NAMA KELOMPOK 5:
PUKUL : 17.00-18.40
JAKARTA, 2019/2020
BADAN USAHA PERORANGAN
A. Pengertian
Perusahaan perseorangan merupakan bisnis yang dipunyai oleh pemilik
tunggal dan sedangkan seorang pengusaha perseorangan ialah pemilik dari
perusahaaan perseorangan tersebut. Dilihat dari segi pemodalan seseorang
yang mempunyai suatu perusahaan atau perusahaan perseorangan bisa
dengan mudah mendapatkan sebuah pinjaman dari para kreditor sebagai
operasional perusahaan, namun tidak sama dengan pinjaman itu dengan
bukti kepemilikan lain dari seseorang itu sendiri. Akibatnya ada utang
pemilik yang harus bertanggung jawab secara langsung dalam pelunasan
utang itu, serta jika ada hal yang tidak kita sangka-sangka seperti
keuntungan, maka perusahaan tidak perlu membaginya kepada kreditor.
Persekutuan Komanditer/ CV
Persekutuan Komanditer / CV / Commanditaire
Vennotschaap adalah suatu bentuk badan usaha yang
didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk
mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang
berbeda-beda di antara anggotanya. Para anggota
persekutuan menyerahkan uangnya sebagai modal
perseroan dengan jumlah yang tidak perlu sama sebagai
tanda keikutsertaan.
b) Perusahaan Persekutuan Berbadan Hukum
Perseroan Terbatas
Perseroan Terbatas / PT / Korporasi / Korporat adalah
organisasi usaha yang memiliki badan hukum resmi yang
dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab
yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan
harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di
dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin
perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar
pemilik modal untuk menjadi pimpinan.
Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-
orang atau badan hukum koperasi yang melandaskan
kegiatannya pada prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas
kekeluargaan(UU no. 25 tahun 1992).
Yayasan
Yayasan adalah badan hukum yang terdiri atas kekayaan
yang dipisahkan dan diperuntukkan untuk mencapai tujuan
tertentu di bidang sosial, pendidikan, keagamaan, dan
kemanusiaan yang tidak mempunyai anggota.
BUMN
BUMN atau Badan Usaha Milik Negara ialah badan usaha
yang permodalannya seluruhnya atau sebagian dimiliki
oleh Pemerintah. Status pegawai badan usaha-badan usaha
tersebut adalah pegawai negeri.
PERSEROAN (PT)
A. Penjelasan atau definisi Perseroan (PT)
PT adalah singkatan dari Perseroan Terbatas yaitu suatu bentuk perusahaan yang
dimana modalnya terbagi atas saham-saham, dan tanggung jawab dari para
pemegang saham Perseroan Terbatas berdasarkan pada jumlah saham yang dia
miliki. Adapun alat-alat atau perlengkapan dari organisasi Perseroan terbatas,
yang diantaranya seperti Direksi, Kominsaris dan Rapat umum para pemegang
saham.
B. Kelebihan dan Kelemahan dari Perseroan (PT)
Kelebihan dari PT diantaranya sebagai berikut ini:
WARALABA (FRANCHISING)
Waralaba adalah suatu cara melakukan kerjasama di bidang bisnis antara 2 (dua)
atau lebih perusahaan, di mana 1 (satu) pihak akan bertindak sebagai franchisor
dan pihak lain sebagai franchisee, dimana di dalamnya diatur bahwa pihak
franchisor sebagai pemilik suatu merek dari know-how terkenal, memberikan hak
kepada franchisee untuk melakukan kegiatan bisnis dari/atas suatu produk barang
atau jasa berdasar dan sesuai dengan rencana komersil yang telah dipersiapkan,
diuji keberhasilannya dan diperbaharui dari waktu ke waktu, baik atas dasar
hubungan yang eksklusif ataupun noneksklusif, dan sebaliknya suatu imbalan
tertentu akan dibayarkan kepada franchisor sehubungan dengan hal tersebut
(Munir Fuady, 2001:339).
Menurut Turf D. Brown dalam buku Handbook of Retailing yang terdapat dalam
buku yang berjudul Franchise Pola Bisnis Spektakuler dalam Perspektif Hukum
dan Ekonomi (Lindaty P Sewu, 2004:16) bisnis usaha waralaba terbagi menjadi 3
(tiga) jenis, yaitu:
A. Waralaba Pekerjaan
Pada bentuk ini Penerima Waralaba (Franchisee) menjalankan usaha waralaba
pekerjaan sebenarnya membeli dukungan untuk usahanya sendiri. Bentuk ini
tidak memerlukan modal yang besar karena tidak menggunakan tempat dan
perlengkapan. Dalam hal ini usaha yang ditawarkan adalah usaha di bidang
jasa
B. Waralaba Usaha
Bentuk usaha waralaba ini adalah berupa toko eceran yang menyediakan
barang dan jasa, atau restoran fast food. Waralaba ini memerlukan modal yang
besar karena memerlukan tempat dan perlengkapan.
C. Waralaba Investasi Pembeda waralaba investasi dengan yang lain adalah
besarnya usaha, khususnya besarnya investasi yang dibutuhkan.
Bentuk seperti ini biasanya adalah waralaba yang bergerak di bidang perhotelan.
Di Indonesia terdapat beragam jenis franchise yang dilihat dari sektor usaha.
Jenis-jenis tersebut antara lain:
1. Makanan dan Minutan
2. Ritel (non food & food)
3. Salon Rambut dan Kecantikan
4. Binatu/Jasa Perbaikan
5. Training/Jasa Konsultasi
6. Fitnes & Perawatan Jasmani (Body Care)
7. Printing/Photo Furnitur
8. Real Estate/Car Rental
9. Indomaret Emir M Noor dalam hal ini termasuk dalam jenis waralaba usaha
dengan sektor usaha pada ritel (non food & food).
2) Manufacturing Franchise
Berikut ini merupakan syarat dan ketentuan dalam menjalankan bisnis yang
tercantum dalam sebuah perjanjian yang mengikat secara hukum yaitu:
Nama franchisor
Produk dan jasa
Prosedur
Panduan dan Standard Operation Procedure (SOP)
Sistem pemasaran
Fasilitas pendukung
Waralaba jenis business format franchising merupakan jenis waralaba yang paling
popular dan selalu menjadi rekomendasi dalam sebuah penawaran waralaba.
Semua jenis bisnis pasti punya kelebihan masing-masing, begitu juga halnya
dengan bisnis franchise. Berikut ini adalah kelebihan bisnis waralaba:
Semua jenis bisnis pasti ada kekurangan dan tantangan tersendiri, demikian juga
dengan usaha waralaba. Sebagian besar mitra waralaba tidak masalah dengan
kekurangan ini, namun tidak sedikit juga calon mitra yang memutuskan untuk
mengundurkan diri. Berikut ini adalah kekurangan bisnis waralaba:
1. Mitra waralaba kurang memiliki kendali
Mitra waralaba biasanya tidak punya kendali penuh pada bisnis waralaba
yang dia beli, karena semua sistem sudah ditentukan sebelumnya oleh si
pemilik waralaba. Ketika mitra ingin melakukan inovasi atau perubahan,
hal tersebut terbentur dengan ketentuan dan perturan yang sudah
disepakati sejak awal. Dengan adanya hambatan ini, ide-ide Anda sebagai
mitra waralaba tidak bisa diaplikasikan pada bisnis Anda
Ini adalah salah satu kekurangan terbesar dari usaha waralaba. Ketika
reputasi waralaba lain (untuk brand yang sama) tercemar karena kesalahan
mereka sendiri, maka bisnis Anda juga akan ikut terimbas. Terkadang bisa
terjadi penurunan omset yang signifikan pada seluruh cabang waralaba
bila hal ini terjadi pada salah satu mitra.
5. Pemotongan keuntungan
Selain biaya waralaba, mitra waralaba juga harus membayar royalti
kepada franchisor, yaitu pemotongan dari sejumlah keuntungan yang
Anda dapatkan. Jika ternyata keuntungan Anda hanya sedikit, maka
keuntungan tersebut tetap dipotong untuk menutupi biaya royalti.
Selain meiliki ciri-ciri diatas usaha kecil memiliki kekuatan dan kelemahan.