Anda di halaman 1dari 6

PERUSAHAAN PERSEORANGAN

Perusahaan Perseorangan adalah perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh satu orang, dimana
pengelola perusahaan memperoleh seluruh keuntungan perusahaan., tetapi ia juga menanggung
seluruh resiko yang timbul dalam kegiatan perusahaan. Pendirian perusahaan perseorangan tidak di atur
dalam KUHD dan tidak memerlukan perjanjian karena hanya didirikan oleh satu orang pengusaha saja

Ciri-ciri perusahaan perseorangan

 Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan


 Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi
 Tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi
 Seluruh keuntungan dinikmati sendiri
 Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
 Keuntungan kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar
 Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup
 Sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan

Perusahaan perseorangan dibagi atas dua yaitu:

1. Usaha perseorangan berizin


Memiliki izin operasional dari departemen teknis. Misalnya bila perusahaan perseorangan
bergerak dalam bidang perdagangan, maka dapat memiliki izin seperti Tanda Daftar Usaha
Perdagangan (TDUP), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).
2. Usaha Perseorangan Yang Tidak memiliki Izin
Misalnya usaha perseorangan yang dilakukan para pedagang kaki lima, toko barang kelontong,
dll.

Kebaikan Perusahaan Perseorangan

 Merupakan perusahaan yang mudah didirikan


 Hanya perusahaan perseorangan yang memungkinkan seluruh keuntungan diperuntukkan bagi
seseorang.
 Pada perusahaan perseorangan, pajak yang dipungut relatif rendah, karena hingga saat ini
pemerintah tidak memungut pajak dari perusahaan itu sendiri. Pemungutan pajak hanya
dilakukan pada pemilik yaitu, pajak penghasilan.
 Perusahaan perseorangan merupakan suatu jenis perusahaan dimana rahasia-rahasia dapat
dijamin tidak akan bocor, lebih-lebih jika pemilik perusahaan itu sendirilah yang menjalankan
segala tugas-tugas yang penting. Di beberapa perusahaan, keuntungan yang besar terletak atas
dasar dipunyainya suatu proses atau formula rahasia yang tidak diketahui perusahaan lain.
 Perusahaan perseorangan lebih mudah mendapatkan kredit karena tanggung jawab atau
jaminannya tidak terbatas pada modal usaha sendiri saja tetapi juga kekayaan pribadi dari
pemilik maka resiko kreditnya lebih kecil.
 Keputusan-keputusan dalam perusahaan perseorangan akan dapat cepat diambil karena pemilik
perusahaan dapat mengatur perusahaannya menurut kehendaknya yang sekiranya terbaik dan
terefektif, juga karena tidak adanya perselisihan pendapat yang mengakibatkan perundingan
yang berlarut-larut yang tentu saja merugikan apalagi dalam dunia bisnis.

Keburukan Perusahaan Perseorangan

 Kerugian sepenuhnya ditanggung pemilik perusahaan.


 Besarnya perusahaan terbatas, karena penanaman modal yang dijalankan oleh perusahaan
perseorangan relatif terbatas, walaupun pemilik berusaha memperluas perusahaan, kredit yang
diperoleh pun terbatas pula.
 Kelangsungan perusahaan tidak terjamin. Meninggalnya pemimpin atau dipenjarakannya
pemilik perusahaan atau sebab lain sehingga tidak bisa mengelola perusahaan menyebabkan
berhentinya aktivitas perusahaan.
 Sumber keuangan terbatas, karena pemiliknya hanya satu orang, maka usaha-usaha yang
dilakukan untuk memperoleh sumber dana hanya bergantung pada kemampuan pemilik
perusahaan.
 Kesulitan dalam manajemen dikarenakan dalam perusahaan semua kegiatan seperti pembelian,
penjualan, pembelanjaan, pencarian kredit, pengaturan karyawan dan sebagainya, dipegang
oleh seorang pemimpin. Ini lebih sulit dibandingkan apabila manajemen dipegang beberapa
orang.Pengertian

PERUSAHAAN PERSEKUTUAN

Perusahaan persekutuan adalah perusahaan swasta yang didirikan dan dimiliki oleh beberapa orang
pengusaha secara kerja sama. Bentuk perusahaan ini merupakan perusahaan persekutuan yang dapat
menjalankan usaha dalam bidang perekonomian, yaitu bidang perindustrian, perdagangan, dan
perjasaan. Bentuk hukumnya yaitu firma dan persekutuan komanditer (CV).

Firma

Firma adalah bentuk badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang dengan menggunakan nama
bersama atau satu nama digunakan bersama.

Ciri-ciri Firma

 Anggota firma biasanya sudah saling mengenal dan saling mempercayai


 Perjanjian firma dapat dilakukan di hadapan notaris maupun di bawah tangan
 Memakai nama bersama dalam kegiatan usaha
 Adanya tanggung jawab dan resiko kerugian yang tidak terbatas
Kebaikan-kebaikan Firma

 Jumlah modalnya relatif besar dari usaha perseorangan sehingga lebih mudah untuk
memperluas usahanya.
 Lebih mudah memperoleh kredit karena mempunyai kemampuan finansial yang lebih besar.
 Kemampuan manajemen lebih besar karena adanya pembagian kerja di antara para anggota.
Disamping itu, semua keputusan di ambil bersama-sama.
 Tergabung alasan-alasan rasional.
 Perhatian sekutu yang sungguh-sungguh pada perusahaan

Keburukan Firma

 Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap seluruh utang perusahaan.


 Pimpinan dipegang oleh lebih dari satu orang. Hal yang demikian ini memungkinkan timbulnya
perselisihan paham diantara para sekutu.
 Kesalahan seorang firmant harus ditanggung bersama.

Persekutuan Komanditer (CV)

Perusahaan Komanditer merupakan badan usaha yang berasal dari Belanda, dengan sebutan asli
Commanditaire Vennootschap, sehingga disingkat sebagai CV. Bentuk badan usaha ini merupakan
persekutuan yang didirikan berdasarkan saling percaya. CV sering menjadi bentuk badan usaha yang
dipilih oleh para pengusaha, bila mereka ingin memiliki kegiatan usaha dengan modal yang minim.
Terdapat pula beberapa sekutu yang sepenuhnya bertanggung jawab atas sekutu lain, kemudian ada
salah satu yang menjadi pemberi modal.

Karena tanggung jawab sekutu komanditer hanya terbatas pada jumlah modal yang diberikan, jenis
sekutu dalam CV terbagi menjadi 2, yakni:

1. Sekutu aktif, yaitu anggota yang memimpin/menjalankan perusahaan dan bertanggung jawab
penuh atas utang- utang perusahaan
2. Sekutu pasif atau sekutu komanditer meupakan anggota yang hanya menanamkan modalnya
kepada sekutu aktif dan tidak ikut campur dalam urusan operasional perusahaan.

Untuk mengetahui tentang CV dengan lebih baik, tidak ada salahnya kamu mengetahui tentang ciri-ciri,
kelebihan dan kekurangan bentuk badan usaha tersebut. Berikut adalah ciri-ciri dari CV:

Ciri–ciri CV

 Didirikan oleh minimal 2 orang (satu orang sebagai sekutu aktif, satu lagi sebagai sekutu pasif).
 Seorang sekutu aktif akan bertindak mengurus kegiatan usaha dan bertanggung jawab penuh
atas segala resiko.
 Sekutu pasif hanya bertanggung jawab sebesar modal yang ia setorkan kepada perusahaan.
Kelebihan

 Bentuk CV telah banyak dikenal masyarakat, sehingga memudahkan perusahaan ikut dalam
berbagai kegiatan.
 CV mudah memperloleh modal karena pihak perbankan mempercayainya.
 Lebih mudah berkembang karena dipegang orang yang ahli dan dipercaya.
 CV lebih fleksibel.
 Pembagian keuntungan diberikan pada sekutu Komanditer dan tidak kena pajak penghasilan.

Kekurangan

 Pendiriannya lebih rumit, karena melalui akta notaris dan didaftarkan ke Departmen Kehakiman.
 Status hukum badan usaha CV tidak banyak oleh pemilik modal atau beberapa proyek besar.
 Tanggung jawab tidak terbatas
 Kelangsungan hidup tidak terjamin
 Sukar untuk menarik kembali investasinya

PERUSAHAAN BADAN HUKUM

Perusahaan badan hukum terdiri atas perusahaan swasta yang didirikan dan dimiliki oleh beberapa
orang pengusaha secara kerja sama dan perusahaan negara yang didirikan dan dimiliki oleh negara.
Perusahaan badan hukum dapat menjalankan usaha dalam semua bidang perekonomian, yaitu
perindustrian, perdagangan, perjasaan, dan pembiayaan. Bentuk hukumnya yaitu perseroan terbatas
(PT) dan koperasi yang dimiliki oleh pengusaha swasta, sedangkan perusahaan umum (perum) dan
perusahaan perseroan (persero) yang dimiliki oleh negara.

Koperasi

Di luar BUMN dan BUMS, adapula badan-badan usaha yang bergerak dengan ketentuan yang berbeda.
Salah satunya adalah koperasi, yakni badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum
koperasi. Kegiatan usaha oleh badan usaha ini merupakan gerakan ekonomi rakyat yang berlandaskan
asas kekeluargaaan, sesuai dengan prinsip koperasi. Menurut ILO ( International Labour Organization ),
koperasi memiliki 6 elemen, yaitu:

Ciri–ciri yang harus dimiliki

 Koperasi adalah perkumpulan orang–orang.


 Penggabungan orang–orang berdasarkan kesukarelaan.
 Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai.
 Adanya kontribusi yang adil terhadap modal yang dibutuhkan.
 Anggota koperasi menerima manfaat dan resikonya dengan seimbang.
Dengan ciri-ciri tersebut di atas, sudah pasti koperasi pun memiliki kelebihan dan kekurangannya
sendiri. Dengan asas kekeluargaan sebagai landasannya, Koperasi memiliki kelebihan dan kekurangan
yang terbilang unik dibanding badan-badan usaha lain. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan yang
dimiliki oleh Koperasi:

Kelebihan

 keuntungan usaha yang dihasilkan oleh koperasi akan dibagi kepada anggota
 Anggota koperasi berperan jadi konsumen dan produsen sekaligus
 Keanggotaan koperasi tidak terjadi secara terpaksa, melainkan keinginan masing-masing pihak
untuk memperbaiki hidupnya
 Mengutamakan kepentingan anggota

Kekurangan

 Modal terbatas
 Daya saing lemah
 Tidak semua anggota memiliki kesadaran berkoperasi
 Sumber daya manusia terkadang kurang

Koperasi sendiri sebetulnya masih dibagi-bagi lagi, berdasarkan jenis usaha, status anggota, tingkatan
dan fungsinya. Kamu mungkin sangat familier dengan keberadaan koperasi di sekolahmu dulu. Itu pun
termasuk salah satu contoh koperasi yang ada di Indonesia

Perseroan Terbatas (PT)

Inilah badan usaha yang paling banyak diminati pengusaha. Kamu pun pasti sudah sering mendengar
sebutan PT. Namun sebenarnya kenapa bentuk badan usaha ini begitu digemari oleh pengusaha?
Perseroan terbatas mempunyai banyak kelebihan yang lebih menonjol dibanding bentuk badan usaha
yang lain. Misalnya saja, badan usaha yang bisa dimiliki sangat luas, pergerakan bidang usahanya pun
bebas, serta tanggung jawab yang dimiliki hanya terbatas pada modal yang disetorkan. Tidak heran
kalau banyak pengusaha yang memutuskan untuk membangun PT. Berikut adalah beberapa ciri-ciri
Perseroan Terbatas:

Ciri–ciri PT

 Kewajiban terhadap pihak luar yang hanya terbatas pada modal yang disetorkan.
 Mudah dalam peralihan kepemimpinan.
 Usia perusahaan tidak terbatas.
 Mampu menghimpun dana dalam jumlah yang lumayan besar.
 Bebas untuk melakukan berbagai aktivitas bisnis.
 Mudah mencari karyawan.
 Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki saham.
 Pajak menjadi berganda antara pajak penghasilan dan pajak dividen.
Kelebihan PT

 Mudah dalam peralihan kepemimpinan


 Mudah memperoleh tambahan modal
 Kelangsungan perusahaan sebagai badan usaha lebih terjamin
 Lebih efisien dalam manajemen pengolahan sumber-sumber modal

Kekurangan PT

 Pajakn menjadi berganda antara pajak penghasilan dan pajak deviden.


 Pendiriannya membutuhkan akta notaris dan ijin khusus usaha tertentu.
 Biaya pembentukan PT relatif tinggi.
 Terlalu terbuka dalam pelaporan kepada pemegang saham.

Biasanya perusahaan-perusahaan besar yang kita ketahui dapat dikategorikan sebagai Perseroan
Terbatas. Beberapa contoh mudah yang dapat disebut adalah PT. Djarum, PT. Indofood Tbk., PT.
Unilever Indonesia Tbk. dan PT. Astra International Tbk.

https://fungsi.co.id/pengertian-badan-usaha/

https://www.dosenpendidikan.co.id/perusahaan-perseorangan/

https://suduthukum.com/2016/10/pengertian-dan-bentuk-hukum-perusahaan.html

Anda mungkin juga menyukai