Dalam pemilikan perusahaan dapatlah dipilih salah satu dari bentuk-bentuk yang sesuai dengan
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh perusahaan yang bersangkutan. Pemilihan bentuk
perusahaan harus diputuskan pada saat permulaan dalam melakukan kegiatan perusahaan.
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih bentuk perusahaan, antara lain:
• Jumlah modal yang dimiliki maupun yang diperlukan untuk memulai usaha
• Kemungkinan penambahan modal yang diperlukan
• Metode dan luasnya pengawasan terhadap perusahaan
• Rencana pembagian laba
• Rencana penentuan tanggung jawab
• Besar kecilnya risiko yang dihadapi
#Perusahaan Perorangan
Perusahaan perseorangan biasanya dimiliki oleh seseorang, dan ia bertangggung jawab
sepenuhnya terhadap semua risiko dan kegiatan perusahaan. Biasanya dipakai untuk kegiatan
usaha yang kecil, atau saat permulaan mengadakan kegiatan usaha.
Kebaikan:
• Mudah didirikan
• Modal memulai usaha kecil
• Pengelolaannya fleksibel dan bebas
• Kerahasiaan usaha terjamin
Kelemahan:
• Pertanggungjawabannya tidak terbatas
• Modal terbatas
• Kualitas manajerial dan kualitas pekerja terbatas
• Kelangsungan operasi perusahaan terbatas
#Firma
Adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan nama
bersama, di mana tanggung jawab masing-masing anggota Firma tidak terbatas; sedangkan laba
yang akan diperoleh akan dibagi bersama-sama. Demikian juga jika menderita rugi, semuanya
ikut menanggung.
Kebaikan:
• Jumlah modalnya relatif lebih besar dari usaha perseorangan, sehingga lebih mudah
memperluas usaha
• Lebih mudah memperoleh kredit karena mempunyai kemampuan finansial yang lebih
besar
• Kemampuan manajemennya lebih besar karena ada pembagian kerja di antara para
anggota
• Pendiriannya mudah
Kelemahan:
• Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh utang perusahaan
• Kelangsungan perusahaan tidak menentu, jika salah satu anggota membatalkan
perjanjian menjalankan usaha bersama
• Kerugian yang diakibatkan seorang anggota harus ditanggung bersama oleh anggota yang
lain
#Perseroaan Terbatas
Perseroan Terbatas (NV-Naamloze Vennootschap) terdiri atas para pemegang saham yang
mempunyai tanggung jawab terbatas terhadap utang-utang perusahaan sebesar modal yang
mereka setorkan.
Perseroan Terbatas ini merupakan badan hukum karena memiliki kekayaan sendiri yang terpisah
dari kekayaan pribadi masing-masing pemegang saham. Kepada pemegang saham hanya
dibayarkan dividen apabila perseroan itu mendapat laba. Jika perusahaan menderita rugi, tidak
boleh dibayarkan dividen. Oleh karena itu setiap tahun diwajibkan kepada Direktur untuk
melaporkan keuntungan yang diperolehnya.
Saham yang dikeluarkan oleh suatu PT dapat digolongkan menjadi 2, yaitu:
• Saham biasa (common stock)
• Saham istimewa (preferred stock)
#Koperasi
Koperasi merupakan badan usaha yang tujuan utamanya bukanlah mencari untung tetapi untuk
meningkatkan kesejahteraan anggotanya melalui penggabungan kegiatan dalam koperasi.
Ciri Koperasi
• Pendirian koperasi baru dapat dilakukan apabila paling sedikit 20 orang peserta
bersepakat untuk mendirikannya.
• Modal koperasi berasal dari dana yang diserahkan oleh setiap anggotanya.
• Organisasi koperasi dapat dibedakan tiga kelomok, yaitu para anggota, para pengurus dan
Badan Pemeriksa
Bidang kegiatan koperasi
• Koperasi yang terdiri dari produsen sesuatu barang seperti misalnya koperasi produsen
batik atau petani karet. Koperasi seperti ini dinamakan sebagai koperasi produsen.
• Koperasi konsumen yaitu koperasi yang anggota-anggotanya terdiri dari pembeli barang
dan terutama merupakan barang konsumsi.
• Kelompok usaha koperasi yang ketiga adalah koperasi yang berbentuk institusi keuangan
dan menjalankan kegiatan simpan pinjam di antara anggota-anggotanya.
#Yayasan
Yayasan merupakan sebuah badan hukum dengan kekayaan yang dipisahkan. Tujuan
pendiriannya bukanlah untuk mencari keuntungan, melainkan lebih menitikberatkan pada
usaha-usaha sosial.
***