Anda di halaman 1dari 5

Riset OPerasi – Bab VI Penugasan 1

BAB VI
PROGRAMA LINIER : MODEL PENUGASAN

I. Pengantar
Model penugasan merupakan kasus khusus dari model transportasi,
dimana sejumlah m sumber diugaskan kepada sejumlah n tujuan (satu
sumber untuk satu tujuan) sedemikian sehingga didapat ongkos yang paling
kecil.
Karena satu sumber ditugaskan hanya ke satu tujuan, maka kapasitas
yang dapat digunakan pada setiap sumber adalah 1 (ai = 1, untuk seluruh i).
Demikian pula hanya dengan tujuan; karena setiap tujuan hanya dapat
menerima satu permintaan, maka kebutuhan setiap tujuan adalah 1 (bj = 1,
untuk seluruh j).
Aplikasi model penugasan diantaranya adalah menentukan daerah
pemasaran, layout fasilitas untuk penanganan material, penugasan kerja
karyawan, penugasan kerja untuk mesin, dan lain-lain.
Penggambaran umum penugasan adalah sebagai berikut :

Mesin
1 2 . . . n Supply

1 c11 c12 . . . c1n 1


2 c21 c22 . . . c2n 1
. . . . .
Pekerjaan . . . . .
. . . . .
. . . . .
m cm1 cm2 . . . cmn 1
Kebutuhan 1 1 . . . 1
Riset OPerasi – Bab VI Penugasan 2

Secara matematis, model penugasan ini dapat dinyatakan sebagai


berikut :

0, jika pekerjaan ke-i tidak ditugaskan pada mesin ke-j


Xij =
1, jika pekerjaan ke-i ditugaskan pada mesin ke-j

Model penugasan adalah :

n n
FT minimasi z =  c x
i1 j1
ij ij

Berdasarkan pembatas :
n

x
j1
ij  1 , i = 1,2,…,n X11 + X12 + X13 + X14 = 1

x
i j
ij  1 , j = 1,2,…,m X11 + X21 + X31 + X41 = 1

xij = 0 atau 1

II. Langkah-Langkah Model Penugasan


1. Menyusun tabel biaya
Tabel ini menyajikan biaya setiap kemungkinan penugasan
2. Melakukan pengurangan kolom
Biaya setiap kolom pada tabel biaya dikurangkan dengan biaya terkecil
pada setiap kolom
3. Melakukan pengurangan baris
Dengan menggunakan tabel pada langkah 2, maka pada langkah ketiga
ini, biaya setiap baris dikurangkan dengan biaya terkecil pada baris
yang bersangkutan
4. Membentuk penugasan optimum
Dari hasil tabel pada angka 3, selanjutnya dibuat garis yang melewati
setiap angka nol (0) setiap kolom maupun setiap baris. Jika jumlah garis
Riset OPerasi – Bab VI Penugasan 3

minimum tidak sama dengan jumlah baris maupun kolom, maka


penugasan optimum belum dapat dilakukan. Lanjutkan ke langkah 5
5. Merevisi tabel
Dari tabel pada langkah 4, maka langkah selanjutnya adalah :
 Tentukan angka terkecil dari angka yang tidak dilewati oleh garis
minimum
 Kurangkan angka yang tidak dilewati oleh garis minimum dengan
angka terkecil
 Tambahkan angka yang terdapat pada persilangan garis minimum
dengan angka terkecil
 Kembali ke angkah 4
6. Menentukan penugasan optimum
Letakkan angka 1 (satu) pada setiap angka 0 (nol) pada tabel akhir dan
pada setiap baris maupun kolom hanya terdapat satu angka 1.

Contoh soal :
PT ABADI menerima pesanan 4 buah produk yang dapat dikerjakan di
empat mesin. Masing-masing mesin hanya dapat mengerjakan satu macam
produk. Biaya produksi keempat buah produk pada setiap mesin adalah
sebagai berikut :

Bagaimana menugaskan keempat mesin untuk menyelesaikan keempat


produk tersebut agar diperoleh biaya produksi total yang minimum ?
Penyelesaian :
Langkah 1 : Menyusun tabel biaya
Tabel biaya sama dengan tabel biaya pada soal.
Langkah 2 : Melakukan pengurangan kolom
Riset OPerasi – Bab VI Penugasan 4

Biaya produksi (dalam


puluhan ribu rupiah)
1 2 3 4
A 95 60 55 0
B 0 70 75 55
Pesanan
C 35 85 95 65
D 85 0 0 55

Langkah 3 : Melakukan pengurangan baris

Biaya produksi (dalam


puluhan ribu rupiah)
1 2 3 4
A 95 60 55 0
B 0 70 75 55
Pesanan
C 0 50 60 30
D 85 0 0 55

Langkah 4 : Membentuk penugasan optimum

Biaya produksi (dalam


puluhan ribu rupiah)
1 2 3 4
A 95 60 55 0
B 0 70 75 55
Pesanan
C 0 50 60 30
D 85 0 0 55

Oleh karena jumlah garis minimum tidak sama dengan jumlah kolom
maupun baris (jumlah kolom = jumlah baris = 4; jumah garis = 3), maka
dilanjutkan langkah 5

Langkah 5 : Melakukan revisi tabel

Biaya produksi (dalam


puluhan ribu rupiah)
1 2 3 4
A 95 10 5 0
B 0 20 25 55
Pesanan
C 0 0 10 30
D 135 0 0 105
Riset OPerasi – Bab VI Penugasan 5

Biaya produksi (dalam


puluhan ribu rupiah)
1 2 3 4
A 95 10 5 0
B 0 20 25 55
Pesanan
C 0 0 10 30
D 135 0 0 105
\

Langkah 6 : Menentukan penugasan optimum

Biaya produksi (dalam


puluhan ribu rupiah)
1 2 3 4
A 1
B 1
Pesanan
C 1
D 1

Dengan demikian, maka untuk mendapatkan tota biaya produksi yang


minimum, maka
 Pesanan A dilakukan di mesin 4
 Pesanan B dilakukan di mesin 1
 Pesanan C dilakukan di mesin 2
 Pesanan D dilakukan di mesin 3
Dengan biaya produksi sebesar Rp 6.900.000,- dengan rincian sebagai
berikut :
Rp1,700,000 (Pesanan A dimesin 4)
Rp1,500,000 (Pesanan B dimesin 1)
Rp2,100,000 (Pesanan C dimesin 2)
Rp1,600,000 (Pesanan D dimesin 3)

Total Rp6,900,000

Anda mungkin juga menyukai