet, dan sebagainya. Selain itu
ditemukan juga kemajuan iptek di bidang kesehatan, seperti ditemukannya
teknologi bayi kloning, penemuan obat-obatan, dan cara-cara pembedahan
dengan menggunakan alat-alat canggih.
2. Dampak Negatif
a. Semakin meningkatnya pengangguran karena pekerjaan yang semula
dikerjakan manusia, setelah ditemukannya alat teknologi modern diganti oleh
mesin.
13

b. Timbulnya pencemaran yang disebabkan zat-zat radioaktif yang sangat


beracun, baik pada tanah, air, dan udara. Hal ini jelas mengancam
kelangsungan hidup manusia.
c. Karena teknologi mengamankan hidup manusia, tanpa disadari lambat laun
dapat mematikan imajinasi dan perasaan serta kejiwaan manusia.
E. Dampak IPTEK Terhadap Transportasi dan Komunikasi
Dampak terhadap komunikasi dan transportasi yaitu:
1. Komonikasi
Dampak positifnya adalah:
a. Dengan teknologi modern, manusia dapat menciptakan telegram
(pertengahan abad ke-20), yang dapat dipakai untuk menyampaikan pesan
sampai ribuan kilometer dalam waktu beberapa menit saja.
b. Dengan teknologi modern, manusia dapat menciptakan telepon (diciptakan
oleh Bell tahun 1876) sehingga orang dapat berkomonikasi langsung.
c. Ditemukannya pesawat radio (oleh Marconi 1896), untuk mengirim dan
menerima berita tampa melalui kawat penghubung seperti pada telepon dan
telegram.
d. Ditemukannya telivisi yang dapat mengirm suara dan gambar hidup kepada
para pemirsa dalam jarak ratusan kilometer dari objek yang disaksikan.
e. Ditemukannya alat komonikasi terbaru, yaitu setelit yang dikombinasikan
dengan radio dan telivisi. Dengan alat ini, orang dapat meliahat wajah lawan
bicara walaupun keduanya berada di belahan bumi yang berbeda.
Dampak negatifnya adalah:
Jika kemajuan ilmu pengetahuan alam dan teknologi dikendalikan oleh
orang yang tidak bertanggung jawab, timbul kehancuran di muka bumi ini
misalnya dengan setelit orang dapat mengetahui adanya pabrik senjata, ada
rektor atom di dalam perut bumi, cadangan minyak. Uranium, dan sebagainya,
niat jahat untuk menguasai semua itu dan timbul, sehingga terjadi rebutan yang
pada akhirnya, menimbulkan perselisihan.
2. Transportasi
Dampak positifnya adalah:
14

Dengan diterapkannya ilmu pengetahuan alam dan teknologi modern,


orang dapat membuat sarana transportasi, misalnya sepeda motor, mobil, bus,
kereta api, kapal laut, pesawat terbang, dan lain-lain. Sarana transportasi tersebut
sangat efiktif dan efesien daripada memakai alat transportasi pada zaman dalu,
misalnya kuda, naik kereta kuda, atau kapal layar.
Dampak negatifnya adalah:
a. Timbulnya pencamaran suara (kebisingan) dan pencemaran udara. Hal
tersebut dapat diakibatkan dari kontruksi alatnya maupun orang-orang yang
kurang bertanggung jawab dalam menggunakannya.
Misalnya:
Pesawat concorde 022 yang megah dan berkecepatan menimbulkan
kebisingan yang sangat mengangu lingkungan. Pesawat ini juga
mengeluarkan gas NO2 yang sangat menggangu lapisan ozon di stratosfer,
(NO2 merupakan efek katalitik oksida netrogen).
b. Sarana transportasi yang mengunakan bahan bakar minyak bumi, jika terjadi
pembakaran yan tidak sempurna dapat mengeluarkan CO (monoksida) dan
gas SO2 (sulfordioksida) jika bahan bakar tersebut dibebaskan dari sulfur
(belerang). Didalam premium, untuk menaikkan nilai kotana, bahan bakar
tersebut di tambahkan Tetra Etilead (TEL). senyawa ini pada proses
pembakaran akan melepaskan partikel-partekil Pb, gas SO2 yang dapat
menyebabkan iritasi pada mata, kulit, saluran pernafasan, serta paru-paru.
c. Dengan perkembangan teknologi, perubahan alam terjadi tidak estistis,
misalnya, asap kendaraan bermotor yang bercampur dengan debu akan
membentuk oksida netrogen di udara sehingga terbentuk awan kecoklatan.
Hal ini sangat menggangu kita pada waktu menikmati keindahan alam.
Adanya kapal penggankutan minyak yang bocor atau meledak dilautan dapat
dapat menggangu pemandangan dan keindahan taman laut.
d. Pencemaran suara dan pencemaran udara dapat menggangu psikologis
maupun fisiologis manusia. Bunyi keras dapat merusak pendengaran dan
mengakibatkan tuli. Udara yang kotor dapat menyebabkan polisi udara.
15

e. Berkurangnya lahan pertanian yang produktif kerena dipakai untuk


menampung kebutuhan akan transportasi, seperti terminal, landasan kapal
terbang, atau parkir kendaraan.
F. Dampak IPTEK Terhadap Peningkatan Kesehatan
Dampak positif:
1. Meningkatkan ilmu dan fasilitas di bidang kedokteran.
Berkembangnya cabang-cabang ilmu di bidang pengobatan dan
penemuan alat kedokteran seperti mikroskop, banyak membantu pemecahan
masalah di bidang kedokteran.
2. Meningkatkan Teknologi Obat-obatan.
Dengan ditemukannya teknologi material, orang dapat mengetahui
susunan suatu zat, sifat-sifatnya jumlah masing-masing bagian dari susunan
suatu persenyawaan. Dasar pemisahan suatu bersenyawa dari campurannya dan
pembentukan senyawa baru dari senyawa lain merupakan awal dari pembuatan
teknologi di bidang obat-obatan.
3. Memberantas Penyakit Menular.
Perkembangan ilmu pengetahuan menyebabkan keberhasilan ilmu
kedokteran dalam mengikuti tingkah laku dinamika gelombang epidemic,
sehingga mampu mengadakan usaha pencegahan dan pemberantasan penyakit
menular.
Dampak negatifnya:
1. Timbulnya penyakit kanker yang dianggap berasal dari kemajuan IPTEK, yang
sampai saat ini masih belum ditemukan obatnya, melainkan upaya untuk
mencegah meluasnya bagian yang terserang.
2. Timbulnya penyakit asbestos yang diderita karyawan pabrik asbes, diduga
disebabkan banyaknya debu yang berterbangan dan mengandung oksida silicon.
3. Timbulnya penyakit karena kesibukan atau kekhawatiran ketika bekerja, seperti
darah tinggi, jantung, ginjal, liver dan lain-lain.
4. Timbulnya penyakit karena kesalahan gaya hidup, misalnya penyakit jantung,
hipertensi, stress dan AIDS.
16

G. Dampak IPTEK Terhadap Lingkungan


Akibat kemajuan teknologi bisa kita lihat:
1. Meningkatnya rasa percaya diri kemajuan ekonomi di negara-negara Asia
melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi
telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa
akan semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-
bangsa Asia.
2. Kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras.
Berkaitan dengan lingkungan hidup sebagai bagian dari kehidupan manusia
maka lingkungan hidup tidak luput dari pengaruh perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). IPTEK sangat berguna bagi kehidupan
manusia dan lingkungan sekitar. Mengapa dikatakan demikian? Karena dengan
bantuan IPTEK, kita bisa memecahkan permasalahan yang terjadi di lingkungan
hidup. Namun pemanfaatan IPTEK juga tidak mudah dilakukan, untuk itu perlu
memperkenalkan IPTEK dari sejak dini. IPTEK merupakan kekuatan utama
peningkatan kesejahteraan yang berkelanjutan dan peradaban suatu bangsa.
Salah satu tujuan utama dari penggunaan teknologi dalam lingkungan hidup
adalah untuk mempermudah pengelolaan dan pemanfaatan dari lingkungan
hidup. Kita ambil contoh pada kasus kebakaran hutan, salah satu teknologi yang
digunakan untuk memadamkan api adalah penggunaan pesawat terbang untuk
memadamkan api. Dan IPTEK sendiri memiliki peranan penting. Peranan IPTEK
terhadap lingkungan hidup yaitu:
1. Mengatasi permasalahan kerusakan lingkungan
2. Memberi kemudahan manusia dalam mengerjakan permasalahan yang terjadi
3. Menentukan jenis IPTEK yang sesuai dalam mengatasi kasus-kasus lingkungan
hidup
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Perkembangan dunia IPTEK yang demikian pesatnya telah membawa
manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan
yang sebelumnya menuntut kemampuan fisik cukup besar, kini relatif sudah bisa
digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis.
Filsafat dan IPTEK adalah dua hal yang saling berhubungan. Secara
historis, kelahiran ilmu pengetahuan berawal dari filsafat, begitu juga sebaliknya
filsafat ilmu juga semakin berkembang seiring dengan kemajuan Ilmu pengetahuan
dan teknologi.
Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kemajuan sains dan
teknologinya. Buktinya dapat kita lihat, dimana negara-negara yang dikatakan maju
seperti Amerika Serikat, Jepang, dan negara-negara di Eropa adalah negara-negara
yang maju sains dan teknologinya. Di negara-negara maju tersebut, sains dan
teknologi benar-benar masuk ke dalam kehidupan masyarakat dan dirasakan
manfaatnya oleh masyarakat. Begitu juga dengan pemahaman sainsnya yang tinggi
Adapun dampak positif dan negatifnya dari kemajuan ilmu teknologi harus
mampu untuk kita cermati secara seksama dan efektif dalam memanfaatkan ilmu
teknologi yang baik dan benar sehingga kita mampu untuk menggunakannya dan
memanfaatkannya secara maksimal untuk keperluan diri sendiri dan orang lain
bahkan terhadap kemajuan bangsa kita sendiri.
B. Saran
Penulis menyadari banyaknya kekurangan dalam penulisan karya ilmiah
(makalah) ini, baik itu dari kesalahan tanda baca, bahasa dan sebagainya. Maka,
atas dasar kekurangan itu diharapkan adanya kritik dan saran yang membangun.
Agar ada perubahan yang lebih baik.

17
DAFTAR PUSTAKA
Maskoeri. (2002). Ilmu Alamiah Dasar. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Raja Grapindo
Persada.
Nurhidayati, M. d. (2009). Ilmu Alamiah Dasar Ilmu Sosial Dasar Ilmu Budaya
Dasar. Bandung: CV. Pustaka Seti.
Supartono. (1999). lmu Alamiah Dasar. Edisi Revisi. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Supatmo, A. A. (1991). Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: Rineka Cipta.
Vardiansyah, D. (2008). Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Jakarta:
Indeks.
Wikipedia. (2011, Desember 8). Ilmu Alam. Retrieved from Wikipedia:
http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_alam

Anda mungkin juga menyukai