Anda di halaman 1dari 24

TEKNIK RISET OPERASIONAL

Metode Penugasan 2 SKS | D3 | MI


MODEL PENUGASAN
❑ Model Penugasan adalah suatu model khusus dari model program linier
yang serupa dengan model transportasi.
❑ Perbedaannya adalah, dalam model penugasan penawaran pada tiap
sumber dan permintaan pada tiap tempat tujuan dibatasi sebanyak satu
unit barang saja.
MASALAH PENUGASAN
(ASSIGMENT PROBLEM)

Masalah yang berhubungan dengan


penugasan optimal dari bermacam-
macam sumber yang produktif atau
personalia yang mempunyai tingkat
efisiensi yang berbeda-beda untuk
tugas-tugas yang berbeda-beda pula
Langkah – Langkah Penyelesaian (1)

1. Membuat suatu tabel biaya Opportuniti


(opportunity cost table) yakni dengan membuat
reduksi baris dan kolom
2. Buat tabel Reduksi baris : dengan cara
mengurangkan semua biaya dalam tiap baris
dengan biaya terkecil yang ada pada tiap baris
tersebut.
3. Buat tabel reduksi kolom : dengan cara
mengurangkan semua biaya yang ada pada
semua kolom dari tabel reduksi baris dengan
biaya terkecil yang ada pada tiap kolomnya
Langkah – Langkah Penyelesaian (2)

4. Buat tabel biaya pengujian : yakni tambahkan garis


pada tabel yang sudah direduksi baik secara vertikal
maupun secara horisontal dimana terdapat minimal 2
angka nol.
5. Untuk mencapai tabel yang optimal, maka jumlah
minimal garis = jumlah baris atau kolom, jika belum
maka buat tabel pengulangan model penugasan
dengan cara kurangkan semua biaya yang tidak dilalui
garis dengan biaya yang terkecil yang juga tidak dilalui
garis dan untuk semua angka nol pada perpotongan
garis harus ditambahkan dengan biaya yang terkecil.
Kemudian tarik garis secara vertikal dan horisontal
seperti langkah sebelumnya.
Langkah – Langkah Penyelesaian (3)

6. Apabila jumlah minimal garis = jumlah baris


atau kolom, maka tabel tersebut sudah
opitmal. Maka tentukanlah penugasan
berdasarkan sel di mana terdapat angka nol.
Masalah Minimisasi

Contoh :
Suatu perusahaan mempunyai 4 pekerjaan yang
berbeda untuk diselesaikan oleh 4 karyawan
Tabel Matrik biaya
Pekerjaan I II III IV
Karyawan

A Rp 15 Rp 20 Rp 18 Rp 22
B 14 16 21 17
C 25 20 23 20
D 17 18 18 16
Langkah-langkah (Metode Hungarian)
1. Mengubah Matriks biaya menjadi matriks
opportunity cost:
Caranya: pilih elemen terkecil dari setiap
baris, kurangkan pada seluruh elemen
baris tersebut
Pekerjaan I II III IV
Karyawan

A Rp 15 Rp 20 Rp 18 Rp 22
B 14 16 21 17
C 25 20 23 20
D 17 18 18 16
Langkah-langkah (Metode Hungarian)
1. Mengubah Matriks biaya menjadi matriks
opportunity cost:
Caranya: pilih elemen terkecil dari setiap
baris, kurangkan pada seluruh elemen
baris tersebut
Reduced cost matrix (Reduksi Baris)
Pekerjaan
Karyawan
I II III IV
A Rp0 15 Rp5 20 Rp3 18 7 22
Rp
B 0 14 2 16 7 21 3 17
C 5 25 0 20 3 23 0 20
D 1 17 2 18 2 18 0 16
2. Reduced-cost matrix (RCM) terus dikurangi untuk
mendapatkan total-opportunity-cost matrix.
Caranya: pilih elemen terkecil dari setiap kolom pada RCM
yang tidak mempunyai nilai nol, kurangkan pada seluruh
elemen dalam kolom tersebut.

Reduced cost matrix (Reduksi Baris)


Pekerjaan
Karyawan
I II III IV
A Rp0 15 Rp5 20 Rp3 18 7 22
Rp
B 0 14 2 16 7 21 3 17
C 5 25 0 20 3 23 0 20
D 1 17 2 18 2 18 0 16
2. Reduced-cost matrix (RCM) terus dikurangi untuk
mendapatkan total-opportunity-cost matrix.
Caranya: pilih elemen terkecil dari setiap kolom pada RCM
yang tidak mempunyai nilai nol, kurangkan pada seluruh
elemen dalam kolom tersebut.

Reduced costcost
Total opportunity matrix
matrix
Pekerjaan
Karyawan
I II III IV
A 0 5 31 7
B 0 2 75 3
C 5 0 31 0
D 1 2 20 0
3. Melakukan test optimalisasi dengan menarik
sejumlah minimum garis horisontal dan/atau vertikal
untuk meliput seluruh elemen bernilai nol

Penugasan optimal adalah feasible jika :


jumlah garis = jumlah baris atau kolom

Test of optimality
Pekerjaan
Karyawan
I II III IV
A 0 5 1 7
B 0 2 5 3
C 5 0 1 0
D 1 2 0 0
4. Untuk merevisi total-opportunity matrix, pilih elemen
terkecil yang belum terliput garis (1) untuk
mengurangi seluruh elemen yang belum terliput
Tambahkan jumlah yang sama pada seluruh
elemen yang mempunyai dua garis yang saling
bersilangan
Ulangi langkah 3
Revised matrix dan Test of optimality
Pekerjaan
Karyawan
I II III IV
A 0 45 10 7
6
B 0 12 5
4 3
2
C 6
5 0 1 0
D 1
2 2 0 0
Melakukan test optimalisasi dengan menarik sejumlah
minimum garis horisontal dan/atau vertikal untuk meliput
seluruh elemen bernilai nol

Karena jumlah garis = jumlah baris atau kolom


maka matrik penugasan optimal telah tercapai
Revised matrix dan Test of optimality
Pekerjaan
Karyawan I II III IV
A 0 45 10 7
6
B 0 12 4
5 2
3
C 6
5 0 1 0
D 2
1 2 0 0
Matrix optimal
Pekerjaan
Karyawan I II III IV
2
A 0 45 10 7
6
1
B 0 12 4
5 2
3
4
C 6
5 0 1 0
3
D 0
1 2 0 0
Tabel Matrik biaya
Pekerjaan
Karyawan
I II III IV
A Rp 15 Rp 20 Rp 18 Rp 22
B 14 16 21 17
C 25 20 23 20
D 17 18 18 16
Skedul penugasan optimal

Skedul penugasan
A - III Rp 18
B -I 14
C - II 20
D - IV 16
Rp 68

Karyawan B ditugaskan untuk pekerjaan satu


karena baris B hanya mempunyai satu nilai nol
Masalah Maksimisasi

Contoh :
Suatu perusahaan mempunyai 5 pekerjaan yang
berbeda untuk diselesaikan oleh 5 karyawan

Tabel Matrik keuntungan


Pekerjaan
Karyawan
I II III IV V
A Rp 10 Rp 12 Rp 10 Rp 8 Rp 15
B 14 10 9 15 13
C 9 8 7 8 12
D 13 15 8 16 11
E 10 13 14 11 17
Langkah-langkah Metode Hungarian
1. Mengubah Matriks biaya menjadi matriks
opportunity-loss:
Caranya: pilih elemen terbesar dari setiap
baris, kurangkan pada seluruh elemen baris
tersebut
Tabel Matrik keuntungan
Pekerjaan
Karyawan
I II III IV V
A Rp 10 Rp 12 Rp 10 Rp 8 Rp 15
B 14 10 9 15 13
C 9 8 7 8 12
D 13 15 8 16 11
E 10 13 14 11 17
Langkah-langkah Metode Hungarian
1.Mengubah Matriks biaya menjadi matriks
opportunity-loss:
Caranya: pilih elemen terbesar dari setiap
baris, kurangkan pada seluruh elemen baris
tersebut
Opportunity-loss matrix (Reduksi Baris)
Pekerjaan
I II III IV V
Karyawan

A Rp5 10 Rp3 12 Rp5 10 Rp7 8 Rp0 15


B 1 14 5 10 6 9 0 15 2 13
C 3 9 4 8 5 7 4 8 0 12
D 3 13 1 15 8 8 0 16 5 11
E 7 10 4 13 3 14 6 11 0 17
2. Reduced-Lost matrix (RLM) terus dikurangi untuk
mendapatkan total-opportunity-Lost matrix.
Caranya: pilih elemen terkecil dari setiap kolom pada RCM
yang tidak mempunyai nilai nol, kurangkan pada seluruh
elemen dalam kolom tersebut.

Opportunity-loss matrix (Reduksi Baris)


Pekerjaan
I II III IV V
Karyawan

A Rp5 10 Rp3 12 Rp5 10 Rp7 8 Rp0 15


B 1 14 5 10 6 9 0 15 2 13
C 3 9 4 8 5 7 4 8 0 12
D 3 13 1 15 8 8 0 16 5 11
E 7 10 4 13 3 14 6 11 0 17
Total Opportunity-loss matrix
Pekerjaan
Karyawan I II III IV V
A Rp4
5 10 Rp2
3 12 Rp2
5 10 Rp7 8 Rp0 15
B 0
1 14 4
5 10 6 9
3 0 15 2 13
C 3 9
2 4 8
3 5 7
2 4 8 0 12
D 2 13
3 0 15
1 8 8
5 0 16 5 11
E 7 10
6 4 13
3 3 14
0 6 11 0 17
Karena jumlah garis = jumlah baris atau kolom
maka matrik penugasan optimal telah tercapai

Total Opportunity-loss matrix

Pekerjaan
Karyawan I II III IV V
2
A Rp2
5 10
4 Rp2
3
0 12 Rp2
5
0 10 Rp7
5 8 Rp0 15
4
B 0
1 14 4
5 10 6 9
3 0 15 2 13
4
5
C 3 9
2
0 4
3
1 8 5
2
0 7 4
2 8 0 12
3
D 2 13
3 0 15
1 8 8
5 0 16 7
5 11
1
E 7 10
6 4 13
3 3 14
0 6 11 2
0 17
Latihan
Soal 1:
Latihan
Soal 2:

Anda mungkin juga menyukai