Anda di halaman 1dari 9

Nama : Sophiara Aisya Putri Aimar

Kelas : MJ23H

UTS DASAR MANAJEMEN

1.Terdapat berbagai bentuk kepemilikan bisnis. Jelaskan jenis-jenis badan hukum dari sebuah
bisnis lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya, dan berikan contoh perusahaannya?

A. Perusahaan Perseorangan :
Perusahaan Perseorangan adalah sebuah usaha yang hanya dimiliki oleh seseorang saja.
Pemiliknya bertanggung jawab penuh atas semua kegiatan termasuk resiko usahanya.
Mendirikan perusahaan perseorangan sangatlah sederhana dan tidak memerlukan
persyaratan khusus seperti badan hukum lainya.
Contoh:pedagang,bengkel,salon kecantikan,tukang bakso keliling.
Contoh perusahaan: ERIGO store (clothing brand),Bittersweet By Najla (food and
beverage),MS Glow Aesthetic Clinic (salon kecantikan)
Kelebihan :
-Pemilik bebas dalam mengambil keputusan(memegang kendali), sehingga keputusan dapat
secara cepat dilakukan.
-Seluruh keuntungan perusaan menjadi hak pemilik perusahaan sepenuhnnya
-Pajak yang lebih rendah.
-Sifat kerahasiaan perusahaan dapat terjamin
-Organisasi yang sederhana.

Kelemahan :
-Tanggung jawab pemilik perusahaan tidak terbatas.Akibatnya tidak ada pemisahan antara harta
perusahaan dengan harta pribadi
-Sumber Dana perusahaan sangat terbatas, sebab usaha-usaha untuk memperoleh sumber dana
sangat tergantung pada kemempuan pemilik perusahaan saja.
-Kelangsungan usaha perusahaan kurang terjamin sebab jika pemilik meninggal atau karena
dipenjara maka perusahaan akan berhenti pula aktivitasnya
-Pengelolaan manajemennya lebih kompleks karena semua aktivitas dilakukan sendiri oleh
pemiliknya.
-Keahlian terbatas

B. Firma
Firma adalah perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih yang menjalankan
perusahaan atas nama perusahaan. Masing-masing anggota firma memiliki tanggung
jawab yang tidak terbatas. Sedangkan laba yang akan diperoleh dari usaha tersebut akan
dibagi bersama-sama, demikian pula jika menderita kerugian, akan dipikul bersama-
sama. Untuk mendirikan firma, terdapat dua cara yaitu melalui akta resmi yang proses
selanjutnya harus sampai di berita negara, atau melalui proses kesepakatan pihak-pihak
yang terlibat.
Contoh; Assegaf Hamzah and Partners (AHP) Law Firm (firma hukum),PwC Indonesia
(Firma Akutansi),HHP Law Firm (Firma Hukum)

Kelebihan:

-Pemimpin ditentukan berdasarkan keahlian

-Pembagian keuntungan tergantung seberapa besar modal yang dikeluarkan

-Semua pemilik firma bisa aktif mengelola perusahaan

-Lebih mudah menjamin modal karena punya akta notaris

-Ada pembagian kerja sehingga pengelolaan berpotensi sukses

Kekurangan:

-Semua anggota firma akan terken dampak ketika ada seorang anggota yang melakukan
pelanggaran hukum

-Hak milik perusahaan tidak bisa dipisahkan dengan kekayaan pribadi

-Harta pribadi terancam ikut disita ketika firma bangkrut

-Rentan terjadi perselisihan internal jika pembagian keuntungan tidak adil

C. Perseroan Komanditer(ComanditerVennotschap / CV)


Persekutuan komanditer merupakan suatu usaha bersama yang mana
anggota memiliki tanggung jawab yang berbeda – beda sesuai dengan tingkat
keterlibatan anggota tersebut dalam pengelolaan usaha yang dilakukan.

Contoh Perusahaan: CV Bintang Permata (fabrikasi mesin),CV Sumber Karya


(makanan),CV Ivong Farm (pertanian)

Kelebihan CV:

-Adanya tambahan pendanaan

-Pembagian kerugian

-Lebih banyak spesialiasi

Kelemahan CV:

-Pembagian Pengendalian

-Kewajiban yang tidak terbatas

D. Perseroan Terbatas (PT)


PT adalah badan usaha berbentuk badan hukum yang didirikan menurut perjanjian usaha,
di mana modalnya berasal dari saham pemilik, perseroan terbatas terbagi dalam:
Menurut Kepemilikannya terdiri atas:
- Perseroan Terbatas biasa; pendiri, pemegang saham dan pengurusnya merupakan WNI
dan
Badan Hukum Indonesia.
- Perseroan Terbatas Terbuka; pendiri, pemegang saham dan pengurusnya bisa warga
negara asing.
- Perseroan Terbatas Persero; pendiri, pemegang saham dan pengurusnya merupakan
pemerintah.
Menurut statusnya, perseroan terbatas terdiri atas:
- Perseroan Tertutup; merupakan perseroan terbatas yang modal dan pemegang sahamnya
memenuhi kriteria tertentu dan perseroan tidak melakukan penawaran umum ke public.
- Perseroan Terbuka; merupakan perseroan terbatas yang modal dan pemegang sahamnya
memenuhi kriteria tertentu dan perseroan melakukan penawaran umum ke publik sesuai
peraturan di pasar modal.
Contoh :PT Pertamina (Persero),PT Kimia Farma Tbk. (Terbuka),PT PLN (Persero)
Kelebihan : -Mudah mendapatkan modal dan pinjaman modal
-Tanggung jawab pemegang saham tergantung besar modal yang ditanam
-Saham mudah diperjual belikan
-Pengelolaan perusahaan sangat profesional
-Harta perusahaan terpisah dengan harta pribadi para pemegang saham
-Ada jaminan kesejahteraan karyawan

Kelamahan : -Biaya organisasi tinggi.


-Pengungkapan Keuangan
-Masalah Perwakilan.
-Pajak yang tinggi

E. Perusahaan Negara
Perusahaan negara adalah perusahaan yang didirikan berdasarkan undangundang,
dimana modalnya berasalah dari kekayaan negara yang dipisahkan dan
tidak dipisahkan atas saham. Perusahaan negara dipimpin oleh seorang kepala
atau direksi yang diangkat oleh pemerintah. Perusahaan negara dibagi beberapa
jenis yaitu:
1. Perusahaan Jawatan (Perjan) yaitu PN yang yang didirikan untuk pengabdian
dan pelayanan masyarakat dengan tetap memegang teguh prinsip efisiensi,
efektivitas dan ekonomis.
Contoh: - RS Dr. Cipto Mangunkusumo
Kelebihan:-Memberikan layanan pada masyarakat
-Semua modal dimiliki negara
-Menangani sektor penting kebutuhan hidup masyarakat
-Tidak ada perusahaan saingan
Kekurangan:-Sering terjadi pemborosan sumber daya alam
-Sering jadi alat politik kelompok tertentu
-Negara dirugikan jika perusahaan rugi
2. Perusahaan Umum (Perum) yaitu PN yang melayani kepentingan umum.
Perum didirikan untuk mencari keuntungan.
Contoh: PT Asabri
Kelebihan:
-Tujuan utama memberikan layanan pada masyarakat disamping mendapatkan keuntungan
-Modal dimiliki oleh pemerintah, tidak ada pesaing
Kekurangan:-Boros mengelola modal,
-Produktivitas karyawan rendah
3. Perusahaan Perseroan (Persero) yaitu PN yang didirikan untuk mencari
keuntungan dengan berbentuk badan hukun Perseroan Terbatas (PT). Modal
bisa berasal dari negara ataupun patungan antara negara dan swasta.
Contoh: -PT Garuda Indonesia
Kelebihann:-Semua pemilik mendapatkan keuntungan dari perusahaan
-Pemilik bisa menjadikan kekayaan perusahaan sebagai agunan
Kekurangan:-Sulit berkembang
-Pembagian laba pada anggota akan dipotong pajak
-Pemerian kredit kurang maksimal untuk mengembangkan perusahaan
F. Perusahaan Daerah
Perusahaan Daerah adalah perusahaan yang didirikan berdasarkan peraturan daerah,
dimana modalnya berasal dari kekayaan pemerintah daerah. Perusahaan negara dipimpin
oleh seorang kepala atau direksi yang diangkat oleh pemerintah daerah. Tujuan di
dirikannya PD ini adalah untuk mencari keuntungan yang dapat digunakan untuk
pembangunan daerah.
Contoh: -Perusahaan Daerah Angkutan Kota (Bus Kota)
Kelebihan:-Memberikan kesejahteraan bagi para pegawai
-Dapat memberikan modal besar pada pengusaha kecil
Kekurangan:-Mudah terjadi penyalahgunaan terutama dalam hal peminta pinjaman
-Rentan terjadi KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme)
G. Yayasan
Yayasan merupakan badan usaha yang tidak bertujuan untuk mencari keuntungan dan
menekankan usahanya pada tujuan sosial. Modal yayasan berasal dari sumbangan, wakaf,
hibah atau sumber lain.
Contoh: -Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar
Kelebihan: -Membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan
-Tidak serakah dan mencari keuntungan
Kekurangan:-Dana yang dibutuhkan terkadang terbatas karena kurangnya donator

H. Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum
koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi, sekaligus
sebagai Gerakan ekonomi rakyat berdasarkan kekeluargaan.
Contoh:- Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja)
Kelebihan: -Mengutamakan anggota
-Anggota bisa jadi produsen bisa jadi konsumen alias fleksibel
-Mudah mendapatkan modal usaha
Kekurangan:-Kesadaran berkoperasi minim
-Daya saing lemah, modal terbatas
-Minim kemampuan anggota yang profesional

2. Para pemilik bisnis harus menyeimbangkan tujuan memperoleh keuntungan dengan


pelaksanaan etika bisnis. Jelaskan mengapa bisnis harus memiliki etika, dan berikan ulasan dari
satu contoh pelaksanaan etika bisnis dari suatu perusahaan di Indonesia?
Etika Bisnis adalah pengetahuan tentang cara ideal pengaturan dan pengelolaan bisnis yang
memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku secara universal serta implementasi norma dan
moralitas untuk menunjang maksud dan tujuan kegiatan bisnis (Bartens, 2008 dalam
Sudaryono,2015). Kinerja bisnis tidak hanya diukur dari kinerja manajerial/finansial, tetapi
berkaitan dengan komitmen moral, integritas moral, jaminan mutu dan tanggung jawab sosial.
Pentingnya etika bisnis dalam suatu perusahaan agar para pelaku bisnis dapat mewujudkan citra
dan manajemen bisnis yang baik dan untuk membentuk suatu perusahaan yang kokoh yang
memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan value yang tinggi.
Seperti contoh etika bisnis yang terjadi di PT. Alamjaya Wirasentosa yang menerapkan kode
etik kepada karyawan harus saling menyapa dan berhubungan baik, menghargai tenpa
membedakan. Merupakan hal yang bagus karna dapat membantu menumbuhkan lingkungan yang
positif dan membangun kinerja perusahaan yang solid.

3. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi ekonomi makro dan mikro dari suatu bisnis?
Faktor-Faktor yang mempengaruhi ekonomi makro terdiri dari:
• Pertumbuhan Ekonomi
Menurut Sukirno, pertumbuhan ekonomi berarti perkembangan kegiatan dalam perekonomian
yang menyebabkan barang dan jasa yang diproduksikan dalam masayarakat bertambah dan
kemakmuran masyarakat meningkat. Masalah pertumbuhan ekonomi dapat dipandang sebagai
masalah makroekonomi dalam jangka panjang dari satu periode ke periode lainnya. Pertumbuhan
ekonomi bisa dalam kondisi kuat dan kondisi lemah.
• Inflasi
Inflasi (inflation) adalah kenaikan dalam tingkat harga barang dan jasa secara umum selama
periode waktu tertentu. Persentase perubahan harga terjadi dalam sejumlah besar produk konsu
Inflasi dibagi menjadi dua yaitu:
-Inflasi yang didorong oleh biaya (cost plus inflation).
-Inflasi yang ditarik oleh permintaan (demand full inflation).men seperti bahan bakar dan listrik.
• Tingkat Suku Bunga
Tingkat bunga menentukan biaya meminjam uang. Tingkat bunga dapat
mempengaruhi kinerja perusahaan karena berdampak pada beban bunga yang harus
dibayarkan perusahaan.
Faktor-Faktor yang mempengaruhi ekonomi mikro terdiri dari:
• Penentuan Harga Pasar
Harga dipasar ditentukan oleh permintaan total akan produk tersebut oleh seluruh
pelanggan dan tingkat penawaran total yang ditawarkan oleh perusahaan. Ketika
tingkat permintaan dan penawaran sama akan mencapai harga keseimbangan, yaitu
harga dimana kuantitas produk yang ditawarkan oleh perusahaan sama dengan
kuantitas produk yang diminta oleh pelanggan.
• Perilaku Konsumen
Kotler dan Keller (2009) menjelaskan perilaku konsumen sebagai bagian dari studi
yang mempelajari tentang bagaimana individu-individu, kelompok (grup), dan
perusahaan melakukan pemilihan, melakukan pembelian, dan memanfaatkan tentang
produk atau layanan, pengalaman mereka, gagasan, dalam memuaskan kebutuhan dan
keinginan mereka. Perilaku konsumen dianggap sebagai suatu proses yang kompleks
dan multidimensi.
• Interaksi pembeli dan penjual
Interaksi sosial antara penjual dan pembeli terjadi karenahubungan timbal balik yang
saling mempengaruhi dan menguntungkan. Penjual membutuhkan pembeli untuk
membeli barang dagangannya, dan pembeli membutuhkan penjual untuk
menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan.

4. Jelaskan lima metode yang dapat dilakukan untuk menjalankan bisnis secara global, dan
berikan contohnya?

➢ Impor
Import adalah pembelian barang atau jasa asing.
Contoh: Barang Elektronik dari Tiongkok
-smartphone merk Xiaomi dan Huawei
➢ Ekspor
Ekspor maksudnya adalah penjualan barang/jasa ke luar negeri.
Contoh: Kopi
Negara tujuan ekspor: Brazil, Spain, Italy, Turk, Argentina, USA, England, India,
China, Thailand, Japan, Vietnam, Pakistan, Malaysia, Hong Kong, Sri Lanka,
Bangladesh, Igypt, Iran
➢ Investasi asing langsung (direct foreign investment)
Yaitu suatu alat untuk mengakuisisi atau membangun anak perusahaan di satu atau
lebih negara asing.
Contoh: Ford Motors membangun berbagai fasilitasnya di negara lain yang
memproduksi mobilnya dan kemudian menjualnya di negara tersebut.
➢ Outsourcing
Suatu strategi yang dilakukan beberapa perusahaan untuk mengatur agar sebagian
tenaga kerjanya menggunakan tenaga kerja yang lebih murah di negara asing.
Contoh: PT. Kerjaindo Gemilang Sentosa
➢ Aliansi strategis
Aliansi strategis merupakan suatu perjanjian bisnis antar perusahaan dimana sumber
daya ditanggung bersama untuk mengejar kepentingan bersama.
Contoh: Perusahaan elektronik raksasa Hyundai Korea.
5. Persaingan ketat dapat memisahkan hasil dari perusahaan yang dikelola dengan baik dari
perusahaan yang dikelola dengan buruk. Jelaskan dua hal yang perlu dilakukan agar
memenangkan persaingan bisnis?
1. Mengenali pesaing
Setiap perusahaan hendaknya dapat mengenali pesaingnya dan mengukur derajat persaingan.
Setiap industri memiliki segmen-segmen, atau bagian yang mencerminkan jenis bisnis atau
kualitas. Segmen dalam industri bisa terbagi:
1. Membagi segmen berdasarkan jenis bisnis. Dalam sebuah industri, beberapa
perusahaan mungkin memusatkan pada jenis konsumen tertentu. Sebagai contoh
industry mebel memiliki segmen seperti mebel luar ruangan, mebel kamar tidur dan
mebel kantor. Derajat persiangan dalam setiap segmen bisa berbeda.
2. Membagi segmen berdasarkan kualitas. Ketika perusahaan sudah mendifinisikan
industrinya berdasarkan jenis bisnisnya, perusahaan seharusnya juga menilai perbedaan
kualitas segmen yang ada.
3. Mengantisipasi Perubahan dalam persaingan. Pesaing-pesaing dalam suatu segmen
industri berubah dari suatu waktu ke waktu, ketika satu perusahaan mendapatkan
pangsa pasar, pesaing lainnya kehilangan.
2. Mengembangkan Keunggulan Kompetitif.
Suatu perusahaan yang sudah mengenali dan menilai pesaingnya, perusahaan tersebut juga
harus mencari cara untuk meningkatkan atau setidaknya mempertahankan pangsa pasar. Berikut
ini cara-cara untuk menciptakan keunggulan kompetitif yaitu:
1. Harga produksi rendah. Jika perusahaan dapat memproduksi produk dengan kualitas
serupa dengan harga produksi lebih rendah, maka perusahaan dapat memasang harga
produknya lebih rendah dibandingkan para pesaingnya.
2. Kualitas lebih baik. Jika perusahaan dapat menghasilkan produk dengan kualitas lebih
baik tanpa mengenakan biaya berlebihan, maka perusahaan dapat memiliki keunggulan
kompetitif dibandingkan dengan pesaing lain dalam kelompok harga yang sama.
3.Diferensiasi produk. Perusahaan mencoba mengenali kebutuhan khusus pelanggannya
agar dapat membedakan produknya (atau jasa) untuk memuaskan kebutuhan.

Anda mungkin juga menyukai