Anda di halaman 1dari 7

NAMA : SYUKRI ARIZAL

NIM : 2103101059
KELAS : 5D AKUNTANSI

UTS AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN


SOAL I
1. Pilih satu bab yang paling anda pahami, ringkaslah materi dengan bahasa
anda sendiri dalam 1 sampai 2 paragraf !
Jawab :
PESEKUTUAN : PEMBENTUKAN DAN USAHANYA
Persekutuan (Partnership) adalah suatu penggabungan di antara dua orang (badan)
atau lebih untuk memiliki bersama-sama dan menjalankan suatu perusahaan guna
mendapatkan keuntungan atau laba. Adapun karakteristik persekutuan yaitu : (a) berusaha
Bersama-sama, (b) jangka waktu terbatas, (c) tanggung jawab yang tidak terbatas, (d)
memiliki suatu bagian didalam persekutuan, (e) pengembalian bagian keuntungan
persekutuan. Persekutuan dapat diklasifikasikan kedalam persekutuan perdagangan dan
persekutuan jasa-jasa. Persekutuan dapat pula dibedakan antara persekutuan umum,
persekutuan terbatas, dan joint-stock companies.
2. Sebutkan 4 tipe perusahaan/badan hukum pada sektor swasta! jelaskan
kekurangan dan kelebihan untuk masing-masing tipe! beri contoh !
Jawab :
4 Jenis Perusahaan/Badan hukum pada sektor swasta antara lain :
1) Perusahaan Perseorangan
Adalah Usaha perseorangan adalah jenis usaha yang hanya dimiliki oleh seorang
individu saja. Dalam menjalankannya, pemilik usaha bertanggung jawab secara pribadi atas
semua aspek usaha, tanpa ada campur tangan dari pihak lain.
Kelebihan :
• Jenis usaha perseorangan memungkinkan pelaku bisnis untuk menyesuaikan
dengan kebutuhan dan situasi pasar yang berubah-ubah.
• Keuntungan langsung ke pemilik usaha.
• Usaha perseorangan memiliki fleksibilitas dalam hal pemasaran dan promosi.
Sang pemilik dapat dengan mudah menentukan target pasar dan mengambil
tindakan untuk mencapainya.
• Usaha perseorangan umumnya tidak dikenakan pajak seperti halnya perusahaan
besar seperti PT. Hal ini dikarenakan jenis usaha perseorangan biasanya
dikelola dengan jumlah omset yang tidak terlalu besar.
Kekurangan :
• Jika terjadi kerugian atau masalah dalam pengelolaan usaha maka seluruh
masalah dan kerugian yang timbul akan menjadi tanggung jawab penuh oleh si
pemilik.
• Kelangsungan usaha kurang terjamin dikarenakan proses administrasi yang
sederhana dalam menjamin kelangsungan usaha.
• Sumber modal yang terbatas.
Contoh : PT Pertamina, PT Kimia Farma Tbk, PT PLN
2) Perseroan Terbatas (PT)
Adalah suatu badan hukum untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari
saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya.
Kelebihan :
• Pemilik PT tidak bertanggung jawab secara pribadi atas hutang-hutang
perusahaan, kecuali jika mereka telah memberikan jaminan pribadi
• Kontinuitas yang tinggi, artinya perusahaan akan tetap beroperasi bahkan jika
terjadi perubahan kepemilikan saham atau kematian salah satu pemiliknya.
• Bentuk PT seringkali memberikan kesan profesionalisme yang lebih tinggi
daripada bentuk usaha lainnya.
Kekurangan :
• Pembagian kepemilikan dan control yang dapat menyebabkan adanya
perbedaan pendapat dalam pengambilan keputusan penting.
• PT harus mematuhi berbagai peraturan dan persyaratan hukum yang ditetapkan
oleh pemerintah.
• PT seringkali tunduk pada batasan hukum dan peraturan yang mengatur
operasional dan pengambilan keputusan. Ini dapat membatasi fleksibilitas
perusahaan dalam menyesuaikan strategi bisnis atau mengadopsi perubahan
dengan cepat sesuai dengan kebutuhan pasar.
Contoh : PT Terbuka (Tbk), PT Tertutup (Ltd), PT Patungan (Joint Venture),
PT Persero (Perseroan)
3) Koperasi
Adalah kumpulan individu atau badan usaha yang menjalankan kegiatan usaha dengan
asas kekeluargaan dan bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya.
Kelebihan :
• Mengutamakan kepentingan anggota
• Besarnya simpanan wajib dan simpanan pokok tidak memberatkan anggota
• Setiap anggota memiliki hak suara yang sama
Kekurangan :
• Rendahnya kesadaran berkoperasi antar anggota
• Terbatasnya modal dan sulit untuk mendapatkan modal
• Kurangnya kemampuan tenaga professional dalam pengelolaan koperasi
Contoh : Koperasi simpan pinjam, koperasi unit desa, koperasi produsen,
koperasi konsumen.
4) Yayasan
Adalah sebuah badan hukum yang bergerak dalam bidang sosial, kemanusiaan dan
keagamaan.
Kelebihan :
• Mempunyai tujuan yang mulia untuk membantu sesame dan menjadi daya tarik
bagi para donator untuk memberikan dukungan finansial dan moral.
• Dikelola oleh tim yang professional sehingga bisa membuat program-program
yang tepat dan efektif.
• Yayasan menjadi lembaga yang legal dan terpercaya dalam menjalankan
misinya. Masyarakat luas juga lebih percaya dan mudah untuk mempercayakan
amanahnya, karena yayasan mempunyai badan hukum.
Kekurangan :
• Biaya pendirian yayasan yang mahal. Yayasan tidak bisa didirikan secara
sembarangan. Ada prosedur dan biaya yang harus dipenuhi untuk mendirikan
yayasan.
• Beberapa yayasan terkadang kurang transparan dalam mengelola keuangannya.
Hal ini bisa menimbulkan keraguan dan ketidakpercayaan dari masyarakat luas
untuk memberikan donasi.
Contoh : Yayasan panti jompo, rumah sakit, klinik panti asuhan.
3. Jelaskan perbedaaan antara sekutu aktif dan sekutu pasif !, dan Jelaskan hal hal
yang menyebabkan bubarnya sebuah persekutuan !
Jawab :
➢ Sekutu Aktif (Komplementer), yaitu sekutu yang menjalankan perusahaan dan
memiliki hak melakukan perjanjian dengan pihak ketiga.
➢ Sekutu Pasif (Komanditer), yaitu sekutu yang hanya menyerahkan modal dalam
persekutuan dan tidak turut campur dalam kepengurusan, maupun kegiatan perusahaan.
Hal-hal yang menyebabkan bubarnya sebuah Persekutuan antara lain :
• Kematian salah satu sekutu atau adanya pengampuan atau kepilitan terhadap salah
seorang sekutu
• Selesainya perbuatan pokok persekutuan
• Hancurnya benda yang menjadi objek persekutuan
• Pengakhiran oleh beberapa atau salah seorang sekutu
• Selesainya perbuatan pokok persekutuan
4. Sebutkan pengertian likuidasi, jelaskan jenis likuidasi dan jelaskan tahap dalam
proses likuidasi!
Jawab :
Likuidasi merupakan adalah tindakan penyelesaian seluruh aset dan kewajiban sebagai
akibat pembubaran suatu perusahaan oleh para likuidator. Proses likuidasi termasuk
menyelesaikan penjualan harta perusahaan, penagihan hutang, pelunasan utang, dan
penyelesaian sisa harta pemilik perusahaan.
Jenis-jenis Likuidasi :
• Likuidasi Wajib adalah Likuidasi yang dilakukan saat pembubaran sebuah perseroan
yang mana pembubaran ini bukan untuk peleburan dan penggabungan perseroan.
Dengan ini, perseroan yang telah dibubarkan tidak dapat melakukan perbuatan hukum
kecuali diperlukan untuk proses tersebut.
• Likuidasi Sukarela adalah Likuidasi yang dilakukan secara sukarela dan setiap pihak
sepakat untuk melakukannya. Paling tidak sebesar 75% pemegang saham perusahaan
harus menyetujui agar proses likuidasi sukarela bisa dilakukan dengan lancar.
• Likuidasi Sementara adalah aktivitas yang dilakukan saat perusahaan sedang dalam
kondisi melakukan pelanggaran-pelanggaran dan aset milik perusahaan terancam.
Likuidasi sementara adalah pilihan yang diambil sampai waktu yang ditentukan untuk
perusahaan kembali lagi.
Tahapan-tahapan dalam likuidasi :
• Notaris akan menerbitkan akta pembubaran
• Harus ada pengumuman likuidasi perusahaan dalam Berita Negara dan surat kabar
• Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia akan menyetujui pembubaran
• Mencabut Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Surat Izin Usaha (SIUP) di OSS
• Mencabut Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Tanda Daftar Wajib Pajak (SKT)
• Mencabut PPN Badan Usaha (SPPKP) 7. Notaris akan menerbitkan akta pembubaran
• Harus ada pengumuman kedua di Berita Negara dan surat kabar
• Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia akan menyetujui pembubaran
• Harus ada pengumuman ketiga dalam Berita Negara dan surat kabar
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah di bawah ini :
a. Joint venture
b. Likuiditas
c. Penjualan angsuran
d. Penjualan Kredit
Jawab :
a. Joint Venture adalah gabungan antara dua atau beberapa perusahaan untuk menjalin
bisnis bersama dalam bentuk kebersamaan dalam suatu perusahaan, baik perusahaan
yang sudah ada atau perusahaan yang akan didirikan.
b. Likuidasi adalah tindakan penyelesaian seluruh aset dan kewajiban sebagai akibat
pengakhiran/pembubaran entitas akuntasi dan atau entitas pelaporan pada kementerian
negara/lembaga.
c. Penjualan Angsuran adalah penjualan yang dilakukan dengan perjanjian dimana
pembayarannya dilaksanakan secara bertahap.
d. Penjualan Kredit adalah penjualan yang dilakukan bilamana pembayaran baru 1.

SOAL II
1. Pada1 Agustus Tuan A dan Tuan B bersepakat mendirikan firma. Firma ini merupakan
usaha baru tanpa ada usaha sebelumnya.
• 1 Agustus Tuan A menyetor 70.000 dengan rincian 50.000 dalam bentuk kas
dan 20.000 dalam bentuk aktiva tetap, dan tuan B menyetorkan 20.000 dalam
bentuk kas dan 10.000 dalam bentuk aktiva tetap.
• 2 Agustus firma membayar sewa gendung kantor untuk 2 tahun sebesar 10.000
• 3 Agustus Perusahan membeli persediaan secara kas 7.500.
a. Buatlah jurnal untuk masing-masing transaksi di atas dan buatlah neraca firma A dan
B per 3 agustus 2010 !
Jawab :
JURNAL FIRMA TUAN A DAN TUAN B
PER 3 AGUSTUS 2010

1 Agustus Kas Rp 70,000


Aktiva Tetap Rp 30,000
Modal Tuan A Rp 70,000
Modal Tuan B Rp 30,000

2 Agustus Beban Sewa Rp 10,000


Kas Rp 10,000

3 Agustus Pembelian Rp 7,500


Kas Rp 7,500

b. Berapa jumlah modal A dan B jika perusahaan memperoleh laba 30.000 dan Sekutu A
dan B membagi laba dengan rasio 70:30. Buatlah perhitungannya !
Jawab :

NERACA
PER 3 AGUSTUS 2010
(Dalam Rupiah)
AKTIVA PASIVA
Aktiva Lancar Modal Tuan A Rp 70,000
Kas Rp 52,500 Moodal Tuan B Rp 30,000
Persediaan Rp 7,500
Sewa Gedung Rp 10,000
Rp 70,000
Aktiva Tetap Rp 30,000
Total Aktiva Rp 100,000 Total Pasiva Rp 100,000

2. Persekutuan A dan B bermodal Rp. 30.000,-. C bergabung dengan investasi Rp.


12.000,- untuk ¼ kepentingan (pemilikan). Buatlah catatan perhitungan
masuknya Tuan C ke dalam persekutuan dan Cacatlah Jurnal transaksi atas
masuknya Tuan C !
Jawab :
➢ Perhitungan :
Jumlah modal Persekutuan sebelum masuk tuan C = Rp 30.000
Setoran modal tuan C = Rp 12.000
• Jumlah Modal Persekutuan Baru = Rp 30.000 + Rp 12.000 = Rp 750
• Modal C dinilai 25% daro modal Persekutuan yang baru = 25% x Rp 42.000 =
Rp 10.500
• Bonus untuk sekutu lama = Rp 12.000 – Rp 10.500 = Rp 1.500
• Bagian bonus masing-masing untuk A dan B adalah = Rp 1.500 : 2 = Rp 750
➢ Jurnal atas masuknya tuan C adalah :

Kas Rp 12,000
Modal A Rp 750
Modal B Rp 750
Modal C Rp 10,500

Anda mungkin juga menyukai