𝑚 𝑛 𝑚 𝑛
❑ ❑
𝑍 =∑ ∑ 𝐶 𝑋𝑖𝑗 𝑖𝑗 ∑ 𝑋𝑖𝑗=∑ 𝑋𝑖𝑗=1 𝑑𝑎𝑛 𝑋𝑖𝑗 ≥ 0 ¿ ¿ ¿
𝑖=1 𝑗=1 𝑖 −1 𝑗=1
Masalah Minimisasi
Langkahnya :
1. Mengubah matriks biaya menjadi matriks opportunity cost. Dengan
memilih elemen terkecil dari setiap baris dari matriks biaya awal untuk
mengurangi seluruh elemen (bilangan) dalam setiap baris.
Pekerjaan/Karyawan I II III IV
A 0 4 0 6
B 0 1 4 2
C 6 0 1 0
D 2 2 0 0
5. Dibutuhkan 4 garis untuk meliput seluruh nilai nol atau sama
dengan jumlah baris atau kolom, sehingga matrix penugasan
optimal telah tercapai.
Karyawan B ditugaskan untuk pekerjaan I karena baris B hanya
memiliki 1 nol. Kolom II berisi 1 nol pada baris C, jadi karyawan C
ditugaskan di II. Karyawan A ditugaskan di III, karena pekerjaan I
telah ditugaskan ke B. Karyawan D ditugaskan untuk pekerjaan IV.
Skedul Penugasan
A - III Rp. 18
B-I Rp. 14
C - II Rp. 20
D - IV Rp. 16
Rp. 68
Jumlah Pekerjaan tidak sama dengan jumlah karyawan
Untuk memenuhi persyaratan suatu matrix segi empat, dan bila terdapat
jumlah pekerjaan lebih besar dari jumlah karyawan, maka harus
ditambahkan suatu karyawan semu (dummy worker). Biaya semu adalah
sama dengan nol, karna tidak akan terjadi biaya bila suatu pekerjaan
ditugaskan ke karyawan semu. Sebaliknya bila jumlah karyawan lebih besar
dari jumlah pekerjaan, maka harus ditambahkan pekerjaaan semu (dummy
job). Contoh berikut….
Jumlah Pekerjaan Lebih Besar dari Jumlah Karyawan
Pekerjaan/Karyaw
an I II III IV V
A 15 20 18 22 21
B 14 16 21 17 15
C 25 20 23 20 17
D 17 18 18 16 18
E 0 0 0 0 0
Masalah Maksimisasi
Dalam maksimisasi matrix elemen menunjukkan tingkat keuntungan
(indeks produktivitas). Efektifitas pelaksanaan tugas oleh karyawan
individu diukur dengan jumlah kontribusi keuntungan.
Matrix Keuntungan
Pekerjaan/Karyawan I II III IV V
A 10 12 10 8 15
B 14 10 9 15 13
C 9 8 7 8 12
D 13 15 8 16 11
E 10 13 14 11 17
Langkah-langkahnya ;
1. Mengubah matrix keuntungan menjadi matrix opportunity-loss.
Dalam hal ini A menyumbang keuntungan tertinggi Rp. 15 bila
ditugaskan di pekerjaan V. Bila A ditugaskan di pekerjaan I
(kontribusi keuntungan 10, dan 5 sebagai opportunity loss). Seluruh
elemen dalam setiap baris harus dikurangi dengan nilai maksimum
dalam baris yang sama.
Tabel Optimal
Pekerjaan/Karyawan I II III IV V
A 2 0 0 5 0
B 0 4 3 0 4
C 0 1 0 2 0
D 2 0 5 0 7
E 6 3 0 6 2
Skedul penugasan optimal dan keuntungan total untuk dua
alternatif penyelesaian…
A - II 12 A-V 15
B-I 14 B - IV 15
C-V 12 C-I 9
D - IV 16 D - II 15
E - III 14 E - III 14
68 68