Anda di halaman 1dari 19

MODEL PENUGASAN

(ASSIGNMENT)
MODEL PENUGASAN
 Model Penugasan berhubungan dengan persoalan
bagaimana mengalokasikan (mendistribusikan)
beberapa tugas ke beberapa pelaksana.
 Masalah yang berhubungan dengan penugasan optimal
dari bermacam-macam sumber yang produktif atau
personalia yang mempunyai tingkat efisiensi yang
berbeda-beda untuk tugas-tugas yang berbeda-beda pula
TUJUAN MODEL PENUGASAN

Bagaimana menentukan alokasi yang


optimal untuk dapat meminimumkan
biaya atau
mengoptimalkan/memaksimumkan
laba/keuntungan
KARAKTERISTIK MODEL PENUGASAN

1. Objek dalam masalah penugasan


mempunyai jumlah tertentu
2. Setiap tugas hanya boleh dilakukan
oleh satu pelaksana atau sebaliknya
3. Hasil dari setiap penugasan dalam
bentuk matrik biaya atau keuntungan
LANGKAH PENYELESAIAN MODEL PENUGASAN
DENGAN METODE HUNGARIAN
1. Reduksi baris (pelaksana)
Nilai pada setiap baris dikurangi dengan nilai terkecil pada baris tersebut, hasilnya dimasukkan
ke dalam tabel baru.

2. Reduksi kolom (tugas)


Nilai pada setiap kolom pada tabel yang baru dikurangi dengan nilai terkecil pada kolom
tersebut, kemudian dibuat tabel baru

3. Memeriksa tugas dengan menggunakan aturan garis lurus


minimum yang melalui nilai nol
Buat garis yang melalui angka nol yang ada dalam tabel. Jika jumlah baris garis yang minimum
= jumlah baris/kolom, maka penugasan sudah optimal dan dilanjutkan ke langkah 6. Jika
penugasan belum optimal, maka akan dilanjutkan ke langkah 4.

4. Modifikasi tabel
a.Nilai dalam tabel yang tidak dilalui oleh garis dikurangi dengan nilai terkecil yang tidak dilalui
oleh garis.
b.Nilai terkecil yang tidak dilalui oleh garis ditambahkan pada nilai yang merupakan perpotongan
garis

5. Kembali ke langkah (3)


6. Membuat penugasan optimal
Setiap pasangan tunggal baris (pelaksana) dan kolom (tugas) harus memiliki nilai 0
Masalah Minimisasi
Contoh :

Suatu perusahaan mempunyai 4 pekerjaan yang berbeda


untuk diselesaikan oleh 4 karyawan

Tabel Matrik biaya


Pekerjaan I II III IV
Karyawan

A Rp 15 Rp 20 Rp 18 Rp 22
B 14 16 21 17
C 25 20 23 20
D 17 18 18 16
Langkah-langkah Metode Hungarian
1. Mengubah Matriks biaya menjadi matriks
opportunity cost:
Caranya: pilih elemen terkecil dari setiap baris,
kurangkan pada seluruh elemen baris tersebut

Reduced cost matrix


Pekerjaan
Karyawan I II III IV
A Rp0 15 Rp5 20 3 18
Rp 7 22
Rp
B 0 14 2 16 7 21 3 17
C 5 25 0 20 3 23 0 20
D 1 17 2 18 2 18 0 16
2. Reduced-cost matrix terus dikurangi untuk mendapatkan total-
opportunity-cost matrix.
pilih elemen terkecil dari setiap kolom pada RCM yang tidak mempunyai
nilai nol, kurangkan pada seluruh elemen dalam kolom tersebut.

Total opportunity cost matrix

Reduced cost matrix


Pekerjaan
Karyawan I II III IV
A 0 5 31 7
B 0 2 75 3
C 5 0 31 0
D 1 2 20 0
3. Melakukan test optimalisasi dengan menarik sejumlah minimum garis
horisontal dan/atau vertikal untuk meliput seluruh elemen bernilai nol

Penugasan optimal adalah feasible jika :


jumlah garis = jumlah baris atau kolom

Test of optimality
Pekerjaan
Karyawan I II III IV
A 0 5 1 7
B 0 2 5 3
C 5 0 1 0
D 1 2 0 0
4. Untuk merevisi total-opportunity matrix, pilih elemen terkecil yang
belum terliput garis (1) untuk mengurangi seluruh elemen yang belum
terliput

Tambahkan jumlah yang sama pada seluruh elemen yang


mempunyai dua garis yang saling bersilangan
Ulangi langkah 3
Revised matrix dan Test of optimality
Test of optimality
Pekerjaan
Karyawan I II III IV
A 0 45 10 76
B 0 12 54 32
C 65 0 1 0
D 21 2 0 0
Melakukan test optimalisasi dengan menarik sejumlah minimum
garis horisontal dan/atau vertikal untuk meliput seluruh elemen
bernilai nol

Karena jumlah garis = jumlah baris atau kolom


maka matrik penugasan optimal telah tercapai
Revised matrix dan Test of optimality

Pekerjaan
Karyawan I II III IV
A 0 45 10 76
B 0 12 54 32
C 65 0 1 0
D 21 2 0 0
Matrix optimal
Pekerjaan
Karyawan I II III IV
2
A 0 45 10 76
1
B 0 12 54 32
4
C 65 0 1 0
3
D 01 2 0 0
Tabel Matrik biaya
Pekerjaan
Karyawan I II III IV
A Rp 15 Rp 20 Rp 18 Rp 22
B 14 16 21 17
C 25 20 23 20
D 17 18 18 16
Skedul penugasan optimal

Skedul penugasan
A - III Rp 18
B -I 14
C - II 20
D - IV 16
Rp 68

Karyawan B ditugaskan untuk pekerjaan satu karena baris


B hanya mempunyai satu nilai nol
Masalah Maksimisasi
Contoh :

Suatu perusahaan mempunyai 5 pekerjaan yang


berbeda untuk diselesaikan oleh 5 karyawan

Tabel Matrik keuntungan


Pekerjaan
Karyawan I II III IV V
A Rp 10 Rp 12 Rp 10 Rp 8 Rp 15
B 14 10 9 15 13
C 9 8 7 8 12
D 13 15 8 16 11
E 10 13 14 11 17
Langkah-langkah Metode Hungarian
1. Mengubah Matriks biaya menjadi matriks opportunity-
loss:
Caranya: pilih elemen terbesar dari setiap baris,
kurangkan pada seluruh elemen baris tersebut

Opportunity-loss matrix
Pekerjaan
Karyawan
I II III IV V
A Rp5 10 Rp3 12 Rp5 10 Rp7 8 Rp0 15
B 1 14 5 10 6 9 0 15 2 13
C 3 9 4 8 5 7 4 8 0 12
D 3 13 1 15 8 8 0 16 5 11
E 7 10 4 13 3 14 6 11 0 17
Total Opportunity-loss matrix

Pekerjaan
Karyawan
I II III IV V
A Rp5
4
2 10 Rp3
2
0 12 Rp5
2
0 10 Rp7
5 8 Rp0 15
B 0 14
1 4 10
5 6
3 9 0 15 2 13
4
C 3
2
0 9 4
3
1 8 5
2
0 7 4
2 8 0 12
D 3
2 13 1
0 15 8
5 8 0 16 5
7 11
E 7
6 10 4
3 13 3
0 14 6 11 0
2 17
Karena jumlah garis = jumlah baris atau kolom
maka matrik penugasan optimal telah tercapai

Total Opportunity-loss matrix

Pekerjaan
Karyawan
I II III IV V
2
A Rp5
4
2 10 Rp3
2
0 12 Rp5
2
0 10 Rp7
5 8 Rp0 15
4
B 0 14
1 4 10
5 6
3 9 0 15 2 13
4
5
C 3
2
0 9 4
3
1 8 5
2
0 7 4
2 8 0 12
3
D 3
2 13 1
0 15 8
5 8 0 16 5
7 11
1
E 7
6 10 4
3 13 3
0 14 6 11 0
2 17
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai