Anda di halaman 1dari 45

MODEL PENUGASAN

MASALAH PENUGASAN
Seperti masalah transportasi, masalah pe-
nugasan (assignment problem) merupakan
kasus khusus dari masalah linear program-
ming pada umumnya. Dalam dunia usaha
(bisnis) dan industri, manajemen sering meng-
hadapi masalah-masalah yang berhubungan dgn
penugasan optimal dari bermacam-macam sum-
ber yang produktif atau personalia yang mem-
punyai tingkat efisiensi yang berbeda-beda utk
tugas yang berbeda pula. Metode Hungarian
(Hungarian Method) adalah salah satu dari bbrp
teknik pemecahan masalah penugasan.

Page  2
Untuk dapat menerapkan metode Hungarian,
jumlah sumber-sumber yg ditugaskan hrs sama
persis dgn jumlah tugas yang akan diselesaikan.
Selain itu, setiap sumber hrs ditugaskan hanya
satu tugas. Jadi masalah penugasan akan men-
cakup sejumlah n sumber yg mempunyai n tu-
gas. Ada n ! (n faktorial) penugasan yg mung-
kin dlm suatu masalah karena perpasangan
satu-satu. Masalah ini dpt dijelaskan dengan
mudah oleh bentuk matrik segiempat, dimana
baris-barisnya menunjukkan sumber-sumber
dan kolom-kolomnya menunjukkan tugas-tugas.

Page  3
Masalah penugasan dapat dinyatakan secara
matematis dalam suatu bentuk Program Linear
sebagai berikut :
Minimumkan (Maksimumkan) :
m n
Z    CijXij
i 1 j1
dengan kendala :
m n

X
i 1
ij  X
j1
ij 1

dan Xij  0 (Xij = Xij2) dimana Cij adlh tetap-


an yang telah diketahui.
Page  4
(1). Masalah Minimisasi
1.1. Jumlah baris = jumlah kolom
Suatu perusahaan kecil mempunyai 4 (empat)
pekerjaan yg berbeda utk diselesaikan oleh 4
(empat) karyawan. Biaya penugasan seorang
karyawan utk pekerjaan yg berbeda karena
sifat pekerjaan yg berbeda-beda. Setiap karya-
wan mempunyai tingkat keterampilan, penga-
laman kerja dan latar belakang pendidikan serta
latihan yg berbeda, sehingga biaya penyelesaian
pekerjaan yg sama oleh para karyawan yg ber-
lainan juga berbeda. Biaya penugasan karya-
wan utk masing-masing pekerjaan adalah sbb :
Page  5
___________________________________________________
Karyawan Pekerjaan (Rp/Unit)
I II III IV
___________________________________________________
A 15 20 18 22
B 14 16 21 17
C 25 20 23 20
D 17 18 18 16
___________________________________________________

Karena metode Hungarian mensyaratkan perpa-


sangan satu-satu, maka ada 4!=24 kemungkin-
an penugasan. Langkah-langkah penyelesaian
sebagai berikut :
Page  6
(a). Merubah matriks biaya menjadi matriks
opportunity cost, yaitu dgn memilih elemen
terkecil dari setiap baris dari matriks biaya
mula-mula utk mengurangi seluruh elemen
(bilangan) dlm setiap baris.
Tabel Reduced-Cost Matriks
___________________________________________________
Karyawan Pekerjaan (Rp/Unit)
I II III IV
___________________________________________________
A 15-15 20-15 18-15 22-15
B 14-14 16-14 21-14 17-14
C 25-20 20-20 23-20 20-20
D 17-16 18-16 18-16 16-16
___________________________________________________

Page  7
(b). Reduced Cost Matrix di atas terus dikurangi
utk mendapatkan Total Opportunity Cost
Matrix. Hal ini dicapai dgn memilih elemen
terkecil dari setiap kolom pada reduced cost
matrix utk mengurangi seluruh elemen dlm
kolom-kolom tsb. Pada contoh, hanya di-
lakukan pada kolom III karena semua kolom
lainnya telah mempunyai elemen yang ber-
nilai nol. Bila langkah pertama telah meng-
hasilkan paling sedikit satu nilai nol pada
setiap kolom, langkah kedua ini dapat dihi-
langkan.
Page  8
Total Opportunity Cost Matrix
___________________________________________________
Karyawan Pekerjaan (Rp/Unit)
I II III IV
___________________________________________________
A 0 5 3-2 7
B 0 2 7-2 3
C 5 0 3-2 0
D 1 2 2-2 0
___________________________________________________
Karyawan Pekerjaan (Rp/Unit)
I II III IV
___________________________________________________
A 0 5 1 7
B 0 2 5 3
C 5 0 1 0
D 1 2 0 0
Page ___________________________________________________
9
(c). Mencari skedul penugasan dgn suatu total
opportunity cost nol. Untuk mencapai penu-
gasan ini dibutuhkan 4 “independent” dalam
matrix. Ini berarti setiap karyawan hrs di-
tugaskan hanya utk satu pekerjaan dengan
opp-cost- nol atau setiap pekerjaan hrs di-
selesaikan hanya oleh satu karyawan.
Prosedur praktis utk melakukan test optima-
lisasi adalah dgn menarik sejlh minimum grs
horizontal dan /atau vertikal utk meliput
seluruh elemen bernilai nol dlm total-oppt-
cost matrix.

Page  10
Total Opportunity Cost Matrix
___________________________________________________
Karyawan Pekerjaan (Rp/Unit)
I II III IV
___________________________________________________
A 0 5 1 7
B 0 2 5 3
C 5 0 1 0
D 1 2 0 0
___________________________________________________

(d). Untuk merevisi total-opp-cost matrix, pilih


elemen terkecil yg belum terliput garis-garis
(opp-cost terendah) untuk mengurangi se-
luruh elemen yg belum terliput. Kemudian
tambahkan dgn jlh yg sama pd seluruh
Page  11
elemen-elemen yg mempunyai dua garis
yg saling bersilangan. Masukkan hasil ini
pada matrix.

Revised Matrix & Test for Optimality


___________________________________________________
Karyawan Pekerjaan (Rp/Unit)
I II III IV
___________________________________________________
A 0 5-1 1-1 7-1
B 0 2-1 5-1 3-1
C 5+1 0 1 0
D 1+1 2 0 0
___________________________________________________

Page  12
Revised Matrix & Test for Optimality
___________________________________________________
Karyawan Pekerjaan (Rp/Unit)
I II III IV
___________________________________________________
A 0 4 0 6
B 0 1 4 2
C 6 0 1 0
D 2 2 0 0
___________________________________________________
Skedul Penugasan : A - III = 18
B-I = 14
C - II = 20
D - IV = 10
-----------------------------
Total Biaya = 68

Page  13
1.2. Jumlah baris ≠ jumlah kolom
Syarat untuk menyelesaikan persoalan penugas-an
dengan metode Hungarian adalah jumlah baris
(jumlah pekerjaan) sama dengan jumlah kolom
(jumlah karyawan).
Pada kasus persoalan dimana jumlah baris (jumlah
pekerjaan) tidak sama dengan kolom (jumlah
karyawan) , maka harus menyeimbang-kan jumlah
baris = jumlah kolom. Tekniknya dengan
menambah variabel dummy bernilai nol pada baris
atau kolom. Jika baris < kolom maka variabel
dummy dummy ditambahkan pada baris,
sebaliknya jika kolom < baris, maka variabel
dummy ditambahkan pada kolom.
Page  14
Contoh :

Biaya Pekerjaan (Rp)


Karyawan
I II III IV V

A 15 20 18 22 21

B 14 16 21 17 15

C 25 20 23 20 17

D 17 18 18 16 18

Pertanyaan : Tentukan penugasan karyawan ke masing-


masing pekerjaan dengan biaya pekerjaan
yang minimum !

Page  15
Penyelesaian :

Biaya Pekerjaan (Rp)


Karyawan
I II III IV V

A 15 20 18 22 21

B 14 16 21 17 15

C 25 20 23 20 17

D 17 18 18 16 18

Dummy 0 0 0 0 0

Page  16
Penyelesaian :

Biaya Pekerjaan (Rp)


Karyawan
I II III IV V

A 15-15 20-15 18-15 22-15 21-15

B 14-14 16-14 21-14 17-14 15-14

C 25-17 20-17 23-17 20-17 17-17

D 17-16 18-16 18-16 16-16 18-16

Dummy 0 0 0 0 0

Page  17
Penyelesaian :

Biaya Pekerjaan (Rp)


Karyawan
I II III IV V

A 0 5 3 7 6

B 0 2 7 3 1

C 8 3 6 3 0

D 1 2 2 0 2

Dummy 0 0 0 0 0

Page  18
Penyelesaian :

Biaya Pekerjaan (Rp)


Karyawan
I II III IV V

A 0 5 3 7 6

B 0 2 7 3 1

C 8 3 6 3 0

D 1 2 2 0 2

Dummy 0 0 0 0 0

Page  19
Penyelesaian :

Biaya Pekerjaan (Rp)


Karyawan
I II III IV V

A 0 5-2 3-2 7 6

B 0 2-2 7-2 3 1

C 8 3-2 6-2 3 0

D 1 2-2 2-2 0 2

Dummy 0 0 0 0 0

Page  20
Penyelesaian :

Biaya Pekerjaan (Rp)


Karyawan
I II III IV V

A 0 3 1 7 6

B 0 0 5 3 1

C 8 1 4 3 0

D 1 0 0 0 2

Dummy 2 0 0 2 2

Page  21
Skedul Penugasan :

No. Skedul Penugasan Biaya (Rp)

1 A–I 15

2 B – II 16

3 C–V 17

4 D - IV 16

5 Dummy – III 0

Jumlah 64

Page  22
2. Kasus Maksimisasi
Metode Hungarian untuk penyelesaian penu-
gasan kasus minimisasi dapat juga diterapkan
pada kasus maksimisasi. Aplikasi kasus
maksimisasi yaitu tingkat keuntungan atau
produktivitas kerja yang diperoleh perusahaan
akibat penugasan karyawannya.
Kasus maksimisasi ini juga meliputi dua
macam :
1. Jumlah Baris = Jumlah Kolom
2. Jumlah Baris ≠ Jumlah Kolom

Page  23
Contoh :

Keuntungan Perusahaan (Rp)


Karyawan
I II III IV V

A 10 12 10 8 15

B 14 10 9 15 13

C 9 8 7 8 12

D 13 15 8 16 11

E 10 13 14 11 17

Pertanyaan : Tentukan penugasan karyawan ke masing-


masing pekerjaan dengan keuntungan
maksimum yang diperoleh perusahaan !
Page  24
Penyelesaian :

Keuntungan Perusahaan (Rp)


Karyawan
I II III IV V

A 15-10 15-12 15-10 15-8 15-15

B 15-14 15-10 15-9 15-15 15-13

C 12-9 12-8 12-7 12-8 12-12

D 16-13 16-15 16-8 16-16 16-11

E 17-10 17-13 17-14 17-11 17-17

Page  25
Penyelesaian :

Keuntungan Perusahaan (Rp)


Karyawan
I II III IV V

A 5 3 5 7 0

B 1 5 6 0 2

C 3 4 5 4 0

D 3 1 8 0 5

E 7 4 3 6 0

Page  26
Penyelesaian :

Keuntungan Perusahaan (Rp)


Karyawan
I II III IV V

A 5 3 5 7 0

B 1 5 6 0 2

C 3 4 5 4 0

D 3 1 8 0 5

E 7 4 3 6 0

Page  27
Penyelesaian :

Keuntungan Perusahaan (Rp)


Karyawan
I II III IV V

A 4 2 2 7 0

B 0 4 3 0 2

C 2 3 2 4 0

D 2 0 5 0 5

E 6 3 0 6 0

Page  28
Penyelesaian :

Keuntungan Perusahaan (Rp)


Karyawan
I II III IV V

A 4 2 2 7 0

B 0 4 3 0 2

C 2 3 2 4 0

D 2 0 5 0 5

E 6 3 0 6 0

Page  29
Penyelesaian :

Keuntungan Perusahaan (Rp)


Karyawan
I II III IV V

A 4 2 2 7 0

B 0 4 3 0 4

C 0 1 0 2 0

D 2 0 5 0 7

E 6 3 0 6 2

Page  30
Skedul Penugasan :
Keuntungan
Skedul Keuntungan Skedul (Rp)
No.
Penugasan (Rp) Penugasan

1 A – II 12 A-V 15

2 B–I 14 B - IV 15

3 C–V 12 C-I 9

4 D - IV 16 D - II 15

5 E - III 14 E - III 14

Jumlah 68 Jumlah 68

Page  31
(kasus minimisasi) :
ACC mempunyai 4 pertandingan bola basket pada suatu malam
tertentu. Kantor pusat bermaksud mengirim 4 tim pendamping ke
empat pertandingan sedemikian sehingga total jarak yang harus
ditempuh minimal. Jarak tiap tim pendamping ke lokasi tiap
pertandingan ditunjukkan pada tabel berikut :

Tim Lokasi Pertandingan


K L M N
A 210 90 180 160
B 100 70 130 200
C 175 105 140 170
D 80 65 105 120
Page  32
kasus maksimisasi

Sebuah perusahaan mempekerjakan 3 salesman untuk 3


daerah pemasarannya. Perkiraan penjualan setiap
salesman untuk tiap daerah pemasaran ditunjukkan pada
tabel berikut :

Salesman Daerah Pemasaran


P Q R
A 25 31 35
B 15 20 24
C 22 19 17

Page  33
SOAL TRANSPORTASI

Butiran gandum dipanen dan disimpan di tiga


gudang penyimpanan 1, 2, dan 3. Kemudian butir-
butir gandum tersebut dikirim ke penggilingan yang
berlokasi di daerah lain yaitu A, B, dan C.
Setiap bulannya, jumlah butiran gandum yang
tersedia di masing- gudang penyimpanan 1, 2, dan
3 adalah 150 ton, 175 ton, dan 275 ton. Sedangkan
jumlah butiran yang diminta per bulan oleh
penggilingan A, B, dan C berturut-turt adalah 200
ton, 100 ton, dan 300 ton.

Page  34
Biaya pengiriman satu ton masing gandum dari gudang
penyimpanan ke penggilingan berbeda-beda menurut jarak dan
sistem transportasi yang digunakan. Biaya-biaya tersebut dituliskan
dalam tabel berikut :

Gudang Penggilingan (Tujuan)


(Sumber)
A B C
1 6 8 10
2 7 11 11
3 4 5 12

Permasalahannya adalah berapa banyak ton gandum


yang harus dikirim dari gudang penyimpanan ke tiap
penggilingan setiap bulannya agar total biaya
transportasi minimum
Page  35
Contoh Masalah Penugasan

Ada 4 operator komputer, A,B,C, dan D, sedangkan


P1,P2,P3, dan P4 adalah jenis-jenis pekerjaan data
entry yang harus dikerjakan. A dapat menyelesaikan
P1,P2,P3 dan P4 berturut-turut dalam 18,24,28 dan
32 menit; B dapat menyelesaikan berturut dalam
8,13,17, dan 19 menit; C dapat menyelesaikan
berturut-turut dalam 10,15,19,22 menit sedangkan D
dalam 12,16,20,dan 25 menit. Apabila satu orang
hanya boleh mengerjakan satu pekerjaan,
tentukanlah alokasi kerja agar waktunya minimal.
Berapakah total waktu minimal tersebut ?

Page  36
Persoalan di atas dapat disajikan dalam tabel transportasi sbb:

Tabel Awal (tabel 1):

Operator/ A B C D Suplai
Pekerjaan
P1 18 8 10 12 1
P2 24 13 15 16 1
P3 28 17 19 20 1
P4 32 19 22 25 1
Permintaan 1 1 1 1 4

Page  37
Tabel Awal (tabel 1)
Operator/
A B C D
Pekerjaan
P1 18 8 10 12
P2 24 13 15 16
P3 28 17 19 20
P4 32 19 22 25

Page  38
Tabel Awal (tabel 2)
Operator/
A B C D
Pekerjaan
P1 0 0 0 0
P2 6 5 5 4
P3 10 9 9 8
P4 14 11 12 13

Page  39
Tabel Awal (tabel 3)
Operator/
A B C D
Pekerjaan
P1 0 0 0 0
P2 2 1 1 0
P3 2 1 1 0
P4 3 0 1 2

Page  40
Tabel Awal (tabel 4)
Operator/
A B C D
Pekerjaan
P1 0* 1 0 0
P2 1 1 0 0
P3 1 1 0 0
P4 2 0* 0 2

Page  41
Solusi Optimal
A Mengerjakan P1= 18 menit
B Mengerjakan P4= 19 menit Total
C Mengerjakan P2= 15 menit
Waktu
D Mengerjakan P3= 20 menit Pengerjaan 72
Atau Menit
A Mengerjakan P1= 18 menit
B Mengerjakan P4= 19 menit
C Mengerjakan P3= 19 menit
D Mengerjakan P2= 16 menit

Page  42
Latihan: 1

Ada 4 operator komputer, A,B,C, dan D, sedangkan


P1,P2,P3, dan P4 adalah jenis-jenis pekerjaan data
entry yang harus dikerjakan. A dapat menyelesaikan
P1,P2,P3 dan P4 berturut-turut dalam 18,24,28 dan 32
menit; B dapat menyelesaikan berturut dalam 8,13,17,
dan 19 menit; C dapat menyelesaikan berturut-turut
dalam 10,15,19,22 menit sedangkan D dalam
12,16,20,dan 25 menit. Apabila satu orang hanya
boleh mengerjakan satu pekerjaan, tentukanlah
alokasi kerja agar waktunya minimal. Berapakah total
waktu minimal tersebut ?

Page  43
Latihan. 2
Suatu perusahaan mempunyai 4 pekerjaan yang berbeda
untuk diselesaikan oleh 4 karyawan

Tabel Matrik biaya


Pekerjaan I II III IV
Karyawan

A Rp 15 Rp 20 Rp 18 Rp 22
B 14 16 21 17
C 25 20 23 20
D 17 18 18 16
Page  44
latihan: 3 Masalah Maksimisasi

Suatu perusahaan mempunyai 5 pekerjaan yang


berbeda untuk diselesaikan oleh 5 karyawan

Tabel Matrik keuntungan


Pekerjaan
Karyawan I II III IV V
A Rp 10 Rp 12 Rp 10 Rp 8 Rp 15
B 14 10 9 15 13
C 9 8 7 8 12
D 13 15 8 16 11
E 10 13 14 11 17
Page  45

Anda mungkin juga menyukai