Anda di halaman 1dari 10

PROSES MANAJEMEN

RESIKO
Kelompok 1 :
1. Andra Safitri
2. Fauzan Yahya
3. Ratih Fauziah
4. Tian Septiana
PENDAHULUAN
Dalam konteks organisasi, suatu organsasi akan banyak
menghadapi resiko. Jika organisasi tersebut tidak mampu
mengelola resiko dengan baik, maka organisasi tersebut akan
mengalami kerugian yang cukup signifikan. Oleh sebab itu
organisasi tesebut harus mampu mengelola risiko yang ada, agar
bisa bertahan, dan bahkan mengoptimalkan risiko yang ada. Sebab
kadang kala suatu organisasi/perusahaan diharuskan mengambil
risiko tertentu, karena melihat adanya keuntungan dibalik risiko
tersebut.
Proses Manajemen Risiko
01 Penentuan Tujuan 02 Identifikasi Resiko
Manajemen Resiko

03 Pengukuran dan 04 Alternatif Mitigasi


Evaluasi Risiko Risiko

05 Implementasi 06 Evaluasi dan


Keputusan Review
01 Penentuan
Tujuan
Tahapan awal dalam proses manajemen risiko adalah menetapkan tujuan-tujuan program manajemen
risiko, yaitu apa yang diharapkan perusahaan terhadap program manajemen risiko.

Tujuan Manajemen Risiko

1. Menjaga efektifitas operasional organisasi, untuk menjamin


organisasi tidak terkendala dalam mencapai tujuannya karena
adanya risiko murni atau kerugian akibat risiko tersebut.
2. Tujuan nonekonomis, yaitu upaya untuk mengurangi kecamasan
sebab adanya kemungkinan terjadinya peril tertentu dapat
menimbulkan kecemasan dan ketakutan yang sangat tinggi.
02 Identifikasi Resiko

Identifikasi risiko adalah suatu proses secara sistematis dan terus menerus mengidentifikasi risiko
pada kekayaan,kewajiban dan personal sebelum terjadinya peril.

Tahapan Pokok Identifikasi Kerugian potensial yang dapat menimpa


bisnis
Resiko
1 ORIENTASI 1 Kerugian atas harta kekayaan (Property
Pemahaman manajemen risiko terhadap tujan dan Exposure)
fungsi organisasi.
2
2 CHECK LIST Kerugian atas pendapatan
Membuat daftar semua kerugian yang dapat
menimpa perusahaan. 3 Kerugian berupa kewajiban kepada pihak
lain (Liability losses/exposures)
3 MENCARI KERUGIAN POTENSIAL
4
Mencari kerugian potensial dari chkclist yang dapat Kerugian personil (Personel
menimpa perusahaan. losses/exposures)
03 Pengukuran dan
Evaluasi Risiko

Merupakan proses mengukur tingginya bahaya kerugian dan probabilitas kejadian.


Evaluasi dan penilaian akan meliputi perkiraan :

Probabilitas atau frekuensi terjadinya kerugian


Memperkirakan kemungkinan terjadina kerugian selama satu priode
tertentu atau berapa kali terjadi kerugian tersebut selama suatu 01
periode tertentu.

02
Tingkat kegawatan dari tiap-tiap kerugian
Menilai besarnya kerugian yang diderita, yang biasa dikaitkan dengan
besarna pengaruh kerugian tersebut, terutama terhadap kondisi
finansial perusahaan

Jenis dan dampak resiko


Jenis Risiko Dampak bagi Perusahaan
Risiko Krisis Kebangkrutan
Risiko Penting Tidak bangkrut, namun perlu pinjaman untuk pemulihannya
Risiko Tidak Penting Menurunkan nilai aset dan pendapatan namun hanya sementara
04 Alternatif Mitigasi
Risiko
Alternatif penaggulangan resiko dikategorikan menjadi 2 :
1. Pengendalian resiko
2. Pembiayaan resiko
Tugas manajer resiko adalah mencari car aatau kombinasi cara-cara paling baik, paling tepat dan paling ekonomis untuk menyelesaikan masalah-masalah yang timbul akibat
terjadinya suatu peril.

Upaya manajemen risiko dalam mengatasi peril :

Add Contents Title Menghindari kemungkinan terjadinya peril

Add Contents Title Mengurangi kerempatan terjadinya peril

Add Contents Title


Memindahkan kerugian potensial kepada
pihak lain (mengasuransikan)

Menerima dan memikul kerugian yang timbul


Add Contents Title
(meretensi)
05 Implementasi
Keputusan

Mengordinir dan mengimplementasikan/melaksanakan keputusan-


keputusan yang telah diambil untuk mengulangi risiko. Misalnya
membuar perlindungan yang layak terhadap kecelakaan
kerja,menghubungi, memilih dan menyelesaikan pengalihan risiko
kepada perusahaan asuransi.
06 Evaluasi dan
Review

Agar program penanggulangan risiko yang telah disusun manajer


risiko dapat tetap berlaku secara efektif, maka program tersebut perlu
dilakukan review secara berkala untuk mengetahui apatakh terjadi
perubahan dari variabel-variabel yang berpengaruh terhadap terjadinya
peril dan upaya penanggulangannya, yang menyangkut biaa,program
keselamatan,pencegahan kerugian dan sebagainya.
Untuk mengetahui perkembangan-perkembangan baru yang akan
memengaruhi upaya penanggulangan risiko, maka Manajer Risiko perlu
pula melakukan penelitian secara berkala.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai