Anda di halaman 1dari 3

Nama: I Putu Feri Yuda Indrawan

NIM: 048070473

Prodi: Manajemen

1. Mengapa Suatu perusahaan atau Negara harus melakukan perdagangan dengan Negara
lain?
Jawabanya
Ada beberapa alasan mengapa suatu perusahaan atau Negara harus melakukan
perdagangan dengan Negara lain.
1 tidak ada Negara mana pun yang memiliki teknologi yang dapat digunakan untuk
menghasilkan semua produk yang dibutuhkan oleh semua orang di Negara tersebut.

2 apabila ada satu Negara yang mampu memenuhi kebutuhannya maka Negara lain akan
berdagang dengannya untuk memenuhi kebutuhan orang-orang di Negara tersebut

3 beberapa Negara memiliki keunggulan dalam ketersediaan sumber daya (seperti cina
dan rusia), sementara Negara lain memiliki keunggulan dalam teknologi (seperti jepang
dan Taiwan) maka Negara-negara tersebut dapat mengandakan pertukaran dengan
dengan mengadakan hubungan dagang. Hal ini terjadi melalui proses perdagangan bebas.
Perdagangan bebas (free teade) merupakan perpindahan barang dan jasa dari antara
Negara-negara tanpa ada hambatan politik atau ekonomi.
Refrensi dari EKMA4111/Modul 2 hal 2.7 dan 2.8

2. Jelaskan hambatan ekonomi dilihat dari perkembangan ekonomi, kurs mata uang, dan
sistem perekonomian makro.
Jawabanya
a. Perkembangan ekonomi
Yang dimaksud dengan perkembangan ekonomi sebagai hambatan dalam
perdagangan internasional adalah perkembangan ekonomi Negara yang kurang
berkembang (less-developed country atau LDC). Negara yang kurang
berkembang ini ditunjukkan dengan rendahnya pendapatan per kapital.
Pendapatan per kapital dihitung dari pendapatan yang dihasilkan dari produksi
barang dan layanan Negara tersebut dibagi dengan jumlah penduduk

b. Kurs atau nilai tukar mata uang


Nilai tukar mata uang adalah perbandingan antara nilai mata uang satu Negara
dengan mata uang Negara lain nilai mata uang ini bervariasi atau mengalami
perubahan dari hari ke hari dan dapat kita perolehinformasinya melalui surat
kabar atau internet. Nilai tukar mata uang tersebut penting karena dapat
memengaruhin biaya ekspor dan impor.

c. Sistem perekonomian makro


Pada umumnya, Negara industry memeliki sistem perekonomian yang
berdasarkan pada sistem perdagangan swasta atau yang dikenal dengan
kapitalisme atau sistem perekonomian pasar. Pada sistem perekonomian ini para
pembisnis atau wirausaha berusaha memenuhi kebutuhan dan harapan
pelanggan.pemerintah cenderung menjadi pengawas untuk mengontrol
kepemilikan bisnis, keuntungan, dan alokasi sumber daya.

Berikut beberapa hambatan-hambatan ekonomi lainnya


1. Terjadinya inflasi
2. Alokasi subsidi yang sering membengkak
3. Berbagi kekurangan infrastruktur dalam negri.

Sumber dari Modul 2 hal 2.33

3. Jelaskan Tipe bisnis berdasarkan Kegiatannya


Jawabnya

Tipe-tipe bisnis berdasarkan kegiatan:

1 Manufaktur
Dilansir dari buku Proses Manufaktur (2021) karya Eko Budiyanto dan Lukito Dwi
Yuono, manufaktur adalah usaha mengubah material menjadi barang bernilai lebih tinggi.
Kegiatan utama manufatur bisa berupa menambah nilai, mengubah, atau
mengombinasikan berbagai material. Contohnya perusahaan produksi kendaraan
bermotor.

2 Pengecer dan distributor


Merupakan pihak perantara produsen dan konsumen. Pengecer biasanya menjual barang
dalam jumlah kecil. Sedangkan distributor adalah penyalur barang atau jasa kepada
konsumen, biasanya berjumlah besar.

3 Finansial
Kegiatan bisnis di bidang finansial ini memungkinkan pemilik atau pengusahanya
mendapat keuntungan dari investasi serta pengelolaan modal. Contoh paling mudahnya
ialah bank. Lembaga keuangan ini tidak hanya menyediakan peminjaman uang,
melainkan juga transaksi keuangan lainnya.

4 Transpotasi
Bisnis transportasi juga termasuk klasifikasi bisnis berdasarkan kegiatannya. Bisnis ini
menyediakan pelayanan jasa di bidang transportasi. Contohnya PT KAI, Gojek, dan
Grab. Mereka mengantar orang atau mengirimkan barang dari satu tempat ke tempat
lainnya.

5 Bisnis pertanian
Adalah bisnis yang menghasilkan barang hasil pertanian seperti padi, jagung ketela,
sayuran, buah-buahan, dan sebagainya

6 bisnis pertambangan
Merupakan bisnis yang menghasilkan bahan tambang, seperti minyak bumi, batubarad
dan sebagainya

7 Jasa
Jasa Adalah kegiatan bisnis yang memproduksi barang tidak berwujud atau jasa. Pelaku
bisnis ini menyediakan jasa atau layanan kepada konsumen. Contohnya sekolah,
konsultan, dan psikolog.

8 Bisnis informasi
Merupakan usaha bisnis yang menghasilkan keuntungan dari penjualan kembali properti
intelektual. Contohnya pengelola situs berbayar dan penulis buku elektronik.

9 Bisnis properti
Sering juga disebut bisnis real estat. Jenis bisnis ini juga termasuk klasifikasi bisnis
berdasarkan kegiatannya. Pelaku bisnis ini mendapat keuntungan dari penjualan,
penyewaan, dan pengembangan properti, seperti rumah dan apartemen.

Sumber refrensi dari EKMA4111/Modul 1 hal 1.9

Anda mungkin juga menyukai