Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 2

NIM : 047953853
NAMA : Marisa Kartika Putri
MATA KULIAH : Pengantar Bisnis
1. Bentuk- bentuk kepemilikan bisnis

1. Perusahaan perseorangan

Perusahaan perseorangan adalah jenis badan usaha yang dimiliki oleh satu orang. Pemilik
jenis usaha ini tidak hanya mengambil keuntungannya sendiri tetapi juga bertanggung jawab
penuh apabila mengalami kerugian.

Keunggulan perusahaan perseorangan :

- Membutuhkan investasi dalam jumlah yang tidak terlalu besar.Dengan kata lain,
perusahaan perseorangan mudah dimulai dan mudah diakhiri.Memulai bisnis dapat
dilakukan dengan membeli atau menyewa peralatan sederhana dan akan menjual atau
mengembalikan peralatan tersebut ketika perusahaan ditutup.Dalam perusahaan
perseorangan, pemilik mengambil keputusan sendiri tanpa ada konsultan dalam
membuat keputusan.

- Bisa menjadi bos di perusahaan milik sendiri. Bekerja di perusahaan milik sendiri
dapat menentukan semua aturan sendiri.

- Bangga terhadap karya sendiri yang membuat pemilik bisnis perseorangan ini
terdorong motivasinya untuk semangat mencapai yang terbaik.

- Perusahaan perseorangan tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh izin usaha.

- Tidak perlu membayarkan keuntungan yang diperoleh kepada orang lain atau
pemerintah.

- Pajak, perusahaan perseorangan rendah.

Kelemahan perusahaan perseorangan :

- Kewajiban yang tidak terbatas. Hal ini berarti risiko atau kerugian yang dialami
perusahaan merupakan kerugian pribadi.Hal ini disebabkan tidak adanya pemisahan
Antara harta milik perusahaan dan harta milik pribadi.

- Sumber daya finansial yang terbatas, semua kesulitan dan kemudahan perusahaan
perseorangan ditanggung atau dimiliki sendiri.

- Pengelolaan atau manajemen yang terbatas disebabkan karena tidak ada pihak lain
yang membantu dalam perusahaan perseorangan ini.

- Pemilik atau pengelola perusahaan perseorangan harus memiliki komitmen yang kuat
terhadap waktu sehingga pekerjaan yang dilakukan tidak tertunda

- Rentang hidup yang tidak terlalu lama

Contoh perusahaan perseorangan :


Usaha warung makan, bengkel, laundry, pedagang kaki lima, baik yang memiliki izin
ataupun tidak.

2. Persekutuan atau Partnership

Perusahaan persekutuan adalah perusahaan yang hak kepemilikannya dimiliki oleh dua
orang atau lebih yang secara bersama-sama menjalankan usahanya guna mencapai tujuan
tertentu. Perusahan persekutuan biasanya terbentuk karena dilatar belakangi oleh minat
usaha yang sama. Tujuan dari menjalankan usaha secara bersama-sama ini diantaranya
adalah untuk menggabungkan sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing
pemiliknya. Selain itu latar belakang keahlian yang sama juga dapat mendorong
seseorang untuk secara bersama-sama membentuk suatu perusahaan.

Ada beberapa jenis persekutuan, yaitu persekutuan umum, persekutuan terbatas dan
persekutuan yang terbatas kepemilikannya.

- Persekutuan umum adalah persekutuan di mana semua pemilik berbagi dalam


kegiatan operasional bisnis dan dalam mengasumsikan tanggung jawab atas hutang
perusahaan.

- Persekutuan terbatas merupakan pemilik yang menginvestasikan dana atau uangnya


ke dalam bisnis, tetapi tidak memiliki tanggung jawab mengelola utangnya atau
kerugiannya dalam investasi.

- Persekutuan yang terbatas kepemilikannya merupakan bentuk persekutuan ini mirip


dengan korporasi yang kegiatan juga mirip korporasi. Namun pajaknya merupakan
pajak partnership dan bertujuan menghindari tarif pajak korporasi.

Keunggulan persekutuan atau partnership:

- Lebih banyak mendapatkan dana karena melibatkan lebih dari satu orang.Mereka
dapat mengumpulkan uang untuk memulai bisnisnya, terutama persekutuan terbatas.
Bentuk usaha ini lebih memudahkan pemilik dan rekan kerja sama mencari pinjaman
modal di bank.

- Pengelolaan bisnis dilakukan secara bersama sama dengan keahlian dan pengetahuan
yang saling melengkapi dalam mengelola bisnis sehari hari. Para anggota sekutu
tersebut akan saling bebas mengatur waktunya dalam mengelola bisnis.

- Kepemilikan bisnis ini adalah kemampuannya untuk tumbuh lebih besar daripada
perusahaan perseorangan karena ada tambahan talenta dan modal dari rekan kerja
sama.
- Tidak ada tarif pajak khusus untuk bentuk persekutuan. Tarif pajak yang diberlakukan
adalah pajak perseorangan yaitu pemiliknya saja.

Kelemahan persekutuan atau partnership:

- Tidak terbatasnya tanggung jawab yang akan membuat bisnis semakin sulit
dikelola.Ada kalanya anggota sekutu menanggung kerugian perusahaan karena tidak
ada pemisahan tanggung jawab.

- Apabila salah satu pihak yang bekerja sama tersebut meninggal, maka
keberlanjutannya sulit dipertahankan.

- Transfer kepemilikan sulit dilakukan bila tidak ada konsensus dari kedua belah pihak.
Keuntungan sulit dibagi apabila tidak ada sistem pembagian keuntungan yang jelas.

- Rekan kerja dapat menjalin komitmen dengan berbagai pihak lain tanpa diketahui
oleh rekan kerja lainnya sehingga mereka menjadi tidak berkonsentrasi dalam
menjalankan bisnisnya.

Contoh persekutuan atau partnership

- Diadora

Perusahaan ini termasuk dalam firma, dimana pemilik modal bertanggungjawab atas
seluruh proses yang ada di perusahaan. Arti firma perusahaan ini jenis firma dagang.

- Nike

Perusahaan yang fokus pada beberapa produk sport. Perusahaan ini juga merupakan jenis
perusahaan firma tepatnya firma dagang.

- Converse

Salah satu merk yang terkenal di dunia. Perusahaan ini termasuk perusahaan jenis yang
memiliki sasaran para pemuda atau remaja. Perusahaan ini termasuk perusahaan firma
dagang.

3. Korporasi

Korporasi merupakan pemisahan entitas bisnis yang dimiliki oleh para pemegang
saham.Korporasi juga merupakan entitas legal berizin negara dengan otoritas untuk bertindak
dan mempunyai kewajiban terpisah dari para pemiliknya.Istilah korporasi menggambarkan
ukuran dan kekuasaan yang besar. Dalam pengelolaannya korporasi dikendalikan oleh dewan
direktur yang dipilih dari para pemegang saham.

Keunggulan korporasi :

- Adanya keterbatasan tanggung jawab yang hanya sebesar modal yang ditanamkan
dalam korporasi tersebut.Aset personal para pelaku bisnis dalam korporasi
mendapatkan perlindungan atau tidak dicampuradukkan dengan aset korporasi.
- Mendapatkan tambahan modal atau dana.Korporasi lebih dapat dipercaya dalam
mendapatkan dana dengan meminjam dari pihak lain.

- Keberlanjutan korporasi dapat terjamin karena dengan menjual sahamnya, maka


korporasi akan dapat menyediakan dana yang lebih besar. Kelangsungan hidup
korporasi ini disebut tidak terbatas.Apabila salah satu pemilik saham meninggal,
bisnis dapat tetap dilanjutkan dan dipertahankan.
- Mengalami perubahan kepemilikan dengan cara menjual lembar saham yang
dimilikinya.
- Mempunyai kesempatan untuk meningkatkan jumlah dananya, maka korporasi dapat
dikembangkan lebih besar menggunakan peralatan dan fasilitas yang terbaru.
- Pemisahan Antara pemilik dan pengelola korporasi dapat meningkatkan jumlah
dananya dari para pemilik atau investor tanpa melibatkan pemilik dana tersebut dalam
pengelolaan bisnis.

Kelemahan korporasi :

- Proses legal yang digunakan peraturan yang sangat ketat. Biaya untuk memulai bisnis
awal besar dan berbagai persyaratan lain yang sangat kompleks.
- Perhitungan pajak ganda, pajak pertama merupakan pembayaran pajak yang diperoleh
dari keuntungan perusahaan, kemudian para pemegang saham juga akan membayar
pajak atas keuntungan yang telah diterimanya. Oleh karena itu, ada 2 pajak yang
harus dibayarkan pajak korporasi dan pajak kepemilikan
- Ukuran korporasi yang besar menyebabkan perusahaan tidak fleksibel dalam
menanggapi perubahan pasar yang cepat dan sulit dihentikan.

- memungkinkan terjadinya konflik antar pemegang saham dan dewan direktur.


- Biaya awal mengelola korporasi sangat besar.

Contoh korporasi :

- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Central Asia Tbk. ,
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.

2. Budaya Organisasi
Budaya organisasi sebagai karakteristik pada suatu organisasi untuk kemudian menjadi
pedoman bagi organisasi dengan cara yang membedakannya dengan organisasi lain. Budaya
organisasi sendiri berfungsi sebagai norma perilaku serta nilai-nilai yang dipahami dan
diterima oleh setiap anggota organisasi dan yang digunakan sebagai dasar tata tertib
organisasi.

Budaya organisasi menurut ahli :

Menurut Schein Pengertian budaya organisasi merupakan suatu pola dari berbagai asumsi
dasar yang ditemukan, diciptakan, atau dikembangkan oleh suatu kelompok dengan tujuan
organisasi belajar mengatasi dan mengatasi masalah yang muncul sebagai akibat dari adaptasi
integrasi eksternal dan internal yang sudah berjalan dengan baik.

Dengan cara ini, budaya organisasi harus diajarkan kepada semua anggota baru sebagai cara
yang tepat untuk memahami, berpikir, dan merasakan masalah ini.

Dalam rangka mencapai tujuan organisasi pada perusahaan tempat saya bekerja diterapkan
serikat bekerja dan program -program dimana setiap karyawan memiliki hak yang sama
dalam memberikan pendapat dan juga inovasi bagi kemajuan perusahaan. Diantaranya
seperti:

- Setiap tahun dilaksanakan program inovasi award bagi karyawan yang inovasi nya
terpilih dan dapat diterapkan pada perusahaan kedepannya, program ini berlaku
dan dapat diikuti oleh seluruh karyawan, sehingga banyak di era perkembangan
zaman dan kemajuan teknologi ini banyak sekali ide-ide yang tertuang dari setiap
individu karyawan yang mengikuti program inovasi award tersebut yang membuat
perusahaan dapat mengikuti kemajuan globalisasi dan bertahan dalam jangka
waktu yang panjang

- Dalam penyampaian informasi baru yang ada dalam perusahaan, dilaksanan kelas
produk guna membuat karyawan memahami dan melaksanakan hal baru tersebut
dan dapat mengimplementasikannya dengan baik

- Adanya sharing disetiap satu semester guna membahas hal-hal yang berkaitan
dengan kegiatan operasional perusahaan dan apa saja kendala yang dialami dan
mecari solusinya secara bermusyawarah baik secara langung maupun online.
Sharing tersebut juga memudahkan perusahaan dalam mengambil keputusan.

- Dalam periode tertentu adanya undangan pertemuan bagi para nasabah aktif
seperti undangan makan bersama, hal tersebut dilakukan guna mempererat
hubungan perusahaan dengan para nasabahnya atau dengan pelanggan.

- Adanya program tahunan untuk para karyawan seperti makan bersama dan
berlibur, guna menambah kekompakan dalam berinteraksi dan bekerja,
mempererat hubungan diantara atasan dan bawahan, guna tercapainya
kenyamanan dalam bekerja dan loyalitas dari karyawan.
Hal tersebut diatas merupakan sebagian dari budaya organisasi di perusahaan tempat saya
bekerja, guna meningkatkan komitmen karyawan, kepuasan pelanggan, kepemimpinan dan
inovasi.

Sumber Referensi :

- EKMA4111 Pengantar Bisnis

- Budaya Organisasi: Karakteristiknya & Contoh Budaya Organisasi (gramedia.co


https://www.gramedia.com/literasi/budaya-organisasi/m)

- Perusahaan Persekutuan - Pengertian, Ciri ciri dan Bentuk


https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/badan-usaha/perusahaan-persekutuan -
DosenEkonomi.com

Anda mungkin juga menyukai