Anda di halaman 1dari 29

Risk

Identification
(Bag. Proses
Manajemen
Risiko)

Deri Prayudi, SE., MM

visit: www.rajapresentasi.com 1
Peranan Manajemen Risiko

Dalam pengelolaan perusahaan, dapat ditelusuri


bahwa ada 6 (enam) fungsi dasar dalam aktivitas
perusahaan industri antara lain ; kegiatan teknis,
komersil, keuangan, keamanan, akuntansi dan
manajerial.

(Henry Fayol)

2
Peranan Manajemen Risiko

a. Menemukan secara sistimatis dan menganalisa


kerugian-kerugian yang dihadapi perusahaan
(melakukan identifikasi terhadap risiko).

b. Menemukan metode yang paling baik dalam


menangani risiko (kerugian) yang dihubungkan
dengan keuntungan perusahaan.

www.rajapresentasi.com 3
Ruang Lingkup Man. Risiko

Tujuan

Manajemen
Fungsi
Risiko

Aplikasi

4
Tujuan Manajemen Risiko
• Menanggulangi kerugian dengan
Sebelum
cara yang paling ekonomis (Analisis
terjadinya
Biaya)
peril
• Menanggulangi hal-hal yang
bersifat non ekonomis
(Kecemasan)
• Berupaya terhadap pemenuhan
kewajiban pada pihak ketiga

5
Tujuan Manajemen Risiko
• Menyelamatkan operasi
Sesudah
terjadinya perusahaan
peril • Mengupayakan pendapatan
perusahaan tetap mengalir (Jika
mungkin melakukan usaha
ditempat lain)
• Mengupayakan proyek rintisan
tetap berjalan
• Tetap melakukan tanggung jawab
sosial
6
Fungsi Pokok Manajemen Risiko
• Kerusakan fisik/harta
Menemukan • Kehilangan pendapatan
Kerugian • Kerugian tuntutan hukum
Potensial • Kerugian karena tindak pidana
• Hilangnya “Keyman”

Mengevaluasi • Besarnya kemungkinan frekuensi kerugian


Kerugian • Besarnya kemungkinan severity kerugian

Potensial

Kombinasi Memilihi cara dari berbagai kombinasi untuk


Penanggulangan menanggulangi kerugian yang muncul dari
frekuensi dan severity
Kerugian
7
Metrik Kombinasi Penanggulanan Kerugian

Nomer tipe Frekuensi Kegawatan Penanggulangannya


Exposure Kerugian Kerugian
1 Rendah Rendah Retensi / Pengendalian
2 Tinggi Rendah Retensi / Asuransi /
Tipe Jasa
Pengendalian
3 Rendah Tinggi Asuransi / Pengendalian
4 Tinggi Tinggi Menghindari

8
Langkah Identifikasi Risiko

9
Definisi Identifikasi Risiko

Suatu proses dengan mana suatu


• Pemahaman perusahaan secara sistimatis dan terus
singkat menerus mengidentifikasi property,
Identifikasi liability dan per­sonnel exposures sebelum
Risiko terjadinya peril. Jadi yang diidentifikasi
adalah peril yang dapat menimpa harta
milik dan personil perusahaan serta
kewajiban yang menimbulkan kerugian

10
Jika risiko tidak bisa diidentifikasi,
maka risiko tidak bisa diukur. Jika
risiko tidak bisa diukur, maka kita
tidak bisa mengelola risiko.

11
Apa yang Dilakukan Manajer Risiko?

Daftar • Membuat daftar (check-list) semua


Checklist kerugian yang dapat menimpa semua
bisnis / perusahaan apapun

Systematic • Dengan pendekatan yang sistimatis


Approach mencari kerugian-kerugian potensiil
yang mana dari check-list tersebut yang
dapat menimpa perusahaannya

12
Langkah Identifikasi Risiko

Langkah • Mengidentifikasi risiko dan


strategis mempelajari karakteristik risiko
Identifikasi
Risiko
tersebut
• Mengukur risiko tersebut,
melihat seberapa besar
dampak risiko tersebut
terhadap kinerja perusahaan,
dan menentukan prioritas
risiko tersebut.

13
Teknik Identifikasi Risiko

Analisis Sekuen
Menemukan Risiko
risiko
Identifikasi Sumber
Risiko Sumber
Informasi
Melihat Laporan Kerugian
Keuangan

Analisis Flow Chart


Kegiatan dan Operasi
Perusahaan

14
Teknik Identifikasi Risiko (lanjutan..)

Analisis Kontrak
Menemukan
risiko
Catatan Statistik
Kerugian Perusahaan Sumber
Informasi
Kerugian
Survey/Wawancara
terhadap Manajer
Perusahaan

15
Analisis Sekuen Risiko

16
Identifikasi Sumber-Sumber Risiko

• LINGKUNGAN FISIK: bangunan yang


dimakan usia sehingga menjadi rapuh,
Sumber Risiko sungai yang bisa menyebabkan banjir,
gempa bumi, badai, topan, vandalism
(pengrusakan).
• LINGKUNGAN SOSIAL: kerusuhan
sosial, demonstrasi, konflik dengan
masyarakat local, pemogokan pegawai,
pencurian, perampokan.
• LINGKUNGAN POLITIK: perubahan
perundangan, perubahan peraturan,
konflik antar Negara yang mendorong
boikot produk perusahaan.
17
Identifikasi Sumber-Sumber Risiko

• LINGKUNGAN LEGAL: gugatan karena


gagal mematuhi peraturan dan
Sumber Risiko perundangan yang berlaku
• LINGKUNGAN OPERASIONAL:
kecelakaan kerja, kerusakan mesin,
kegagalan sistem computer, serangan
virus terhadap komputer
• LINGKUNGAN EKONOMI: kelesuan
ekonomi (resesi), inflasi yang tidak
terkendali.

18
Identifikasi Sumber-Sumber Risiko

• KONSUMEN : keluhan dari konsumen yang


mengakibatkan kekecewaan dan tidak mau lagi
membeli produk perusahaan, konsumen merasa
Sumber Risiko
dirugikan kemudian menuntut perusahaan
• SUPLIER : pasokan dari supplier tidak datang
sesuai dengan yang diharapkan (terlambat atau
spesifikasinya berbeda
• PESAING : pesaing meluncurkan produk baru
yang lebih baik, pesaing menurunkan harga yang
bisa mengakibatkan persaingan harga yang
menurunkan tingkat keuntungan perusahaan

• REGULATOR : perusahaan gagal mematuhi


peraturan atau perundangan yang berlaku,
perubahan perundangan yang berlaku yang
mengakibatkan perusahaan merugi (misal
upah minimum naik, aturan pesangon, dsb). 19
Analisis Laporan Keuangan

Kegiatan  Melihat rekening-rekening dalam laporan


Transaksi keuangan
Perusahaan  Menganalisis risiko-risiko yang bisa
muncul dari rekening-rekening tersebut
 Misal, kas. Risiko apa saja yang bisa
muncul dari kas tersebut??
 Misal, hutang. Risiko apa saja yang bisa
muncul dari hutang??

20
Analisis Flow Chart Operasi Perusahaan

Flow Chart/  Metode ini berusaha melihat sumber-


Aliran Barang sumber risiko dari flow-chart kegiatan dan
operasi perusahaan. Metode ini terutama
sangat sesuai untuk risiko tertentu,
seperti risiko dari proses produksi. Proses
produksi dimulai dari masuknya input
tertentu, pengerjaan input tersebut,
sampai menjadi output tertentu.

21
Analisis Flow Chart Operasi Perusahaan
• Flow-chart mulai dari : supplier 
Aliran Kegiatan
gudang bahan  fabrikasi / proses
pada Perusahaan
produksi  gudang barang jadi 
penyalur  konsumen
• Dari flow-chart tersebut akan dapat
diidentifikasi kemungkinan kerugian
pada masing-masing tahap.
Misalnya pada tahap supplier : risiko
kenaikan harga, waktu penyerahan,
volume

22
Analisis Flow Chart Operasi Perusahaan

Kerugian • Kerugian berupa harta kekayaan :


Potensil dapat barang rusak, barang hilang di
terjadi antara gudang, barang rusak karena
lain : kesalahan proses dan sebagainya
• Kerugian yang menyangkut liability :
tuntutan konsumen, karena barang
tidak sesuai dengan yang
seharusnya dan seterusnya
• Kerugian personil : kecelakaan kerja
yang terjadi dalam pabrik pada saat
karyawan bekerja dan sebagainya.

23
Analisis Kontrak

• Analisis kontrak bertujuan melihat risiko


Kontrak/ yang bisa muncul karena kontrak tertentu.
Perjanjian Risiko ini lebih berkaitan dengan risiko
tuntutan hukum
• Spesifikasi kontrak yang tidak menyeluruh
bisa menimbulkan celah-celah yang bisa
dimanfaatkan oleh pihak yang tidak
bertanggung jawab. Karena itu sedapat
mungkin kontrak dituliskan dengan
bahasa yang jelas (hitam putih),
menyeluruh, untuk meminimalkan risiko
seperti risiko tuntuntan hukum atau ganti
rugi.
24
Analisis Kontrak

• Salah satu cara yang bisa dilakukan


Kontrak/ adalah dengan meminta departemen
Perjanjian hukum atau kepatuhan untuk memeriksa
poin-poin dalam kontrak, menganalisis
kemungkinan-kemungkinan konsekuensi
hukum jika suatu kontrak dituliskan
dengan redaksi yang tertentu.

25
Analisis Statistik Kerugian
Perusahaan
• Jika perusahaan mempunyai database yang baik,
perusahaan bisa mencatat kerugian-kerugian yang
dialami oleh perusahaan. Perusahaan bisa menetapkan
standar ke-normal-an yang tertentu untuk setiap kejadian.
• Jika suatu kejadian muncul dengan catatan yang tidak
normal, maka manajer risiko bisa memeriksa lebih lanjut
penyebabnya
• Ketidaknormalan tersebut bisa terjadi karena frekuensi
yang terlalu sering (lebih sering dibandingkan dengan
frekuensi normal), atau nilai kerugian yang terlalu tinggi
(lebih tinggi dibandingkan dengan nilai kerugian yang
normal).

26
Game Theory Risk
Management

27
Game Decision
Game adalah seperangkat aturan-
Game Theory aturan/ukuran-ukuran yang menentukan
secara khusus apa yang dapat dilakukan
bagi setiap pihak yang akan bermain.

Game Theory dalam Manajemen Risiko


adalah seperangkat ketentuan dalam
menentukan tindakan untuk mengurangi
munculnya kerugian yang lebih besar
dari suatu peristiwa.

28
Bentuk Game Theory Manajemen Risiko

Wold Criteria
Game
Theory Savage Regret
Criteria (sesalan)

Harwich Criteria Penentuan


Tindakan
Laplace Criteria

Benefit Criteria

29

Anda mungkin juga menyukai