Anda di halaman 1dari 8

Manajemen Risiko

Oleh :
Emmy Ermawati., S.E, M.M
Manajemen Risiko
Menurut Darmawin (2014), manajemen risiko adalah suatu usaha untuk
mengetahui, menganalisis serta mengendalikan risiko dalam setiap kegiatan perusahaan
dengan tujuan untuk memperoleh efektifitas dan efisien yang lebih tinggi.
Manajemen risiko dalah sebuah pendekatan metodologi yang terstruktur dalam
mengelola (manager) sesuatu yang berkaitan dengan sebuah ancaman karena
ketidakpastian.
Ancaman yang dimaksud di sini adalah akibat dari aktivitas individu atau manusia
termasuk : yang terdapat atau berperan di dalamnya. Aktivitas ini meliputi penilaian
risiko yang mengancam, pengembangan strategi untuk menanggulangi risiko dengan
pengelolaan sumberdaya yang ada.

2
Komponen Manajemen Risiko Diantaranya:
1. Lingkungan Internal, adalah segala risiko yang kemungkinan terjadi di dalam internal
perusahaan.
2. Penentuan Sasaran, adalah pihak perusahaan harus memasuki sasaran risiko yang jelas
yang akan coba diselesaikan melalui sistem manajemen.
3. Identifikasi Peristiwa, tidak disebutkan manajemen risiko jika pihak perusahaan tidak
memiliki data detail hasil identifikasi peristiwa, seharusnya sudah didapatkan sebelum
usaha mulai dijalankan.
4. Penilaian Risiko, sebuah organisasi perusahaan atau bisnis untuk menilai sebuah kejadian
atau keadaan dan kaitannya dengan pencapaian tujuan perusahaan atau bisnis tersebut.
5. Tanggapan Risiko, selain melakukan penilaian terhadap risiko, juga menentukan
tanggapan atau respon trhadap risiko tersebut. Respon dari manajemen tergantung risiko
apa yang dihadapi.
6. Aktivitas Pengendalian, setelah diberikan tanggapan selanjutnya penyusunan prosedur dan
kebijakan yang membantu memastikan bahwa respon terhadap risiko yang dipilih memadai
dan terlaksana dengan baik.
7. Informasi dan Komunikasi, aktivitas ini berfokus pada identifikasi informasi dan
menyampaikannya kepada pihak terkait melalui media komunikasi.
8. Pemantauan (Monitoring), komponen terakhir dalam manajemen risiko.
3
Jenis-jenis Manajemen Risiko

Adalah manajemen risiko yang disasarkan pada terjadinya


Manajemen Risiko Operasional 1 permasalahan-permasalahan usaha yang muncul akibat faktor
internal.

Adalah jenis manajemen risiko yang fokusnya pada masalah


Manajemen Hazard 2
yang potensial membuat perusahaan gulung tikar.

Manajemen yang berkaitan dengan pengambilan jeputusan, jadi risiko yang


Manajemen Risiko Strategis 3 buiasanya muncul adalah kondisi tak terduga yang mengurangi kemampuan
pelaku bisnis untuk menjalankan strategi yang direncanakan.

Manajemen Risiko Finansial 4 Adalah manajemen yang fokusnya pada keuangan perusahaan.

4
Tujuan Manajemen Risiko dalam Bisnis Diantaranya:

1 Membantu Pembuatan Kerangka Kerja

2 Sebagai Peringatan Kewaspadaan

3 Meningkatkan Kinerja Perusahaan

4
Sosialisasi Manajemen Risiko

5
Mendorong Manajemen Agar Proaktif

5
Sumber-sumber Risiko yang Perlu diktahui dan diidentifikasi sebagai langka awal
penanganan risiko menurut Godfrey (1996) diantaranya:

1. Politik (Political). Contohnya: kebijakan pemerintah, pendapatan publik, perubahan ideologi, peraturan,
kekacauan (perang, terorisme, kerusuhan).
2. Lingkungan (Environmental). Contohnya: perencanaan, kebisingan, perizinan, opini publik,
kebijakaninternal atau perusahaan, perundangan yang berkaitan dengan lingkungan, dampak lingkungan.
3. Perencanaan (Planning). Contohnya: persyaratan perizinan, kebijakan dan praktik, tata guna lahan,
dampak sosial dan ekonomi, opini publik.
4. Pemasaran (Market). Contohnya: permintaan (perkiraan), persaingan, keusangan, kepuasan pelanggan,
mode.
5. Ekonomi (Economic). Contohnya: kebijakan keungan, perpajakan, inflasi, suku bunga, nilai tukar.
6. Keungan (Financial). Contohnya: kebangkrutan, keuntungan, asuransi, risk share.
7. Alami (Natural). Contohnya: kondisi tanah diluar dugaan, cuaca, gempa, kebakaran dan ledakan, temuan
situs arkeologi.
8. Ptoyek (Project). Contohnya: definisi, strategi pengadaan, persyaratan unjuk kerja, standar kepemimpinan,
organisasi (kedewasaan, komitmen, kompetensi dan pengalaman), perencanaan dan pengendalian kualitas,
rencana kerja, tenaga kerja an sumber daya, komunikasi dan budaya.
6
Definsi Risiko
Risiko adalah akibat yang kurang menyenangkan (merugikan, membahayakan) dari
suatu perbuatan atau tindakan.
Risiko merupakan kemungkinan situasi atau keadaan yang dapat mengencam
perncapaian tujuan dan sasaran sebuah organisasi atu inividu.

7
Risiko
Sesuatu yang hanya dapat berakibat Risik
o
merugikan atau tidak terjadi apa-apa dan Murn
tidak mengkin menguntungkan.
i
Risiko ini adalah suatu yang dihadapi oleh
Risiko perusahaan atau individu yang dapat
Spekulatif memberikan keuntungan dan dapat memberikan
kerugian.

Anda mungkin juga menyukai