Anda di halaman 1dari 5

BAB IX

LINEAR PROGRAMMING: METODE SIMPLEKS

STANDAR KOMPETENSI
1. Dapat mengetahui konsep dasar linear programming metode simpleks.
2. Mengetahui perkembangan linear programming metode simpleks
3. Mengetahui kegunaan linear programming metode simpleks
4. Dapat mengetahui langkah-langkah linear programming metode simpleks

1.1 Konsep Dasar Linear Programming: Metode Simpleks


1.1.1 Pengetian Linear Programming metode simpleks
Metode simpleks adalah salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam
memecahkan permasalahan linear programming dalam menentukan solusi optimal
yang memiliki dua atau lebih variabel keputusan dimana dalam menentukan
kombinasi optimal dilakukan melalui iterasi secara berulang terhadap tabel simpleks
sampai ditemukan nilai yang optimum dalam masalah optimasi yang diteliti.
1.1.2 Fungsi Dan Tujuan
Untuk menyelesaikan persoalan manajemen yang memiliki variable keputusan cukup
besar yang tidak bisa diselesiakan oleh metode linear programming grafik.
1.1.3 Persyaratan Metode Simpleks
Terdapat persyaratan untuk memecahkan masalah pemrograman linierdengan
menggunakan metode simpleks, yaitu:
1. Semua kendala pertidaksamaan harus dinyatakan sebagai persamaan.
2. Sisi kanan (the right side) dari sebuah kendala tidak boleh ada yang negatif.
3. Nilai kanan (NK/RHS) fungsi tujuan harus nol (0).
4. Semua variabel dibatasi pada nilai-nilai non-negatif.
1.2 Perkembangan Linear Programming Metode Simpleks
Pada masa Perang Dunia II George Dantzig bekerja di AU Amerika Serikat untuk mengurus
metode penjadwalan. Selama tahun 1946, rekan kerjanya menantang dia untuk
menstandarkan (mechanize) proses penjadwalan, untuk mengalihkan perhatiannya dari
mengambil pekerjaan-pekerjaan lain. Terinspirasi dari karya Wassily Leontief, Dantzig
memformulasi masalah sebagai sistem pertidaksamaan linear. Namun pada saat itu ia tidak
mengikutkan objektif sebagai bagian dalam formulasi. Tanpa sebuah objektif, ada banyak
solusi yang mungkin; sehingga untuk mencari solusi yang "optimal", aturan-aturan militer
perlu digunakan untuk menjelaskan objektif yang diinginkan. Pencerahan yang didapatkan
Dantzig adalah banyak dari aturan-aturan militer tersebut dapat disusun menjadi sebuah
fungsi objektif linear yang perlu dimaksimumkan.[7] Perkembangan metode simpleks adalah
sebuah inovasi dan terjadi hanya dalam kurun waktu sekitar satu tahun.[8]
Setelah Dantzig mengikutsertakan fungsi objektif dalam formulasinya pada sekitar tahun
1947, permasalahan menjadi lebih mudah secara matematis. Dantzig menyadari satu dari
pertanyaan belum terpecahkan yang tidak sengaja dia selesaikan, karena ia pikir itu adalah
pekerjaan rumah dari profesornya Jerzy Neyman, dapat digunakan untuk menemukan
algoritma bagi program linear. Pertanyaan itu melibatkan proses mencari eksistensi pengali
Langrange untuk program linear secara umum. Program linear ini dapat terdiri dari banyak
variabel, masing-masing terbatas (bounded) diantara nol dan satu, dan memenuhi kendala
linear yang dinyatakan dalam bentuk integral Lebesgue. Dantzig kemudian mempublikasikan
"pekerjaan rumah"-nya sebagai tesis untuk mendapatkan gelar doktor. Geometri yang
digunakan dalam tesis ini memberikan Dantzig wawasan bahwa metode simpleks dapat
sangat efisien.
1.3 Lingkup Penggunaan Linear Programming metode Simpleks
metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan persoalan manaterial yang telah
diformulasikan terlebih dahulu ke dalam persamaan matematika program linear yang
mempunyai variable keputusan mulai dari lebih besar atau sama dengan 2 (dua) sampai
multivariable.
1.4 Langkah-Langkah Penyelesaian Metode Simpleks
 Semua permasalahan dikumpulkan dalam kedua kelompok: tujuan dan batasan (sama
spt metode grafis)
 Tujuan dan batasan dibuat dalam bentuk persamaan pangkat tunggal (sama spt
metode grafis)
 Fungsi persamaan tujuan dan batasan tersebut diubah dg memasukkan unsur variabel
semu yg diperlukan (surplus variabel/Slack/S)
 Membuat matriks (tabel simpleks)
1.5 Studi Kasus
PT APA KABAR (AP) adalah sebuah perusahaan yang memproduksi Produk kulit dengan
skala
menengah,untuk membuat sepatu kulit dibutuhkan bahan kulit 5 kg dan Benang 2 Kg ,untuk
membuat sandal kulit dibutuhkan 3 Kg bahan kulit dan 1 Kg benang ,dan unruk membuat Tas
Kulit dibutuhkan 4 Kg bahan Kulit dan 5 Kg benang .masing masing produk dibutuhkan 3
jam
untuk membuat 1 sepatu dan sandal kulit.bahan kulit kurang dari 150 Kg,benang kurang dari
50
Kg dan masa kerja kurang dari 30 Jam.berapakah yang harus diproduksi PT APA KABAR
untuk mendapatkan laba maksimal denga) ?
PT APA KABAR (AP) adalah sebuah perusahaan yang memproduksi Produk kulit dengan
skala
menengah,untuk membuat sepatu kulit dibutuhkan bahan kulit 5 kg dan Benang 2 Kg ,untuk
membuat sandal kulit dibutuhkan 3 Kg bahan kulit dan 1 Kg benang ,dan unruk membuat Tas
Kulit dibutuhkan 4 Kg bahan Kulit dan 5 Kg benang .masing masing produk dibutuhkan 3
jam
untuk membuat 1 sepatu dan sandal kulit.bahan kulit kurang dari 150 Kg,benang kurang dari
50
Kg dan masa kerja kurang dari 30 Jam.berapakah yang harus diproduksi PT APA KABAR
untuk mendapatkan laba maksimal dengan (Z = 45X1 + 60X2 + 30X3 ) ?

PRODUK BAHAN BENANG (KG) MASA KERJA LABA


KULIT (KG) (JAM) (KEUNTUNGAN)
Sepatu 5 2 3 45
Sandal 3 1 3 60
Tas 4 5 3 30
150 50 30
# FUNGSI TUJUAN :
Z = 45X1 + 60X2 + 30X3
# FUNGSI KENDALA :
- 5X1 + 3X2 + 4X3 ≤ 150
- 2X1+ 1X2 + 5X3 ≤ 50
- 3X1 + 3X2 + 3X3 ≤ 30
Batasan Negatif
X1, X2, X3,S1,S2,S3 ≥ 0
Fungsi Tujuan :
Z = 45X1 + 60X2 + 30X3 = Max : Z - 45X1 - 60X2 - 30X3 = 0
Fungsi Kendala :
5X1 + 3X2 + 4X3 ≤ 150 : 5X1 + 3X2 + 4X3 + S1 ≤ 150
2X1+ 1X2 + 5X3 ≤ 50 : 2X1+ 1X2 + 5X3 +S2 ≤ 50
3X1 + 3X2 + 3X3 ≤ 30 : 3X1 + 3X2 + 3X3 +S3 ≤ 30
NB X1 X2 X3 S1 S2 S3 Nilai Ratio
Kanan
Z -45 -60 -30 0 0 0 0 0
S1 5 3 4 1 0 0 150 50
S2 2 1 5 0 1 0 50 50
S3 3 3 3 0 0 1 30 10
Baris kunci baru = baris kunci / angka kunci
NB X1 X2 X3 S1 S2 S3 Nilai Kanan Index

X2 1 1 1 0 0 1/3 10

Z -45 -60 -30 0 0 0 0


-60 1 1 1 0 0 1/3 10
15 0 30 0 0 20 600

S2 2 1 5 0 1 0 50
1 1 1 1 0 0 1/3 10
1 0 4 0 0 -1/3 40

NB X1 X2 X3 S1 S2 S3 Nilai Ratio
Kanan
Z 15 0 30 0 0 20 600 –
X3 2 0 1 1 0 -1 120 –
X1 1 0 4 0 0 -1/3 40 –
X2 1 1 1 0 0 1/3 10 -

Diperoleh :
Zmax = 600
solusi optimal : X1 : 40 ; X2 : 10 ; X3 : 120 dan z : 600
artinya untuk mendapatkan keuntungan maksimum sebesar 600,maka perusahaan PT APA
KABAR sebaiknya menghasilkan produk sepatu kulit 40 unit , sandal kulit 10 unit ,dan tas
kulit 120 unit

Daftar Pustaka
https://www.studocu.com/id/document/universitas-pembangunan-nasional-veteran-
jawa-timur/analisis-proses-bisnis/soal-metode-simpleks/39962727
https://lmsspada.kemdikbud.go.id/pluginfile.php/79172/mod_resource/content/1/M-3-
linear-programming-metode-simplex%20lengkap.pdf
https://www.academia.edu/36061906/PROGRAM_LINEAR_DENGAN_METODE_SI
MPLEX

Anda mungkin juga menyukai