9 poin bahasan
NIM : 1807521091
Absen : 11
Contoh :
Dalam tabel tersebuh terdapat TFC, TVC, TC, AFC, AVC, ATC, serta MC yang dapat
dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Dari kurva diatas kita dapat mengetahui bahwa titik optimum perusahaan dapat
berproduksi yaitu pada titik J” dimana MC berpotongan dengan ATC , titik BEP
ditunjukkan oleh titik H” dimana MC berpotongan dengan AVC. Perusahaan dapat
dikatakan rugi apabila MC berada dibawah ATC dan AVC , sebaliknya perusahaan
akan memperoleh laba apabila MC berada diatas ATC dan AVC.
3. Penurunan Kurva biaya jangka Panjang
Dari kurva diatas kita dapat mengetahui bahwa titik G” merupakan titik optimal, titik yang
berada di kanan daripada titik G” yaitu titik J” dan R” merupakan titik yang menunjukkan bahwa
perusahaan akan mendapatkan laba karena outputnya lebih besar daripada 4, kemudian titik
yang berada di kiri dari titik G” yaitu titik A”, C”, dan E” menunjukkan bahwa perusahaan
biasanya tidak dapat melakukan produksi kecuali dalam keadaan khusus seperti adanya
Covid-19 contohnya adalah perusahaan yang memproduksi masker.
4. Hubungan antara kurva jangka Panjang dan jangka pendek
Dilihat dari kurva tersebut perusahaan dapat membangun hanya empat skala pabrik
seperti pada kurva bagian atas, maka biaya rata-rata jangka panjang perusahaan akan
menjadi A”B*C”E*G”J*R”, jika perusahaan dapat membangun lebih banyak skala
pabrik patahan pada titik B*,E*,dan J* menjadi tidak jelas seperti kurva bagian bawah.
Dengan meningkatnya jumlah skala pabrik yang dapat dibangun dalam jangka
panjang, kurva LAC akan bersinggungan dengan berbagai dan menunjukkan biaya
minimum untuk memproduksi berbagai tingkat output dalam jangka panjang. Ketika
perusahaan dapat membangun segala macam skala pabrik, hanya titik G merupakan
titik terendah dalam kurva, artinya perusahaan menggunakan skala pabrik yang
optimum pada titik ini,
5. Ukuran pabrik dan skala ekonomis
Dengan melihat ketiga kurva diatas kita dapat mengetahui bahwa kurva dibagian
paling kiri adalah kurva yang paling baik dibanding kurva lainnya, kurva tersebut
berbentuk U yang menunjukkan penurunan namun kemudian meningkat kembali
dengan cepat. Kemudian kurva yang berada di tengah merupakan kurva yang
menyerupai huruf L menunjukkan adanya penurunan dan kemudian meningkat secara
perlahan, dan yang terakhir kurva yang dibagian paling kiri menunjukkan kurva LAC
yang menurun secara terus menerus. Meskipun kurva paling kiri yang terbaik tidak
menandakan kurva yang lainnya buruk mungkin saja di suatu titik kedua kurva tersebut
mengalami kenaikan.
6. Kurva pembelajaran
Kurva pembelajaran menunjukkan penurunan rata-rata biaya produksi serta
peningkatan output total sepanjang waktu. Hal ini dapat kita lihat pada kurva
pembelajaran di atas, pada saat perusahaan memproduksi produk ke-100 dibutuhkan
biaya sebesar $250 (titik F) , namun ketika perusahaan memproduksi produk ke-200
biayanya turun menjadi -$200 (titik G) begitupun seterusnya sampai dengan produk
ke-400
9. Analisis Biaya-Volume-Laba
Dari kurva diatas kita dapat mengetahui bahwa titik impas atau BEP berada pada titik
B dimana TC=TR=400 pada Q = 40, apabila Q atau outputnya lebih kecil dibandingkan
dengan QBE = 40 maka perusahaan akan mengalami kerugian dan sebaliknya apabila
Q atau outputnya lebih besar dibandingkan QBE = 40 maka perusahaan akan
memperoleh laba.