Anda di halaman 1dari 6

Nama : Putri Rambe

Nim : 050528523
Tugas 2 Pengantar Bisnis

1. Dunia ekonomi tidak akan pernah lepas dari bisnis. Karena bisnis membuat kesejahteraan
masyarakat dan nasional meningkat. Dengan bisnis, banyak tercipta lapangan pekerjaan
sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi. Bisnis pun mampu mengubah seseorang
(pelaku bisnis) menjadi mandiri, kreatif dan inovatif. Di Indonesia, bisnis berkembang
dengan cepat. Tidak sedikit masyarakat yang menggeluti dunia bisnis dengan berbagai
macam jenis kepemilikan. Berdasarkan pernyataan tersebut uraikan bentuk-bentuk
kepemilikan bisnis, bagaimana keunggulan dan kelemahannya, serta berikan contohnya.

Jawab:

Bentuk kepemilikan bisnis ada tiga yaitu perusahaan perseorangan,


persekutuan/partnership, dan korporarsi.

a) Perusahaan perseorangan
Perusahaan perseorangan pada umumnya didirikan dan dimiliki oleh perseorangan.
Bisnis perusahaan perseorangan ini dikelola oleh satu orang.
Keunggulan :
 Prosedur dan aturan hukumnya sederhana. Perusahaan perseorangan tidak
mengalami kesulitan dalam memperoleh izin usaha
 Bisa menjadi bos di perusahaan milik sendiri
 Bangga terhadap karya sendiri
 Membutuhkan investasi dalam jumlah yang tidak terlalu besar. Dengan kata
lain, perusahaan mudah dimulai dan mudah diakhiri
 Tidak perlu membayarkan keuntungan yang diperoleh kepada orang lain atau
pemerintah
 Pajak perusahaan perseorangan rendah
Kelemahan :
 Kesulitan dalam pengelolaan. Semua bisnis memerlukan manajemen atau
pengelolaan yang melakukan laporan persediaan, akuntansi, pajak dsb.
 Komitmen terhadap waktu sangat besar. Pemilik perusahaan perseorangan
harus selalu mengatur jadwal dengan ketat untuk mengelola bisnis dan berbagai
kegiatan lain dalam hidupnya
 Tanggung jawab pemilik tidak terbatas dan lemahnya keberlanjutan bisnis
tersebut
 Pertumbuhan atau ekspansi dalam perusahaan perseorangan pada umumnya
tidak terlalu besar
 Sumber daya keuangan sangat terbatas. Hal ini disebabkan tidak ada pemilik
modal lain selain pemilik itu sendiri, maka bila ada tidak ada lagi modal
pemilik, maka perusahaan juga akan berhenti beroperasi
 Keuntungan pribadi sedikit.
 ika pemilik perusahaan perseorangan meninggal, maka besar kemungkinan
perusahaan tersebut ikut mati.
Contoh : usaha kecil atau UKM (Usaha Kecil Menengah) seperti bengkel, penatu,
salon kecantikan, rumah makan, persewaan komputer dan internet, toko kelontong,
tukang bakso keliling, dan pedagang asongan.

b) Persekutuan atau partnership


Merupakan bentuk legal kepemilikan bisnis yang kedua, bentuk kepemilikan
persekutuan merupakan perusahaan perseorangan, namun dimiliki oleh lebih dari satu
orang, yang bertindak sebagai pemilik dan sekutu
Keunggulan :
 Tidak ada tarif pajak khusus untuk bentuk persekutuan. Tarif pajak yang
diberlakukan adalah pajak perseorangan, yaitu pemiliknya saja
 Lebih banyak mendapatkan dana karena melibatkan lebih dari satu orang.
Bentuk usaha ini lebih memudahkan pemilik dan rekan kerjasama mencari
pinjaman modal di bank
 Pengelolaan bisnis dilakukan secara bersama-sama dengan keahlian dan
pengetahuan yang saling melengkapi dalam mengelola bisnis sehari-hari
 Kepemilikan bisnis ini adalah kemampuannya untuk tumbuh lebih besar
daripada perusahaan perseorangan karena ada tambahan talenta dan modal dari
rekan kerjasama

Kelemahan :

 Transfer kepemilikan sulit dilakukan bila tidak ada consensus dari kedua belah
pihak. Keuntungan sulit dibagi apabila tidak ada sistem pembagian keuntungan
yang jelas
 Tidak terbatasnya tanggung jawab yang akan membuat bisnis semakin sulit
dikelola
 Apabila salah satu pihak yang bekerjasama tersebut meninggal maka
keberlanjutannya sulit dipertahankan
 Rekan kerja dapat menjalin komitmen dengan berbagai pihak lain tanpa
diketahui oleh rekan kerja lainnya sehingga mereka menjadi tidak
berkonsentrasi dalam menjalankan bisnisnya.
Contoh : PT. Gudang Garam, Merupakan salah satu contoh perusahaan persekutuan
dalam bentuk perseroan terbatas. Perusahaan merupakan perusahaan yang kepimilikan
modalnya berasal dari saham beberapa orang. Dimana keuntungannya akan dibagi
dengan seluruh pemilik saham yang terlibat dalam perusahaan ini.

c.) Korporasi
Merupakan pemisahan entitas bisnis yang dimiliki oleh para pemegang saham.
Korporasi juga merupakan entitas legal berizin negara dengan otoritas untuk bertindak
dan mempunyai kewajiban terpisah dari para pemiliknya.
Keunggulan :
 Keberlanjutan korporasi dapat terjamin karena dengan menjual sahamnya maka
korporasi akan dapat menyediakan dana yang lebih besar
 Mempunyai kesempatan unutk meningkatkan jumlah dananya maka korporasi
dapat dikembangkan lebih besar menggunakan peralatan dan fasilitas yang
terbaru
 Adanya keterbatasan tanggung jawab yang hanya sebesar modal yang
ditanamkan dalam korporasi tersebut. Aset personal para pelaku bisnis dalam
korporasi mendapat perlindungan atau tidak dicampuradukkan dengan aset
korporasi
 Pemisahan antara pemilik dan pengelola. Korporasi dapat meningkatkan
jumlah dananya dari para pemilik atau investor tanpa melibatkan pemilik dana
tersebut dalam pengelolaan bisnis

Kelemahan :

 Ukuran korporasi yang besar menyebabkan perusahaan tidak fleksibel dalam


menanggapi perubahan pasar yang cepat dan sulit dihentikan
 Memungkinkan terjadinya konflik antara pemegang saham dan dewan direktu
 Biaya awal mengelola korporasi sangat besar
 Proses legal yang digunakan, peraturan yang ketat, biaya untuk memulai bisnis
awal besar, dan berbagai persyaratan lain yang sangat kompleks
 Penghitungan pajak ganda. Pajak korporasi dan pajak kepemilikan keduanya
harus dibayarkan

Contoh : PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk.

2. Perusahaan yang sukses pada umumnya berhasil menjaga budaya organisasi yang sehat
diantara karyawannya. Budaya organisasi yang sehat dapat dibuktikan melalui hubungan
yang kuat antara komitmen karyawan, kepuasan pelanggan, kepemimpinan dan inovasi.
Budaya organisasi bukanlah sesuatu yang ‘pasti’ dan tidak akan berubah, namun budaya
organisasi perlu menyesuaikan dengan perubahan strategi dan tujuan perusahaan sehingga
perusahaan perlu melakukan perubahan budaya organisasi. Perubahan budaya organisasi
akan mengubah cara hidup dan napas suatu perusahaan. Secara jangka panjang, hal ini akan
membentuk cara pengambilan keputusan, penyesaian pekerjaan, prioritas pekerjaan,
interaksi antara karyawan, pelanggan dan mitra kerja. Berdasarkan pernyataan tersebut,
uraikan mengenai budaya organisasi pada perusahaan di tempat Anda bekerja, atau budaya
organisasi perusahaan di Indonesia atau perusahaan asing yang diterapkan dalam rangka
mencapai tujuan organisasi.
Jawab :
Budaya organisasi merupakan nilai, keyakinan, tradisi, filosofi dan model peran Bersama
mengenai perilaku. Budaya organisasi dapat diekspresikan secara formal melalui misi,
kode, etik, manual, upacara atau tirual dan sebagainya. Adakalanya, budaya organisasi juga
diekspresikan secara informal seperti pakaian kerja, kebiasaan kerja, kegiatan ekstra, dan
sebagainya. Menurut Robbins dan Judge (2011) terdapat 7 karakteristik utama yang
mampu menangkap budaya organisasi yaitu :
a) Inovasi dan menangani risiko
b) Perhatian pada sesuatu secara rinci
c) Orientasi pada hasil
d) Orientasi pada orang
e) Orientasi pada tim
f) Keagresifan
g) Stabilitas
Fungsi budaya organisasi adalah membedakan atau mencirikan satu organisasi yang
berbeda dar organisasi lainnya. Budaya organisasi juga mencerminkan identitas anggota
organisasi. Budaya organisasi juga dapat menyusun komitmen anggota terhadap
organisasinya sehingga mampu membangun loyalitas dan kesetiannya pada organisasi
serta mendorong stabilitas sistem sosial. Budaya organisasi merupakan perekat sosial yang
membantu menjalankan organisasi
dengan memberikan standar yang tepat mengenai hal yang harus dikerjakan dan tidak
boleh dikerjakan. Budaya organisasi dapat membantu organisasi mencapai tujuannya
melalui individu yang berada di dalamnya. Ada beberapa contoh budaya organisasi yang
bisa dianut dan dimiliki suatu perusahaan atau organisasi. Hal ini mungkin juga yang
membedakan antara satu organisasi dengan lainnya.
Berikut contoh budaya organisasi, antara lain:
1. Inovasi Inovasi juga termasuk contoh budaya organisasi anggotanya menciptakan dan
mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif demi kemajuan organisasi atau
perusahaan tersebut. Inovasi adalah proses atau hasil pengembangan mobilisasi
pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki
suatu produk maupun sistem.
2. Kerapian administrasi
Kerapian administrasi termasuk contoh budaya organisasi yang dibutuhkan untuk
memperlancar kinerja perusahaan, khususnya terkait dengan surat menyurat, keuangan,
pendapatan karyawan, daftar barang masuk atau keluar dan lainnya.
Inovasi Inovasi juga termasuk contoh budaya organisasi anggotanya menciptakan dan
mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif demi kemajuan organisasi atau
perusahaan tersebut. Inovasi adalah proses atau hasil pengembangan mobilisasi
pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman untuk menciptakan atau memperbaiki
suatu produk maupun sistem.
3. Kedisiplinan Kedisiplinan juga termasuk contoh budaya organisasi yang melekat pada
citra perusahaan sekaligus karakter orang-orang yang sukses dalam menghargai waktu.
Misalnya, disiplin tidak terlambat datang ke kantor, menyelesaikan pekerjaan tepat
waktu dan sebagainya.
4. Pembagian wewenang yang jelas
Pembagian wewenang yang jelas termasuk contoh budaya organisasi, karena itulah
kunci keberhasilan sebuah perusahaan. Tanpa adanya pembagian wewenang yang
jelas, maka anggota organisasi atau karyawan perusahaan aka kebingungan dan tidak
bisa bekerja optimal. Untuk memberikan gambaran jelas terkait penerapannya, berikut
ini contoh budaya organisasi yang unik dari beberapa perusahaan Lion Air, didirikan
oleh Kusnan dan Rusdi Kirana, perusahaan maskapai penerbangan Lion Air memiliki
reputasi budaya organisasi yang cukup baik. Faktanya, Rusdi sering melakukan
pertemuan informal dengan pada karyawan untuk mendiskusikan ide-ide yang dapat
meningkatkan pengembangan perusahaan. Budaya transparansi ini sering dipuji dan
menjadi inspirasi bagi para karyawannya. Kita perlu memahami bahwa dengan
memberikan kebebasan kepada karyawannya dalam berpendapat dapat memudahkan
kultur positif terbentuk antara karyawan dan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai