8.1.

TIK (Kompetensi Dasar)

Mahasiswa Dapat Mendiskripsikan tentang metode penugasan,digunakan
membantu manajer dalam pengambilan keputusan tentang bagaimana menugaskan
sumber daya perusahaan secara optimal. Dan mampu menggunakan model penugasan
sebagai teknik penentuan dalam melakukan pembagian tugas kepada para pekeja, mesin
dan lainnya.

8.2. Gambaran Umum

Menjelaskan tentang metode penugasan yang didalamnya mengandung definisi
metode penugasan, aplikasi dari metode penugasan, langkah-langkah metode
penugasan, dan latihan soal beserta pemecahannya (analisis).

8.3. Relevansi terhadap pengetahuan

1. Mendefinisikan metode penugasan.
2. Menjelaskan tentang beberapa aplikasi
metode penugasan

3. Menjelaskan langkah-langkah metode

penugasan

4. Menganalisis masalah penugasan (dengan

contoh soal dan pemecahannya)

5. Latihan Soal

8.4. Sub-sub Bab

8.4.1. Definisi Metode Penugasan
Metode penugasan sama seperti masalah transportasi adalah bagian dari Linier
Programming. Dalam dunia usaha (bisnis) manajemen sering menghadapi masalah-
masalah yang berhubungan dengan penugasan optimal dari bermacam,-macam sumber
yang produktif atau personalia yang mempunyai tingkat efisiensi yang berbeda-beda untuk
tugas-tugas yang berbeda-beda pula. Metode ini biasanya disebut metode Hungariam,
dimana jumlah sumber yang ditugaskan harus sama persis dengan jumlah tugas yang
63
 64

akan diselesaikan. Selain itu, setiap sumber harus ditugaskan hanya untuk satu tugas.
Jadi masalah penugasan akan mencakup sejumlah n sumber yang mempunyai n tugas.

8.4.2. Aplikasi Metode Penugasan

1. Menentukan daerah perdagangan/penjualan
2. Layout fasilitas untuk penanganan material
3. Skedul produksi
4. Penugasan kerja karyawan
5. Seleksi subkontraktor
6. Militer untuk keefektifan peperangan
7. Penentuan kontrak

HAL-HAL PENTING
 Baris (Sumber) harus sama dgn kolom (Tugas)
 Apabila tidak sama ditambah dengan Dummy
 Bila Baris(Sumber) > Kolom (Tugas), maka ditambah kolom(Tugas)
 Bila Baris(Sumber) < Kolom (Tugas), maka ditambah Baris (Sumber)
Bila Baris(Sumber) > Kolom (Tugas), maka ditambah kolom(Tugas)
MESIN
JOB
M1 M2 M3 Dummy

J1 210 150 180 0

J2 140 160 200 0

J3 150 175 220 0

J4 200 115 160 0

Bila Baris(Sumber) < Kolom (Tugas), maka ditambah Baris (Sumber)

MESIN
JOB
M1 M2 M3 M4

J1 210 150 180 130

J2 140 160 200 190

J3 150 175 220 200

Dummy 0 0 0 0
 65

8.4.3. Langkah-langkah Metode Penugasan

8.4.3.1. Metode Penugasan Masalah Minimisasi
(1) Menyusun Tabel Biaya
(2) Melakukan Pengurangan Kolom
a. Tentukan biaya terkecil setiap kolom
b. Kurangkan semua biaya dg biaya terkecil setiap kolom
(3) Melakukan Pengurangan Baris
Kalau masih ada baris yang tidak memiliki nilai nol, maka dilakukan
pengurangan baris dg biaya yang terkecil
(4) Membentuk penugasan optimum
Dengan membuat garis minimum, yaitu garis yang meliputi semua angka
nol yang terdapat pada tabel diatas. Penugasan optimal kalau dapat
dibentuk apabila jumlah garis minimum sama dengan jumlah baris/jumlah
kolom.
(5) Melakukan Revisi Tabel
Karena garis minimum pada garis tidak sama dengan jumlah kolom atau
baris maka perlu melakukan revisi tabel dengan cara angka yg tidak dilewati
garis minimum dicari angka terkecil. Baru angka-angka yang lain dikurangi
dengan angka terkecil dan angka yang terletak pada persilangan garis
minimum (angka yang berpotongan) ditambah dg angka terkecil.
(6) Menentukan Penugasan Optimum
Karena garis minimum sama dg garis kolom/baris, maka penugasan sudah
optimum dengan cara :
a. Letakkan angka satu pada setiap angka nol
b. Dalam setiap kolom maupun baris, tidak boleh lebih dari satu
angka 1.
(7) Kesimpulan

8.4.3.2. Metode Penugasan Maksimisasi

(1) Menyusun Tabel Biaya (apabila tujuan maksimum, maka setiap data
keuntungan dikalikan dgn minus (-1)
(2) Melakukan Pengurangan Kolom
 66

c. Tentukan biaya terkecil setiap kolom

d. Kurangkan semua biaya dg biaya terkecil setiap kolom

(3) Melakukan Pengurangan Baris

Kalau masih ada baris yang tidak memiliki nilai nol, maka dilakukan
pengurangan baris dg biaya yang terkecil
(4) Membentuk penugasan optimum
Dengan membuat garis minimum, yaitu garis yang meliputi semua angka
nol yang terdapat pada tabel diatas. Penugasan optimal kalau dapat
dibentuk apabila jumlah garis minimum sama dengan jumlah baris/jumlah
kolom.
(5) Melakukan Revisi Tabel
Karena garis minimum pada garis tidak sama dengan jumlah kolom atau
baris maka perlu melakukan revisi tabel dengan cara angka yg tidak dilewati
garis minimum dicari angka terkecil. Baru angka-angka yang lain dikurangi
dengan angka terkecil dan angka yang terletak pada persilangan garis
minimum (angka yang berpotongan) ditambah dg angka terkecil.
(6) Menentukan Penugasan Optimum
Karena garis minimum sama dg garis kolom/baris, maka penugasan sudah
optimum dengan cara :
a. Letakkan angka satu pada setiap angka nol
b. Dalam setiap kolom maupun baris, tidak boleh lebih dari satu angka
1.
(7) Kesimpulan
8.4.4. Menganalisis Masalah Penugasan (dengan contoh soal dan pemecahannya)
8.4.4.1. Contoh Soal : Masalah Minimisasi
Sebuah perusahaan pengecoran logam mempunyai empat jenis mesin yang diberi
nama M1, M2, M3, dan M4. Setiap mesin memiliki kapasitas yang berbeda dalam
pengoperasiannya. Dalam minggu mendatang perusahaan mendapatkan pesanan untuk
menyelesaikan empat jenis pekerjaan (job) yaitu J1, J2, J3, dan J4.
Biaya pengoperasian setiap pekerjaan oleh ke empat mesin dapat dilihat dalam tabel
berikut ini :
 67

MESIN
JOB
M1 M2 M3 M4

J1 210 150 180 130

J2 140 160 200 190

J3 150 175 220 200

J4 200 115 160 190

Bagaimana menugaskan keempat mesin untuk menyelesaikan keempat jenis

pekerjaan, agar total biaya pekerjaan menjadi minimum ?
Pemecahan masalah :
Langkah – langkah Metode Penugasan
(1)Menyusun Tabel Biaya
MESIN
JOB
M1 M2 M3 M4

J1 210 150 180 130

J2 140 160 200 190

J3 150 175 220 200

J4 200 115 160 190

(2)Melakukan Pengurangan Kolom

a. Tentukan biaya terkecil setiap kolom
Jadi : M1 = 140, M2 =115, M3 = 160, dan M4 = 130
b. Kurangkan semua biaya dg biaya terkecil setiap kolom
M1 yang terkecil 140, maka baris J1 : 210 - 140 = 70, J2 : 140 – 140 = 0, J3 :
150 – 140 = 10, J4 : 200 – 140 = 60 dan seterusnya untuk kolom lainnya
sehingga menjadi
MESIN
JOB
M1 M2 M3 M4

J1 70 35 20 0

J2 0 45 40 60

J3 10 60 60 70
 68

J4 60 0 0 60

(3) Melakukan Pengurangan Baris

Karena masih ada baris yang tidak memiliki nilai nol, maka dilakukan pengurangan
baris dg biaya yang terkecil. Dimana setiap baris yg biaya terkecil, yaitu baris J1 = 0, J2
= 0, J3 = 10, dan J4 = 0 maka akan nampak seperti dibawah ini :
MESIN
JOB
M1 M2 M3 M4

J1 70 35 20 0

J2 0 45 40 60

J3 0 50 50 60

J4 60 0 0 60

(4) Membentuk penugasan optimum

Dengan membuat garis minimum, yaitu garis yang meliputi semua angka nol yang
terdapat pada tabel diatas. Penugasan optimal kalau dapat dibentuk apabila
jumlah garis minimum sama dengn jumlah baris/jumlah kolom.

MESIN
JOB
M1 M2 M3 M4

J1 70 35 20 0

J2 0 45 40 60

J3 0 50 50 60

J4 60 0 0 60

(5) Melakukan Revisi Tabel

Karena garis minimum pada garis tidak sama dengan jumlah kolom atau baris maka
perlu melakukan revisi tabel dengan cara angka yg tidak dilewati garis minimum
dicari angka terkecil, yaitu angka 40. Baru angka-angka yang lain dikurangi
dengan angka terkeci l dan angka yang terletak pada persilangan garis minimum
ditambah dg angka terkecil, lihat tabel dibawah :
 69

MESIN
JOB
M1 M2 M3 M4

J1 110 35 20 0

J2 0 5 0 20

J3 0 10 10 20

J4 100 0 0 60

(6)Menentukan Penugasan Optimum

Karena garis minimum sama dg garis kolom/baris, maka penugasan sudah optimum
dengan cara :
a. Letakkan angka satu pada setiap angka nol
b. Dalam setiap kolom maupun baris, tidak boleh lebih dari satu angka 1.
MESIN
JOB
M1 M2 M3 M4

J1 1

J2 1

J3 1

J4 1

(7) Kesimpulan
Jadi :
J1 (pekerjaan 1) dikerjakan Mesin 4 = 130
J2 (pekerjaan 2) dikerjakan Mesin 3 = 200
J3 (pekerjaan 3) dikerjakan Mesin 1 = 150
J4 (pekerjaan 4) dikerjakan Mesin 2 = 115
Total Biaya penugasan sebesar 595

8.4.4.2. Contoh Soal : Masalah Maksimisasi (LABA)

Langkah – langkah Metode Penugasan
(1) Menyusun Tabel Biaya (apabila tujuan maksimum, maka setiap data keuntungan
dikalikan dgn minus (-1)

JOB MESIN
 70

M1 M2 M3 M4

J1 -210 -150 -180 -130

J2 -140 -160 -200 -190

J3 -150 -175 -220 -200

J4 -200 -115 -160 -190

(2) Melakukan Pengurangan Kolom

a. Tentukan biaya terkecil setiap kolom ( negatif angka terbesar )
Jadi : Biaya yang terkecil setiap kolom, kolom M1 = -210, M2 = -175 , M3
= -220, dan M4 = -200
b. Kurangkan semua biaya dg biaya terkecil setiap kolom
Pengurangan setiap kolom :
M1 yang terkecil -210, maka baris J1 : -210 – (-210) = 0, J2 : -140 – (-210) = 70, J3
: -150 – (-210) = 60, J4 : -200 – (-210) = 10 dan seterusnya untuk kolom lainnya
sehingga menjadi
MESIN
JOB
M1 M2 M3 M4

J1 0 25 40 70

J2 70 15 20 10

J3 60 0 0 0

J4 10 60 60 10

(3) Melakukan Pengurangan Baris

Karena masih ada baris yang tidak memiliki nilai nol, maka dilakukan pengurangan
baris dg biaya yang terkecil. Dimana setiap baris yg biaya terkecil, yaitu baris J1 = 0,
J2 = 10, J3 = 0, dan J4 = 10 maka akan nampak seperti dibawah ini :

MESIN
JOB
M1 M2 M3 M4
 71

J1 0 25 40 70

J2 60 5 10 0

J3 60 0 0 0

J4 0 50 50 0

(4)Membentuk penugasan optimum

Dengan membuat garis minimum, yaitu garis yang meliputi semua angka nol
yang terdapat pada tabel diatas. Penugasan optimal kalau dapat dibentuk
apabila jumlah garis minimum sama dengn jumlah baris/jumlah kolom.
MESIN
JOB
M1 M2 M3 M4

J1 0 25 40 70

J2 60 5 10 0

J3 60 0 0 0

J4 0 50 50 0

(5) Melakukan Revisi Tabel

Karena garis minimum pada garis tidak sama dengan jumlah kolom atau baris maka
perlu melakukan revisi tabel dengan cara angka yg tidak dilewati garis minimum dicari
angka terkecil, yaitu angka 40. Baru angka-angka yang lain dikurangi dengan angka
terkeci l dan angka yang terletak pada persilangan garis minimum ditambah dg angka
terkecil, lihat tabel dibawah :
MESIN
JOB
M1 M2 M3 M4

J1 0 20 35 70

J2 60 0 5 0

J3 65 0 0 5

J4 0 45 45 0

(6) Menentukan Penugasan Optimum

Karena garis minimum sama dg garis kolom/baris, maka penugasan sudah optimum
dengan cara :
a. Letakkan angka satu pada setiap angka nol
 72

b. Dalam setiap kolom maupun baris, tidak boleh lebih dari satu angka 1.
MESIN
JOB
M1 M2 M3 M4

J1 1

J2 1

J3 1

J4 1

(7)Kesimpulan

Jadi :
J1 (pekerjaan 1) dikerjakan Mesin 1 = 210
J2 (pekerjaan 2) dikerjakan Mesin 2 = 160
J3 (pekerjaan 3) dikerjakan Mesin 3 = 220
J4 (pekerjaan 4) dikerjakan Mesin 4 = 190
Total Biaya penugasan sebesar 780

8.5. Latihan Soal :

1. Layout fasilitas untuk penanganan material. Sebuah perusahaan baru saja membeli
lima buah mesin untuk dioperasikan dalam peenyelesaian pekerjaan baru. Perusahaan
sedang mempelajari layout kelima mesin tersebut, dan ada lima lokasi yang
memungkinkan untuk ditempati. Setiap mesin ditugaskan untuk mengatur kebutuhan
penanganan material dalam hal (1) penerimaam material, (2) memindahkan material
ke tempat penyimpanan, dan (3) memenuhi berbagai macam permintaan
penyimpanan. Tabel berikut menunjukkan kebutuhan penanganan material (dalam
kg/meter/hari).

LOKASI
MESIN
1 2 3 4 5

M1 200 500 300 250 600

M2 300 600 400 250 400

 73

M3 350 200 175 100 150

M4 500 800 550 650 750

M5 600 700 650 400 500

Tentukan bagaimana perusahaan membuat layout kelima mesin agar diperoleh biaya
penanganan material minimum ?
2. Sebuah perusahaan es cream mempunyai 4 pegawai yang bernama, ANI, ANA,
ANE dan ANO. Setiap pegawai ditugaskan untuk menyelesaikan pekerjaan
(JOB), yaitu J1, J2, J3, dan J4. Biaya pengerjaan yang akan dibebankan
masing-masing pegawai adalah sbb :
Pegawai

JOB ANI ANA ANE ANO

J1 200 300 350 500

J2 500 600 200 800

J3 300 400 175 550

J4 250 250 100 650

Bagaimana menugaskan keempat pegawai dalam menyelesaikan keempat pekerjaan,

agar biaya pekerjaan menjadi minimum/optimal ?

3. Dalam suatu operasi bengkel kerja,empat pekerjaan dapat dilakukan pada empat mesin
. Jumlah jam yang dibutuhkan untuk setiap pekerjaan pada setiap mesin diringkas
sebagai berikut . Berapakah minimum total waktu penugasan pekerjaan-mesin ?
dengan data dibawah ini

Pekerjaan Mesin

A B C D

1 32 18 32 26

2 22 24 12 16
 74

3 24 30 26 24

4 26 30 28 20

4. Ada empat truk yang harus dibagikan untuk empat lokasi pelanggan . Penugasan dan jarak yang dilalui
setiap truk dalam melakukan perjalanan terlihat pada tabel di bawah . Manakah penugasan truk-
pelanggan yang meminimalkan total jarak yang dilalui keempat truk itu?
Truk Pelangganan

A B C D

1 130 125 120 135

2 120 110 100 120

3 125 120 100 140

4 150 150 140 100

5. Perusahaan Distributor makanan ringan memiliki empat daerah penjualan, yang

masing-masing harus ditempatkan seorang wakil penjualan. Dari pengalaman masa
lalu manajer penjualan perusahaan itu telah mengestimasi volume penjualan setiap
wakil penjualan dalam setiap daerah penjualan. Carilah penempatan wakil- daerah
penjualan yang akan memaksimalkan penjualan (data diberikan dalam ribuan)
WAKIL DAERAH PENJUALAN
PENJUALAN
GUBENG RUNGKUT JAGIR

KARKU 150 210 270

MUSTAMAR 170 230 220

MASNURI 180 230 225

MUSTANGIN 160 240 230

6. PT. “SIONAGA” memiliki 3 wiraniaga, yaitu ANTIN, TINA, dan NANI. Ketiga wiraniaga
tersebut akan ditugaskan ke 3 daerah pemasar masing-masing A, B, dan C. Adapun
perencanaan pencapaian penjualan dari ketiga wiraniaga sbb :
WIRANIAGA DAERAH
A B C
ANTIN 100 90 100
TINA 80 50 30
NANI 75 40 70
 75

Pertanyaan :
A. Bagaimana perusahaan akan menugaskan ketiga wiraniaganya ?
B. Berapa jumlah penjualan dari penugasan optimal ?