Anda di halaman 1dari 5

NAMA : SITA SASYABILA

NIM : 043049441
NAMA MATA KULIAH : Pengantar Akuntansi

1) Berikan penjelasan mengenai perbedaan antara badan usaha persekutuan, perorangan, dan
perseroan terbatas.
PERUSAHAAN PERORANGAN
Pengertian
Perusahaan perorangan adalah suatu jenis badan usaha komersil atau perusahaan yang memang
dipunyai oleh seorang pengusaha. Biasanya, usaha perseorangan ini hadir dengan skala yang besar dan
skala kecil, contoh usaha perseorangan berskala kecil adalah UKM hingga menjadi perusahaan besar atau
BUMS.
Ciri-Ciri
• Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan.
• Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi.
• Tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi.
• Seluruh keuntungan dinikmati sendiri.
• Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri.
• Keuntungan kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar.
• Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup.
• Sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan.
Jenis-Jenis
Berdasarkan izinnya, Perusahaan perseorangan dibagi atas dua yaitu:
✓ Usaha perseorangan berizin
Memiliki izin operasional dari departemen teknis. Misalnya bila perusahaan perseorangan bergerak dalam
bidang perdagangan, maka dapat memiliki izin seperti Tanda Daftar Usaha Perdagangan (TDUP), Surat
Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
✓Usaha Perseorangan Yang Tidak memiliki Izin
Misalnya usaha perseorangan yang dilakukan para pedagang kaki lima, toko barang kelontong, dan lain-
lain. Berikut ini adalah beberapa jenis perusahaan perseorangan yang mungkin Anda temui dalam
kehidupan sehari-hari, yaitu : bisnis pertanian, bisnis perdagangan, bisnis jasa, industri kecil, dll.
Kelebihan dan Kelemahan
Setiap perusahaan perseorangan memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yaitu:
✓ Kelebihan
• Perseorangan tidak dikenakan pajak perusahaan seperti halnya PT atau Partnership (Firma).
• Dalam melakukan pengelolaan perusahaan, pemilik juga menjadi bagian dari manajemen sehingga
pengendalian internal tidak terlalu kompleks dan mudah diawasi oleh pemilik langsung.
• Biaya yang rendah dalam pengelolaan, karena karyawan yang bekerja di dalam perseorangan adalah si
pemilik usaha.
• Tidak melalui proses administrasi hukum yang terlalu kompleks, biasanya hanya sampai akte notaris,
dan surat keterangan domisili dari kelurahan saja. tidak perlu melalui proses pembuatan SIUP, atau TDP
ataupun hingga membutuhkan surat keputusan dari Menkeh dan HAM.
• Proses pembentukan yang sangat cepat.
• Apabila dalam bisnis perseorangan terjadi kerugian maka kompensasi kerugian dapat dimasukkan dalam
perhitungan pajak penghasilan pemilik.
• Seluruh laba menjadi miliknya. • Bentuk perusahaan perseorangan memungkinkan pemilik menerima

This study source was downloaded by 100000834775783 from CourseHero.com on 05-28-2022 09:44:00 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/94215240/043049441-Pengantar-Akuntansidocx/
100% laba yang dihasilkan perusahaan.
✓Kelemahan
• Tanggung jawab pemilik tidak terbatas.
Artinya seluruh kekayaan pribadinya termasuk sebagai jaminan terhadap seluruh utang perusahaan.
• Sumber keuangan terbatas.
Karena pemiliknya hanya satu orang, maka usaha-usaha yang dilakukan untuk memperoleh sumber dana
hanya bergantung pada kemampuannya.
• Kesulitan dalam manajemen.
Semua kegiatan seperti pembelian, penjualan, pembelanjaan, pengaturan karyawan dan sebagainya
dipegang oleh seorang pimpinan. Ini lebih sulit apabila manajemen dipegang oleh beberapa orang.
• Kelangsungan usaha kurang terjamin.
Kematian pimpinan atau pemilik, bangkrut, atau sebab-sebab lain dapat menyebabkan usaha ini berhenti
kegiatannya.

PERUSAHAAN PERSEKUTUAN
Pengertian
Perusahaan persekutuan adalah perusahaan yang jenis perusahaan menurut hak kepemilikannya terbagi
menjadi dua yakni perusahaan perseorangan atau individu serta perusahaan persekutuan atau partnership.
Ciri-Ciri
• Dijalankan dengan hak kepemilikan bersama
• Memiliki jangka waktu tertentu
• Jika salah satu pemilik menarik modal atau meninggal maka perusahaan dapat dibubarkan
• Tanggung jawab tidak terbatas
• Tanggung jawab seseorang dalam perusahaan tidak tergantung pada besarnya modal yang Ia tanam
• Memiliki suatu bagian atau hak di dalam persekutuan
• Anggota yang menanamkan modalnya berarti telah menyerahkan haknya untuk mencapai tujuan
perusahaan
• Besaran jumlah keuntungan masing-masing anggota tergantung kesepakatan
Macam-Macam
Jika dilihat dari ada atau tidaknya status hukum perusahaan tersebut maka perusahaan persekutuan
dapat dibagi menjadi 2, yakni:
✓ Perusahaan persekutuan tidak berbadan hukum
Perusahaan persekutuan yang tidak berbadan hukum yaitu Firma dan CV.
1. Firma
Firma merupakan badan usaha yang didirikan bersama oleh dua orang atau lebih dimana tiap anggotanya
bertanggung jawab penuh terhadap perusahaan. Cara mendirikan firma, ialah dengan permodalan firma
yang berasal dari modal pendirinya serta juga dapat berasal dari laba atau keuntungan yang dibagi rata
kepada tiap anggotanya yang telah diatur sebelumnya di dalam akta saat pendirian perusahaan.
2. Persekutuan Komanditer (CV)
Persekutuan Komanditer atau yang lebih dikenal CV (Commanditaire Vennootschap) merupakan suatu
usaha yang didirikan oleh dua orang atau lebih yang sebagian anggotanya memiliki tanggung jawab
penuh terhadap perusahaan dan sebagiannya lagi memiliki tanggung jawab yang terbatas. Jika mengacu
pada sistem permodalan maka persekutuan komanditer mengenal istilah sekutu aktif dan sekutu pasif.
✓ Perusahaan persekutuan yang berbadan hukum
Perusahaan persekutuan yang memiliki badan hukum antara lain adalah PT, koperasi, yayasan dan
BUMN

This study source was downloaded by 100000834775783 from CourseHero.com on 05-28-2022 09:44:00 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/94215240/043049441-Pengantar-Akuntansidocx/
1. PT (Perseroan Terbatas)
Perseroan Terbatas (PT) adalah perusahaan yang modalnya terdiri atas saham-saham (sero). Tanggung
jawab para pemiliknya hanya terbatas pada berapa saham yang Ia tanam di perusahaan tersebut. Dalam
perseroan terbatas pemilik modal atau pemilik saham tidak harus memimpin perusahaan tersebut. Ia dapat
menunjuk orang lain untuk memimpin perusahaannya. Contoh perseroan terbatas adalah PT Djarum, PT
Dirgantara dan PT Pindad.
2. Koperasi
Permodalan koperasi mengandung makna suatu aktifitas kerja sama. Koperasi (Coperative) berasal dari
bahas Latin yakni Coopere yang memiliki arti kerja sama.
3. Yayasan
Yayasan adalah suatu badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan pengembangan di bidang sosial,
agama, kebudayaan dan kemanusiaan.
4. BUMN
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah badan usaha yang sebagian atau keseluruhan kepemilikannya
dimiliki oleh pihak pemerintah. BUMN merupakan salah satu pelaku kegiatan ekonomi yang berperan
serta dalam memajukan perekonomian negara bersama-sama dengan pihak lainnya seperti Badan Usaha
Milik Swasta , Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), badan usaha milik desa maupun perorangan.
Macam-macam perusahaan persekutuan :
• Persekutuan Perdagangan (Trading Partnership)
• Persekutuan Jasa-jasa (Non-trading Partnership)
• Persekutuan Umum
• Persekutuan Terbatas
• Perusahaan Saham Gabungan (Joint Stock Companies)
Kelebihan dan Kelemahan
✓ Kelebihan
• Kebutuhan modal mudah terpenuhi jika dibandingkan dengan perusahaan perseorangan.
• Kemampuan perusahaan memperoleh kredit lebih besar karena sifat tanggung jawab bersama yang tidak
terbatas.
• Pimpinan perusahaan dibagi antara beberapa pemilik sesuai dengan kecakapannya. sehingga
memungkinkan perusahaan bekerja dengan lancar.
• Risiko ditanggung bersama sehingga tidak terlalu berat.
• Kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin.
✓ Kelemahan
• Tanggung jawab yang tidak terbatas setiap sekutu. Oleh karena, ketika sekutu yang satu mengikat sekutu
yang lainnya merupakan risiko yang besar.
• Jika terjadi ketidakcocokan antara sekutu satu dan sekutu yang lain dapat mengakibatkan kehancuran
perusahaan.
PERUSAHAAN PERSEROAN
Pengertian
Perusahaan Perseroan, yang selanjutnya disebut Persero, adalah BUMN yang berbentuk perseroan
terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit 51 % (lima puluh satu
persen) sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia yang tujuan utamanya mengejar keuntungan.
Ciri-Ciri
• Perusahaan adalah Badan Usaha yang dilindungi hukum

This study source was downloaded by 100000834775783 from CourseHero.com on 05-28-2022 09:44:00 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/94215240/043049441-Pengantar-Akuntansidocx/
• Dimiliki oleh beberapa orang, melalui modal usaha yang berbentuk saham
• Dimiliki oleh pemerintah (BUMN) atau swasta. Jika berstatus BUMN maka 51% sahamnya adalah
milik Negara
• Bertujuan untuk mendapatkan keuntungan
Jenis-Jenis
1. Perseroan Terbatas
Menurut undang-undang mengenai perseroan terbatas (PT), pada pasal 1 ayat 1 menyebutkan bahwa,
perseroan berarti perusahaan didirikan berdasarkan perjanjian lebih dari satu orang.
2. Perusahaan Perseroan Terbatas Terbuka
Selain perseroan terbatas, ada pula perseroan terbatas terbuka yang bisa menampung pemilik saham
lebih banyak dengan jumlah modal usaha yang besar. Perusahaan ini, minimal dimiliki oleh 300
pemegang saham atau modalnya minimal sebesar 3 miliar rupiah.
Kelebihan dan Kelemahan
✓ Kelebihan
• Kelangsungan hidup perusahaan lebih terjamin dibandingkan dengan perusahaan persekutuan.
• Tanggungjawab pemilik perusahaan perseroan bersifat terbatas pada jumlah modal saham yan
dimilikinya.
• Struktur organisasinya lebih solid.
• Adanya pembagian keuntungan berupa deviden bagi para pemegang saham.
• Lebih mudah dalam mendapatkan modal usaha.
• Terdapat pemisah antara kekayaan pemilik dan kekayaan perusahaan.
Memiliki kemudahan dalam mencari pegawai atau tenaga kerja perusahaan.
✓ Kelemahan
• Tidak terjaminnya kerahasiaan perusahaan.
• Jumlah pajak yang dibayar cukup besar.
• Modal perusahaan seperti biaya pendirian dan biaya organisasi lebih besardari pada persekutuan.
• Kelangsungan hidup perusahaan tergantung pada pemilik saham dan pengurus perusahaan.
• Kepemilikan perusahaan mudah untuk berpindah tangan.
• Banyak peraturan pemerintah yang mengikat serta harus terpaku pada regulasi pemerintahan yang
berkuasa.

2) Jelaskan akun modal dalam perseroan terbatas


 Modal Dasar
modal dasar adalah seluruh nilai nominal saham perseroan yang disebut dalam anggaran dasar.
Modal dasar perseroan pada prinsipnya merupakan total jumlah saham yang dapat diterbitkan
oleh perseroan terbatas (“PT”). Anggaran dasar sendiri yang menentukan berapa jumlah saham
yang dijadikan modal dasar. Jumlah yang ditentukan dalam anggaran dasar merupakan “nilai
nominal yang murni”
 Modal Ditempatkan
jumlah saham yang sudah diambil pendiri atau pemegang saham, dan saham yang diambil
tersebut ada yang sudah dibayar dan ada yang belum dibayar.
Jadi, modal ditempatkan itu adalah modal yang disanggupi pendiri atau pemegang saham untuk
dilunasinya, dan saham itu telah diserahkan kepadanya untuk dimiliki

This study source was downloaded by 100000834775783 from CourseHero.com on 05-28-2022 09:44:00 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/94215240/043049441-Pengantar-Akuntansidocx/
 Modal Disetor
adalah modal yang sudah dimasukkan pemegang saham sebagai pelunasan pembayaran saham
yang diambilnya sebagai modal yang ditempatkan dari modal dasar perseroan. Jadi, modal disetor
adalah saham yang telah dibayar penuh oleh pemegang atau pemiliknya

3) Transaksi UD Makmur Jaya

TANGGAL AKUN DEBIT KREDIT


04 /01/21 Pembelian Rp 10.000.000-,
- Hutang Dagang Rp 10.000.000-,
6/01/21 Pembelian Rp 1.500.000-,
- Kas Rp 1.500.000-,
07/01/21 Piutang Dagang Rp 2.500.000-,
- Penjualan Rp 2.500.000-,
08/01/21 Retur Penjualan Rp 500.000-,
- Piutang Dagang Rp 500.000-,
11/01/21 Kas Rp 1.000.000-,
- Penjualan Rp 1.000.000-,
12/01/21 Piutang Dagang Rp 2.000.000-,
- Penjualan Rp 2.000.000-,
14/01/21 Kas Rp 1.000.000-,
- Piutang dagang Rp 1.000.000-,
18/01/21 Beban Listrik dan Telepon Rp 250.000-,
- Kas Rp 250.000-,
19/01/21 Hutang Dagang Rp 10.000.000-,
- Kas Rp 9.700.000-,
- Diskon Pembelian Rp 300.000-,
21/01/21 Kas Rp 1.000.000-,
- Piutang Dagang Rp 1.000.000-,
22/01/21 Kas Rp 150.000-,
- Pendapatan Bunga Rp 150.000-,
25/01/21 Piutang Dagang Rp 2.500.000-,
- Penjualan Rp 2.500.000-,
27/01/21 Kas Rp 500.000-,
- Peralatan Kantor Rp 500.000-,
28/01/21 Pembelian Rp 5.000.000-,
- Hutang Dagang Rp 5.000.000-,
29/01/21 Piutang Dagang Rp 500.000-,
- Penjualan Rp 500.000-,

Sumber Referensi :
BMP EKMA4115 Pengantar Akuntansi (Edisi 2)
Materi Inisiasi 1-5

This study source was downloaded by 100000834775783 from CourseHero.com on 05-28-2022 09:44:00 GMT -05:00

https://www.coursehero.com/file/94215240/043049441-Pengantar-Akuntansidocx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai