PT. Rakyat Bersatu menghasilkan 2 macam produk. Baik produk I maupun produk II setiap unit
laku Rp. 3000,-. Kedua produk tersebut dalam proses pembuatannya perlu 3 mesin. Produk I perlu
2 jam mesin A, 2 jam mesin B, dan 4 jam mesin C. Produk II perlu 1 jam mesin A, 3 jam mesin B,
dan 3 jam mesin C. Tersedia 3 mesin A yang mampu beroperasi 10 jam per mesin per hari, tersedia
6 mesin B yang mampu beroperasi 10 jam per mesin per hari, dan tersedia 9 mesin C yang mampu
beroperasi 8 jam per mesin per hari. Berikan saran kepada pimpinan “PT. Rakyat Bersatu” sehingga
dapat diperoleh hasil penjualan yang maksimum ! Dan berapa unit produk I dan produk II harus
diproduksi ?
Jawab:
6. Langkah Keenam (Menentukan Titik Yang Memberikan Nilai Obyektif Optimal Pada Daerah
Solusi Yang Layak)
Jadi daerah yang memenuhi ke-5 daerah tersebut terletak di dalam daerah yang dibatasi oleh titik-
titik O(0,0), A(15,0), D(0,20), titik B yaitu titik potong antara garis 2X1 + X2 = 30 dan garis 4X1 + 3X2
= 72 , dan titik C adalah titik potong antara garis 2X1 + 3X2 = 60 dan garis 4X1 + 3X2 = 72.
n Titik B perpotongan antara garis 2X1 + X2 = 30 dan garis 4X1 + 3X2 = 72, dengan mengeliminasi X1,
dapat dihitung :
Jadi titik-titik sudutnya adalah : O(0,0), A(15,0), B(9,12), C(6,16), dan D(0,20).
Penyelesaian dari soal diatas adalah menghitung nilai fungsi sasaran (Z = 3000 X 1 + 3000 X2) di
setiap titik sudut-titik sudut Daerah yang Memenuhi Kendala, sehingga:
Sehingga agar diperoleh laba yang maksimum maka Pimpinan ”PT. Rakyat Bersatu” harus
memproduksi :
n Produk I sebanyak 6 unit dan
n Produk II sebanyak 16 unit
PT. Tatikucant memproduksi 2 macam produk yang dikerjakan secara manual. Setiap unit
produk I memerlukan waktu 20 menit pada proses 2 dan 24 menit pada proses 3, sedangkan
setiap unit produk II memerlukan waktu 15 menit pada proses 1, 16 menit proses 2, dan 30 menit
proses 3. Produk I memberikan keuntungan sebesar Rp.170/unit dan Rp.190/unit untuk produk
II. Jam kerja per hari yang tersedia untuk proses 1, 2, dan proses 3 masing-masing 1050 menit,
1600 menit, dan 2400 menit. Berapakah jumlah produk I dan II harus diproduksi agar
keuntungan maksimal ?
Penyelesaian :
Persoalan tersebut dapat ditabulasikan sebagai berikut:
15 X2 = 1050
X2 = 70
20 X1 + 16 X2 = 1600
X1 = 0 ⇾ X2 = 100 → F(0,100)
X2 = 0 ⇾ X1 = 80 → D(80,0)
24 X1 + 30 X2 = 2400
X1 = 0 ⇾ X2 = 80 → E(0,80)
X2 = 0 ⇾ X1 = 100 → H(100,0)
Tanda ≤ berarti bagian sebelah kiri dari persamaan garis yang diarsir.
Tanda ≥ berarti bagian sebelah kanan dari persamaan garis yang diarsir.
Tanda = berarti hanya pada bagian persamaan garis (hanya garis)
Daerah yang memenuhi persyaratan adalah daerah yang terarsir oleh semua kendala yang
ada. Bedasarkan persamaan-persamaan kendala diatas, daerah yang bersamaan memenuhi
ketiga kendala ditunjukan oleh area gambar di atas yang di arsir yaitu O-ABCD. Bagian yang
diarsir dinamakan daerah feasible. Bagian O-ABCD dinamakan daerah feasible karena
memenuhi solusi dari semua pembatas yang ada.
Pada gambar diatas sebagian titik koordinat dapat diketahui yaitu titik O(0;0), titik D(80;0),
titik A(0;70). Sedangkan titik B dan titik C dapat dicari dengan mencari perpotongan antara 2
garis yang saling menyinggung dengan cara subtitusi maupun eliminasi.
Jadi koordinat dari titk B dapat didapat dengan mengsubtitusikan kendala (15 X2 = 1050)
dengan kendala (20 X1 + 16 X2 = 1600) maka didapatkanlah koordinatnya adalah (12,5 ;
70).
Sedangkan untuk titik C dapat didapatkan dengan cara yang sama antara kendala (20 X1 + 16
X2 = 1600) dengan kendala (24 X1 + 30 X2 = 2400) maka didapatkanlah koordinatnya
(400/9 ; 400/9).
Setelah itu lakukan pengujian dari semua koordinat di daerah feasible yang didapat ke
persamaan tujuan seperti contoh di atas adalah (Z = 170 X1 + 190 X2) dan carilah hasil
terbesar untuk masalah maksimasi dan hasil terkecil untuk masalah minimasi.
Karena dalam contoh diatas adalah kasus maksimasi, maka kita cari nilai Z terbesar sebagai
outputnya. Sehingga didapatkan :
Titik A :
Z = 170 (0) + 190 (70) = 13.300
Titik D :
Z = 170 (80) + 190 (0) = 13.600
Titik B :
Z = 170 (12,5) + 190 (70) = 15.425
Titik C :
Z = 170 (400/9) + 190 (400/9) = 16.000
Dari hasil pengujian daerah feasible, maka yang memberikan nilai optimum adalah titik C. Jadi
maksudnya jumlah produk 1 (X1) yang harus dibuat adalah 400/9 dan jumlah produk 2 (X2)
yang harus dibuat adalah 400/9 agar produksi maksimal dengan nilai output sebesar 16.000.