Perusahaan Perseorangan
Perusahaan perseorangan merupakan suatu bisnis yang dimiliki dan dikelola oleh
seorang individu atau dimiliki orang seorang saja. Orang tersebut menjalankan
usahanya untuk mendapat keuntungan dari bisnisnya. Pemimpin dalam perusahaan ini
merupakan pemilik dan mempunyai tanggung jawab yang tidak terbatas. Contoh
perusahaan perseorangan: usaha bengkel, pertokoan, bioskop, karaoke dan
sebagainya.
Seluruh aset pribadi turut menjadi jaminan atas utang-utang perusahaan karena
tanggung jawab pemilik yang tidak terbatas. Pengelolaan manajemen cenderung rumit
dan kompleks karena semua kegiatan manajemen hanya dilaksanakan oleh 1 orang
pemilik perusahaan saja
Sumber dana perusahaan terbatas karena sangat tergantung pada kemampung sang
pemilik perusahaan untuk mencari sumber-sumber dana. Kelangsungan perusahaan
kurang terjamin, karena operasional perusahaan akan berhenti ketika (misal) pemilik
perusahaan meninggal atau terjerat kasus hukum
Firma (Fa)
Bentuk bisnis firma merupakan suatu persekutuan untuk menjalankan usaha antara
dua orang atau lebih dengan nama bersama. Tanggung jawab masing- masing anggota
firma tidak terbatas, sedangkan keuntungan dan kerugian dibagi bersama. Firma
didirikan dengan akte notaris, yang didaftarkan pada panitera pengadilan setempat
dan diumumkan dalam Berita Negara.
- Pengelolaan manajemen yang lebih baik karena terdapat pembagian kerja pada
anggota yang banyak.
- Syarat pendirian firma yang relatif mudah karena tidak perlu akta pendirian usaha.
- Memiliki banyak sumber dana atau modal bagi perusahaan sehingga jika
mengajukan kredit akan mudah disebabkan kemampuan keuangan yang cukup
besar dari banyak anggota.
Anggota perseroan ini disebut sebagai sekutu, yang terbagi menjadi 2 yaitu :
PT adalah bentuk bisnis yang terdapat pemisahan pada harta, hak dan kewajiban
pribadi dengan pendiri maupun pemilik perusahaan. Perseroan terbatas memiliki
modal usaha berupa saham yang dimiliki oleh pendiri, sekutu atau pun pihak lain
yang mengambil bagian melalui pembelian saham. Dan para pemilik modal saham
tersebut memiliki tanggung jawab yang terbatas atas utang-utang perusahaan sesuai
porsi modal saham yang dimilikinya.
- Tidak ada risiko pada harta pribadi karena tanggung jawab pemilik modal yang
terbatas
- Saham yang dimiliki dapat diperjualbelikan kembali pada pihak lain di luar
perusahaan dengan cara yang relatif mudah
- Mudahnya mendapatkan modal dari penjualan saham sehingga memungkinkan
pengembangan usaha
- Pengelolaan manajemen yang lebih efektif dan efisien
Kelemahan-kelemahan PT yaitu :
Awalnya Persero lebih dikenal dengan Perusahaan Negara (PN). Berubah nama
menjadi Persero karena PN mengadakan pembentukan modal dengan memberikan
penawaran pada pihak swasta.
Perum adalah bentuk bisnis milik negara dengan tujuan mencari keuntungan namun
dengan tidak mengabaikan kesejahteraan masyarakat. Jadi kegiatan usaha Perum
adalah untuk melayani kepentingan umum dengan bidang-bidang usaha vital bagi
masyarakat. Perum dipimpin oleh direksi dengan pengelolaan usaha diatur dalam
hukum perdata. Pihak swasta boleh menamankan modal pada Perum.
Perjan adalah bentuk bisnis negara yang ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat
umum dengan memperhatikan faktor efisiensi. Perjan merupakan bagian dari
Direktorat Jenderal sehingga memiliki hak pada fasilitas-fasilitas negara. Status
seluruh karyawan Perjan adalah pegawai negeri. Perjan memiliki hubungan hukum
publik, artinya jika terjadi sengketa, Perjan berkedudukan sebagai pemerintah.
Perusahaan Daerah
Adalah bentuk bisnis dengan kepemilikan saham oleh pemerintah daerah dengan
pemisahan harta antara milik perusahaan dengan milik negara. Tujuan perusahaan ini
adalah untuk mencari keuntungan yang digunakan untuk pembangunan daerah.
Pengelolaan Perusahaan Daerah oleh kepala daerah setempat sesuai Surat Keputusan
Menteri dalam Negeri no. 18 tahun 1969.
Koperasi
2. Perusahaan yang sukses pada umumnya berhasil menjaga budaya organisasi yang
sehat diantara karyawannya. Budaya organisasi yang sehat dapat dibuktikan melalui
hubungan yang kuat antara komitmen karyawan, kepuasan pelanggan, kepemimpinan
dan inovasi. Budaya organisasi bukanlah sesuatu yang ‘pasti’ dan tidak akan berubah,
namun budaya organisasi perlu menyesuaikan dengan perubahan strategi dan tujuan
perusahaan sehingga perusahaan perlu melakukan perubahan budaya organisasi.
Perubahan budaya organisasi akan mengubah cara hidup dan napas suatu perusahaan.
secara jangka panjang, hal ini akan membentuk cara pengambilan keputusan,
penyesaian pekerjaan, prioritas pekerjaan, interaksi antara karyawan, pelanggan dan
mitra kerja.
Berdasarkan pernyataan tersebut, uraikan mengenai budaya organisasi pada
perusahaan di tempat Anda bekerja, atau budaya organisasi perusahaan di Indonesia
atau perusahaan asing yang diterapkan dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Salah satu perusahaan lawas yang menjaga prinsip kerja hingga saat ini dan bisa
melalui pandemi dengan tanpa melakukan pemutusan hubungan kerja adalah PT. Sido
Muncul. Mereka bertahan ditengah pandemi berlangsung, tanpa mengurangi
karyawannya. Strategi yang mereka lakukan adalah melakukan persiapann diluar
produksi mereka. Mereka memiliki konsep persiapan dimasa depan. Konsep ini
mereka siapkan untuk cadangan jika terjadi sesuai yang tak terduga yang dialami
perusahaan. Contohnya saat pandemi ini. Sido Muncul sudah memiliki cadangan
produk mereka untuk tetap di saluran ke masyarakat. Karyawan tetap bekerja karena
permintaan barang terus meningkat. Alhasil perusahaan tetap konsisten dimana
banyak perusahaan lain yang naik turun pendapatannya disaat pandemi berlangsung.