Identification
(Bag. Proses
Manajemen
Risiko)
visit: www.rajapresentasi.com 1
Peranan Manajemen Risiko
(Henry Fayol)
2
Peranan Manajemen Risiko
www.rajapresentasi.com 3
Ruang Lingkup Man. Risiko
Tujuan
Manajemen
Fungsi
Risiko
Aplikasi
4
Tujuan Manajemen Risiko
• Menanggulangi kerugian dengan
Sebelum
cara yang paling ekonomis (Analisis
terjadinya
Biaya)
peril
• Menanggulangi hal-hal yang
bersifat non ekonomis
(Kecemasan)
• Berupaya terhadap pemenuhan
kewajiban pada pihak ketiga
5
Tujuan Manajemen Risiko
• Menyelamatkan operasi
Sesudah
terjadinya perusahaan
peril • Mengupayakan pendapatan
perusahaan tetap mengalir (Jika
mungkin melakukan usaha
ditempat lain)
• Mengupayakan proyek rintisan
tetap berjalan
• Tetap melakukan tanggung jawab
sosial
6
Fungsi Pokok Manajemen Risiko
• Kerusakan fisik/harta
Menemukan • Kehilangan pendapatan
Kerugian • Kerugian tuntutan hukum
Potensial • Kerugian karena tindak pidana
• Hilangnya “Keyman”
Potensial
8
Langkah Identifikasi Risiko
9
Definisi Identifikasi Risiko
10
Jika risiko tidak bisa diidentifikasi,
maka risiko tidak bisa diukur. Jika
risiko tidak bisa diukur, maka kita
tidak bisa mengelola risiko.
11
Apa yang Dilakukan Manajer Risiko?
12
Langkah Identifikasi Risiko
13
Teknik Identifikasi Risiko
Analisis Sekuen
Menemukan Risiko
risiko
Identifikasi Sumber
Risiko Sumber
Informasi
Melihat Laporan Kerugian
Keuangan
14
Teknik Identifikasi Risiko (lanjutan..)
Analisis Kontrak
Menemukan
risiko
Catatan Statistik
Kerugian Perusahaan Sumber
Informasi
Kerugian
Survey/Wawancara
terhadap Manajer
Perusahaan
15
Analisis Sekuen Risiko
16
Identifikasi Sumber-Sumber Risiko
18
Identifikasi Sumber-Sumber Risiko
20
Analisis Flow Chart Operasi Perusahaan
21
Analisis Flow Chart Operasi Perusahaan
• Flow-chart mulai dari : supplier
Aliran Kegiatan
gudang bahan fabrikasi / proses
pada Perusahaan
produksi gudang barang jadi
penyalur konsumen
• Dari flow-chart tersebut akan dapat
diidentifikasi kemungkinan kerugian
pada masing-masing tahap.
Misalnya pada tahap supplier : risiko
kenaikan harga, waktu penyerahan,
volume
22
Analisis Flow Chart Operasi Perusahaan
23
Analisis Kontrak
25
Analisis Statistik Kerugian
Perusahaan
• Jika perusahaan mempunyai database yang baik,
perusahaan bisa mencatat kerugian-kerugian yang
dialami oleh perusahaan. Perusahaan bisa menetapkan
standar ke-normal-an yang tertentu untuk setiap kejadian.
• Jika suatu kejadian muncul dengan catatan yang tidak
normal, maka manajer risiko bisa memeriksa lebih lanjut
penyebabnya
• Ketidaknormalan tersebut bisa terjadi karena frekuensi
yang terlalu sering (lebih sering dibandingkan dengan
frekuensi normal), atau nilai kerugian yang terlalu tinggi
(lebih tinggi dibandingkan dengan nilai kerugian yang
normal).
26
Game Theory Risk
Management
27
Game Decision
Game adalah seperangkat aturan-
Game Theory aturan/ukuran-ukuran yang menentukan
secara khusus apa yang dapat dilakukan
bagi setiap pihak yang akan bermain.
28
Bentuk Game Theory Manajemen Risiko
Wold Criteria
Game
Theory Savage Regret
Criteria (sesalan)
Benefit Criteria
29