Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Bengkulu Halaman: 64
BAB VI PENUGASAN (ASSIGMENT)
Metode menemukan solusi optimal (Metode Hungarian): 1. Susun data dalam matrik bujur sangkar, jika ada pemblokiran maka unsur data yang bersesuaian diubah menjadi +m untuk tujuan meminimumkan atau m untuk tujuan memaksimumkan. Matrik data dikalikan negatif satu bila tujuan memaksimumkan. 2. Tentukan nilai terkecil dari unsur-unsur pada tiap baris kemudian unsur- unsur dari setiap baris dikurang (reduksi) dari nilai terkecilnya. 3. Tentukan nilai terkecil dari unsur-unsur pada setiap kolom , kemudian unsur- unsur tiap kolom dikurangi dengan nilai terkecilnya 4. Buatlah garis yang melintasi baris atau kolom, dimulai dengan baris atau kolom yang memiliki paling banyak unsur nolnya. 5. Hitung banyaknya garis yang melintasi kolom atau baris, jika banyaknya garis sama dengan banyaknya baris atau kolom maka menuju ke (8). 6. Tentukan nilai terkecil dari unsur-unsur yang tidak dilintasi garis, kemudian unsur-unsur tersebut dikurang dengan nilai terkecinya, sedangkan unsur- unsur yang dilintasi dua garis ditambah oleh nilai terkecil tsb. 7. Kembali ke langkah (4) 8. Solusi optimal ditemukan, dimana mementukan pasangan penugasan optimal dari model penugasan ditunjukkan oleh unsur nol yang terletak pada baris atau kolom yang memiliki satu unsur nol
1.1. Maksimalisasi Penugasan Dalam model ini tujuannya adalah memaksimalkan keuntungan. Dalam penempatan karyawan yang paling cocok adalah satu pekerjaan ditangani satu orang karyawan. Contoh : Suatu Penugasan memiliki 4 orang karyawan yang akan ditugaskan untuk menyelesaikan 4 macam tugas. Satu karyawan harus mengerjakan satu macam pekerjaan. Dan biaya penyelesaikan pekerjaan itu oleh tiap karyawan seperti terlihat pada table berikut :
DIKTAT SOAL DAN JAWABAN RISET OPERASIONAL
Fakultas Ekonomi Halaman: 65
Untuk melakukan alokasi penugasan karyawan yang optimal dengan yang menguntungkan perusahaan maka langkah-langkah penugasan sebagai berikut : 1. Membuat Tabel Opportunity Loss Matrik dengan mencari elemen terbesar dibaris itu dan mengurangkan dengan nilai elemen tiap baris.. Sehingga Menghasilkan Tabel berikut :
2. Membuat Total Opportunity Loss Matrik - Dari Tabel Opportunity Loss Matrik disetiap kolom harus memiliki paling sedikit 1 elemen benilai nol (Langkah sama dengan algoritma meminimumkan) - Ternyata pada kolom ketiga belum ada elemen bernilai nol, maka harus kita dibuat agar memiliki nilai nol dengan cara : Mengurangi elemen pada kolom tersebut dengan nilai paling kecil di kolom tersebut. Setelah semua memiliki nilai nol disetiap kolom, maka diperoleh table Total Opportunity Loss Matrix sebagai berikut :
Pekerja Karyawan I II III IV Dalam Rupiah A B C D 19 27 17 25 25 21 19 31 21 18 13 15 17 22 20 33 Pekerja Karywan I II III IV Dalam Rupiah A B C D 6 0 3 8 0 6 1 2 4 9 7 18 8 5 0 0 DIKTAT SOAL DAN JAWABAN RISET OPERASIONAL
Fakultas Ekonomi Halaman: 66
3. Menarik Garis untuk meliput angka nol Setelah semua baris dari kolom memiliki angka nol, maka tariklah garis seminimum mungkin, baik vertical maupun horizontal yang bisa menghubungkan angka nol.
Penugasan belum optimal, karena jumlah garis=3 yang dibuat itu masih lebih kecil dibanding dengan jumlah baris=4 atau kolom=4 yang belum terliput garis. Untuk merubah table diatas dilakukan langkah sebagai berikut : Pilih angka terkecil diantara semua angka yang belum terliput dengan garis dan kurangkan semua angka yang belum terliput garis dengan angka terkecil tersebut. Angka yang terliput dengan garis vertical dan horizontal, tambahkan dengan angka terkecil yang belum terliput dengan garis, sehingga menghasilkan tabel Perubahan Total Opportunity Cost Matrix sebagai berikut :
Pekerja Karyawan I II III IV Dalam Rupiah A B C D 6 0 3 8 0 6 1 2 0 5 3 14 8 5 0 0 Pekerja Karyawan I II III IV Dalam Rupiah A B C D 6 0 3 8 0 6 1 2 0 5 3 14 8 5 0 0 DIKTAT SOAL DAN JAWABAN RISET OPERASIONAL
Fakultas Ekonomi Halaman: 67
Tabel diatas sudah optimal, karena garis yang dibuat sudah 4 garis, sama dengan jumlah baris atau jumlah kolom. Setelah itu letakkan karyawan pada salah satu pekerjaan yang nilainya pada Total Opportunity Cost = 0 (Cari Biaya Terendah) tiap kolom atau baris, dan satu pekerjaan bisa diisi oleh satu orang saja dan tambahkan semua biaya agar diperoleh biaya keseluruhan sebagai berikut : Karyawan Tugas yang ditempati Biaya yang dikeluarkan A III Rp. 21 B I Rp. 27 C II Rp. 19 D IV Rp. 33 Jumlah Rp.100
Karyawan A ditempatkan pada tugas III, karena 1 karyawan hanya boleh menempati 1 pekerjaan. Jumlah biaya Rp. 100 merupakan biaya termurah dibanding dengan semua alternative lain.
Pekerja Karyawan I II III IV Dalam Rupiah A B C D 6 0 2 7 0 6 0 1 0 5 2 13 9 6 0 0 Pekerja Karyawan I II III IV Dalam Rupiah A B C D 19 27 17 25 25 21 19 31 21 18 13 15 17 22 20 33 DIKTAT SOAL DAN JAWABAN RISET OPERASIONAL
Fakultas Ekonomi Halaman: 68
1.2. Minimisasi Penugasan
tujuan kita adalah meminimumkan biaya untuk menyelesaikan suatu pekerjaan oleh seorang karyawan. Dalam penempatan karyawan yang paling cocok adalah satu pekerjaan ditangani satu orang karyawan. Contoh : Suatu Penugasan memiliki 4 orang karyawan yang akan ditugaskan untuk menyelesaikan 4 macam tugas. Satu karyawan harus mengerjakan satu macam pekerjaan. Dan biaya penyelesaikan pekerjaan itu oleh tiap karyawan seperti terlihat pada table berikut :
Untuk melakukan alokasi penugasan karyawan yang optimal dengan langkah- langkah sebagai berikut : 4. Membuat Tabel Opportunity Cost dengan mengurangi elemen tiap baris dengan elemen terkecil dari baris itu. Sehingga Menghasilkan Tabel berikut :
5. Membuat Total Opportunity Cost Matrik - Dari Tabel Opportunity Cost disetiap kolom harus memiliki paling sedikit 1 elemen benilai nol. Pekerja Karyawan I II III IV Dalam Rupiah A B C D 19 27 17 25 25 21 19 31 21 18 13 15 17 22 20 33 Pekerja Karyawan I II III IV Dalam Rupiah A B C D 0 9 4 10 6 3 6 16 2 0 0 0 2 4 7 18 DIKTAT SOAL DAN JAWABAN RISET OPERASIONAL
Fakultas Ekonomi Halaman: 69
- Ternyata pada kolom II dan IV belum ada elemen bernilai nol, maka harus dibuat agar memiliki nilai nol dengan cara : Mengurangi elemen pada kolom tersebut dengan nilai paling kecil di kolom tersebut. Setelah semua memiliki nilai nol disetiap kolom, maka diperoleh table Total Opportunity Cost Matrix sebagai berikut :
6. Menarik Garis untuk meliput angka nol Setelah semua baris dari kolom memiliki angka nol, maka tariklah garis seminimum mungkin, baik vertical maupun horizontal yang bisa menghubungkan angka nol.
Penugasan belum optimal, karena jumlah garis yang dibuat itu masih lebih kecil dibanding dengan jumlah baris atau kolom yang belum terliput garis. Untuk merubah tabel diatas dilakukan langkah sebagai berikut : Pilih angka terkecil diantara semua angka yang belum terliput dengan garis dan kurangkan semua angka yang belum terliput garis dengan angka terkecil tersebut. Angka yang terliput dengan garis vertical dan horizontal, tambahkan dengan angka terkecil yang belum terliput dengan garis, sehingga menghasilkan table Perubahan Total Opportunity Cost Matrix sebagai berikut :
Pekerja Karyawan I II III IV Dalam Rupiah A B C D 0 9 4 10 3 0 3 13 2 0 0 0 0 2 5 16 Pekerja Karyawan I II III IV Dalam Rupiah A B C D 0 9 4 10 3 0 3 13 2 0 0 0 0 2 5 16 DIKTAT SOAL DAN JAWABAN RISET OPERASIONAL
Fakultas Ekonomi Halaman: 70
Tabel diatas sudah optimal, karena garis yang dibuat sudah 4 garis, sama dengan jumlah baris atau jumlah kolom. Setelah itu letakkan karyawan pada salah satu pekerjaan yang nilainya pada Total Opportunity Cost = 0 (Cari Biaya Terendah) tiap kolom atau baris, dan satu pekerjaan bisa diisi oleh satu orang saja dan tambahkan semua biaya agar diperoleh Karyawan Tugas yang ditempati Biaya yang dikeluarkan
A IV Rp. 17 IV Rp. 17 B II Rp. 21 III Rp. 18 C III Rp. 13 II Rp. 19 D - - Jumlah Rp. 51 Rp. 54
Pekerja Karyawan I II III IV Dalam Rupiah A B C D 0 9 1 7 3 0 0 10 5 0 0 0 0 2 2 13 Pekerja Karyawan I II III IV Dalam Rupiah A B C D 19 27 17 25 25 21 19 31 21 18 13 15 17 22 20 33 DIKTAT SOAL DAN JAWABAN RISET OPERASIONAL
Fakultas Ekonomi Halaman: 71
Jumlah biaya Rp. 51 merupakan biaya termurah dibanding dengan semua alternative lain.
Contoh Lain Penugasan 1.3. Algoritma dengan Tujuan Meminimumkan Dalam model ini tujuan kita meminimumkan pengorbanan biasanya dalam bentuk biaya untuk menyelesaikan suatu pekerjaan oleh seorang karyawan. Dalam penempatan karyawan yang paling cocok adalah satu pekerjaan ditangani satu orang karyawan. Contoh : Suatu Penugasan memiliki 4 orang karyawan yang akan ditugaskan untuk menyelesaikan 4 macam tugas. Satu karyawan harus mengerjakan satu macam pekerjaan. Dan biaya penyelesaikan pekerjaan itu oleh tiap karyawan seperti terlihat pada table berikut :
Untuk melakukan alokasi penugasan karyawan yang optimal dengan langkah- langkah sebagai berikut : Langkah ke 1). Membuat Tabel Opportunity Cost dengan mengurangi elemen tiap baris dengan elemen terkecil dari baris itu. Sehingga Menghasilkan Tabel berikut :
Langkah ke 2. Membuat Total Opportunity Cost Matrik Dari Tabel Opportunity Cost disetiap kolom harus memiliki paling sedikit 1 elemen benilai nol. Ternyata pada kolom ketiga belum ada elemen bernilai nol, maka harus kita dibuat agar memiliki nilai nol dengan cara : Mengurangi elemen pada kolom tersebut dengan nilai paling kecil di kolom tersebut. Pekerja Karywan I II III IV Dalam Rupiah A B C D 20 15 10 25 28 13 21 20 25 13 20 23 24 11 30 20 Pekerja Karywan I II III IV Dalam Rupiah A B C D 0 4 0 5 8 2 11 0 5 2 10 3 4 0 20 0 DIKTAT SOAL DAN JAWABAN RISET OPERASIONAL
Fakultas Ekonomi Halaman: 72
Setelah semua memiliki nilai nol disetiap kolom, maka diperoleh table Total Opportunity Cost Matrix sebagai berikut :
Langkah ke 3. Menarik Garis untuk meliput angka nol Setelah semua baris dari kolom memiliki angka nol, maka tariklah garis seminimum mungkin, baik vertical maupun horizontal yang bisa menghubungkan angka nol.
Apakah penugasan sudah optimal? Belum optimal karena jumlah garis yang dibuat itu masih lebih kecil dibanding dengan jumlah baris atau kolom yang belum terliput garis. Untuk merubah table diatas dilakukan langkah sebagai berikut : Pilih angka terkecil diantara semua angka yang belum terliput dengan garis dan kurangkan semua angka yang belum terliput garis dengan angka terkecil tersebut. Angka yang terliput dengan garis vertical dan horizontal, tambahkan dengan angka terkecil yang belum terliput dengan garis, sehingga menghasilkan table Perubahan Total Opportunity Cost Matrix sebagai berikut :
Pekerja Karywan I II III IV Dalam Rupiah A B C D 0 4 0 5 8 2 11 0 3 0 8 1 4 0 20 0 Pekerja Karywan I II III IV Dalam Rupiah A B C D 0 4 0 5 8 2 11 0 3 0 8 1 4 0 20 0 Pekerja Karywan I II III IV Dalam Rupiah A B C D 0 7 0 8 5 2 8 0 0 0 5 1 4 0 17 0 DIKTAT SOAL DAN JAWABAN RISET OPERASIONAL
Fakultas Ekonomi Halaman: 73
Tabel diatas sudah optimal, karena garis yang dibuat sudah 4 garis, sama dengan jumlah baris atau jumlah kolom. Setelah itu letakkan karyawan pada salah satu pekerjaan yang nilainya pada Total Opportunity Cost = 0 (Cari Biaya Terendah) tiap kolom atau baris, dan satu pekerjaan bisa diisi oleh satu orang saja dan tambahkan semua biaya agar diperoleh biaya keseluruhan sebagai berikut : Karyawan Tugas yang ditempati Biaya yang dikeluarkan A III Rp. 25 B IV Rp. 11 C I Rp. 10. D II Rp. 20 Jumlah Rp. 66
Biaya yang tercantum pada kolom ke 3 merupakan biaya yang diambil dari Tabel Biaya Awal Penugasan. Jumlah biaya Rp. 66 merupakan biaya termurah dibanding dengan semua alternative lain.
1.4. Masalah Minimisasi
Misalkan sebuah perusahaan memiliki 3 tenaga ahli yang berdomisili di tiga daerah. Mereka akan dikirim ketiga daerah lain yang membutuhkan dengan alokasi biaya dalam jutaan. Alokasikan tenaga ahli tersebut sehingga hanya satu tenaga ahli hanya untuk satu lokasi tujuan dengan meminimalisasi biaya perjalanan. Tujuan Pontianak Yogyakarta Denpasar D o m i s i l i
Penyelesaian : Iterasi 1 : Buatlah Tabel opportunity cost baris(elemen setiap baris elemen terkecil pada baris tersebut ) 0 6 10 0 5 9 5 2 0
DIKTAT SOAL DAN JAWABAN RISET OPERASIONAL
Fakultas Ekonomi Halaman: 74
Iterasi 2 : Buatlah Tabel opportunity cost kolom (elemen setiap kolom elemen terkecil pada kolom tersebut ). 0 4 10 0 3 9 5 0 0
Iterasi 3 : Kurangi semua angka yang tidak tertutup garis (dua angka nol pada setiap garis yang terbentuk) dengan angka terkecil yang tidak tertutup. - Tambahkan angka terkecil itu pada angka yang menempati posisi silang 0 1 7 0 0 6 5 0 0
Pastikan jumlah garis minimal sama dengan baris/kolom yang tersedia, maka solusi telah optimum. Cat: iterasi 1 dan 2 boleh ditukar urutannya. Kesimpulan : Alokasi sumber daya yang ada, yaitu ahli domisili Jakarta ditugaskan ke Pontianak, ahli domisili Surabaya ditugaskan ke Yogyakarta, ahli domisili Ujung pandang ditugaskan ke Denpasar dengan total biaya perjalanan sebesar 25 + 20 +17 = 62 juta
1.5. Masalah Maksimum
Contoh soal. Sebuah perusahaan ANISA mempekerjakan 3 salesman untuk tiga daerah untuk tiga daerah pemasarannya. Perkiraan penjualan setiap salesman untuk setiap pasar ditunjukkan sebagai berikut. Tentukan alokasi terbaik setiap salesman hanya dengan satu pasar saja agar mendapatkan keuntungan maksimum!
DIKTAT SOAL DAN JAWABAN RISET OPERASIONAL
Fakultas Ekonomi Halaman: 75
Pasar P Q R S a l e s m e n h l i
A 25 31 35 B 15 20 24 C 22 19 17
Penyelesaian : Iterasi 1 : Buatlah Tabel regret (elemen terbesar setiap baris setiap elemen baris tersebut ) 10 4 0 9 4 0 0 3 5
Iterasi 2 : Buatlah Tabel opportunity cost kolom dan baris 10 1 0 9 1 0 0 0 5 Menjadi
9 0 0 8 0 0 0 0 6
Pastikan jumlah garis minimal sama dengan baris/kolom yang tersedia, maka solusi telah optimum. Cat: iterasi 3 sama dengan cara minimisasi. Kesimpulan : Alokasi sumber daya yang ada terdapat dua alternatif. a. Salesmen A ditugaskan ke pasar Q, Salesmen B ditugaskan ke pasar R, Salesmen C ditugaskan ke pasar P. Total maksimum penjualan : 31 + 24 +22 = 77 juta b. Salesmen A ditugaskan ke pasar R, Salesmen B ditugaskan ke pasar Q, Salesmen C ditugaskan ke pasar P. Total maksimum penjualan : 22 + 20 +35 = 77 juta DIKTAT SOAL DAN JAWABAN RISET OPERASIONAL
Fakultas Ekonomi Halaman: 76
Contoh Latihan Di Rumah
1. Suatu perusahaan mempunyai 4 pekerjaan yang berbeda yaitu A, B, C dan D untuk diselesaikan oleh 4 karyawan, yaitu karyawan Angga, Nisa, Jihan dan Bella. Biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk masing masing karyawan sesuai dengan jenis pekerjaan adalah sesuai dengan tabel matrik biaya. Permasalahannya adalah bagaimana menempatkan karyawan tersebut untuk masing masing pekerjaan agar dihasilkan biaya yang minimal. Karyawan
Pekerjaan Angga Nisa Jihan Bella A 15 20 18 22 B 14 16 21 17 C 25 20 23 20 D 17 18 18 16
2. Ada 5 proyek pemerintah dalam APBN 2007/2008 akan segera dilaksanakan di 5 propinsi. Dari Pemerintah pusat, disediakan 5 tim kerja yang akan melkaksanakan proyek tersebut. Biaya dari proyek tersebut adalah sebagai berikut : Proyek Tim Kerja Jalan Raya Terminal Bis Rumah Sakit Sekolah Dasar Taman Wisata Tim Satu 3 8 2 10 15 Tim Dua 8 7 2 9 13 Tim Tiga 6 4 2 7 12 Tim Empat 8 4 2 3 11 Tim Lima 9 10 6 9 17
Buatlah penugasan masing-masing tim untuk mengerjakan masing-masing proyek. Berapa biaya yang harus dikeluarkan?
3. Perusahaan batik mempunyai 4 mesin yang harus digunakan untuk 4 pekerjaan. Biaya nya adalah sebagai berikut (juta rupiah)
DIKTAT SOAL DAN JAWABAN RISET OPERASIONAL
Fakultas Ekonomi Halaman: 77
A B C D Pekerjaan 1 1 4 6 3 Pekerjaan 2 9 7 10 9 Pekerjaan 3 4 5 11 7 Pekerjaan 4 8 7 8 5
Tentukan mesin apa yang harus mengerjakan tiap pekerjaan agar biayanya minimum.
4. Sebuah perusahaan yang sering menyewakan mobil-mobil, mempunyai satu mobil di tiap depotnya. Adapun perusahaan tersebut mempunyai lima buah depot yaitu : depot_1, depot_2, depot_3, depot_4 dan depot_5 . Sedangkan lima pelanggannya yang berada dalam lima kota A, B, C, D dan E akan membutuhkan sebuah mobil. Jarak antara tiap kota dan tiap depot diberikan pada tabel di bawah ini : DEPOT Depot_1 Depot_2 Depot_3 Depot_4 Depot_5 KOTA A 160 130 175 190 200 B 135 120 130 160 175 C 140 110 155 170 185 D 50 50 80 80 110 E 55 35 70 80 105
( Tabel jarak antara pelanggan dan lokasi depot dalam mil ) Bagaimana seharusnya mobil pada depot-depot itu dipasangkan dengan pelanggan dalam kota-kota ( satu pelanggan berhubungan dengan satu mobil), sehingga meminimumkan jarak penjemputan ?? DIKTAT SOAL DAN JAWABAN RISET OPERASIONAL
Fakultas Ekonomi Halaman: 78
DAFTAR PUSTAKA
1. Hamdy A. Taha, Operation Research.: An Introduction, McMillan, 2002. 2. Hartawan, Z., Panduan Praktikum Riset Operasional dengan POM/QM for Widows ver 3.0, Fakultas Ekonomi UMB, Bengkulu, 2011. 3. Hilier, Frederich S. and Lieberman, Introduction to Operation Research, McGraw-Hill, 2003. 4. Hotniar Siringoringo, Riset Operasional Seri Pemrograman Linear, Graha Ilmu, Yogyakarta. 2005 . 5. Lia Praba Kusuma Putri, Diktat Riset Operasional Design, Teknik Informatika, Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, 2010 6. Media Anugerah Ayu, Pengantar Riset Operasional Seri Diktat Kuliah, Universitas Gunadarma, Jakarta, 1996. 7. Nuhfil Hanani dan Rosihan Asmara. METODE KUANTITATIF Bahan Pelatihan QM For Windows. http://rosihan.web.id., Diakses tanggal 11 Juni 2010. 8. Pangestu Subagyo, dkk., Dasar-dasar Operations Research BPFE, Yogyakarta, 2000. 9. Richard Levin, dkk Pengambilan Keputusan secara Kuantitatif, Rajawali Press, 1999. 10. Sri Mulyono, Riset Operasional, LPFE UI, Jakarta, 2004. 11. Taha, Hamdy A., Operations Research 7 th Edition. C. Prentice Hall, Inc. 2003. 12. Yulian Yamit, Manajemen Kuantitatif untuk Bisnis, BPFE, Yogyakarta, 2003. 13. YUNI DWI ASTUTI, http://yuni_dwi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/ folder/0.1YUNI DWI ASTUTI, ST., MMSI, Universitas Gunadarma. Diakses tanggal 4 Oktober 2011. 14. Zulian Yamit, Soal dan Penyelesaian Manajemen Kuantitatif Untuk Bisnis, Penerbit EKONISIA, FE-UII, Yogyakarta, 1997.
Soal UAS 2010 Anggaran Perusahaan - Scribd https://ml.scribd.com/doc/.../Soal-UAS-2010-Anggaran-Perusahaan 20 Mei 2013 - Anggaran Perusahaan Waktu : 120 menit Seksi : Seluruh Seksi Dosen : Hendri Andi Mesta Berdo'alah terlebih dahulu . Baca soal dengan ...