0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut membahas enam jenis bentuk bisnis yaitu perusahaan perseorangan, firma, perseroan komanditer, perseroan terbatas, koperasi, dan yayasan. Untuk setiap jenis disebutkan contoh perusahaan dan dianalisis kelebihan dan kekurangannya.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Rafi Ramadhani R_1501210202_Organisasi Bisnis dan Bentuk-Bentuk Perusahaan
Dokumen tersebut membahas enam jenis bentuk bisnis yaitu perusahaan perseorangan, firma, perseroan komanditer, perseroan terbatas, koperasi, dan yayasan. Untuk setiap jenis disebutkan contoh perusahaan dan dianalisis kelebihan dan kekurangannya.
Dokumen tersebut membahas enam jenis bentuk bisnis yaitu perusahaan perseorangan, firma, perseroan komanditer, perseroan terbatas, koperasi, dan yayasan. Untuk setiap jenis disebutkan contoh perusahaan dan dianalisis kelebihan dan kekurangannya.
Pokok Bahasan: Organisasi Bisnis dan Bentuk-Bentuk Perusahaan.
Materi tugas:
1. Berikan masing-masing contoh perusahaan untuk keenam jenis kepemilikan
bisnis tersebut di atas!
2. Jelaskan kelebihan dan kekurangan masing-masing dari keenam jenis
kepemilikan bisnis tersebut!
JAWABAN:
1. masing-masing contoh perusahaan untuk keenam jenis kepemilikan bisnis sesuai di
atas: a) Perusahaan Perseorangan,Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang dimiliki oleh 1 orang saja. Sehingga pemilik perusahaan ini mempunyai tanggung jawab sekaligus kuasa tak terbatas atas perusahaan beserta aset- asetnya. Contoh perusahaan perorangan adalah usaha kecil atau UKM (Usaha Kecil Menengah) seperti bengkel, penatu, salon kecantikan, rumah makan, persewaan komputer dan internet, toko kelontong, tukang bakso keliling, dan pedagang asongan. b) Firma adalah bisnis yang terjalin atas persekutuan 2 orang atau lebih dengan menggunakan nama bersama dalam menjalankan usaha. Tanggung jawab dari setiap anggota firma tidak terbatas, dengan pembagian keuntungan atau pun pertanggungan kerugian yang sama oleh masing-masing anggota. Contoh firma diIndonesiayakni firma hukum, firma akuntansi, firma Crocs, firma Nike , firma Diadora dan masih banyak lainnya. c) Perseroan Komanditer,CV adalah kepanjangan dari commaditaire vennotschap dalam bahasa Belanda. CV merupakan persekutuan bisnis yang didirikan oleh 2 orang atau lebih yang menyerahkan sekaligus memercayakan uangnya untuk kemudian digunakan sebagai modal CV. Perseroan ini bisa dianggap sebagai perluasan dari bentuk perusahaan perseorangan. Contoh persekutuan komanditer adalah CV CANVILGROUP- ADVERTISING LAMPUNG, CV. HERRY JAYA UTAMA, CV. TARUNA JAYA MANDIRI, CV. Global Energi Sistem (GES), CV. PURNAMA JAYA PERSADA, CV. d) Perseroan Terbatas (PT),Adalah bentuk bisnis yang terdapat pemisahan pada harta, hak dan kewajiban pribadi dengan pendiri maupun pemilik perusahaan. Perseroan terbatas memiliki modal usaha berupa saham yang dimiliki oleh pendiri, sekutu atau pun pihak lain yang mengambil bagian melalui pembelian saham. Dan para pemilik modal saham tersebut memiliki tanggung jawab yang terbatas atas utang-utang perusahaan sesuai porsi modal saham yang dimilikinya. Contoh perseroan terbatas adalah seperti PT Mitra Adiperkasa Tbk, PT Batik Keris, PT Gudang Garam Tbk, dan PT Djarum Kudus. Sama seperti badan usaha lainnya, Perseroan terbatas atau PT ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. e) Koperasi Koperasi adalah bentuk bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan-badan yang bekerja sama dengan asas kekeluargaan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para anggota. Adapun conto dari koperasi seperti KUD (Koperasi Simpan Pinjam Unit Desa), KSU (Koperasi Serba Usaha),KPS (Koperasi Pasar) f) Yayasan, adalah suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan, yang tidak mempunyai anggota dan didirikan dengan memperhatikan persyaratan formal yang ditentukan dalam undang-undang, adapun contoh dari yayasan yaitu: yayasan panti social,tonoto foundation, indonesia toray science foundation, habibie center.
2. kelebihan dan kekurangan masing-masing dari keenam jenis kepemilikan bisnis
tersebut a) perusahaan perseorangan kelebihan: ▪ Pemilik memiliki kekuasaan penuh untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan perusahaan, sehingga keputusan dapat segera dilaksanakan tanpa ada hambatan perbedaan pendapat atau semacamnya. ▪ Semua keuntungan perusahaan menjadi miliki ia pribadi sepenuhnya. ▪ Pemilik lebih giat dan bekerja keras dalam menjalankan bisnis ▪ Terjaminnya rahasia perusahaan, ▪ Syarat pendirian yang mudah dan sederhana dibanding bentuk bisnis yang lain Kekurangan: ▪ Seluruh aset pribadi turut menjadi jaminan atas utang-utang perusahaan karena tanggung jawab pemilik yang tidak terbatas ▪ Pengelolaan manajemen cenderung rumit dan kompleks karena semua kegiatan manajemen hanya dilaksanakan oleh 1 orang pemilik perusahaan saja ▪ Sumber dana perusahaan terbatas karena sangat tergantung pada kemampung sang pemilik perusahaan untuk mencari sumber-sumber dana ▪ Kelangsungan perusahaan kurang terjamin, karena operasional perusahaan akan berhenti ketika (misal) pemilik perusahaan meninggal atau terjerat kasus hukum b) Firma Kelebihan: ▪ Pengelolaan manajemen yang lebih baik karena terdapat pembagian kerja pada anggota yang banyak ▪ Syarat pendirian firma yang relatif mudah karena tidak perlu akta pendirian usaha Kekurangan: ▪ Harta pribadi menjadi jaminan atas utang perusahaan ▪ Kerugian yang disebabkan oleh 1 orang anggota harus ditanggung bersama anggota firma yang lain ▪ Kelangsungan usaha kurang terjamin karena apabila seorang anggota mengundurkan diri dari perjanjian usaha bersama, otomatis firma akan bubar c) Perseroan Komanditer Kelebihan: ▪ Syarat dan cara pendirian yang relatif mudah ▪ Kemampuan manajemen bisa lebih baik dan besar karena adanya anggota yang banyak ▪ Besarnya kesempatan untuk berkembang dalam usaha ▪ Mudah mendapatkan sumber dana ▪ Perolehan modal yang lebih besar dari anggota yang banyak Kekurangan: ▪ Sulit menarik ekmbali dana modal terutama pada sekutu komplementer ▪ Tanggung jawab tidak terbatas pada sekutu komplementer d) Perseoran Terbatas (PT) Kelebihan: ▪ Tidak ada risiko pada harta pribadi karena tanggung jawab pemilik modal yang terbatas ▪ Saham yang dimiliki dapat diperjualbelikan kembali pada pihak lain di luar perusahaan dengan cara yang relatif mudah ▪ Mudahnya mendapatkan modal dari penjualan saham sehingga memungkinkan pengembangan usaha ▪ Pengelolaan manajemen yang lebih efektif dan efisien Kekurangan: ▪ Biaya pendirian yang mahal dan rumit ▪ Kurang terjaminnya rahasia perusahaan karena banyaknya pemilik modal saham ▪ Hubungan yang kurang efektif dan harmonis antar pemilik saham. e) Koperasi Kelebihan: ▪ Mengutamakan kepentingan anggota ▪ Anggota koperasi berperan sebagai produsen dan konsumen ▪ Dasar sukarela dan terbuka ▪ Prinsip pengelolaan dalam koperasi bertujuan untuk menumpuk laba guna kepentingan anggota ▪ Badan usaha yang sesuai dengan sikap bangsa Indonesia Kekurangan : ▪ Rendahnya kesadaran berkoperasi pada anggota ▪ Memiliki daya saing yang lemah ▪ Terbatasnya modal dan sulit untuk mendapatkan modal ▪ Kurangnya kemampuan tenaga profesional dalam pengelolaan koperasi ▪ Konflik kepentingan f) Yayasan Kelebihan: ▪ membantu masyarakat sosial dengan tidak mencari keuntungan. ▪ Bidang sosial, yayasan yang bergerak pada bidang ini biasanya berfokus pada basis kegiatan sosial. Seperti mendirikan lembaga formal maupun informal, misal panti asuhan, panti jompo, rumah sakit, poliklinik, laboratorium yang bergerak dalam bidang penelitian ilmu pengetahuan dan teknologi serta berbagai lembaga yang tugasnya membantu masyarakat dalam mengatasi permasalahan sosial yang ada. ▪ Bidang kemanusiaan, yayasan ini memiliki tujuan untuk meringankan beban masyarakat yang mencakup permasalahan tentang kemanusiaan. Yayasan dengan bidang kemanusiaan banyak membantu masyarakat pada lokasi bencana alam, pengungsi, tunawisma, gelandangan dan fakur miskin. Bantuan yang diberikan selain dalam bentuk materiil juga yayasan ini memberikan bantuan pelatihan skiil. Sehingga kelak fakir miskin, gelandangan dan tunawisma dapat menggunakan keahlian tersebut untuk mendapatkan penghasilan. Dalam hal lain, yayasan ini juga memberikan perlindungan terhadap konsumen dan lingkungan hidup. Di lain hal untuk membantu mencapai tujuannya biasanya yayasan ini mendirikan rumah duka dan rumah singgah. ▪ Bidang keagamaan, yayasan yang bergerak dalam bidang ini memfokuskan kegiatannya pada kegiatan yang berbasis religius. Seperti mendirikan pondok pesantren, madrasah, pengelolaan sarana beribadah, ZIS (Zakat, Infaq dan Shodaqoh), serta kegiatan yang bersifat syiar agama. Kekurangan: ▪ Pendirian yayasan harus memiliki salah satu tujuan, baik dalam bidang sosial, kemanusiaan dan keagamaan. ▪ Yayasan harus memiliki akta notaris yang telah disahkan dan ditanda tangani oleh Kemenkumham atau pejabat terkait. ▪ Pendirian yayasan tidak bertentangan dengan susila. ▪ Tidak juga bertentangan dengan kepentingan umum. ▪ Tidak melanggar peraturan perundang-undangan, dan ▪ Memiliki pengurus sekurang kurangnya satu orang.