Anda di halaman 1dari 18

Masalah Penugasan

(Assignment Problem)
Bentuk khusus metode transportasi
Introduction
Kasus-kasus yang dapat diselesaikan dengan
metode penugasan adalah :
 Penugasan beberapa karyawan untuk
menyelesaikan beberapa pekerjaan
 Beberapa mesin untuk menyelesaikan beberapa
pekerjaan

Tujuan optimasi penugasan adalah meminimumkan


biaya penugasan atau memaksimumkan
keuntungan penugasan
Penugasan # Transportasi
 Jika menggunakan metode transportasi, yang
berperan sebagai sumber adalah tugas/pekerjaan
dan sebagai tujuan adalah mesin atau pekerja
 Suplai pada semua sumber adalah1, yaitu ai = 1
untuk semua i
 Permintaan pada semua tujuan adalah 1, yaitu
bj = 1 untuk semua j
 Karena xij menunjukkan penugasan, berarti nilainya
hanya ada 2 yaitu nilai 0 atau 1
 Xij = 1, jika pekerjaan i ditugaskan ke pekerja/mesin j
Xij = 0, jika pekerjaan i tidak ditugaskan ke
pekerja/mesin j
Assignment Problem
Major Characteristics:
 Finite number of Team-Job (or the like) to be assigned.
 Assignment must be made based on one-to-one basis.
 Payoff matrix: cost (profit) for each possible assignment.

Available Solution Techniques to Assignment Problem:


 Linear Programming
 Dynamic Programming
 Integer IP (Branch-and-Bound)
 Complete Enumeration
 Transportation Model (special case with all Si = di = 1)
 Hungarian Method (A "smart" method for large size
problems)
Assignment Problem
Special Cases in Assignment Problem:
 Prohibited Assignment (assign a large "M" as
cost)
 It is possible to have multiple optimal solutions.
 Special arrangement for a fixed assignment or
One-to-More assignment.
Special Solution Procedure
Hungarian Method: (Tabular Form)
 Principle: Add (or subtract) a constant to all
cells of a row (or column) in the table will not
change final optimal solution.
 Four-Step Procedure
 For Max Problem: (Transforming into Min
Problem)
 Change the sign ("+" or "-") of each cell in the table.
 Add the largest cell value to all cells.
(Examples)
Masalah Minimisasi
Contoh :
Suatu perusahaan mempunyai 4 pekerjaan
yang berbeda untuk diselesaikan oleh 4
karyawan

Tabel Matrik biaya


Pekerjaan I II III IV
Karyawan

A Rp 15 Rp 20 Rp 18 Rp 22
B 14 16 21 17
C 25 20 23 20
D 17 18 18 16
Langkah-langkah Metode Hungarian
1. Mengubah Matriks biaya menjadi matriks
opportunity cost:
Caranya: pilih elemen terkecil dari setiap
baris, kurangkan pada seluruh elemen
baris tersebut
Reduced cost matrix
Pekerjaan
Karyawan I II III IV
A Rp0 15 Rp5 20 Rp3 18 7 22
Rp
B 0 14 2 16 7 21 3 17
C 5 25 0 20 3 23 0 20
D 1 17 2 18 2 18 0 16
2. Reduced-cost matrix terus dikurangi untuk mendapatkan total-
opportunity-cost matrix.
pilih elemen terkecil dari setiap kolom pada RCM yang tidak
mempunyai nilai nol, kurangkan pada seluruh elemen dalam kolom
tersebut.

Reduced costcost
Total opportunity matrix
matrix
Pekerjaan
Karyawan I II III IV
A 0 5 31 7
B 0 2 75 3
C 5 0 31 0
D 1 2 20 0
http://rosihan.web.id
3. Melakukan test optimalisasi dengan menarik sejumlah minimum
garis horisontal dan/atau vertikal untuk meliput seluruh elemen
bernilai nol

Penugasan optimal adalah feasible jika :


jumlah garis = jumlah baris atau kolom

Test of optimality
Pekerjaan
Karyawan I II III IV
A 0 5 1 7
B 0 2 5 3
C 5 0 1 0
D 1 2 0 0
http://rosihan.web.id
4.
Tambahkan jumlah yang sama pada seluruh
Untuk merevisi total-opportunity matrix, pilih elemen terkecil yang
elemen yanggaris
belum terliput mempunyai dua garis
(1) untuk mengurangi seluruhyang
elemensaling
yang
bersilangan belum terliput

Ulangi langkah 3

Revised matrix dan Test of optimality

Test of optimality
Pekerjaan
Karyawan I II III IV
A 0 45 10 7
6
B 0 12 4
5 2
3
C 6
5 0 1 0
D 2
1 2 0 0
http://rosihan.web.id
Melakukan test optimalisasi dengan menarik
sejumlah minimum garis horisontal dan/atau
vertikal untuk meliput seluruh elemen bernilai nol
Karena jumlah garis = jumlah baris atau
kolom
maka matrik penugasan optimal telah
tercapai
Revised matrix dan Test of optimality

Pekerjaan
Karyawan I II III IV
A 0 45 10 7
6
B 0 12 4
5 2
3
C 6
5 0 1 0
D 2
1 2 0 0
http://rosihan.web.id
Matrix optimal
Pekerjaan
Karyawan I II III IV
2
A 0 45 10 7
6
1
B 0 12 4
5 2
3
4
C 6
5 0 1 0
3
D 0
1 2 0 0
Tabel Matrik biaya
Pekerjaan
Karyawan I II III IV
A Rp 15 Rp 20 Rp 18 Rp 22
B 14 16 21 17
C 25 20 23 20
D 17 18 18 16
http://rosihan.web.id
Skedul penugasan optimal

Skedul penugasan
A - III Rp 18
B -I 14
C - II 20
D - IV 16
Rp 68

Karyawan B ditugaskan untuk pekerjaan satu


karena baris B hanya mempunyai satu nilai nol
Masalah Maksimisasi
Contoh :

Suatu perusahaan mempunyai 5 pekerjaan


yang berbeda untuk diselesaikan oleh 5
karyawan
Tabel Matrik keuntungan
Pekerjaan
Karyawan I II III IV V
A Rp 10 Rp 12 Rp 10 Rp 8 Rp 15
B 14 10 9 15 13
C 9 8 7 8 12
D 13 15 8 16 11
E 10 13 14 11 17
Langkah-langkah Metode Hungarian
1. Mengubah Matriks biaya menjadi matriks
opportunity-loss:
pilih elemen terbesar dari setiap baris,
kurangkan pada seluruh elemen baris
tersebut
Opportunity-loss matrix
Pekerjaan
Karyawan
I II III IV V
A Rp5 10 Rp3 12 Rp5 10 Rp7 8 Rp0 15
B 1 14 5 10 6 9 0 15 2 13
C 3 9 4 8 5 7 4 8 0 12
D 3 13 1 15 8 8 0 16 5 11
E 7 10 4 13 3 14 6 11 0 17
Total Opportunity-loss matrix

Pekerjaan
Karyawan
I II III IV V
A Rp2
5 10
4 Rp0
3 12
2 Rp0
5 10 Rp7
2 5 8 Rp0 15
B 0
1 14 4
5 10 6 9
3 0 15 2 13
4
C 3 9
2
0 4 8
3
1 5 7
2
0 4
2 8 0 12
D 2 13
3 0 15
1 8 8
5 0 16 7 11
5
E 7 10
6 4 13
3 3 14
0 6 11 0 17
2
Karena jumlah garis = jumlah baris atau
kolom
maka matrik penugasan optimal telah
tercapai
Total Opportunity-loss matrix

Pekerjaan 2

Karyawan
I II III IV V
4
A Rp2
5 10
4 Rp0
3 12
2 Rp0
5 10 Rp5
2 7 8 Rp0 15
5
B 0
1 14 4
5 10 6
3 9 0 15 2 13
4
3
C 3 9
2
0 4 8
3
1 5 7
2
0 4 8
2 0 12
1
D 2 13
3 0 15
1 8 8
5 0 16 7 11
5
E 7 10
6 4 13
3 3 14
0 6 11 0 17
2

Anda mungkin juga menyukai