0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan3 halaman
Tugas pengantar bisnis membahas berbagai bentuk kepemilikan bisnis seperti perusahaan perseorangan, firma, CV, PT, koperasi, yayasan, perum dan perjan. Juga membandingkan perbedaan antara perusahaan perseorangan dengan firma, CV dengan PT, serta koperasi dengan yayasan. Kelebihan dan kelemahan PT juga dijelaskan. Perum dan Perjan dibedakan berdasarkan tujuan usaha dan kepemilikan modalnya.
Tugas pengantar bisnis membahas berbagai bentuk kepemilikan bisnis seperti perusahaan perseorangan, firma, CV, PT, koperasi, yayasan, perum dan perjan. Juga membandingkan perbedaan antara perusahaan perseorangan dengan firma, CV dengan PT, serta koperasi dengan yayasan. Kelebihan dan kelemahan PT juga dijelaskan. Perum dan Perjan dibedakan berdasarkan tujuan usaha dan kepemilikan modalnya.
Tugas pengantar bisnis membahas berbagai bentuk kepemilikan bisnis seperti perusahaan perseorangan, firma, CV, PT, koperasi, yayasan, perum dan perjan. Juga membandingkan perbedaan antara perusahaan perseorangan dengan firma, CV dengan PT, serta koperasi dengan yayasan. Kelebihan dan kelemahan PT juga dijelaskan. Perum dan Perjan dibedakan berdasarkan tujuan usaha dan kepemilikan modalnya.
- Perusahaan Perseorangan : Perusahaan perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Artinya, apabila bisnis mengalami kerugian, pemilik lah yang harus menanggung seluruh kerugian itu. Usaha ini dimiliki, dikelola dan dipimpin oleh seseorang yang bertanggung jawab dan akivitas perusahaan - Firma : Firma (dari bahasa Belanda venootschap onder firma; secara harfiah: perserikatan dagang antara beberapa perusahaan) atau sering juga disebut Fa, adalah sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama. Pemilik firma terdiri dari beberapa orang yang bersekutu dan masing-masing anggota persekutuan menyerahkan kekayaan pribadi sesuai yang tercantum dalam akta pendirian perusahaan. - Persekutuan Komanditer (CV) : CV ialah suatu bentuk perjanjian kerjasama untuk berusaha bersama antara orang-orang yang bersedia mempimpin, mengatur perusahaan, serta bertanggung jawab penuh dengan kekayaan pribadinya dengan orangorang yang memberikan pinjaman dan tidak bersedia memimpin perusahaan serta bertanggung jawab terbatas pada kekayaan yang dikutsertakan dalam perusahaan tersebut - Perseroan Terbatas (PT) : Suatu persekutuan untuk menjalankan perusahaan yang mempunyai usaha yang terbagi atas beberapa saham, dimana tiap sekutu atau persero turut mengambil bagian sebanyak satu atau lebih saham. Para pemegang saham bertanggung jawab terbatas terhadap hutang-hutang perusahaan sebesar modal yang disetorkan. Kekayaan PT terpisah dengan kekayaan pribadi masing-masing pemegang saham - Perseoran Terbatas Negara (Persero) : Perusahaan persero adalah BUMN yang berbentuk perseroan terbatas (PT) yang modal/sahamnya paling sedikit 51% dimiliki oleh pemerintah, yang tujuannya mengejar keuntungan. Maksud dan tujuan mendirikan persero ialah untuk menyediakan barang dan atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat dan mengejar keuntungan untuk meningkatkan nilai perusahaan. - Perusahaan Daerah (PD) : Perusahaan daerah adalah perusahaan yang modal atau sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah, dimana kekayaan perusahaan dipisahkan dari kekayaan negara. Tujuan perusahaan daerah adalah mencari untung yang nantinya akan digunakan untuk pembangunan daerahnya. - Koperasi : Koperasi merupakan suatu perkumpulan yang beranggotakan orang atau badan yang memberikan kebebasan masuk dan keluar anggota, dengan bekerjasama secara kekeluargaan, menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraaan anggotanya. 2. Jelaskan perbedaan Perusahan Perseorangan dengan firma Perusahaan Perseorangan : - Relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan - Tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi - Tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi - Seluruh keuntungan dinikmati sendiri - Sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri - Keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar - Jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup - Sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan Firma : - Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi dengan harta pribadi. - Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin - Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin anggota yang lainnya. - keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup - seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma - pendiriannya tidak memelukan akte pendirian - mudah memperoleh kredit usaha
3. Jelaskan perbedaan antara CV dengan NV
CV : - sulit untuk menarik modal yang telah disetor - modal besar karena didirikan banyak pihak - mudah mendapatkan kridit pinjaman - ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif tinggal menunggu keuntungan - relatif mudah untuk didirikan - kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu NV/PT : - kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi - modal dan ukuran perusahaan besar - kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham - dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham - kepemilikan mudah berpindah tangan - mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai - keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen - kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham - sulit untuk membubarkan pt - pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden
4. Jelaskan perbedaan koperasi dengan yayasan
Koperasi : - Keanggotaannya adalah sukarela dan terbuka. Artinya semua orang berhak menjadi anggota dalam sebuah koprasi tanpa paksaan atau dorongan, selama memiliki tujuan dan prinsip yang sama - Menganut asas kekeluargaan. Artinya semua keputusan diambil secara musyawarah oleh seluruh anggota dan menyesuaikan dengan kepentingan masing-masing anggota. - Keadilan bagi seluruh anggota. Artinya pihak koprasi harus dengan adil membagi SHU (Sisa Hasil Usaha) kepada anggota sesuai dengan jasa dan usaha masing- masing. Namun dalah hal pemberian balas jasa terhadap modal, terdapat batasan- batasan yang harus disesuaikan dengan kesepakatan bersama. - Kemandirian dan kesinambungan. Artinya lembaga koperasi adalah badan usaha yang dapat menjalankan kegiatan operasionalnya tanpa domniasi dari pihak tertentu dan terus mendidik anggotanya untuk menjaga keberlangsungan badan usaha. - Bertujuan mensejahterakan anggotanya melalui usaha-usaha yang legal Yayasan : Yayasan adalah badan hukum yang pada umumnya bersifat non-profit. Biasanya tujuan dari pendirian sebuah yayasan berhubungan dengan bidang sosial, keagamaan dan kemanusiaan. Yayasan tidak memiliki anggota dan juga tidak didirikan untuk memfasilitasi kepentingan anggotanya. Sumber dana dari sebuah yayasan bisa berasal dari pribadi, surat wasiat, pemerintah, sumbangan masyarakat dan bantuan dari luar negri. 5. Jelaskan Kelebihan dan Kelemahan Perseroan Terbatas Kelebihan PT - Adanya tanggung jawab terbatas dari pemegang saham terhadap hutang-hutang perusahaan. - Mudah mendapatkan tambahan dana atau modal, misal dengan mengeluarkan saham baru - Kelangsungan hidup PT lebih terjamin, sebab pemiliknya dapat berganti-ganti. - Terdapat efisiensi pengelolaan sumber dana dan efisiensi pimpinan karena pimpinan yang kurang cakap dapat diganti. Kelemahan PT - PT merupakan subjek pajak tersendiri dan deviden yang diterima pemilik saham dikenakan pajak lagi. - Mendirikan suatu PT tidak mudah atau lebih rumit. - Kurang terjamin rahasia perusahaan, karena semua kegiatan perusahaan harus dlaporkan para pemgang saham
6. Jelaskan perbedaan Perum dan Perjan
Perum : Kegiatan usaha PERUM terutama ditujukan untuk melayani kepentingan umum, bidang usahanya biasanya disebut jasa-jasa vital (Public Utilities). Pihak swasta diperbolehkan menanamkan modalnya pada PERUM meskipun seluruh modal PERUM dimiliki oleh pemerintah. Perjan : Kegiatan usaha PERJAN ditujukan terutama untuk pelayanan kepada masyarakat atau untuk kesejahteran umum (Public Service) dengan memperhatikan pula segi efisiensinya. PERJAN memiliki fasilitas negara, sebab merupakan bagian dari Departemen atau Direktorat Jendral.