Anda di halaman 1dari 6

A.

Contoh soal formulasi masalah :

PT. Rakyat Bersatu menghasilkan 2 macam produk. Baik produk I maupun produk II setiap unit
laku Rp. 3000,-. Kedua produk tersebut dalam proses pembuatannya perlu 3 mesin. Produk I perlu
2 jam mesin A, 2 jam mesin B, dan 4 jam mesin C. Produk II perlu 1 jam mesin A, 3 jam mesin B,
dan 3 jam mesin C. Tersedia 3 mesin A yang mampu beroperasi 10 jam per mesin per hari, tersedia
6 mesin B yang mampu beroperasi 10 jam per mesin per hari, dan tersedia 9 mesin C yang mampu
beroperasi 8 jam per mesin per hari. Berikan saran kepada pimpinan “PT. Rakyat Bersatu” sehingga
dapat diperoleh hasil penjualan yang maksimum ! Dan berapa unit produk I dan produk II harus
diproduksi ?

Jawab:

1. Langkah Pertama (Identifikasi Variabel Keputusan)


Misalkan: produk I = X1
produk II =X2

2. Langkah Kedua (Identifikasi Fungsi Obyektif/Tujuan)


Max Z = 3000 X1 + 3000 X2

3. Langkah Ketiga (Identifikasi Kendala-Kendala) *Lihat tabel 1.


2X1 + X2 ≤ 30 ...........i)
2X1 + 3X2 ≤ 60 ..........ii)
4X1 + 3X2 ≤ 72 .........iii)
X1 ≥ 0; X2 ≥ 0 (Syarat Non Negatif)

4. Langkah Keempat (Menggambarkan Bentuk Grafik)

a) Untuk persamaan 2X1 + X2 = 30 ….. (i)


à 2X1 + X2 = 30
X2 = 0, X1 = 15
X1 = 0, X2 = 30
\ didapat titik potong = (15 , 30)

b) Untuk persamaan 2X1 + 3X2 = 60 ....(ii)


à2X1 + 3X2 = 60
X2 = 0, X1 = 30
X1 = 0, X2 = 20
\ didapat titik potong = (30 , 20)
c) Untuk persamaaan 4X1 + 3X2 = 72 ....(iii)
à4X1 + 3X2 = 72
X2 = 0, X1 = 18
X1 = 0, X2 = 24
\didapat titik potong = (18 , 24)

5. Langkah Kelima (Identifikasi Daerah Solusi yang Layak)


Titik-titik yang layak memenuhi semua keterbatasan sumber daya tersebut berada di daerah
bergaris pada Gambar grafik tersebut. Daerah yang layak ini dikelilingi oleh titik-titik pojok (titik
ekstrim) 0, A, B, C, D.

6. Langkah Keenam (Menentukan Titik Yang Memberikan Nilai Obyektif Optimal Pada Daerah
Solusi Yang Layak)

Jadi daerah yang memenuhi ke-5 daerah tersebut terletak di dalam daerah yang dibatasi oleh titik-
titik O(0,0), A(15,0), D(0,20), titik B yaitu titik potong antara garis 2X1 + X2 = 30 dan garis 4X1 + 3X2
= 72 , dan titik C adalah titik potong antara garis 2X1 + 3X2 = 60 dan garis 4X1 + 3X2 = 72.

n Titik B perpotongan antara garis 2X1 + X2 = 30 dan garis 4X1 + 3X2 = 72, dengan mengeliminasi X1,
dapat dihitung :

2X1 + X2 = 30 |*2 → 4X1 + 2X2 = 60 ........i)


4X1 + X2 = 72 |*1 → 4X1 + 3X2 = 72 ….....iii)
__________________ -
- X2 = - 12 à X2 = 12
à X1 = 9 maka titik B adalah (9,12)
n Titik C perpotongan antara garis 2X1 + 3X2 = 60 dan garis 4X1 + 3X2 = 72, dengan mengeliminasi
X2, dapat dihitung :

2X1 + 3X2 = 60 ............i)


4X1 + 3X2 = 72 ............iii)
____________________ -
- 2X1 = - 12 à X1 = 6
à X2 = 16 maka titik C adalah (6,16)

Jadi titik-titik sudutnya adalah : O(0,0), A(15,0), B(9,12), C(6,16), dan D(0,20).

Penyelesaian dari soal diatas adalah menghitung nilai fungsi sasaran (Z = 3000 X 1 + 3000 X2) di
setiap titik sudut-titik sudut Daerah yang Memenuhi Kendala, sehingga:

n Titik O (0,0) à Z (0,0) = 3000.(0) + 3000.(0) = 0,


n Titik A (15,0) à Z (15,0) = 3000.(15) + 3000.(0) = 45.000
n Titik B (9,12) à Z (9,12) = 3000.(9) + 3000.(12) = 63.000
n Titik C (6,16) à Z(6,16) = 3000.(6) + 3000.(16) = 66.000
n Titik D (0,20) à Z(0,20) = 3000.(0) + 3000.(20) = 60.000

7. Langkah Ketujuh (Mengartikan Solusi yang diperoleh)


Fungsi Tujuan adalah mencari nilai maksimumnya sehingga nilai yang sesuai adalah :
n Terletak pada titik C(6,16)
n Dengan nilai fungsi tujuannya Rp. 66.000,00

Sehingga agar diperoleh laba yang maksimum maka Pimpinan ”PT. Rakyat Bersatu” harus
memproduksi :
n Produk I sebanyak 6 unit dan
n Produk II sebanyak 16 unit

sehingga mendapat laba maksimum sebesar Rp.66.000,00

B. Contoh soal pemecahan masalah :

PT. Tatikucant memproduksi 2 macam produk yang dikerjakan secara manual. Setiap unit
produk I memerlukan waktu 20 menit pada proses 2 dan 24 menit pada proses 3, sedangkan
setiap unit produk II memerlukan waktu 15 menit pada proses 1, 16 menit proses 2, dan 30 menit
proses 3. Produk I memberikan keuntungan sebesar Rp.170/unit dan Rp.190/unit untuk produk
II. Jam kerja per hari yang tersedia untuk proses 1, 2, dan proses 3 masing-masing 1050 menit,
1600 menit, dan 2400 menit. Berapakah jumlah produk I dan II harus diproduksi agar
keuntungan maksimal ?

Penyelesaian :
Persoalan tersebut dapat ditabulasikan sebagai berikut:

Proses Produk I Produk II Kapasitas (menit)


1 - 15 1050
2 20 16 1600
3 24 30 2400
Keuntungan 170 190
a. Langkah 1 : Formulasikan
Untuk lebih jelas tentang cara mengformulasikan program linear dapat dibaca di:
Formulasi Program Linear

Sehingga dari hasil formulasi didapatkan persamaan berikut :

Maksimumkan : Z = 170 X1 + 190 X2


Dengan kendala :
15 X2 ≤ 1050
20 X1 + 16 X2 ≤ 1600
24 X1 + 30 X2 ≤ 2400
X1, X2 ≥ 0

b. Langkah 2 : Buatlah grafiknya


Untuk menggambarkan grafiknya, cara paling mudah adalah dengan menemukan nilai
suatu variabel saat variabel lain bernilai nol.
Maksudnya, kita membuat 2 titik pada sumbu X (dimana nilai Y = 0) dan di sumbu Y
(dimana nilai X = 0) kemudian menghubungkan 2 titik tersebut dengan garis. Sehingga
didapatkan persamaan garis lurus suatu kendala. Jika terdapat 3 kendala, maka otomatis
akan terdapat 3 garis juga.

Jadi persamaan yang didapat adalah :

 15 X2 = 1050
X2 = 70
 20 X1 + 16 X2 = 1600
X1 = 0 ⇾ X2 = 100 → F(0,100)
X2 = 0 ⇾ X1 = 80 → D(80,0)
 24 X1 + 30 X2 = 2400
X1 = 0 ⇾ X2 = 80 → E(0,80)
X2 = 0 ⇾ X1 = 100 → H(100,0)

Jadi jika dinyatakan dalam grafik adalah sebagai berikut :


Setelah didapatkan garis-garisnya, untuk mengetahui daerah mana yang diarsir dari suatu
persamaan dapat dilihat dari tanda persamaan, seperti :

 Tanda ≤ berarti bagian sebelah kiri dari persamaan garis yang diarsir.
 Tanda ≥ berarti bagian sebelah kanan dari persamaan garis yang diarsir.
 Tanda = berarti hanya pada bagian persamaan garis (hanya garis)

Daerah yang memenuhi persyaratan adalah daerah yang terarsir oleh semua kendala yang
ada. Bedasarkan persamaan-persamaan kendala diatas, daerah yang bersamaan memenuhi
ketiga kendala ditunjukan oleh area gambar di atas yang di arsir yaitu O-ABCD. Bagian yang
diarsir dinamakan daerah feasible. Bagian O-ABCD dinamakan daerah feasible karena
memenuhi solusi dari semua pembatas yang ada.

c. Langkah 3 : Tentukan outputnya


Untuk mencari titik yang paling menguntungkan dari dearah feasible tersebut adalah titik
yang terjauh dari sumbu O untuk masalah maksimasi. Sedangkan untuk kasus minimasi
adalah yang paling dekat dengan titik sumbu O.

Pada gambar diatas sebagian titik koordinat dapat diketahui yaitu titik O(0;0), titik D(80;0),
titik A(0;70). Sedangkan titik B dan titik C dapat dicari dengan mencari perpotongan antara 2
garis yang saling menyinggung dengan cara subtitusi maupun eliminasi.

Jadi koordinat dari titk B dapat didapat dengan mengsubtitusikan kendala (15 X2 = 1050)
dengan kendala (20 X1 + 16 X2 = 1600) maka didapatkanlah koordinatnya adalah (12,5 ;
70).
Sedangkan untuk titik C dapat didapatkan dengan cara yang sama antara kendala (20 X1 + 16
X2 = 1600) dengan kendala (24 X1 + 30 X2 = 2400) maka didapatkanlah koordinatnya
(400/9 ; 400/9).

Setelah itu lakukan pengujian dari semua koordinat di daerah feasible yang didapat ke
persamaan tujuan seperti contoh di atas adalah (Z = 170 X1 + 190 X2) dan carilah hasil
terbesar untuk masalah maksimasi dan hasil terkecil untuk masalah minimasi.

Karena dalam contoh diatas adalah kasus maksimasi, maka kita cari nilai Z terbesar sebagai
outputnya. Sehingga didapatkan :

Titik A :
Z = 170 (0) + 190 (70) = 13.300

Titik D :
Z = 170 (80) + 190 (0) = 13.600

Titik B :
Z = 170 (12,5) + 190 (70) = 15.425

Titik C :
Z = 170 (400/9) + 190 (400/9) = 16.000

Dari hasil pengujian daerah feasible, maka yang memberikan nilai optimum adalah titik C. Jadi
maksudnya jumlah produk 1 (X1) yang harus dibuat adalah 400/9 dan jumlah produk 2 (X2)
yang harus dibuat adalah 400/9 agar produksi maksimal dengan nilai output sebesar 16.000.

Anda mungkin juga menyukai