Anda di halaman 1dari 6

TUTON TUGAS 2

PENGANTAR BISNIS
( EKMA4111 )

Oleh :
Nama : Dina oktaviana
NIM : 050519871
Program Studi : Manajemen
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

PENGANTAR BISNIS
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS TERBUKA
1. Dunia ekonomi tidak akan pernah lepas dari bisnis. Karena bisnis membuat
kesejahteraan masyarakat dan nasional meningkat. Dengan bisnis, banyak
tercipta lapangan pekerjaan sehingga kebutuhan masyarakat terpenuhi.
Bisnis pun mampu mengubah seseorang (pelaku bisnis) menjadi mandiri,
kreatif dan inovatif. Di Indonesia, bisnis berkembang dengan cepat. Tidak
sedikit masyarakat yang menggeluti dunia bisnis dengan berbagai macam
jenis kepemilikan. Berdasarkan pernyataan tersebut uraikan bentuk-bentuk
kepemilikan bisnis, bagaimana keunggulan dan kelemahannya, serta berikan
contohnya!
Jawab :
Berikut ini saya uraikan bentuk – bentuk kepemilikan bisnis dari usaha
milik swasta dan usaha milik Negara
1) Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorang adalah bisnis yang dimiliki oleh satu orang saja.
Sehingga pemilik perusahaan ini mempunyai tanggung jawab sekaligus
kuasa tak terbatas atas perusahaan beserta aset – asetnya. Karena ialah
yang memiliki, mengelola, sekaligus memimpin perusahaan.
Keunggulan Perusahaan Perseorangan :
- Pendirian badan usaha perseorang sangat mudah. Tidak memerlukan
akta formal ( akta pendirian dari notaris ) dalam pendiriannya.
- Pendirian badan usaha perseorangan tergolong murah, cocok untuk
usaha yang relatif kecil atau pengusaha yang memiliki modal dan
badan usaha yang terbatas.
- Pemilik memiliki seluruh laba dari bisnisnya. Badan usaha
perseorangan memungkinkan pemilik menerima 100% laba yang
dihasilkan
- Pemilik memiliki kelulasaan dalam hal mengambil keputusan dan
dapat menentukan arah bosnisnya tanpa ada campur tangan dari pihak
lain.
- Pajak perseorangan rendah
Kelemahan Perusahaan Perseorangan :
- Akses modal yang terbatas dan sulit untuk memperoleh akses modal
dari pihak luar, misalnya pinjaman bank atau kredit.
- Pemilik badan usaha perseorangan bertanggung jawab sepenuhnya
atas kewajiban – kewajiban bisnisnya.
- Kelangsungan usaha kurang terjamin
- Manajemen usaha udah terganggu dan tidak maksimal
Contoh Usaha Perseorangan :
Usaha Perdagangan UMKM yang menjual kuliner, kecantikan, fashion,
aksesoris, perabotan, kerajinan rumah tangga, dll.
2) Badan Usaha Firma
Bisnis yang terjalin atas persekutuan dua orang atau lebih dengan
menggunakan nama bersama dalam menjalankan usaha. Tanggung jawab
dari setiap anggota firma tidak terbatas, dengan pembagian keuntungan
ataupun pertanggungan kerugian yang sama oleh masing – masing
anggota.
Keunggulan Firma
- Sistem pengelolaan profesional dengan pembagian tugas dan
tanggung jawab yang jelas
- Kemampuan manajemen lebih besar sebab seluruh anggota terlibat
untuk menyusun strategi perusahaan
- Pemilihan pemimpin berdasarkan keahlian
- Kemampuan pembentukan modal lebih besar sebab firma lebih dari
satu orang dan modal awal membangun firma dari patungan setiap
anggota
- Kemudahan mendapatkan pinjaman modal, dengan adanya akta
notaris.
Kelemahan Firma
- Tidak ada pemisahan kekayaan pribadi sehingga aset peribadi yang
dimiliki digunakan untuk menjamin kerugian yang dialami
perusahaan.
- Rentan terjadi perselisihan dalam ketidakadilan pembagian profit.
- Kelangsunga firma tidak terjamin, karena jika satu anggota keluar,
maka perusahaan pun bubas
Contoh Badan Usaha Firma :
Firma Dagang Contoh Brand ( Nike, Diadora, Crocs, dll )

3) Persekutuan Komanditer ( Commaditaire Vennotschap )


Persekutuan bisnis yang didirikan oleh dua orang atau lebih yang
menyerahkan sekaligus mempercayakam uangnya untuk digunakan
sebagai modal CV. Perseroan ini dianggap sebagai perluasan dari betuk
perusahaan perseorangan.
Keunggulan Persekutuan Komanditer
- Proses pendiriannya relatif lebih mudah.
- Kebutuhan akan modal dapat lebih terpenuhi.
- Cenderung lebih muda mendapatkan kredit
- Sebagai tempat untuk menanamkan modal.
Kelemahan Persekutuan Komanditer
- Keberlangsungan tidak menentukan karena tergantung pada sekutu
komplementer dalam menjalankan usaha.
- Tanggung jawab sekutu komanditer yang terbatas membuat semangat
dalam memajukan perusahaan melemah.
- Dalam pendiriannya, CV bukan merupakan badan hukum sehingga
tidak memiliki kekayaan sendiri

Contoh Persekutuan Komanditer :


- Usaha dibangun oleh saudara kandung seperti CV Grahadi
( Perusahaan percetakan ).
- Usaha yang didirikan oleh teman – teman seperti Gema Insani Press
yang didirikan 3 orang teman.

4) Perseroan Terbatas ( PT )
Bisnis yang terdapat pemisahan pada harta, hak dan kewajiban dengan
pendiri maupun pemilik perusahaan. Perseroan terbatas memiliki modal
usaha berupa saham yang dimiliki oleh pendiri, dan menjalankan suatu
usaha dengan memiliki modal tersendiri atas saham – saham, yang
pemiliknya memiliki bagian dari banyaknya saham yang dimilikinya.
Keunggulan Perseroan Terbatas
- Harta dan aset pribadi aman sebab aset pribadi dan perusahaan
dipisahkan.
- Kepemilikan saham mudah berpindah tangan dengan menjual saham
- Mudah mendapat pendanaan dan kesempatan bertumbuh lebih luas
karena memiliki entitas berdasarkan hukum sehingga bank lebih
mudah mempercayainya.
Kekurangan Perseroan Terbatas
- Butuh biaya besar dan proses lama sebab proses pengurusan izin dana
akta notaris memakan waktu cukup lama.
- Tingginya tanggungan pajak yang wajib untuk dibayar sesuai undang
– undang.
- Pembubaran PT yang rumit sebab sudah tercantum dalam undang –
undang.
Contoh Badan Usaha Perseroan Terbatas :
PT Kimia Farma Tbk
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
PT Garuda Indonesi Tbk

5) Perseroan Terbatas Negeri ( Persero )


Bisnis badan usaha yang dikelola oleh negara maupun daerah, dengan
memberikan pelayanan umum kepada masyarakat.
Keunggulan Perseroan Terbatas Negeri ( Persero )
- Setiap pemilik saham berhak mendapatkan laba perusahaan.
- Terdapat jaminan rahasia badan usaha.
- Bentuk pengelolaan yang sederhana akan mampu memudahkan
pemiliki dalam mengambil keputusan secara cepat.
- Setiap pemilik memiliki tanggung jawap pada seluruh kekayaan
perusahaan sehingga hal tersebut bisa dijadikan sebagian agunan.

Kelemahan Perseroan Terbatas Negeri ( Persero )


- Perkembangan usaha akan sangat kecil, terleboh lagi jika pemiliknya
kurang memiliki kemampuan yang mendukung.
- Jaminan kelangsungan usaha menjadi kurang bisa dianalkan bila
pihak pemiliknya meninggal.
- Kredit yang diberikan akan kurang maksimal untuk mengmbangkan
perusahaan.
- Setiap anggota perusahaan persero tidak diperkanankan untuk
membayar upahnya sendiri.
Contoh Perseroan Terbatas Negeri ( Persero ) :
- Pertamina
- KAI ( Kereta Api Indonesia )
- Bank BNI Tbk
- Krakatau Steel

2. Perusahaan yang sukses pada umumnya berhasil menjaga budaya organisasi


yang sehat diantara karyawannya. Budaya organisasi yang sehat dapat
dibuktikan melalui hubungan yang kuat antara komitmen karyawan,
kepuasan pelanggan, kepemimpinan dan inovasi. Budaya organisasi
bukanlah sesuatu yang ‘pasti’ dan tidak akan berubah, namun budaya
organisasi perlu menyesuaikan dengan perubahan strategi dan tujuan
perusahaan sehingga perusahaan perlu melakukan perubahan budaya
organisasi. Perubahan budaya organisasi akan mengubah cara hidup dan
napas suatu perusahaan. Secara jangka panjang, hal ini akan membentuk cara
pengambilan keputusan, penyesaian pekerjaan, prioritas pekerjaan, interaksi
antara karyawan, pelanggan dan mitra kerja. Berdasarkan pernyataan
tersebut, uraikan mengenai budaya organisasi pada perusahaan di tempat
Anda bekerja, atau budaya organisasi perusahaan di Indonesia atau
perusahaan asing yang diterapkan dalam rangka mencapai tujuan organisasi!
Jawab :
Disini saya menguraikan menganai budaya organisasi pada perusahaan di
indonesia. Saya akan membahas budaya organisasi pada perusahaan BUMN
yaitu PT Barata Indonesia (Persero) yang menanamkan nilai – nilai dasar
yang di singkat AKHLAK ( Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, kolaboratif ) masing – masing memiliki nilai penjabarannya untuk
penerapan kode etik dan perilaku bagi karyawan.
1) Amanah : Memgang teguh kepercayaan yang diberikan. Panduan
perilakunya adalah memenuhi janji dan komitmen, bertanggung jawab
atas tugas, keputusan, dan tindakan yang dilakukan, serta berpegang
teguh kepada nilai moral dan etika.
2) Kompeten : Terus belajar dan mengambangkan kapabilitas. Panduan
perilakunya adalah meningkatkan kompentensi diri untuk menjawab
tantangan yang selalu berubah, membantu orang lain belajar, dan
menyelesaikan tugas dengan kualitas terbaik.
3) Harmonis : Saling peduli dan menghargai perbedaan. Panduan
perilakunya adalah mengharagi setiap orang apapun latar belakangnya,
suka menolong orang lain, dan membangun lingkungan kerja yang
kondusif.
4) Loyal : Yaitu berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan
Negara. Panduan perilakunya adalah menjaga nama baik sesama
karyawan, pimpinan, BUMN dan Negara, rela berkorban untuk mencapai
tujuan yang lebih besar, dan patuh kepada pimpinan sepanjanh tidak
bertentangan dengan hukum dan etika.
5) Adaptif : terus berinovasi dan antusias dalam menggerakan ataupun
menghadapi perubahan. Panduan perilakunya adalah cepat menyesuaikan
diri untuk lebih baik, terus – menerus melakukan perbaikan mengikuti
perkembangan teknologi, dan bertindak positif.
6) Kolaboratif : Membangun kerjasama yang sinergis. Panduan perilakunya
adalah memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk
berkontribusi, terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai
tambah, dan menggerakan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk
tujuan bersama.

Anda mungkin juga menyukai