METODE PENUGASAN

(ASSIGMENT PROBLEM)
Metode Penugasan
Metode penugasan sama seperti masalah
tranportasi adalah bagian dari Linier
Programming. Metode ini biasanya disebut metode
Hungarian, dimana jumlah sumber yang ditugaskan
harus sama persis dengan jumlah tugas yang
akan diselesaikan. Selain itu, setiap sumber harus
ditugaskan hanya untuk satu tugas. Jadi
masalah penugasan akan mencakup sejumlah
n sumber yang mempunyai n tugas.
Aplikasi Metode
Penugasan
1. Menentukan daerah perdagangan/penjualan
2. Layout fasilitas untuk penanganan material
3. Skedul produksi
4. Penugasan kerja karyawan
5. Seleksi subkontraktor
6. Militer untuk keefektifan peperangan
7. Penentuan kontrak
Hal-hal yang penting
 Baris harus sama dgn kolom
 Apabila tidak sama ditambah dengan Dummy
 Bila Baris > Kolom, maka ditambah kolom
 Bila Baris < Kolom, maka ditambah Baris
Bila Baris > Kolom, maka ditambah
Kolom

MESIN
JOB M1 M2 M3 DUMMY
J1 210 150 180 0
J2 140 160 200 0
J3 150 175 220 0
J4 200 115 160 0
Bila Baris < Kolom, maka ditambah
baris

MESIN
JOB M1 M2 M3 M4
J1 210 150 180 130
J2 140 160 200 190
J3 150 175 220 200
Dummy 0 0 0 0
Latihan Soal
 Sebuah perusahaan pengecoran logam
mempunyai empat jenis mesin yang diberi
nama M1, M2, M3, dan M4. Setiap mesin
memiliki kapasitas yang berbeda dalam
pengoperasiannya. Dalam minggu mendatang
perusahaan mendapatkan pesanan untuk
menyelesaikan empat jenis pekerjaan (job) yaitu
J1, J2, J3, dan J4. Biaya pengoperasian setiap
pekerjaan oleh ke empat mesin dapat dilihat
dalam tabel berikut ini :
Lanjutan latihan soal
MESIN
JOB M1 M2 M3 M4
J1 210 150 180 130
J2 140 160 200 190
J3 150 175 220 200
J4 200 115 160 190

 Bagaimana menugaskan keempat mesin untuk

menyelesaikan ke empat jenis pekerjaan, agar total
biaya pekerjan menjadi minimum ?
MASALAH MINIMISASI
Langkah – langkah Metode Penugasan
(1) Menyusun Tabel Biaya

JOB MESIN
M1 M2 M3 M4
J1 210 150 180 130
J2 140 160 200 190
J3 150 175 220 200
J4 200 115 160 190

(2) Melakukan Pengurangan Kolom

a. Tentukan biaya terkecil setiap kolom
b. Kurangkan semua biaya dg biaya terkecil setiap kolom
Jadi
a. Biaya yang terkecil setiap kolom, kolom M1 = 140, M2 =115
M3 = 160, dan M4 = 130
b. Pengurangan setiap kolom :
M1 yang terkecil 140, maka baris J1 : 210 – 140 = 70, J2 : 140 –
140 = 0, J3 : 150 – 140 = 10, J4 : 200 – 140 = 60 dan seterusnya
untuk kolom lainnya sehingga menjadi
JOB MESIN
M1 M2 M3 M4
J1 70 35 20 0
J2 0 45 40 60
J3 10 60 60 70
J4 60 0 0 60
(3) Melakukan Pengurangan Baris
Karena masih ada baris yang tidak memiliki nilai nol,
maka dilakukan pengurangan baris dg biaya yang
terkecil. Dimana setiap baris yg biaya terkecil, yaitu
baris J1 = 0, J2 = 0, J3 = 10, dan J4 = 0 maka akan
nampak seperti dibawah ini :
MESIN
JOB
M1 M2 M3 M4

J1 70 35 20 0
J2 0 45 40 60
J3 0 50 50 60
J4 60 0 0 60
(4) Membentuk penugasan optimum
Dengan membuat garis minimum, yaitu garis
yang meliputi semua angka nol yang terdapat
pada tabel diatas. Penugasan optimal kalau
dapat dibentuk apabila jumlah garis minimum
sama dengn jumlah baris/jumlah kolom.
MESIN
JOB
M1 M2 M3 M4

J1 70 35 20 0
J2 0 45 40 60
J3 0 50 50 60
J4 60 0 0 60
(5) Melakukan Revisi Tabel
Karena garis minimum pada garis tidak sama dengan jumlah
kolom atau baris maka perlu melakukan revisi tabel dengan cara
angka yg tidak dilewati garis minimum dicari angka terkecil,
yaitu angka 40. Baru angka-angka yang lain dikurangi dengan
angka terkeci l dan angka yang terletak pada persilangan garis
minimum ditambah dg angka terkecil, lihat tabel dibawah :

MESIN
JOB
M1 M2 M3 M4

J1 110 35 20 0
J2 0 5 0 20
J3 0 10 10 20
J4 100 0 0 60
(6) Menentukan Penugasan Optimum
Karena garis minimum sama dg garis kolom/baris, maka penugasan
sudah optimum dengan cara :
a. Letakkan angka satu pada setiap angka nol
b. Dalam setiap kolom maupun baris, tidak boleh lebih dari satu
angka 1.
(7) Kesimpulan
MESIN
JOB M1 M2 M3 M4
J1 1
J2 1
J3 1
J4 1
Jadi Kesimpulan
J1 ke M4 = 130
J2 ke M3 = 200
J3 ke M1 = 150
J4 ke M2 = 115
Total Biaya penugasan sebesar 595
MASALAH MAKSIMISASI
Langkah – langkah Metode Penugasan
(1) Menyusun Tabel Biaya (apabila tujuan maksimum, maka setiap
data keuntungan dikalikan dgn minus (-1)

JOB MESIN
M1 M2 M3 M4
J1 -210 -150 -180 -130
J2 -140 -160 -200 -190
J3 -150 -175 -220 -200
J4 -200 -115 -160 -190

(2) Melakukan Pengurangan Kolom

a. Tentukan biaya terkecil setiap kolom (negatif angka terbesar)
b. Kurangkan semua biaya dg biaya terkecil setiap kolom
Jadi
a. Biaya yang terkecil setiap kolom, kolom M1 = -210, M2 = -175
M3 = -220, dan M4 = -200
b. Pengurangan setiap kolom :
M1 yang terkecil -210, maka baris J1 : -210 – (-210) = 0, J2 : -140 –
(-210) = 70, J3 : -150 – (-210) = 60, J4 : -200 – (-210) = 10 dan seterusnya
untuk kolom lainnya sehingga menjadi

JOB MESIN
M1 M2 M3 M4
J1 0 25 40 70
J2 70 15 20 10
J3 60 0 0 0
J4 10 60 60 10
(3) Melakukan Pengurangan Baris
Karena masih ada baris yang tidak memiliki nilai nol,
maka dilakukan pengurangan baris dg biaya yang
terkecil. Dimana setiap baris yg biaya terkecil, yaitu
baris J1 = 0, J2 = 10, J3 = 0, dan J4 = 10 maka akan
nampak seperti dibawah ini :
MESIN
JOB
M1 M2 M3 M4

J1 0 25 40 70
J2 60 5 10 0
J3 60 0 0 0
J4 0 50 50 0
(4) Membentuk penugasan optimum
Dengan membuat garis minimum, yaitu garis
yang meliputi semua angka nol yang terdapat
pada tabel diatas. Penugasan optimal kalau
dapat dibentuk apabila jumlah garis minimum
sama dengn jumlah baris/jumlah kolom.
MESIN
JOB
M1 M2 M3 M4

J1 0 25 40 70
J2 60 5 10 0
J3 60 0 0 0
J4 0 50 50 0
(5) Melakukan Revisi Tabel
Karena garis minimum pada garis tidak sama dengan jumlah
kolom atau baris maka perlu melakukan revisi tabel dengan cara
angka yg tidak dilewati garis minimum dicari angka terkecil,
yaitu angka 5. Baru angka-angka yang lain dikurangi dengan
angka terkeci l dan angka yang terletak pada persilangan garis
minimum ditambah dg angka terkecil, lihat tabel dibawah :

MESIN
JOB
M1 M2 M3 M4

J1 0 20 35 70
J2 60 0 5 0
J3 65 0 0 5
J4 0 45 45 0
(6) Menentukan Penugasan Optimum
Karena garis minimum sama dg garis kolom/baris, maka penugasan
sudah optimum dengan cara :
a. Letakkan angka satu pada setiap angka nol
b. Dalam setiap kolom maupun baris, tidak boleh lebih dari satu
angka 1.
(7) Kesimpulan
MESIN
JOB M1 M2 M3 M4
J1 1
J2 1
J3 1
J4 1
Jadi Kesimpulan

J1 ke M1 = 210
J2 ke M2 = 160
J3 ke M3 = 220
J4 ke M4 = 190
Total Laba penugasan sebesar 780
Kasus 1:
 Layout fasilitas untuk penanganan material.
Sebuah perusahaan baru saja membeli lima
buah mesin untuk dioperasikan dalam
penyelesaian pekerjaan baru. Perusahaan
sedang mempelajari layout kelima mesin
tersebut, dan ada lima lokasi yg memungkinkan
untuk ditempati. Setiap mesin ditugaskan
untuk mengatur kebutuhan penanganan
material dalam hal (1) penerimaan material, (2)
memindahkan material ketempat
penyimpanan, dan (3) memenuhi berbagai
macam permintaan penyimpanan. Tabel berikut
menunjukkan kebutuhan penanganan meterial
(dalam kg / meter / hari ).
Lanjutan Kasus 1
LOKASI
MESIN L1 L2 L3 L4 L5
M1 200 500 300 250 600
M2 300 600 400 250 400
M3 350 200 175 100 150
M4 500 800 550 650 750
M5 600 700 650 400 500
 Tentukan bagaiaana perusahaan membuat layout kelima
mesin agar diperoleh biaya penanganan material
minimum ?
Kasus 2

 Sebuah perusahaan es cream

mempunyai 4 pegawai yang
bernama, ANI, ANA, ANE dan ANO.
Setiap pegawai ditugaskan untuk
menyelesaikan pekerjaan (JOB),
yaitu J1, J2, J3, dan J4. Biaya
pengerjaan yang akan dibebankan
masing-masing pegawai adalah
sbb :
Lanjutan kasus 2
Pegawai
JOB ANI ANA ANE ANO
J1 200 300 350 500
J2 500 600 200 800
J3 300 400 175 550
J4 250 250 100 650
 Bagaimana menugaskan keempat pegawai dalam
menyelesaikan keempat pekerjaan, agar biaya
pekerjaan menjadi minimum/optimal ?
Kasus 3
 PT. “SIONAGA” memiliki 3 wiraniaga,
yaitu ANTIN, TINA, dan NANI. Ketiga
wiraniaga tersebut akan ditugaskan ke
3 daerah pemasar masing-masing A, B,
dan C.
Adapun perencanaan pencapaian
penjualan dari ketiga wiraniaga sbb :
Lanjutan Kasus 3
Daerah
Wiraniaga
A B C
ANTIN 100 90 100
TINA 50 80 30
NANI 75 40 70
Pertanyaan :
A. Bagaimana perusahaan akan menugaskan ketiga
wiraniaganya ?
B. Berapa jumlah penjualan dari penugasan optimal ?
Kasus 4
 Perusahaan anda mempunyai empat
pimpinan proyek dimana tersedia untuk
menugaskan ke tiga klien baru. Masalah
perusahaan dimana pimpinan proyek
mana yang harus ditugaskan ke klien
tertentu utk meminimalkan total hari yang
diperlukan. Adapun data estimasi waktu
penyelesaian proyek dgn 4 pimpinan
proyek terlihat dalam tabel dibawah ini
Lanjutan kasus 4
Pimpinan Klien
Proyek
1 2 3

ANTI 10 15 9

ANTO 9 18 5

ANTE 6 14 3

ANTA 8 16 6