Anda di halaman 1dari 36

INTEGER PROGRAMMING

1.
2.
3.

Pengantar
Permodelan
Branch and Bound method

Jurusan Teknik Industri - ITS

Pengantar
Integer Programming

Jurusan Teknik Industri - ITS

Model Integer Programming


Permasalahan integer programming (IP) adalah suatu Program Linear

(LP) yang beberapa atau seluruh variabel yang digunakan merupakan


bilangan integer positif

Jenis-jenis permasalahan IP:

Pure IP problem: jika semua variabel harus bernilai integer


Maximize z = 3x1 + 4x2
subject to
5x1 + 8x2 24
x1, x2 0, x1 dan x2 integer

Mixed IP problem: jika hanya beberapa variabel yang bernilai


integer
Maximize z = 3x1 + 4x2
subject to
5x1 + 8x2 24
x1, x2 0, x1 integer

0-1 IP problem: jika semua variabel harus bernilai 0 atau 1


Maximize z = 3x1 + 4x2
subject to
5x1 + 8x2 24
x1, x2 = 0 or 1
Jurusan Teknik Industri - ITS

Integer Programming dan LP relaxation


Permasalahan IP biasanya lebih sulit untuk diselesaikan dibandingkan

dengan permasalahan LP

Hal ini disebabkan banyaknya kombinasi nilai integer yang harus

diuji, dan setiap kombinasi membutuhan penyelesaian normal LP


atau NLP

LP relaxation dari IP adalah LP yang diperoleh dengan menghilangkan

pembatas semua bilangan integer atau pembatas

Contoh Pure IP problem :


Maximize z = 3x1 + 4x2
subject to
5x1 + 8x2 24
x1, x2 0, x1 dan x2 integer

Contoh Pure IP problem yang telah di-longgarkan (relax):


Maximize z = 3x1 + 4x2
subject to
5x1 + 8x2 24
x1, x2 0
Jurusan Teknik Industri - ITS

Pendekatan sederhana solusi IP


Pendekatan 1:
Cari seluruh kemungkinan solusi
Tentukan nilai fungsi tujuannya
Pilih nilai maksimum (minimum)
Pendekatan 2:
Selesaikan LP relaxation
Bulatkan pada solusi integer yang feasibel terdekat

3
2

x2

7x1 + 4x2= 13

1
x

x1
Jurusan Teknik Industri - ITS

Solusi Integer Programming


Contoh Problem:
Max 1200 x1 + 2000 x2
ST:
2x1 + 6 x2 27
x2 2
3x1 + x2 19
x1 , x2 0 and Integer

x2
6

Penyelesaian problem
Integer Programming,
Apakah solusi LP
dibulatkan untuk
mendapakan solusi
IP?

LP Optimal
x1 = 5 7/16
x2 = 2 11/16
Jurusan Teknik Industri - ITS

x1

Solusi Integer Programming (2)


LP relaxation, kemudian dibulatkan ?
x2

Pembulatan?

Max 1200 x1 + 2000 x2


ST:
2x1 + 6 x2 27
x2 2
3x1 + x2 19
x1 , x2 0 and Integer

x1 = 5
x2 = 3

Pembulatan ke atas?
x1 = 6
x2 = 3

Pembulatan
ke bawah?
x1 = 5
x2 = 2

LP Optimal
x1 = 5 7/16
x2 = 2 11/16
Jurusan Teknik Industri - ITS

x1

Solusi Integer Programming (3)


x2

IP Optimal
x1 = 4
x2 = 3

x1

Untuk MAX problem:


nilai optimal dari IP nilai optimal dari LP relaxation

Jurusan Teknik Industri - ITS

Permodelan
Integer Programming

Jurusan Teknik Industri - ITS

Contoh 1: Problem investasi


Perusahaan Stockco mempertimbangkan empat jenis investasi
Modal yang tersedia untuk investasi sebesar $ 14,000
Formulasikan model integer programming ini untuk memaksimumkan

NPV dari investasi-investasi berikut:

Formulasi :
xi = banyaknya modal yang diinvestasikan pada jenis ke-i
Maximize :
z = 16 x1+ 22 x2 + 12 x3 + 8 x4
Subject to
5 x1 + 7 x2 + 4 x3 + 3 x4 14
x1, x2, x3, x4 = 0, 1
Jurusan Teknik Industri - ITS

Pengembangan Problem investasi


Perusahaan Stockco mempertimbangkan batasan-batasan logis
berikut ini :
1. Tepat 3 investasi yang terpilih
2. Jika investasi ke-2 terpilih, maka investasi ke-1 juga terpilih
3. Jika investasi ke-1 terpilih, maka investasi ke-3 tidak terpilih
4. Salah satu dari investasi ke-3 atau ke-4 harus terpilih, tetapi tidak
dapat kedua-duanya

Tambahan pembatas:
1. Tepat 3 investasi yang terpilih
x1+ x2+ x3+ x4 =3
2. Jika investasi ke-2 terpilih, maka investasi ke- 1 juga terpilih
x1 x2
3. Jika investasi ke- 1 terpilih, maka investasi ke- 3 tidak terpilih
x1 + x3 1
4. Salah satu dari investasi ke- 3 atau ke-4 harus terpilih, tetapi tidak dapat keduaduanya
x3 + x4 = 1
Jurusan Teknik Industri - ITS

Contoh 2: Pemilihan pemain bola basket


Perkumpulan bola basket Pasti Menang sedang menghadapi kompetisi
tingkat nasional. Sang pelatih hendak memilih 5 dari 7 pemain yang akan
diturunkan dalam pertandingan malam nanti. Data-data pemain seperti
terlihat pada tabel dibawah ini:

Jurusan Teknik Industri - ITS

Pemilihan pemain bola basket


Pembatas yang dialami pelatih adalah sebagai berikut:
1. Harus ada tepat lima pemain, dengan syarat:
Sedikitnya empat pemain sebagai penjaga.
Sedikitnya dua pemain sebagai pemain depan.
Sedikitnya satu pemain sebagai pemain tengah.
2. Rata-Rata tingkat ketrampilan pemain paling sedikit 2.
3. Salah satu dari pemain ke-2 atau pemain ke-3 harus bermain.
4. Jika pemain ke-3 bermain, maka pemain ke-6 tidak bisa bermain.
5. Jika pemain ke-1 bermain, maka pemain ke-4 dan ke-5 harus bermain
juga.

Jurusan Teknik Industri - ITS

Solusi : Pemilihan pemain bola basket (1)


Variabel Keputusan
Xi = 1, jika pemain ke-i diturunkan ke lapangan.
= 0, jika pemain ke-i tidak diturunkan
Fungsi tujuan:
Max 6 x1 + 4 x2 + 5 x3 + 4 x4 + 6 x5 + 5 x6 + 5 x7
Pembatas :
(1a) Harus ada tepat lima pemain turun ke lapangan
x1 + x2 + x3 + x4 + x5 + x6 + x7 = 5
(1b) Paling sedikit terdapat empat pemain penjaga (guard).
x1 + x3 + x5 + x7 4
(1c) Paling sedikit terdapat dua pemain depan (forward).
x3 + x4 + x5 + x6 + x7 2
(1d) Paling sedikit terdapat satu pemain tengah.
x2 + x4 + x6 1

Jurusan Teknik Industri - ITS

Solusi : Pemilihan pemain bola basket (2)


2. Rata-Rata tingkat ketrampilan pemain paling sedikit 2

(a) Rata-rata ketrampilan pemain menggiring bola lebih dari dua.


(3 x1 + x2 + x3 + x4 + 2 x5 + x6 + x7)/5 2
3 x1 + x2 + x3 + x4 + 2 x5 + x6 + x7 10
(b) Rata-rata ketrampilan pemain menembak bola lebih dari dua.
x1 + 2 x2 +3 x3 + 2 x4 + x5 + 3 x6 + 2 x7 10
(c) Rata-rata ketrampilan pemain menghadang lebih dari dua.
2 x1 + x2 + x3 + x4 + 3 x5 + x6 + 2 x7 10
3. Salah satu dari pemain ke-2 atau pemain ke-3 harus bermain

x2 + x3 1

Variabel kemungkinan yang terjadi:


x2 = 1 & x3 = 0 Feasible
x2 = 0 & x3 = 1 Feasible
x2 = 1 & x3 = 1 Feasible
x2 = 0 & x3 = 0 Infeasible
Jurusan Teknik Industri - ITS

Solusi : Pemilihan pemain bola basket (3)


4. Jika pemain ke-3 bermain, maka pemain ke-6 tidak bisa bermain
x3 + x6 1
Variabel kemungkinan yang terjadi:
Pemain 3 bermain, tetapi pemain 6 tidak bermain.
x3 = 1, x6 = 0
Feasible
Pemain 6 bermain, tetapi pemain 3 tidak bermain.
x3 = 0, x6 = 1
Feasible
Kedua-duanya bermain
x3 = 1, x6 = 1
Infeasible
Kedua-duanya tidak dapat bermain.
x3 = 0, x6 = 0
Feasible

Jurusan Teknik Industri - ITS

Solusi : Pemilihan pemain bola basket (4)


5.

Jika pemain ke-1 bermain, maka pemain ke-4 dan ke-5 harus bermain
juga
x1 x4
x1 x5
Jika x1 = 1, maka x4 = 1 dan x5 =1.
Variabel kemungkinan yang terjadi:

Jurusan Teknik Industri - ITS

Contoh 3 : Pengeboran Minyak


1. Pemilihan paling sedikit 5 lokasi dari 10 lokasi pengeboran minyak

yang telah direncanakan, dengan variabel keputusan X1, X2,, X10


dan biaya pengeboran C1, C2,, dan C10.
2. Batasan:
Paling banyak dua dari lokasi X5, X6, X7 dan X8 yang dapat
dipilih
Memilih lokasi X3 atau lokasi X4 akan mencegah untuk memilih
lokasi X5.
Memilih kombinasi lokasi X1 dan X7 akan mencegah untuk
memilih lokasi X8.

Jurusan Teknik Industri - ITS

Solusi Pengeboran Minyak (1)


Variabel Keputusan
Xi = 1, jika lokasi ke-i dilakukan pengeboran.
= 0, jika lokasi ke-i tidak dilakukan pengeboran.
Fungsi tujuan:
Min C1 x1 + C2 x2 + C3 x3 + C4 x4 +C5 x5 + C6 x6 + C7 x7 + C8 x8 +
C9 x9 + C10 x10
Subject to
(1) Pemilihan paling sedikit 5 lokasi dari 10 lokasi pengeboran
x1 + x2 + x3 + x4 + x5 + x6 + x7 + x8 + x9 + x10 = 5
(2) Paling banyak dua dari lokasi X5, X6, X7 dan X8 yang
dapat dipilih
x5 + x6 + x7 + x8 2

Jurusan Teknik Industri - ITS

Solusi Pengeboran Minyak (2)


(3) Memilih lokasi X3 atau lokasi X4 akan mencegah untuk memilih
lokasi X5
x3 + x5 1
x4 + x5 1
x3=1

atau x4=1, maka harus x5=0 (jika memilih lokasi X3 atau


lokasi X4, lokasi X5 tidak boleh dipilih)
x5=1, maka nilai x3=0 dan x4=0 (jika memilih lokasi X5, maka
lokasi X3 dan lokasi X4 tidak boleh dipilih)

Jurusan Teknik Industri - ITS

Solusi Pengeboran Minyak (3)


(4) Memilih kombinasi lokasi X1 dan X7 akan mencegah untuk
memilih lokasi X8
x1 + x7 + x8 2
kasus

1: tidak memilih lokasi X8


x8 = 0, maka x1 + x7 2 (dapat memilih lokasi S1, S7, atau
kedua-duanya, atau tidak keduanya).

Jurusan Teknik Industri - ITS

Solusi Pengeboran Minyak (4)


(4) Memilih kombinasi lokasi X1 dan X7 akan mencegah

untuk memilih lokasi X8


x1 + x7 + x8 2

kasus 2: Menyelidiki lokasi S8


x8 = 1, maka x1 + x7 1 (dapat memilih lokasi x1atau
x7, tetapi tidak kedua-duanya)

Jurusan Teknik Industri - ITS

Contoh 4: Problem GANDHI


Perusahaan pakaian Gandhi memproduksi 3 jenis pakaian : kemeja,

celana pendek, dan celana panjang.


Mesin harus di sewa tiap minggu untuk memproduksi ketiga jenis
pakaian tersebut dengan biaya sewa :
$ 200 per minggu untuk mesin pembuat kemeja
$ 150 per minggu untuk mesin pembuat celana pendek
$ 100 per minggu untuk mesin pembuat celana panjang
Terdapat 150 jam waktu pekerja dan 160 m bahan pakaian (kain) yang
tersedia per minggunya, dengan data produksi sebagai berikut:

Formulasikan permasalahan diatas untuk memaksimumkan


keuntungan per minggunya!

Jurusan Teknik Industri - ITS

Solusi Problem Gandhi


Variabel keputusan:
xi = jumlah pakaian jenis ke-i yang diproduksi per minggunya
yi = 1 jika pakaian jenis ke-i diproduksi, dan 0 jika tidak
Formulasi:
Max. z = 6x1 + 4x2 + 7x3 200 y1 - 150 y2 - 100y3
subject to
3x1 + 2x2 + 6x3 150
4x1 + 3x2 + 4x3 160
x1 M y1,
x2 M y2,
x3 M y3
x1, x2, x3 0, dan integer
y1, y2, y3 0, dan biner

Jurusan Teknik Industri - ITS

Contoh 5 : Problem Western


Penerbangan western memutuskan untuk memiliki beberapa kota transit

di USA
Jalur penerbangan yang dimiliki mencakup kota-kota berikut : Atlanta,
Boston, Chicago, denver, Houston, Los angeles, New Orleans, New
York, Pittsburgh, Salt Lake city, San Francisco, dan Seattle
Western menginginkan untuk mempunyai kota transit dalam 1000 mil
dari tiap kota-kota ini
Hitunglah jumlah minimum dari kota transit

Jurusan Teknik Industri - ITS

Solusi : Problem Western


Variabel keputusan
Xi = 1 jika kota i dilokasikan sebagai kota transit
Xi = 0 jika kota i tidak dijadikan sebagai kota transit
Minimize XAT + XB0 + XCH + XDE + XHO + XLA + XNO + XNY +
XPI + XSL + XSF + XSE
Pembatas:
AT
BO
CH
DE
HO
LA
NO
NY
PI
SL
SF
SE

AT BO CH DE HO LA NO NY
1 0 1 0 1 0 1 1
0 1 0 0 0 0 0 1
1 0 1 0 0 0 1 1
0 0 0 1 0 0 0 0
1 0 0 0 1 0 1 0
0 0 0 0 0 1 0 0
1 0 1 0 1 0 1 0
1 1 1 0 0 0 0 1
1 1 1 0 0 0 0 1
0 0 0 1 0 1 0 0
0 0 0 0 0 1 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0

PI SL SF SE
1 0 0 0 xAT
1 0 0 0 xBO
1 0 0 0 xCH
0 1 0 0 xDE
0 0 0 0 xHO
0 1 1 0 xLA
0 0 0 0 xNO
1 0 0 0 xNY
1 0 0 0 xPI
0 1 1 1 xSL
0 1 1 1 xSF
0 1 1 1 xSE

Jurusan Teknik Industri - ITS

Required
>=
1
>=
1
>=
1
>=
1
>=
1
>=
1
>=
1
>=
1
>=
1
>=
1
>=
1
>=
1

Contoh 6 : Problem Alada


Propinsi Alada mempunyai 6 kota
Propinsi ini memiliki permasalahan pada kota mana akan dibangun

stasiun pemadam kebakaran


Paling sedikit jarak stasiun pemadam kebakaran 15 menit (waktu
tempuh) untuk masing masing kota
Waktu yang dibutuhkan dari kota yang satu ke kota yang lain
dilampirkan pada tabel dibawah ini.
Tentukan jumlah minimum dari pemadam kebakaran
Kota ke-

10

20

30

30

20

10

25

35

20

10

20

25

15

30

20

30

35

15

15

25

30

20

30

15

14

20

10

20

25

14

Jurusan Teknik Industri - ITS

Solusi : Problem Alada


Sebuah kota dapat dicover oleh stasiun pemadam kebakaran jika jarak

tempuhnya sebesar 15 menit


Covering set untuk setiap kota
Kota

Covering sets (15 menit)

1,2

1,2,6

3,4

3,4,5

4,5,6

2,5,6

Jurusan Teknik Industri - ITS

Solusi : Problem Alada


Variabel keputusan :
xi = 1 jika dibangun stasiun pemadam kebakaran pada kota-i
= 0 jika kota-i tidak dibangun stasiun pemadam
Fungsi tujuan :
Minimum x1+x2+x3+x4+x5+x6
Fungsi pembatas:
Kota 1

x1 <=

x2 <=

x3 <=

x4 <=

x5 <=

x6 <=

Jurusan Teknik Industri - ITS

Konsep : Either-Or Constraints


Ada 2 konstrain

f ( x1, x 2,..., xn ) 0
g ( x1, x 2,..., xn) 0
diasumsikan bahwa hanya ada satu yang memenuhi
Kita dapat menyelesaikan permasalahan ini dengan menambahkan

metode either-or constrains

f ( x1, x 2,..., xn) My


g ( x1, x 2,..., xn) M (1 y )
y = 0,1
M adalah besarnya nilai yang dapat menjamin bahwa kedua konstrain

dapat memenuhi nilai dari x1,x2,,xn yang dapat memenuhi konstrain


yang lain pada problem yang ada.

Jurusan Teknik Industri - ITS

Konsep If-then constraints


Jika kita ingin memastikan bahwa,

f(x1 ,x2, ,xn)>0 sama g(x1 ,x2 , ,xn)0


Kemudian kita tambahkan if-then konstrain

f ( x1, x 2,..., xn) M (1 y )


g ( x1, x 2,..., xn) My
y = 0,1
Disini, M adalah nilai positif yang besar, pilih yang terbesar sehingga f

< M and g < M mencakup semua nilai sehingga memenuhi konstrain


lain yang ada pada permasalahan

Jurusan Teknik Industri - ITS

Contoh 7 : Either-Or Constraints


Memenuhi paling tidak satu dari pembatas berikut :
(1) x + y 4
(2) 3x + 4y 15
(salah satu dari pembatas ke-1, atau ke-2, atau kedua-duanya)
Feasibel solusinya adalah ;
1) x = 1, y = 3 (memenuhi kedua pembatas)
2) x = 0, y = 4 (memenuhi ke-1, tetapi tidak memenuhi ke-2)
3) x = 5, y = 0 (memenuhi ke-2, tetapi tidak memenuhi ke-1)
4) x = 2, y = 3 (tidak memenuhi kedua-duanya)

Jurusan Teknik Industri - ITS

Solusi Either-Or Constraints


Definiskan variabel baru z sebagai variabel binary (biner)
Nilai M merupakan bilangan besar, konstan positif

Sehingga pembatas ke-1 atau ke-2, dimodifikasi menjadi


(3) x + y 4 + M z
(4) 3 x + 4 y 15 + M (1 - z)
(5) z bilangan biner
Pembuktian:
1. Untuk mendapat solusi x = 5 dan y = 0, maka z dibuat = 1 :
5 + 0 = 5 < 4 + M, pembatas ke-3 memenuhi
15 + 0 = 15 + M (1 1) = 15, pembatas ke-4 memenuhi
2. Untuk mendapat solusi x = 0 dan y = 4, maka z dibuat = 0:
0 + 4 = 4 = 4 + M (0) = 4, pembatas ke-3 memenuhi
0 + (4) (4) = 16 15 + M (1 z) = 15 + M, pembatas ke-4
memenuhi
Jurusan Teknik Industri - ITS

Solusi Either-Or Constraints


3. Solusi dengan nilai z dibuat = 1000 :

Kesimpulan:
.Jika solusi yang memenuhi pembatas (1), (2), atau keduanya, dapat
ditemukan nilai yang tepat untuk z sehingga pembatas (3) dan (4) juga
memenuhi
.Solusi yang tidak memenuhi pembatas (1) dan (2), maka pembatas (3),
(4), atau keduanya juga tidak akan terpenuhi, berapapun nilai z
Jurusan Teknik Industri - ITS

Contoh 8: Aplikasi Dorian


Perusahaan Dorian automotif memproduksi 3 tipe model mobil yaitu ;

compact (kecil), midsize (menengah), dan large (besar).


Ada 6 ton baja dan 60,000 jam kerja tersedia
Jika suatu tipe mobil diproduksi, maka mobil itu harus diproduksi paling
sedikit 1,000 unit mobil
Data produksi seperti terlihat di tabel bawah ini:

Formulasikan permasalahan perencanaan produksi tersebut untuk

memaksimumkan profit.

Jurusan Teknik Industri - ITS

Solusi aplikasi Dorian


Variabel keputusan
xi = jumlah mobil tipe ke-i yang diproduksi
yi = 1 jika mobil tipe ke-i diproduksi, dan yi=0 jika tidak
Formulasi :
Maks z = 2 x1 + 3 x2 + 4 x3
Subject to:
x1 M y1
x2 M y2
x3 M y3
1000 x1 M (1 y1)
1000 x2 M (1 y2)
1000 x3 M (1 y3)
1.5 x1 + 3 x2 + 5 x3 6000
30 x1 + 25 x2 + 40 x3 60000
x1, x2, x3 0 dan integer
y1, y2, y3 = 0 atau 1
Jurusan Teknik Industri - ITS

Anda mungkin juga menyukai