Anda di halaman 1dari 3

Persamaan Trend Dengan Metode Setengah Rata Rata.

Posted: May 30, 2011 in catatan kuliah, Penganggaran Perusahaan.


Tags: metode setengah rata-rata, penganggaran bisnis 1, persamaan trend, semi average method
3

Metode trend setengah rata rata merupakan salah satu tekhnik yang di gunakan dalam
melakukan suatu forecast penjualan.
Fungsi garis lurus yang di pakai pada metode ini adalah :
Y=a+bx
Fungsi a, b, dan x dapat diketahui dengan menggunakan rumus
a = rata rata kelompok 1 ( K1 ).
b = rata rata K2 rata rata K1 / n
n = Jumlah tahun dalam K2 atau K1 atau jarak waktu antara rata rata K1 dengan rata rata
K2.
X = Jumlah tahun yang dihitung dari periode dasar.
Sebagai contoh untuk forecast penjualan dengan metode semi average dapat dilihat pada
contoh ini.
Data historis dalam bentuk genap.
Diketahui data penjualan tahun :
1988 1850 unit.
1989 1800 unit.
1990 1900 unit.
1991 2000 unit.
1992 1950 unit.
1993 2020 unit.
1994 1980 unit.
1995 1960 unit.
1996 2000 unit.
1997 2200 unit.
1998 2240 unit.
1999 2220 unit.
Berdasarkan data diatas untuk menentukan forecast penjualan dengan metode semi average
dapat di lakukan dengan cara:
1. Bagi data historis menjadi 2 bagian menjadi kelompok 1 ( K1 ) dan kelompok 2 ( K2 ),
setelah terbentuk pilih yang tingkat pertumbuhan ekonominya paling tinggi, lalu bagi lagi
menjadi 2 bagian.
1988 1850 unit.
1989 1800 unit.
1990 1900 unit.
0
1991 2000 unit.
1992 1950 unit.
1993 2020 unit.
- K1 -
1994 1980 unit.
1995 1960 unit.
1996 2000 unit.
1997 2270 unit.
1998 2240 unit.
1999 2220 unit.
K2
. Setelah melakukan langkah diatas lalu tentukan semi total dari masing masing kelompok.
Pada K1 = 11520
Pada K2 = 12600
Dengan nilai n = 6.
3. Langkah selanjutnya adalah menentukan nilai semi average,
* Pada K1.
11520 / 6 = 1920.
Jadi nilai a = 1920.
* Pada K2.
12600 / 6 = 2100.
Jadi nilai a = 2100.
4. Tentukan parameter X.
Dalam menentukan parameter X lihat kelompok yang mempunyai tingkat pertumbuhan
ekonomi paling tinggi, pada data ini terletak di kelompok 1, dan data disini berjumlah genap
sehingga 1 tahun bernilai 1/2, oleh karena itu nilai Nol tidak ditulis.
X
5
3
1
1
3
5
7
9
11
13
15
17
5. Tentukan persamaan fungsi garis lurus.
Setelah mengetahui nilai a , n , rata rata K1, dan rata rata K2, maka nilai b dapat dicari.
b = 2100 1920 / 6.
= 30.
Sehingga persamaan fungsi garis lurus dapat di cari dengan memasukkan nilai tadi ke dalam
rumus menjadi.
Y = 1920 + 30 X.
Sehingga nilai trend tahun 1988 dan 1999 dapat diketahui, karena data berjumlah genap maka
parameter X dibagi dengan 2.
1988.
Y = 1920 + 30 ( -2,5 )
= 1845.
1999.
Y = 1920 + 30 ( 8,5 ).
= 2175.
Atau bisa juga membagi nilai b dengan 2 sehingga,
Y = 1920 + 15 X
Untuk tahun :
1988
Y = 1920 + 15 ( -5 ).
= 1845.
1999
Y = 1920 + 15 ( 17 ).
= 2175.
Dari kedua persamaan diatas dapat diketahui nilai trend yang membentuk garis lurus dari
tahun 1988 sampai dengan tahun 1999 adalah.
1988 1845 unit.
1989 1875 unit.
1990 1905 unit.
1991 1935 unit.
1992 1965 unit.
1993 1995 unit.
1994 2025 unit.
1995 2055 unit.
1996 2085 unit.
1997 2115 unit.
1998 2145 unit.
1999 2175 unit.
Dari persamaan diatas pula dapat diketahui forecast penjualan pada tahun berikutnya.
2000 2205 unit.
2001 2235 unit.
2002 2265 unit.
2003 2295 unit.
2004 2325 unit.

Anda mungkin juga menyukai