Anda di halaman 1dari 11

BAB 2

IDENTIFIKASI RESIKO
DOSEN:
DEWI CAHYANI PANGESTUTI, SE, MM
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
IDENTIFIKASI RISIKO 

Suatu proses dengan mana suatu perusahaan secara sistimatis dan


terus menerus mengidentifikasi property, liability dan per­sonnel
exposures sebelum terjadinya peril. Jadi yang diidentifikasi
adalah peril yang dapat menimpa harta milik dan personil
perusahaan serta kewajiban yang menimbulkan kerugian.
KLASIFIKASI KERUGIAN POTENSIIL

A. Kerugian atas harta kekayaan (property exposures) :


yang meliputi:
1). kerugian langsung
2). kerugian tidak langsung
3). Kerugian atas pendapatan

B. Kerugian berupa kewajiban kepada pihak lain (liability losses/exposures) :


Adalah kerugian yang berupa kewajiban kepada pihak lain yang merasa dirugikan, akibat
kesalahan dari bisnisnya.

C. Kerugian personil (personnel losses/exposures) :


Kerugian akibat peril yang menimpa personil atau orang-orang yang menjadi anggota dari
karyawan perusahaan (termasuk keluarganya).
METODE
IDENTIFIKASI
RESIKO

Analisis Data Pengamatan dan Pengacuan


Pendapat Ahli
Historis Survei (benchmarking)
Analisis Data Historis
Menggunakan berbagai informasi dan data yang
tersedia dalam perusahaan mengenai segala sesuatu
yang pernah terjadi

Contoh dari data kepegawaian, dapat diketahui


bahwa perusahaan menghadapi resiko
kehilangan karyawan yang penting
Pengamatan dan Survei
dengan
mengamati
proses produksi,
Melakukan investigasi atau dapat diketahui
pencarian data langsung di EX : bahwa
tempat kejadian perusahaan
menghadapi
resiko lampu mati
Pengacuan (Benchmarking)
Mencari informasi tentang resiko di tempat atau perusahaan
lain

Contohnya, dari berita di media massa, dapat


diketahui bahwa eskalator beresiko menyebabkan
anak-anak terjepit

Pendapat Ahli
Mencari informasi dari ahli di bidang resiko tertentu
Contohnya dari bertanya pada dokter, dapat diketahui
bahwa orang dengan tingkat kolesterol tinggi beresiko
terkena penyakit jantung
KLASIFIKASI RISIKO PERUSAHAAN

1. Risiko Murni 2. Risiko Spekulatif


Risiko di mana kemungkinan kerugian ada, Risiko dimana kita mengharapkan terjadinya
tetapi kemungkinan keuntungan tidak ada kerugian dan juga keuntungan. Kemungkinan
(yang hanya ada kerugian). kerugian ada, tetapi disamping itu juga terdapat
kemungkinan untung

 Risiko Aset Fisik


 Risiko Pasar  Risiko Operasional
 Risiko Karyawan
 Resiko Kredit  Risiko Strategi
 Risiko Legal
 Risiko Likuiditas
SUMBER – SUMBER RISIKO

Sumber –
Sumber
Risiko

Konsumen Pesaing Regulator


Supplier
SUMBER INFORMASI RISIKO
Sumber informasi untuk mengenali risiko berasal dari internal dan eksternal perusahaan, seperti:
pengalaman, pertimbangan tenaga ahli, data dan laporan historis, review dokumen, rapat tinjauan
manajemen, keluhan pelanggan.

1. Sumber Informasi Internal 2. Sumber Informasi Eksternal

• Dokumen Internal ; Laporan • Dokumen Eksternal ; koran, majalah,


keuangan, strategi dan rencana, dll data publikasi, statistic keuangan dan
ekonomi, dan sumber lainnya.
• Pihak Internal Perusahaan ;
karyawan yang mengoperasikan • Pihak Eksternal Perusahaan ;
mesin selama bertahun-tahun dapat konsumen, pemasok, pengamat, tenaga
menjadi narasumber yang kompeten ahli, pesaing, dll
Jenis – Jenis
Informasi
Jenis – Jenis
Informasi

Informasi Informasi Informasi Aliran Informasi


Informasi Proses
PLESTER Keuangan Dokumen Kontrak

Anda mungkin juga menyukai