Anda di halaman 1dari 3

PENYELESAIAN MODEL PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIAN

Langkah-langkah penyelesaian model penugasan (Metode Hungarian) adalah :

1. Reduksi baris (pelaksana)


Nilai pada setiap baris dikurangi dengan nilai terkecil pada baris tersebut, hasilnya
dimasukkan dalam tabel baru
2. Reduksi kolom (tugas)
Nilai pada setiap kolom pada tabel yang baru dikurangi dengan nilai terkecil pada
kolom tersebut, kemudian dibuat tabel baru
3. Memeriksa penugasan dengan menggunakan aturan garis lurus yang minimum
yang melalui nila nol
Dalam aturan ini, dibuat seminimal mungkin banyaknya garis yang diperlukan untuk
melalui semua bilangan atau angka nol yang ada dalam tabel. Jika jumlah baris garis
yang minimum = jumlah kolom/baris, maka penugasan sudah optimal dan dilanjutkan
ke langkah 6. Jika penugasan belum optimal, maka akan dilanjutkan ke langkah 4
4. Modifikasi tabel
a. Nilai dalam tabel yang tidak dilalui oleh garis dikurangi dengannilai terkecil yang
tidak dilalui oleh garis.
b. Nilai terkecil yang tidak dilalui oleh garis ditambahkan pada nilai yang
merupakan perpotongan garis.
5. Kembali ke langkah 3
6. Membuat penugasan optimal
Setiap pasangan tunggal baris (pelaksanao dan kolom (tugas) harus memiliki nilai 0.
Contoh :
Sebuah kantor akuntan memiliki empat klien baru. Empat pimpinan proyek akan ditugaskan
ke tempat klien tersebut. berdasarkan latar belakang dan pengalaman yang berbeda dari para
pimpinan itu, variasi penugasan pimpinan-klien akan berbeda dalam waktu penyelesaian
proyek. Kemungkinan penugasan dan estimasi waktu dalam hari terlihat sebagai berikut :

KLIEN
Pimpinan Proyek
A B C D
kiki 6 8 7 12
fuad 15 15 14 10
safa 15 18 9 14
bima 15 16 13 15
Pertanyaan : Selesaikan masalah penugasan tersebut.
Penyelesaian :
Hal yang pertama diperhatikan adalah keseimbangan antara baris (pelaksana) dan baris
(tugas) untuk menentukan apakah persoalan tersebut sudah standar atau belum standar.
Karena jumlah baris (pelaksana) = jumlah kolom (tugas), maka persoalan tersebut sudah
seimbang/standar, sehingga tidak perlu ditambahkan variabel dummy.
1. Reduksi baris
Nilai pada setiap baris dikurangi dengan nilai terkecil pada baris tersebut, hasilnya
dimasukkan ke dalam tabel baru.
Nilai terkecil pada setiap baris adalah :

kiki fuad safa bima


6 10 9 13

Reduksi dari baris dapat dilakukan sebagai berikut :


Klien A :
Kiki 6–6=0
Fuad 15 – 10 = 5
Safa 15 – 9 = 6
Bima 15 – 13 = 2
Klien B :
Kiki 8–6=2
Fuad 15 – 10 = 5
Safa 18 – 9 = 9
Bima 16 – 13 = 3
Klien C :
Kiki 7–6=1
Fuad 14 – 10 = 4
Safa 9–9=0
Bima 13 - 13 = 0
Klien D :
Kiki 12 – 6 = 6
Fuad 10 – 10 =0
Safa 14 – 9 = 5
Bima 15 – 13 = 2
Reduksi Baris

KLIEN
Pimpinan Proyek
A B C D
kiki 0 2 1 6
fuad 5 5 4 0
safa 6 8 0 5
bima 2 3 0 2

Anda mungkin juga menyukai