Anda di halaman 1dari 16

BENTUK-BENTUK KEPEMILIKAN

BISNIS

1 Oleh :
Emmy Ermawati., S.E, M.M
Bentuk Kepemilikan Bisnis
2
• Kemungkinan bentuk kepemilikan Bisnis adalah Perusahaan Perorangan,
Perusahaan Kemitraan (Firma atau CV) dan Korporasi. Dengan bentuk yang
jelas menurut hukum dapat diharapkan bahwa perusahaan akan dapat dengan
tegas menentukan langkah-langkah yang harus dilakukan demi mencapai
tujuan yang diinginkan.
.
• Pertimbangan dalam memilih bentuk perusahaan :
• Jenis usaha (perdagangan, industri dsb.)
• Ruang lingkup usaha
• Pihak yang terlibat dalam kegiatan usaha
• Besarnya risiko pemilikan
• Batas pertanggung-jawaban terhadap utang-utang perusahaan
• Besarnya investasi yang ditanam
• Cara pembagian keuntungan
• Jangka waktu berdirinya perusahaan
• Peraturan-Peraturan Pemerintah

The Power of PowerPoint – http://thepopp.com


Skema Pengaruh Bentuk Kepemilikan Bisnis Terhadap Nilai
Perusahaan

Akses Bisnis terhadap


Pendanaan

Keputusan Bentuk Pengendalian Bisnis Nilaia Perusahaan


Kepemilikan Bisnis

Pajak yang harus dibayar


oleh Bisnis

3
4 Bentuk Kepemilikan Bisnis

1 Perusahaan Perorangan

2 Firma

3 Perseroan Komanditer (CV)

4 Perseroan Terbatas

5 Koperasi

6 Badan Usaha Milik Negara

The Power of PowerPoint – http://thepopp.com


Pengertian, Kebaikan dan Kelemahan dari Perusahaan
Perseorangan
5 • Perusahaan Perseorangan
Perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh satu orang. Pengelola memperoleh semua
keuntungan, disisi lain menanggung semua risiko yang timbul dalam kegiatan usaha

• Kebaikan Perusahaan Perseorangan : • Kelemahan Perusahaan Perseorangan :

Mudah dibentuk dan dibubarkan Tanggung jawab tidak terbatas


Bekerja dengan sederhana Kemampuan manajemen terbatas
Pengelolaannya sederhana Sulit mengikuti pesatnya perkembangan perusahaan
Tidak perlu kebijakan pembagian laba Sumber dana hanya terbatas pada pemilik
Risiko kegiatan perusahaan ditanggung sendiri

The Power of PowerPoint – http://thepopp.com


Pengertian, Kebaikan dan Kelemahan dari Perusahaan Firma
6 • Firma
Bentuk badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang dengan menggunakan nama bersama atau satu
nama digunakan bersama. Semua anggota bertanggung-jawab penuh, baik sendiri-sendiri atau bersama-
sama terhadap utang perusahaan kepada pihak lain, kalau perlu dengan seluruh kekayaan pribadi.

• Kebaikan Firma : • Kelemahan Firma :

Prosedur pendirian relatif mudah  Hutang perusahaan ditanggung oleh kekayaan pribadi
Mempunyai kemampuan finansial yang lebih besar anggota Firma
 Keputusan yang diambil akan lebih baik, karena  Kelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin sebab bila
pertimbangan seluruh anggota Firma salah seorang anggota keluar , maka Firma pun bubar

The Power of PowerPoint – http://thepopp.com


Pengertian, Kebaikan dan Kelemahan dari Perseroan Komanditer (CV)
• Perseroan Komanditer (CV)
7 Persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang (sekutu) yang menyerahkan uangnya untuk dipakai dalam persekutuan sebagai modal perseroan. Sekutu pada perseroan terdiri dari :
 Sekutu Komplementer, yaitu orang yang bersedia memimpin pengaturan perusahaan dan bertanggung-jawab penuh dengan kekayaan pribadinya
 Sekutu Komanditer, yaitu sekutu yang mempercayakan uangnya dan bertanggung- jawab terbatas pada dana yang disetornya

• Kebaikan Perseroan Komanditer (CV) : • Kelemahan Perseroan Komanditer (CV) :

Pendiriannya relatif mudah Tanggung jawab tidak terbatas


Modal yang terkumpul lebih banyak Kelangsungan hidup tidak terjamin
Kemampuan untuk memperoleh Kredit lebih besar Sukar untuk menarik kembali investasinya
Manajemen dapat didiversifikasikan
Kesempatan untuk berkembang lebih besar

The Power of PowerPoint – http://thepopp.com


Pengertian, Kebaikan dan Kelemahan dari Perseroan Terbatas (PT/NV)
8

• Perseroan Terbatas (PT/NV)


Suatu badan yang mempunyai kekayaan, hak serta kewajiban sendiri yang terpisah dari kekayaan,
hak serta kewajiban para pendiri maupun para pemilik.

 Mempunyai kelangsungan hidup yang panjang, karena perseroan ini akan tetap berjalan
meskipun pendiri atau pemiliknya meninggal dunia
 Tanda keikutsertaan sebagai pemilik adalah saham yang dimiliki
 Besar saham yang dimiliki menentukan peran dan kedudukan sebagai pemilik perusahaan
 Tanggung jawab terhadap pihak ketiga terbatas pada modal sahamnya
 Kekayaan pribadi pemegang saham maupun pemilik tidak dipertangung jawabkan sebagai
jaminan utang perusahaan

The Power of PowerPoint – http://thepopp.com


9

• Kebaikan Perseroan Terbatas (PT/NV) : • Kelemahan Perseroan Terbatas (PT/NV) :

Kelangsungan hidup perusahaan terjamin Biaya pendiriann relatif mahal


Tanggung jawab terbatas pada modal yang disetor Rahasia tidak terjamin
 Tidak menimbulkan risiko bagi kekayaan pribadi maupun Kurangnya hubungan yang efektif antara pemegang saham
kekayaan keluarga pemilik
 Saham dapat diperjual-belikan
 Kebutuhan modal yang lebih besar akan mudah dipenuhi,
sehingga memungkinkan perluasan usaha

The Power of PowerPoint – http://thepopp.com


Proses Pendirian Perseoan Terbatas

Pendirian P.T dengan akte pendirian dari notaris


 Akte Pendirian telah mendapat pengesyahan dari Departemen
Kehakiman
 Didaftarkan pada Panitera Pengadilan Negeri setempat
 Dimuat/diumumkan dalam Lembaran Berita Negara R.I

Sebelum proses tersebut dilakukan, maka Perseoan Terbatas


dimaksud belum dapat dinyatakan sebagai Badan Hukum atau
disebut juga “PT Dalam Pendirian”
Definisi Koperasi
– Menurut UU No. 25/1992 Koperasi adalah suatu bentuk badan usaha yang
beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang melandaskan kegiatannya
pada prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasarkan
azas kekeluargaan.
– Tujuannya meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya serta ikut membangun perekonomian nasional
dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur berlandaskan
11 Pancasila dan UUD 1945.
12
Ciri- Ciri Koperasi :
Keanggotaan bersifat murni pribadi dan tidak dapat dialihkan
Lebih mementingkan keanggotaan dan sifat kebersamaan
Bebas keluar-masuk menjadi anggota
Merupakan badan hukum yang menjalankan usaha untuk kesejahteraan anggota
Didirikan secara tertulis dengan akte notaris
Kelancaran usaha berada di tangan pengurus
 Para anggota koperasi turut bertanggung jawab atas utang-utang koperasi terhadap pihak
lain
 Kekuasaan tertinggi pada Rapat Anggota

The Power of PowerPoint – http://thepopp.com


13

Pengelompokan Koperasi Pihak Pengelola Koperasi


Menurut bidang usahanya :
 Koperasi Produksi •Rapat Anggota
Merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dan berkewajiban ikut
 Koperasi Konsumsi mengembangkan, menjaga keutuhan serta ketertiban organisasi.
 Koperasi Simpan Pinjam Membantu pengurus dan Badan Pemeriksa dalam menjalankan tugas.
 Koperasi Serba Usaha •Pengurus Koperasi
Menurut luas wilayahnya : Pihak yang menjalankan tugas pengelolaan dan penentu keberhasilan
Koperasi. Dipilih orang yang cakap, trampil dan berjiwa sosial dan
 Primer Koperasi sebagai imbalan menerima honor
 Pusat Koperasi •Dewan Pengawas Koperasi
Dipilih sebagai wakil-wakil anggota dan harus a.l bertugas menentukan
 Gabungan Koperasi jumlah hasil usaha dan cara pembagiannya serta turut dalam menentukan
arah kebijakan Koperasi
 Induk Koperasi

The Power of PowerPoint – http://thepopp.com


14 Badan Usaha Milik Negara (Bumn)
¨ Semua perusahaan dalam bentuk dan bergerak dalam bidang
usaha apapun yang sebagian atau seluruh modalnya merupakan
kekayaan negara, kecuali jika ditentukan lain berdasarkan U.U
¨ Merupakan bentuk badan hukum yang tunduk pada segala
macam hukum di Indonesia
¨ Karena milik negara maka tujuan utamanya adalah membangun
ekonomi sosial menuju tercapainya masyarakat yang adil dan
makmur

The Power of PowerPoint – http://thepopp.com


15 Ciri Utama BUMN :
 Tujuan utama melayani kepentingan umum sekaligus untuk mencari
keuntungan
 Berstatus Badan Hukum dan diatur berdasarkan UU
 Pada umumnya bergerak pada bidang jasa-jasa vital
 Pada prinsipnya secara finansial harus dapat berdiri sendiri
 Mempunyai nama dan kekayaan sendiri serta bebas mengikat suatu
perjanjian, kontrak serta hubungan-hubungan dengan pihak lain
 Dapat dituntut dan menuntut sesuai dengan hukum perdata
 Seluruh atau sebagian modal dimiliki negara serta dapat memperoleh dana
dari pinjaman dalam dan luar negeri atau dari masyarakat dalam bentuk
obligasi
 Setiap tahun menyususn Laporan Keuangan, disampaikan kepada yang
berkepentingan
Contoh BUMN : Pertamina, Perusahaan Pegadaian, Indosat, Telkom, PT.
Kererta Api

The Power of PowerPoint – http://thepopp.com


16 Metode Memiliki Bisnis yang telah ada

1. Mengambil alih bisnis keluarga


• Merupakan cara ideal untuk memiliki bisnis karena kinerjanya telah diketahui sebelum menjadi pemilik serta mudah
memprediksinya.
• Jika kinerja bisnis selama ini baik, maka fungsi pemilik baru hanya memastikan bahwa operasional yang ada masih berlanjut
secara efesien. Namun apabila sebaliknya pemilik baru harus merevisi manajemen, pemasaran dan kebijakan keuangan.
2. Membeli Bisnis yang telah ada
Bisnis dijual dengan alasan misalnya kesulitan keuangan, pemilik meninggal atau lainnya. Pembeli harus punya keakhlian pada jenis
bisnis yang akan dibeli dan yakin bahwa keuntungan yang akan diperoleh sebanding dengan modal dikeluarkan.
3.Franchise (waralaba)
Adalah suatu perjanjian dimana pemilik bisnis (franchisor) memperbolehkan pemilik bisnis lain (franchisee) memakai merk, nama
dagang atau hak ciptanya dengan syarat tertentu
Jenis Waralaba :
 Distributorship (Penyalur Barang)
 Chain Style Business (Bisnis Gaya Rantai)
 Manufacturing Agreement (Memproduksi barang)
Keuntungan Warlaba :
 Gaya pengelolaan yang telah terbukti
 Nama yang telah dikenal
 Dukungan dana
Kerugian Waralaba :
 Berbagi keuntungan
 Pengendalian keuntungan

Anda mungkin juga menyukai