Anda di halaman 1dari 25

Metode Penugasan

(Assigment Method)

Bernhard Tewal
Dosen FEB UNSRAT
MASALAH PENUGASAN
(ASSIGMENT PROBLEM)

Masalah yang berhubungan dengan


penugasan optimal dari bermacam-
macam sumber yang produktif atau
personalia yang mempunyai tingkat
efisiensi yang berbeda-beda untuk
tugas-tugas yang berbeda-beda pula
Salah satu metode yang digunakan untuk
Penugasan adalah Metode Hungarian.

Pada Metode Hungarian, jumlah


sumber-sumber yang ditugaskan harus
sama persis dengan jumlah tugas yang
akan diselesaikan.

Setiap sumber harus ditugaskan hanya


untuk satu tugas
Metode Hungarian (Hungarian Method).

* Penyelesaian dengan metode ini


mensyaratkan jumlah sumber yang
ditugaskan harus sama persis dengan
jumlah tugas yang harus diselesaikan.

Pertolongan yang mudah digunakan dengan


bentuk matrik segi empat, dimana baris-
barisnya menunjukkan sumber-sumber dan
kolom-kolomnya menunjukkan tugas-tugas.
* Jika jumlah pekerjaan tidak sama dengan
jumlah karyawan, penyelesaian metode di
atas tetap bisa diterapkan. Contoh jika
jumlah pekerjaan lebih banyak dari jumlah
karyawan, maka harus ditambahkan suatu
karyawan semu/pura-pura (dummy worker).
Sebaliknya jika jumlah karyawan lebih
banyak dari jumlah pekerjaan, maka harus
ditambahkan suatu pekerjaan semu/pura-
pura (dummy job)

* Penyelesaian jauh lebih mudah jika


menggunakan software. Bisa menggunakan
QSB, DSSPOM maupun POM.
Masalah Minimisasi
Contoh :
Suatu perusahaan mempunyai 4 pekerjaan yang berbeda
untuk diselesaikan oleh 4 karyawan . Biaya setiap
pekerjaan bagi setiap karyawan berbeda seperti pada
tabel matriks dibawah ini (jutaan rupiah)
Pekerjaan I II III IV
Karyawan

A Rp 15 Rp 20 Rp 18 Rp 22
B 14 16 21 17
C 25 20 23 20
D 17 18 18 16
Langkah-langkah Metode Hungarian
1. Mengubah Matriks biaya menjadi matriks opportunity cost:
Caranya: pilih elemen terkecil dari setiap baris, kurangkan
pada seluruh elemen baris tersebut

Reduced cost matrix


Pekerjaan
Karyawan I II III IV
A Rp0 15 Rp5 20 Rp3 18 Rp
7 22
B 0 14 2 16 7 21 3 17
C 5 25 0 20 3 23 0 20
D 1 17 2 18 2 18 0 16
2. Reduced-cost matrix (RCM) terus dikurangi untuk
mendapatkan total-opportunity-cost matrix.
Caranya: pilih elemen terkecil dari setiap kolom pada RCM
yang tidak mempunyai nilai nol, kurangkan pada seluruh
elemen dalam kolom tersebut.

Reduced cost matrix


Total opportunity cost matrix
Pekerjaan
Karyawan I II III IV
A 0 5 31 7
B 0 2 75 3
C 5 0 31 0
D 1 2 20 0
3. Melakukan test optimalisasi dengan menarik sejumlah
minimum garis horisontal dan/atau vertikal untuk meliput
seluruh elemen bernilai nol

Penugasan optimal adalah feasible jika :


jumlah garis = jumlah baris atau kolom

Test of optimality
Pekerjaan
Karyawan I II III IV
A 0 5 1 7
B 0 2 5 3
C 5 0 1 0
D 1 2 0 0
4. Untuk merevisi total-opportunity matrix,
a. pilih elemen terkecil yang belum terliput garis (1) untuk
mengurangi seluruh elemen yang belum terliput
b. Tambahkan jumlah yang sama pada seluruh elemen
yang mempunyai dua garis yang saling bersilangan
Ulangi langkah 3
Revised matrix dan Test of optimality
.
Pekerjaan
Karyawan I II III IV
A 0 45 10 76
B 0 12 54 32
C 65 0 1 0
D 21 2 0 0
5. Melakukan test optimalisasi dengan menarik sejumlah minimum
garis horisontal dan/atau vertikal untuk meliput seluruh elemen
bernilai nol

Karena jumlah garis = jumlah baris atau kolom


maka matrik penugasan optimal telah tercapai
Revised matrix dan Test of optimality

Pekerjaan
Karyawan I II III IV
A 0 45 10 76
B 0 12 45 32
C 65 0 1 0
D 21 2 0 0
Bila
ada dua nol bebas pilih salah
satu
c. Lakukan hal yg sama sampai
penugasan selesai
Matrix optimal
Pekerjaan
Karyawan I II III IV
A 0 45 10 2
76
1
B 0 12 45 32
C 65 0 4
1 0
3
D 21 2 0 0
Tabel Matrik biaya
Pekerjaan
Karyawan I II III IV
A Rp 15 Rp 20 Rp 18 Rp 22
B 14 16 21 17
C 25 20 23 20
D 17 18 18 16
7. Hitung biaya penugasannya

Skedul penugasan optimal


Skedul penugasan Biaya Total
A - III Rp 18
B -I 14
C - II 20
D - IV 16
Rp 68 juta

Karyawan B ditugaskan untuk pekerjaan satu karena baris B hanya


mempunyai satu nilai nol
Waktu tempuh (dlm detik)
Perenang/ Bamb Giri Koko Fajar
Gaya ang
Kupu kupu 52,4 48,3 55,6 49,5
Dada 55,4 58,2 59,1 57,3
Punggung 62,7 62,5 60,9 63,2
Bebas 47,7 49,1 53,5 52,1

a. Bgmn strategi timnas tersebut ?


b. Sebagai tim, berapa total waktu mininumnya ?
solusi
Strategi timnas
 Kupu-kupu – giri
 Dada – fajar
 Punggung – koko
 Bebas – bambang
Total waktu = 214,2 detik
Masalah Maksimisasi
Contoh :

Suatu perusahaan mempunyai 5 pekerjaan yang berbeda untuk


diselesaikan oleh 5 karyawan

Tabel Matrik keuntungan


Pekerjaan
Karyawan I II III IV V
A Rp 10 Rp 12 Rp 10 Rp 8 Rp 15
B 14 10 9 15 13
C 9 8 7 8 12
D 13 15 8 16 11
E 10 13 14 11 17
Langkah-langkah Metode Hungarian
1. Mengubah Matriks keuntungan menjadi matriks opportunity-loss:
Caranya: pilih elemen terbesar dari setiap baris, kurangkan pada seluruh elemen
baris tersebut (ambil absolutnya)
2. dst. Sama dengan masalah minimisasi.

Opportunity-loss matrix
Pekerjaan
Karyawan I II III IV V
A Rp5 10 Rp3 12 Rp5 10 Rp7 8 Rp0 15
B 1 14 5 10 6 9 0 15 2 13
C 3 9 4 8 5 7 4 8 0 12
D 3 13 1 15 8 8 0 16 5 11
E 7 10 4 13 3 14 6 11 0 17
I II III IV V
A 4 2 2 7 0
B 0 4 3 0 2
C 2 3 2 4 0
D 2 0 5 0 5
E 6 3 0 6 0
I II III IV V
A 2 0 0 5 0
B 0 4 3 0 4
C 0 1 0 2 0
D 2 0 5 0 7
E 6 3 0 1 6 2
Total Opportunity-loss matrix
Pekerjaan
Karyawan I II III IV V
A Rp2
5 10
4 Rp0
3 12
2 Rp0
5 10 Rp5
2 7 8 Rp0 15
B 0
1 14 4
5 10 6 9
3 0 15 2 13
4
C 3 9
2
0 4 8
3
1 5 7
2
0 4 8
2 0 12
D 2 13
3 0 15
1 5 8
8 0 16 5 11
7
E 7 10
6 4 13
3 3 14
0 6 11 2
0 17
Karena jumlah garis = jumlah baris atau kolom
maka matrik penugasan optimal telah tercapai

Total Opportunity-loss matrix

Pekerjaan
Karyawan I II III IV V
2
A Rp2
5 10
4 Rp0
3 12
2 Rp0
5 10 Rp5
2 7 8 Rp0 15
4
B 0
1 14 4
5 10 6
3 9 0 15 2 13
4
5
C 3 9
2
0 4 8
3
1 5 7
2
0 4 8
2 0 12
3
D 3 13
2 1 15
0 8 8
5 0 16 5 11
7
1
E 7 10
6 4 13
3 3 14
0 6 11 2
0 17
Pemilihan Kepala Cabang
berdasar matrik
keuntungan/laba (dlm jutaan)
Daerah/ Bogo Jkt Sby Meda
Salesme r n
n
Adi 1000 900 1100 900
Bonar 1100 1000 950 950
Cika 1050 950 900 1050
Desi 1150 1000 950 1000
a. Bgmn strategi penempatan kepala cabang ?
b. Berapa total keuntungan perusahaan ?
 .
Kasus Penugasan 1.
Bagian pemasaran sebuah perusahaan mempunyai 4 (empat)
orang salesman, sebut saja Akhmad, Andi, Bagus dan Ida yang
akan ditugaskan ke empat kota yang berbeda, yaitu kota A, B,
C, dan D. Ke empat calon salesman kemudian diuji cobakan
pada empat kota yang ada selama empat bulan secara bergilir,
masing-masing disatu kota selama satu bulan. Selama uji coba
kinerja mereka diukur dg unit barang yg mampu dijualnya dan
hasilnya ditunjukkan pada Tabel sbb. :
-------------------------------------------------------------------
---------
Kota
Salesman -----------------------------------------------
A B C D
-------------------------------------------------------------------
---------
Akhmad 120 230 110 220
Andi 90 105 120 140
Bagus 170 140 105 180
Ida 190 200 195 210
-------------------------------------------------------------------
----------
Pertanyaan :
Bagaimanakah sebaiknya susunan penugasan ke empat
salesman perusahaan tersebut yang tepat?
Catatan : Dalam penugasan/assignment diasumsikan masing-

Anda mungkin juga menyukai