Anda di halaman 1dari 26

HASIL PENGAMATAN MANAJEMEN

PT.NUSANTARA SAKTI

Disusun Oleh :

Ovi Nanda Wahyunungrum

NIM M 2618 0096

Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen

UNIVERSITAS ATMA BHAKTI SURAKARTA

2017/2018
1. Perusahaan Perseorangan
Pengertian Perusahaan Perseorangan, Syarat, Ciri-Ciri, Kelebihan Dan Kekurangan,
Contoh Terlengkap

Pengertian Perusahaan Perseorangan, Syarat, Ciri-Ciri, Kelebihan Dan Kekurangan,


Contoh Terlengkap – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan tentang perusahaan
perseorangan. Yang meliputi pengertian perusahaan perseorangan, syarat mendirikan
perusahaan perseorangan, ciri-ciri perusahaan perseorangan, kelebihan dan kekurangan dari
perusahaan perseorangan serta contoh perusahaan perseorangan yang dibahas dengan lengkap
dan ringan. Untuk lebih rincinya silakan simak ulasan dibawah ini dengan seksama.

Pengertian Perusahaan Perseorangan

Umumnya perusahaan perseorangan adalah suatu bentuk dari BUMS (Badan Usaha Milik
Swasta yang aman bentuk tersebut memiliki keuntungan atau kelebihan dan kerugian atau
kelemahan dalam suatu perusahaan yang berbentuk perseorangan yang memiliki dampak-
dampak dari bentuk perusahana perseorangan.

Pengertian Perusahaan Perseorangan Menurut Para Ahli

Perusahaan perseorangan menurut para ahli yaitu suatu perusahaan yang dimiliki oleh suatu
orang yang bertanggung jawab penuh atas jalannya usaha. Didalam sebuah perusahaan jenis
segala permodalan, keuntungan dan risiko ditanggung sendrii oleh pemilik perusahaan
tersebut. Jenis perusahaan ini sering ditemui di Indonesia karena bentuknya yang sangat
sederhana dan mudah diselenggarakan.

1. Murti Sumarai, Jhon Suprianto (2003)

Pengertian Perusahaan Perseorangan menurut Murti Sumarai, Jhon Suprianto adalah


perusahaan yagn dimiliki, dikelola, dan dimpimpin oleh seseorang yang bertanggung
jawab penuh terhadap semua risiko dan aktivitas perusahaan.

2. Hatta

Pengertian Perusahaan Perseorangan menurut Hatta adalah usaha yang didirikan oleh
seorang pengusaha

3. Basswasta (2002)

Pengertian Perusahaan Perseorangan menurut Basswasta adalah salah satu bentuk


usaha yang dimilik oleh seseorang dan ia bertanggung jawab sepenuhnya terhadap
semua risiko dan kegiatan dalam suatu perusahaan
4. Wikipedia

Pengertian Perusahaan Perseorangan menurut Wikipedia adalah suatu perusahaan atau


bisnis yang dimiliki oleh pemilik tunggal sedangkan perusahaan perorangan adalah
pemilik dari suatu perusahaan perseorangan.

Dari dengan melihat beberapa pengertian diatas bisa diambil kesimpulan bahwa perusahaan
perseorangan merupakan suatu bentuk usaha yang didirikan, dimiliki, dan dikelola oleh
seseorang. Perusahaan perseorangan seringkali digunakan di Indonesia. Bentuk perusahan
tersebut seringkali digunakan sebagai kegiatan usaha kecil, atau ketika masa permunlaan
mengadakan kegiatan usaha, seperti dalam bentuk toko, restauran, bengkel, dan lain
sebagainya.

Walaupun jumlah perusahan yang ada saat ini lebih banyak, tetapi volume penjualan masing-
masing relatif kecil apabila dibandingkan dengan perusahaan lain.

Syarat Mendirikan Perusahaan Perseorangan

Untuk mendirikan suatu perusahaan perseorangan, terdapat izin yang diberikan dengan relatif
dapat disebut lebih ringan dan sederhana persyaratan jika dibangin dengan jenis perusahaan
lainnya. Selama ini pemerintah tidak menentukan kategori khusus tentang bentuk usaha ini,
jika tidak ada pemisahan secara hukum antara perusahaan dan kepentingan pribadi. Seluruh
urusan perusahaan menjadi satu dengan urusan pribadi dari pemiliki perusahaan.

Jika seseorang akan mendirikan suatu perusahaan, dengan pilihan jenis usaha yang berisiko
perusahan yang tidak besar, kapital sendiri dari perusahaan yang didirikan tidak membutuhan
lebih banyak dan jika pengusahan benar ingin mengurus dan memimpin sendiri dan juga
ingin bertanggung jawab akibat hukum yang bisa saja terjadi tanpa bantuan orang lain adalah
pilihan yang tepat ingin membentuk badan usaha perseorangan.

Adapun syarat-syarat mendirikan perusahaan perseorangan adalah sebagai berikut:

Syarat dalam mendirikan suatu perusahaan perseorangan dapat dikelompokkan menjadi tiga
aspek penting, antara lain modal, pembukuan dan juga pembayaran pajak.

1. Pemiliki sebagai entrepreneur harus menemukan sumber modal yang sesuai. Pemilik
dapat mempertimbangkan tabungan pribadi, pinjaman dari keluarga atau teman,
pinjaman bank dan lain sebagainya. Jumlah modal yang dibutuhkan juga harus
dihitung dengan akurat.
2. Untuk menyusun pembukuan, pemiliki perusahaan perseorangan harus
mencantumkan poin-poin dibawah ini:
o Keadaan kekayaan perusahaan
o Kebutuhan perusahaan
o Pernjanjian kerja
o Surat, dokumen, korespondensi yang masuk dan keluar
o Laporan per periode (per bulan, kuartal, tahun)
o Arsip
3. Pembayaran pajak juga harus menjadi perhatian, jenis-jenis pajak yang dibayarkan
kepada Negara adalah:
o Pajak penghasilan
o Pajak pertambahan nilai barang dan jasa
o Pajak penjualan atas barang mewah
o Pajak bumi dan bangunan

Saat ini pemerintah lebih memperhatikan suatu pengimbangan usaha perusahaan-perusahaan


kecil sebagai salah satu strategi pembangunan.

 Memperbanyk kemampuan produktif dari sumber daya manusia, karena mereka


belajar pada tempat mereka bekerja
 Mengembangkan perusahaan kecil yang bisa melibatkan sejumlah besar sumber daya
alam
 Dalam jangka pendek dapat memberikan solusi dari masalah pembagian pendapatan
dan masalah pengangguran
 Meningkatkan kecepatan perubahan struktur ekonomi di seluruh daerah, dan juga
penyebaran aktivitas ekonomi secara geografik

Ciri-Ciri Perusahaan Perseorangan

Ciri-ciri dari perusahaan perseorangan adalah sebagai berikut:

 Dimiliki oleh perseorangan (individu atau perusahaan keluarga)


 Permodalan perusahaan perseorangan biasanya lebih kecil atau tidak terlalu besar
 Sistem pengelolaannya sederhana
 Kelangsungan usaha bergantung dari para pemiliknya
 Nilai penjualannya dan nilai tambah yang dibuat relatif kecil

Kelebihan Dan Kekurangan Perusahaan Perseorangan

Kelebihan Kekurangan
Besarnya perusahaan terbatas, penanaman
Menerimta semua keuntungan, hanya
modal yang dijalankan oleh suatu perusahaan
perusahaan perseorangan yang sangat
perseorangan adalah terbatas. Walaupun
mungkin semua keuntungan diperuntukkan
pemilik berusaha memperluas perusahaan,
bagi seseorang
kredit yang didapatkan juga terbatas
Bebas bergerak. Pemiliki perusahaan Tanggung jawah yang tidak terbatas. Dalam
perseorangan memiliki kebebasan yang suatu perusahaan perseorangan, tangung
penuh di setiap aktivitasnya. Semua jawab perusahan adanya pada pemilik
keputusan merupakan multak harus perusahaan sehingaa risiko atas suatu
dilakukan sesuai dengan keputusan perusahaan ditanggung oleh pemilik
perusahaan. Jika perusahaan tidak dapat
melunasi semua hutangnya maka kekayaan
pribadi menjadi jaminannya
Pajak yang rendah. Untuk perusahaan Kelangsungan perusahaan tidak terjamin.
perseorangan hingga sekarang ini pemerintah Apabila pemilik atau pemimpin perusahaan
tidak memungut pajak dari perusahaan itu meninggal, dipenjara atau sebab lain
sendiri. Pemungutan panajan hanya sehingga tidak dapat mengelola perusahan
dilakukan pada pemiliki yakni, pajak menyebabkan berhentinya aktivitas
penghasilan. perusahaan
Sulitnya dalam manajemen. Dalam suatu
Organisasi yang murah dan sederhana. Di perusahaan seluruh aktivitas seperti
perusahaan perseorangan bagian-bagiannya pembelian, penjualan, pencarian kredit,
tidak banyak layaknya PT karenanya ongkos pembelanjaan, pengaturan karyawan dan lain
yang dibutuhkan untuk itu adalah relatif sebagainya dipegang penuh oleh seorang
rendah pemimpin. Hal ini lebih sulit daripada
manajemen dipegang beberapa orang.
Minimnya peraturan. Jika pada persekutuan Sumber keuangan terbatas. Karena
dengan firma, komanditer, PT, ada banyak pemiliknya hanya satu orang, jadi usaha-
peraturan-peraturan pemerintah yang harus usaha yang dilaksanakan untuk mendapatkan
ditaati maka pada perusahaan perseorangan sumber dana hanya tergantung pada
hanya sedikit peraturan yang dikenakan. kemampuan pemilik perusahaan
2. pengertian firma (Fa)
Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau lebih
dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak terbatas pada setiap
pemiliknya.

Firma (Fa) adalah badan usaha yang didirikan oleh 2 orang atau lebih dimana tiap- tiap
anggota bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Modal firma berasal dari anggota pendiri
seta laba/ keuntungan dibagikan kepada anggota dengan perbandingan sesuai akta pendirian.

Ciri dan sifat Firma :

- Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan harta
pribadi.
- Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin
- Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang lainnya.
- keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup
- seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma
- pendiriannya tidak memelukan akte pendirian
- mudah memperoleh kredit usaha

Kelebihan Dan Kekurangan Firma

Kelebihan Kekurangan
Pengelolaan lebih profesional dengan adanya Tanggung jawab tidak terbatas pada modal,
pembagian kerja. namun termasuk harta pribadi.
Pemimpin dipilih berdasarkan keahlian
Jika bangkrut, harta pribadi dapat ikut tersita.
masing-masing
Semua anggota bertindak sebagai pemilik
Jika ada anggota yang melakukan
perusahaan yang harus aktif mengelola
pelanggaran hukum, maka semua anggota
usaha. terkena akibatnya.
Kerugian satu anggota akan ditanggung
Modal relatif lebih besar.
bersama.
Lebih mudah meminjam modal karena Hak milik perusahaan tidak dapat dipisahkan
memiliki akta notaris. dari kekayaan pribadi.
3. Perseroan Komanditer (CV)

Pengertian Perseroan Komanditer (CV)


Perseroan komanditer atau biasa disebut CV (Commanditaire Vennootschaap) adalah
suatu bentuk perjanjian kerjasamauntuk berusaha bersama antara orang-orang yang bersedia
memimpin dan mengatur perusahaan serta bertanggung jawab penuh dengan kekayaan
pribadinya Atau bisa di artikan juga sebagai suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang
atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang beberapa orang
yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.

Dalam perseroan komaditer atau CV terdapat beberapa mitra atau biasa disebut sekutu
yang secara penuh bertanggung jawab pada sekutu lainya. Sekutu ini memiliki beberapa jenis
dan sebutan yang berbeda-beda. Sebagai berikut :

Keanggotaan dalam CV (Commanditaire Vennootschaap)

1. Sekutu Pimpinan (General Partner)

Sekutu ini biasanya menaruh modalnya lebih besar atau banyak dari pada sekutu lainya. Jadi
mempunyai tanggung jawab secara tidak terbatas terhadap hutang-hutang perusahaan. Serta
aktiv dalam pengurusan CV dan juga ikut memimpin CV tersebut biasanya disebut pula
Sekutu Komplementer atau Sekutu pemelihara.

2. Sekutu Terbatas ( Limited Partner)

Anggota ini bertanggung jawab terbatas terhadap hutang perusahaan sebesar modal yang dia
setorkan dan mereka tidak di izinkan untuk ikut aktiv dalam perusahaan.

3. Sekutu Diam (Silent Partner)

Anggota ini tidak turut aktiv dalam menjalankan kegiatan-kegiatan perusahaan, namun
dikenal umum sebagai sekutu dalam CV tersebut.

4. Sekutu Rahasia (Secret Partner)

Ikut serta dalam kegiatan-kegiatan perusahaan CV tersebut, Akan tetapi tidak diketahui
secara umum bahwa sebenarnya dia termasuk dalam anggota CV tersebut.

5. Sekutu Senior dan Sekutu Junior (Senior & Junior Partner)

Penilaian sekutu ini pada umumnya berdasarkan pada lamanya investasi atau lamanya
mereka bekerja dalam perusahaan.

6. Dormant (Sleeping Partner)

Sekutu yang tidak ikut dalam kegiatan-kegiatan perusahaan CV tersebut dan juga tidak pula
dikenal oleh umum sebagai sekutu dalam perusahaan CV tersebut
Kelebihan Dan Kekurangan Perseroan Komanditer (CV)

Kelebihan Kekurangan
Sebagai tempat untuk menanamkan modal,
persekutuan komanditer cenderung lebih Kelangsungan hidup tidak menentu, karena
baik, karena bagi sekutu diam akan lebih banyak tergantung dari sekutu aktif yang
mudah untuk menginvestasikan maupun bertindak sebagai pemimpin persekutuan.
mencairkan kembali modalnya.
Tanggung jawab para sekutu komanditer
yang terbatas mengendorkan semangat
Dari segi kepemimpinan, persekutuan
mereka untuk memajukan perusahaan jika
komanditer relatif lebih baik
dibandingkan dengan sekutu-sekutu pada
persekutuan firma.
Sulit untuk menarik kembali modal yang
Persekutuan komanditer cenderung lebih
sudah di setorkan, terutama bagi sekutu
mudah memperoleh kredit.
pimpinan
Sebagian sekutu mempunyai tanggung jawab
Kebutuhan akan modal dapat lebih dipenuhi.
tidak terbatas
Anggota aktiv CV memiliki tanggung jawab
Mudah proses pendiriannya
yang tidak terbatas

Ciri-ciri Perseroan Komanditer atau Commanditaire Vennootschaap (CV)

 Badan usaha ini didirikan oleh minimal 2 orang atau lebih yang nantinya
memiliki 2 macam anggota yaitu anggota aktiv dan anggota pasiv
 Anggota yang aktiv merupakan sekutu aktiv yang berperan dalam mengelola
perusahaan CV
 Anggota pasif hanyalah orang yang menanamkan modalnya saja dan tidak ikut
dalam mengelola perusahaan CV tersebut
 Tanggung jawab yang tidak terbatas bagi sekutu aktiv sedangkan sekutu pasif
hanya sebesar modal yang ia tanam saja

Bentuk dan jenis-jenis dari Perseroan Komanditer atau Commanditaire Vennootschaap


(CV)

 Persekutuan Komanditer Murni

Merupakan bentuk persekutuan yang hanya memiliki satu anggota pasif (Komplementer) dan
yang lainya berperan sebagai anggota aktiv (Komanditer).
4. Perseroan Terbatas (PT)
PENGERTIAN PERSEROAN TERBATAS ( PT )

Pengertian PT ( Perseroan Terbatas ), adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha


bersama yang memiliki modal terdiri dari saham -saham, dan pemiliknya memiliki bagian
sebanyak saham yang dimilikinya. Karena modalnya terdiri dari saham–saham yang dapat
diperjual belikan, maka perubahan ke Pemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu
membubarkan perusahaan.

Perseroan Terbatas merupakan badan usaha, dan besarnya modal perseroan tercantum dalam
anggaran dasar. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan,
sehingga perusahaan memiliki harta kekayaan sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari
satu saham yang menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham mempunyai tanggung
jawab yang terbatas, yaitu sebanyak saham yang dimiliki. Apabila utang perusahaan melebihi
kekayaan perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para
pemegang saham. Apabila perusahaan mendapat keuntungan maka keuntungan tersebut
dibagikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Pemilik saham akan memperoleh bagian
keuntungan yang disebut dividen yang besarnya tergantung pada besar-kecilnya keuntungan
yang diperoleh perseroan terbatas.

Selain berasal dari saham, modal PT dapat pula berasal dari obligasi. Keuntungan yang di
peroleh para pemilik obligasi, mereka mendapatkan bunga tetap tanpa menghiraukan untung
atau ruginya perseroan terbatas tersebut.

Untuk mendirikan PT, harus dengan menggunakan akta notaris yang di dalamnya
dicantumkan nama lain dari perseroan terbatas antara lain :
Modal Bidang usaha Alamat perusahaan, dan lain-lain.

Kelebihan Dan Kekurangan Perseroan Terbatas (PT)

Kelebihan Kekurangan
Masa hidup perusahaan dapat terjamin secara Cukup sulit untuk melakukan
kontinyu. penorganisasian.
Para pemegang saham memiliki tanggung
Biaya atau dana organisasi cukup besar.
jawab yang terbatas.
Untuk mendirikan Perseroan Terbatas
Terdapat pemisah antara pemilik perusahaan
cukup sulit.
dengan pengurus perusahaan.

Modal perusahaan mudah didapatkan dari Terdapat pembatasan hukum dan bidang
obligasi dan penjualan saham perusahaan. usaha.
Tidak terlalu sulit dalam mengadakan Adanya pemisah antara pemilikan dan
pengalihan pemiliknya, dan lain-lain. pengendalian, dan lain-lain
Ciri-ciri PT

Adapun beberapa ciri dari PT, yang diantaranya sebagai berikut ini:

 Tujuannya untuk mencari keuntungan.


 Memiliki fungsi komersial dan juga fungsi ekonomi.
 Modalnya berasal dari saham-saham dan obligasi.
 Tidak mendapatkan fasilitas dari Negara.
 Perusahaan dipimpin oleh Direksi.
 Kekuasaan tertinggi terdapat pada RUPS atau Rapat Umum Pemegang Saham.
 Karyawan perusahaanya berstatus sebagai pegawai perusahaan swasta.
 Hubungan usahanya diatur di dalam hukum perdata, dan lain-lain.

Inilah pembagian PT

1. PT Terbuka

PT terbuka adalah suatu perseroan terbatas yang dapat menjual sahamnya kepada umum atau
masyarakat melalui pasar modal. Jadi saham Perseroan terbatas ini sahamnya dapat
ditawarkan kepada masyarakat umum dan dijualnya melalui Bursa Saham.

2. PT Tertutup

PT Tertutup adalah perseroan terbatas yang dimana modalnya berasal dari orang-orang
tertentu, seperti misalnya pemegang saham dari perusahaan tersebut hanya dari keluarga dan
kerabat ataupun dari kalangan tertentu dan tidak menjualnya kepada masyarakat umum.

3. PT Kosong

PT Kosong adalah perseroan terbatas yang telah memiliki izin untuk melakukan usaha
maupun izin lainnya akan tetapi tidak ada kegiatan.

Baca juga: Pengertian Bursa Efek Lebih Jelas.

Jenis-jenis PT yang Ada Di Indonesia

1. PT Terbuka

PT terbuka adalah suatu jenis Perseroan terbatas yang dimana sahamnya boleh dibeli atau
dimiliki oleh umum. Biasanya saham Perseroan terbatas jenis ini kepemilikannya atas unjuk
bukan atas nama, jadi tidak sulit untuk menjual dan membeli sahamnya.
2. PT Tertutup

PT Tertutup adalah suatu jenis Perseroan Terbatas yang dimana sahamnya hanya dapat
dimiliki oleh orang-orang atau kalangan tertentu saja dan tidak menjualnya kepada
masyarakat umum. Biasanya jenis dari Perseroan Terbatas ini hanya dimiliki oleh keluarga
ataupun kalangan tertentu.

3. PT Domestik

PT domestik adalah suatu jenis Perseroan Terbatas yang berdiri sekaligus menjalankan
kegiatannya di dalam negeri dan harus mematuhi aturan-aturan yang berlaku di wilayah
negara RI.

4. PT Perseorangan

PT perseorangan adalah suatu jenis Perseroan Terbatas yang sahamnya sudah dikeluarkan
hanya dimiliki oleh satu orang saja. Orang yang memiliki saham tersebut juga sebagai
direktur di perusahaan. Jadi orang tersebut akan memiliki kekuasaan yang tunggal,
maksudnya menguasai wewenang direktur sekaligus Rapat Umum Pemegang Saham.

5. PT Asing

Perseroan Terbatas atau PT asing adalah suatu jenis perseroan terbatas yang didirikan di luar
negri atau negara lain dengan mematuhi peraturan yang berlaku di negara tersebut. Namun
jika ada orang asing yang mendirikan Perseroan Terbatas di wilayan negara RI maka
perusahaan atau pemodal asing tersebut tentunya harus mematuhi bentuk PT sesuai aturan
yang berlaku dan juga harus mematuhi peraturan atau hukum yang berlaku di negara RI.

6. PT Umum atau PT Publik

PT Umum atau PT Publik adalah suatu jenis Perseroan Terbatas yang kepemilikan sahamnya
bebas dapat dimiliki oleh siapa saja dan juga dapat terdaftar di bursa efek
5. Perseroan Terbatas Negara (PERSERO)

PERSEROAN TERBATAS NEGARA ( PERSERO )

Perusahaan Persero adalah BUMN yang terbentuk perseroan terbatas ( PT ) yang modal /
sahamnya paling sedikit 51% dimiliki oleh pemerintah, yang bertujuanya mengejar
keuntungan. Maksud dan tujuan mendirikan persero ialah untuk menyediakan barang dan
atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat dan mengejar keuntungan untuk
meningkatkan nilai perusahaan.

Ciri – ciri PERSERO adalah sebagai berikut :


Pendirian Persero di usulkan oleh menteri kepada presiden
Pelaksanaan pendirian dilakukan oleh Menteri dengan memperhatikan Perundang – undangan
Statusnya berupa perseroan terbatas yang di atur berdasarkan undang – undang
Modal berbentuk saham
Sebagian atau seluruh modalnya adalah milik negara dari kekayaan negara yang dipisahkan
Organ Persero adalah RUPS, Direksi dan Komisaris
Menteri yang di tunjuk memiliki kuasa sebagai pemegang saham milik pemerintah
Apabila seluruh saham dimiliki pemerintah, maka menteri berlaku sebagai RUPS, jika hanya
sebagian, maka sebagai pemegang saham perseroan terbatas
RUPS bertindak sebagai kekuasaan tertinggi perusahaan
Dipimpin oleh Direksi
Laporan tahunan diserahkan ke RUPS untuk di sahkan
Tidak mendapat fasilitas negara
Tujuan utama memperoleh keuntungan
Hubungan – hubungan usaha di atur dalam hukum perdata
Pegawainya berstatus Pegawai Negeri

Macam – macam Persero di Indonesia :

Di Indonesia sendiri yang sudah menjadi Persero adalah PT. PP ( Pembangunan Perumahan ).
PT Bank BNI Tbk, PT Kimia Farma Tbk, Pt Indo Farma bk, PT Tambang Timah Tbk, PT
Indosat Tbk ( pada akhir tahun 2002 41,94 % saham Persero ini telah di jual kepada Swasta
sehingga perusahaan ini bukan BUMN lagi ), dan PT Telekomunikasi Indonesia ( TELKOM
)
Kelebihan Dan Kekurangan Perseroan Terbatas Negara (PERSERO)

Kelebihan Kekurangan
6. Perusahaan Negara Umum (PERUM)
Perusahaan umum

Di Indonesia, perusahaan umum (Perum) adalah jenis Badan Usaha Milik Negara yang
modalnya masih dimiliki oleh pemerintah, namun memiliki sifat mirip perusahaan jawatan
(perjan) dan sisanya perusahaan perseroan (persero). Hal ini disebabkan karena perum boleh
mengejar keuntungan di samping melayani kepentingan masyarakat.

Ciri-ciri

Ciri-ciri perum antara lain sebagai berikut.

 Bertujuan untuk melayani kepentingan masyarakat umum namun juga mengejar


untung.
 Dipimpin oleh seorang direksi/direktur.
 Mempunyai kekayaan sendiri dan bergerak di perusahaan swasta. Artinya, perum
bebas membuat kontrak kerja dengan semua pihak.
 Modal berasal dari pemerintah yang berasal dari kekayaan negara yang terpisahkan.
 Pekerjanya adalah PNS yang diatur tersendiri (setengah swasta).
 Jika memupuk keuntungan maka tujuannya untuk mengisi kas negara.
 Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi perusahaan yang go public
 Dapat menghimpun dana dari pihak
 Berstatus badan hukum

Contoh perum

Berikut ini adalah contoh perum yang menjadi persero:

 Perum Asabri yang kini menjadi PT Asabri


 Perum Kereta Api (Perumka), operator KA yang kini menjadi PT Kereta Api
Indonesia
 Perum Pegadaian yang kini menjadi PT Pegadaian
 Perum Telekomunikasi (Perumtel) yang kini menjadi PT Telkom Indonesia Tbk

Perum yang sampai saat ini masih ada:

 Perum Damri
 Perum PPD
 Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia
 Perum Percetakan Uang Republik Indonesia atau disingkat Perum PERURI
Kelebihan Dan Kekurangan Perusahaan Negara Umum (PERUM)

Kelebihan Kekurangan
Masih terjadi pemborosan dalam
Menangani bidang-bidang usaha yang krusial
pemanfaatan modalnya karena tidak ada
dan penting agar tidak dikuasai oleh swasta
persaingan dalam pasar mereka.
Tingkat produktivitas pegawainya masih di
Bertujuan memberikan layanan kepada bawah Perseroan Terbatas (PT)
masyarakat sekaligus mencari keuntungan.

Tidak semua orang dapat bekerja di


Seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah,
perusahaan umum sehingga perannya dalam
sehingga pengawasan dan pengontrolan
mengatasi pengangguran kelompok miskin
terhadap kinerjanya lebih mudah dilakukan.
kurang.
7. Perusahaan Negara Jawatan (PERJAN)
Perusahaan Jawatan (perjan)

Perusahaan Jawatan (perjan) sebagai salah satu bentuk BUMN memiliki modal yang berasal
dari negara. Besarnya modal Perusahaan Jawatan ditetapkan melalui APBN. Ciri-ciri
Perusahaan Jawatan antara lain sebagai berikut:

- memberikan pelayanan kepada masyarakat


- merupakan bagian dari suatu departemen pemerintah
- dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada menteri atau dirjen
departemen yang bersangkutan
- status karyawannya adalan pegawai negeri

Contoh Perusahaan Jawatan (Perjan): Perjan RS Jantung Harapan Kita Perjan RS Cipto
Mangunkusumo Perjan RS AB Harahap Kita Perjan RS Sanglah Perjan RS Kariadi Perjan RS
M. Djamil Perjan RS Fatmawati Perjan RS Hasan Sadikin Perjan RS Sardjito Perjan RS M.
Husein Perjan RS Dr. Wahidin Perjan RS Kanker Dharmais Perjan RS Persahabatan

- Perusahaan jawatan kereta api(PJKA),bernaung di bawah Departemen Perhubungan.Sejak


tahun 1991 Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) berubah menjadi Perusahaan Umum
Kereta Api (PERUMKA) berubah menjadi Perusahaan Negara Kereta Api (PENKA),dan
yang terakhir berubah nama menjadi PT.Kereta Api Indonesia (PT.KAI).

- Perusahaan Jawatan Pegadaian bernaung di bawah Departemen Keuangan.Pada saat


ini,Perusahaan Jawatan Pengadaian berubah nama menjadi Perum Penggadaian.
Kelebihan Dan Kekurangan Negara Jawatan (PERJAN)

Kelebihan Kekurangan
Terdapat kebatasan dalam hal anggaran
Semua modal atau pembayaran keperluan
pemerintah untuk mengisi formasi yang ada
perjan berasal dari pemerintah
diperjan
Semua tata tertib tentang perjan jelas adanya Pihak lain dilarang turut campur dalam
karena sudah dimuat didalam undang-undang urusan pengolahan perjan kecuali direksi
tentang perjan
Semua anggota perjan merupakan orang- Waktu kepengurusan dan pengelolahan perjar
orang yang profesional jadi sedikit dibatasi dengan undang-undang yang
kemungkinan adanya kekacauan dalam berlaku(terikat)atau tidak bebas dalam
perjan. mengelolah perjan
Perjan dapat menerima bantuan atau subsidi Semua biaya yang diperlukan dalam rangka
yang berasal dari APBN, baik berwujid uang pelaksanaan tugas Dewan Pengawas
atau barang. dibebankan pada perjan
8. Perusahaan Daerah (PD)
Perusahaan Daerah

Undang-Undang No.5 Tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah memberikan pengertian


tentang yang dimaksud dengan Perusahaan Daerah adalah semua perusahaan yang didirikan
berdasarkan undang-undang ini yang seluruh atau sebagian modalnya merupakan kekayaan
daerah yang dipisahkan, kecuali jika ditentukan lain dengan atau berdasarkan undang-
undang.”

Sedangkan menurut Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara


yang dimaksud dengan Perusahaan Daerah “adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian
modalnya diimiliki oleh Pemerintah Daerah”.

Menurut Elita Dewi (2002:4) mengenai perusahaan daerah adalah sebagai berikut :

1. Perusahaan Daerah adalah kesatuan produksi yang bersifat: Memberi jasa,


Menyelenggarakan pemanfaatan umum, Memupuk pendapatan
2. Tujuan perusahaan daerah untuk turut serta melaksanakan pembangunan daerah
khususnya dan pembangunan kebutuhan rakyat dengan menggutamakan
industrialisasi dan ketentraman serta ketenangan kerja menuju masyarakat yang adil
dan makmur.
3. Perusahaan daerah bergerak dalam lapangan yang sesuai dengan urusan rumah
tangganya menurut perundang-undangan yang mengatur pokok-pokok pemerintahan
daerah.
4. Cabang-cabang produksi yang penting bagi daerah dan mengusai hajat hidup orang
banyak di daerah, yang modal untuk seluruhnya merupakan kekayaan daerah yang
dipisahkan

Selanjutnya Digital Library (www.google.co.id) diakses tanggal 25 juli 2008) menyebutkan


Perusahaan Daerah adalah: “Suatu kesatuan produksi yang bersifat memberi jasa,
menyelenggarakan kemanfaatan umum dan memupuk pendapatan. Perusahaan Daerah
dipimpin oleh suatu Direksi yang jumlah anggota dan susunannya ditetapkan dalam peraturan
pendiriannya. Direksi berada dibawah pengawasan Kepala Daerah/pemegang saham/saham
prioritet atau badan yang ditunjuknya”.

Sementara Glosarium Departemen Dalam Negeri (www.depdagri.co.id) diakses tanggal 23


juli 2008) menjelaskan bahwa “Perusahaan yang pendiriannya diprakarsai oleh Pemerintah
Daerah yang modalnya untuk seluruhnya atau untuk sebagian merupakan kekayaan daerah
yang dipisahkan”

Undang-undang Nomor 5 Tahun 1962 tentang Perusahaan daerah telah memberikan


pengertian tentang perusahaan daerah, dimana dititik beratkan kepada faktor permodalan
yang dinyatakan untuk seluruhnya atau sebagiannya merupakan kekayaan daerah yang
dipisahkan. Seperti yang disebutkan dalam Pasal 2 bahwa “Perusahaan daerah ialah semua
perusahaan yang didirikan berdasarkan Undang-Undang ini yang modalnya untuk seluruhnya
atau sebagian merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan, kecuali jika ditentukan lain
dengan atau berdasarkan Undang-Undang”.

Ini berarti bahwa masih ada kemungkinan mengikutsertakan swasta ke dalam perusahaan,
dan ini sesuai pula dengan dasar-dasar pemikiran bahwa segala modal yang ada dalam
masyarakat yang merupakan pengerahan potensi dana dan tenaga (funds and forces) dapat
diikutsertakan.

Sedangkan berdasarkan Keputusan Menteri Dalam negeri dan Otoda Nomor 43 Tahun 2000
tentang Pedoman Kerjasama Perusahaan Daerah dengan Pihak Ketiga Pasal 1, menetapkan
bahwa: “Perusahaan daerah adalah semua badan usaha yang modalnya merupakan kekayaan
daerah yang dipisahkan dan pendiriannya diprakarsai oleh daerah”.

Mannulang dalam Hessel Nogi S.T ( 2005:75) menyatakan bahwa “Perusahaan daerah adalah
suatu badan yang dibentuk oleh daerah untuk mengembangkan perekonomian dan untuk
menambah penghasilan daerah, di mana tujuan utama perusahaan daerah bukan pada
keuntungan, akan tetapi justru memberikan jasa dan menyelenggarakan jasa umum serta
mengembangkan perekonomian daerah, sehingga dengan deimikian perusahaan daerah
mempunyai fungsi ganda yang harus menjamin keseimbangan antara fungsi sosial dan fungsi
ekonomis”.

Ciri-ciri perusahaan daerah menurut Muh. Bakat, dkk. (1989:104) adalah:

1. Didirikan dengan suatu peraturan daerah.


2. Modal seluruhnya atau sebagian merupakan kekayaan daerah yang dipisahkan,
kecuali bila ada ketentuan lain berdasarkan undang-undang.
3. Tujuan usaha adalah mencari laba untuk dana pembangunan daerah.
4. Dipimpin oleh suatu direksi yang diatur dalam peraturan pendiriannya.
5. Ada dewan perusahaan daerah yang tugas dan wewenangnya diatur dalam peraturan
pemerintah.
6. Kekuasaan tertinggi bukan pada rapat pemegang saham tetapi dalam beberapa hal
pada kepala daerah.

Kelebihan Dan Kekurangan Perusahaan Daerah (PD)

Kelebihan Kekurangan
Terdapat kebatasan dalam hal anggaran
pemerintah untuk mengisi formasi yang ada
Semua modal atau pembayaran keperluan
diperjar
perjan berasal dari pemerintah
Semua tata tertib tentang perjan jelas adanya
Pihak lain dilarang turut campur dalam
karena sudah dimuat didalam undang-undang
urusan pengolahan perjan kecuali direksi
tentang Perushaan Daerah
Waktu kepengurusan dan pengelolahan perjar
Semua anggota perjan merupakan orang-
dibatasi dengan undang-undang yang
orang yang profesional jadi sedikit
berlaku(terikat)atau tidak bebas dalam
kemungkinan adanya kekacauan dalam
mengelolah perjan
Perushaan Daerah.

Perjan dapat menerima bantuan atau subsidi Semua biyaya yang diperlukan dalam rangka
yang berasal dari APBN, baik berwujid uang pelaksanaan tugas Dewan Pengawas
atau barang dibebankan pada perjan
9. Koperasi
Pengertian Koperasi
Koperasi memiliki arti kerja sama. Kooperasi (cooperative) bersumber dari sebuah
kata Coopere (latin) co-operation yang berarti kerja sama. Secara umum Pengertian
Koperasi adalah sebuah badan usaha yang terdiri dari anggota dan setiap anggota mendapat
tugas dan tanggung jawab yang berbeda dan mempunyai prinsip koperasi serta berdasar pada
ekonomi rakyat sesuai dengan asas kekeluargaan yang tercantum dalam Undang Undang
Nomor 25 tahun 1992.

Sedangkan menurut Organisasi buruh Internasional atau ILO menyatakan bahwa


pengertian koperasi ialah "Cooperative define (pengertian koperasi) as an association of
persons (kumpulan orang) usually of limited means (dalam tujuan tertentu), who have
voluntary joined together (yang bergabung secara sukarela) to achieve a common economic
end (untuk mendapatkan peningkatan kualitas ekonomi) through the formation of a
democratically controlled business organization (melalui pembentukan suatu organisasi bisnis
yang dikendalikan secara demokratis), making equitable contribution to the capital required
and accepting a fair share of the risk and benefits of the undertaking (membuat kontribusi
yang adil terhadap modal yang diperlukan dan menerima bagian yang adil terhadap risiko dan
manfaat dari usaha tersebut)"

Selain ILO ada juga yang mendefinisikan koperasi dalam makna lain. Menurut
Enriques, pengertian koperasi adalah menolong satu sama lain (to help one another) atau
saling bergandengan tangan (hand it hand). Setelah pengertian koperasi, dibawah ini akan ada
banyak penjelasan tentang fungsi, tujuan dan jenis koperasi

Tujuan Koperasi
Koperasi memiliki beberapa tujuan dimana tujuan tersebut ditujukan pada kepentingan
anggota dan bukan semata-mata untuk menimbun kekayaan. Berikut ini beberapa dari tujuan
dibentuknya koperasi, bukan hanya untuk anggota melainkan juga untuk konsumen atau
pelanggan, produsen dan usaha kecil.

1. Memberikan harga yang cukup tinggi bagi produsen.


2. Memperoleh barang dengan kwalitas baik namun dengan harga yang lebih rendah
bagi konsumen.
3. Memberikan modal usaha bagi usaha kecil dengan cicilan yang ringan
4. Mengadakan usaha bersama dengan usaha kecil

Fungsi koperasi
Dalam setiap organisasi memiliki peran dan fungsi tertentu begitujuga dengan koperasi.
Koperasi memiliki fungsi dan memiliki peran sebagai berikut:

1. Berperan aktif dalam rangka untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas


kehidupan setiap anggota koperasi dan masyarakat
2. Mengembangkan kemampuan, potensi dan meningkatkan kesejahteraan sosial
ekonomi anggota koperasi khususnya dan masyarakat pada umumnya
3. Berusaha mengembangkan dan mewujudkan perekonomian nasional yang merupakan
usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan
4. Memperkuat sektor perekonomian rakyat Indonesia sebagai dasar ketahanan dan
kekuatan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.

Sedangkan dalam sistem ekonomi Indonesia fungsi koperasi adalah sebagai berikut:

1. Koperasi adalah alat yang berguna untuk mensejahterakan rakyat


2. sebagai alat demokrasi nasional
3. sebagai landasan dasar perkonomian bangsa dan memperkokoh perekonomian bangsa
Indonesia.

Prinsip-Prinsip Koperasi
Di Indonesia, prinsip koperasi telah dicantumkan dalam UU No. 25 Tahun 1992 dan UU No.
12 Tahun 1967. Secara garisbesar, berikut ini adalah pinsip yang digunakan oleh semua
koperasi yang ada di Indonesia.

1. Pengelolaan dilakukan secara demokratis.


2. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka.
3. Kemandirian.
4. Pemberian balas jasa terbatas pada modal.
5. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sesuai dengan besarnya jasa usaha
setiap anggota.

Jenis-jenis koperasi
Berdasarkan fungsinya koperasi di indonesia dikelompokan kedalam 3 jenis yaitu sebagai
berikut:

1. Koperasi konsumsi

Koperasi tersebut memiliki tujuan menyediakan barang konsumsi untuk para anggotanya
dengan harga yang lebih rendah namun dengan kualitas yang terbaik. Contohnya adalah
KPRI (koperasi pegawai republik Indonesia) dan KOPKAR (Koperasi Karyawan).

2. Koperasi produksi

koperasi produksi adalah koperasi yang bertujuan menghasilkan barang yang akan diproses
dan akan dikelola secara bersama sebagai bentuk hasil produksi. Contoh Koperasi jenis ini
misalnya koperasi tahu tempe, koperasi cengkeh dan koperasi nelayan (Fishermen
cooperative).
3. Koperasi simpan pinjam

koperasi simpan pinjam memeiliki tujuan menyediakan uang untuk berbagai keperluan
anggota. Banyak sekali koperasi simpan pinjam yang berkembang di Indonesia karena
memang sistem seperti ini cocok diimplementasikan di Indonesia dan sesuai dengan karakter
orang Indonesia. Contohnya koperasi asuransi, Kospin Jasa dan koperasi simpan pinjam
ataupun koperasi perkreditan lainnya.

Kelebihan Dan Kekurangan Koperasi

Kelebihan Kekurangan
Koperasi lebih mengutamakan tujuan yang Kesadaran setiap anggotanya yang sangat
berupa kesejahteraan anggota. lemah untuk melakukan peningkatan dalam
koperasi.
Dengan kondisi tersebut koperasi akan
kesuliatan dalam memilih pengurus koperasi
yang profesional. sehingga kemampuan
Besarnya simpanan pokok dan simpanan
bersaing koperasi lebih rendah dibandingkan
wajib ditentukan bersama sehingga
dengan badan usaha lain yang murni
terjangkau oleh semua anggota
bertujuan mencari laba sebanyak-banyaknya.

Keanggotaanya bersifat sukarela


(volunteer) dan terbuka.
Bagian SHU (Sisa Hasil Usaha) yang
diterima setiap anggota berdasarkan jasa
setiap masing-masing anggota yang diberikan
pada koperasi
Tidak ada perbedaan di antara para anggota
dalam bentuk apapun.
10. Perusahaan Asuransi
Pengertian perusahaan asuransi dan contohnya – banyak sekali penjelasan-
penjelasan tentang perusahaan asuransi di internet, jika kamu lihat secara sepintas
kelihatannya tidak sama mungkin itu disebabkan dari sudut pandang masing-masing yang
mengartikannya, akan tetapi semua inti atau maksud dari penjelasan pasti semuanya sama.
Jika kamu ingin mengetahui tentang apa itu perusahaan asuransi baca saja tulisan di bawah
ini.

A. Penjelasan tentang perusahaan asuransi

Apa itu perusahaan asuransi? Yang dimaksud dengan perusahaan asuransi adalah
lembaga yang menyediakan berbagai polis asuransi untuk melindungi seseorang atau
nasabahnya dari berbagai macam resiko kerugian dengan cara membayar premi secara
teratur, perusahaan asuransi bekerja dengan cara menyatukan resiko dari sejumlah pemegang
polis asuransi. Contoh perusahaan asuransi, misalnya seperti: Allianz, AIA Financial, AXA
Mandiri, Manulife, Prudential, Sinarmas dan lain-lain.

B. Penjelasan polis asuransi

Apa itu polis asuransi? Yang dimaksud dengan polis asuransi adalah suatu perjanjian
asuransi ataupun pertanggungan yang sifatnya konsensual atau terdapat kesepakatan. Polis
asuransi ini harus dibuat secara tertulis dalam suatu akta antara pihak-pihak yang
mengadakan perjanjian, dan pada akta yang dibuat secara tertulis tersebutlah yang dinamakan
sebagai Polis asuransi. Jadi polis asuransi yaitu suatu tanda bukti tertulis kesepakatan antara
pihak tertanggung (nasabah) dan pihak penanggung (perusahaan asuransi).

C. Inilah beberapa jenis asuransi

1. Asuransi jiwa

Asuransi ini dapat memberikan keuntungan finansial kepada orang yang ditunjuk atas
kematian pihak tertanggung (nasabah). Perusahaan yang menyediakan asuransi jiwa, akan
membayar setelah pihak tertanggung meninggal dunia, adapun sebagian perusahaan asuransi
yang dapat memungkinkan pihak tertanggung dapat mengklaim dana sebelum dia meninggal
dunia. Baca juga lebih jelas tentang: Pengertian asuransi jiwa dan manfaatnya lengkap.

2. Asuransi kesehatan

Asuransi kesehatan merupakan suatu produk asuransi yang ditujukan khusus untuk
menangani masalah-masalah kesehatan saja yang dapat diakibatkan oleh penyakit, dan
menanggung proses perawatan kepada pihak tertanggung. Biasanya asuransi ini untuk
melindungi pihak tertanggung untuk menanggung resiko cedera, sakit, cacat maupun
kematian yang disebabkan kecelakaan. Asuransi kesehatan bisa dibeli untuk diri sendiri
maupun untuk orang lain atau untuk anggota keluarga. Baca juga secara lengkap:
Pengertian asuransi kesehatan dan manfaatnya.

3. Asuransi pendidikan

Asuransi pendidikan misalnya seperti orang tua yang menasuransikan pendidikan bagi anak-
anaknya, dan biaya yang harus dibayar oleh pihak tertanggung tergantung pada jenis
pendidikan yang ingin didapatkan nantinya. Dan asuransi ini merupakan solusi yang baik
bagi masa depan.

4. Asuransi kendaraan

Asuransi kendaraan adalah asuransi yang paling populer saat ini misalnya seperti asuransi
kendaraan mobil, asuransi kendaraan yaitu asuransi terhadap kerusakan pada kendaraan
orang lain yang disebabkan oleh kendaraan pihak tertanggung dan asuransi ini juga dapat
membayar bagi kehilangan maupun kerusakan kendaraan tertanggung.

Kelebihan Dan Kekurangan Asuransi

Kelebihan Kekurangan
Lingkup penanggulangan resiko terbatas
potensi kerugian yang ditanggung perusahaan
asuransi sangat terbatas pada resiko-resiko
yang dapat diukur nilai ekonomisnya. Selain
itu asuransi hanya akan membayar bila kita
Memberikan rasa aman.
mengalami kerugian akibat kejadian yang
tercantum pada polis. Bila kita membeli
asuransi kebakaran tentunya kita tidak akan
mendapat santunan bila rumah kita rusak
karena gempa bumi

Pada beberapa asuransi premi yang kita


bayarkan akan hangus bila tidak terjadi klaim
sampai jangka waktu asuransi habis. Ini yang
seringkali membuat orang enggan
Merupakan simpanan yang pada saat jatuh
berasuransi. Banyak yang mempertanyakan
tempo dapat ditarik kembali.
kemana uang nya jika ua tidak juga
mendapatkan hasi dari premi yang
dibayarkan, namun tujuan utama membeli
asuransi ialah memindahkan resiko.
Nasabah asuransi memindahkan resiko rugi
pada perusahaan dan mendapat imbalan
Terhindar dari resiko kerugian atau
berupa rasa aman. Rasa aman itulah yang
kehilangan.
dibayarkan dengan premi. Jadi asuransi jatuh
tempo,, uang yang kita bayarkan tidak akan
kembali. Karena pada masa asuransi tersebut
sebenarnya kita telah membeli perlindungan.
Memperoleh penghasilan dimasa yang akan
datang.

Memperoleh penggantian akibat kerusakan


atau kehilangan.

Anda mungkin juga menyukai