Mengapa suatu perusahaan atau negara harus melakukan perdagangan dengan negara
lain?
Ada beberapa alasan mengapa suatu perusahaan atau Negara harus melakukan
perdagangan dengan Negara lain:
a. Tidak ada Negara mana pun yang memiliki teknologi yang dapat digunakan
untuk menghasilkan semua produk yang dibutuhkan yang dibutuhkan oleh
semua orang di negara tersebut.
b. Apabila ada satu Negara yang mampu memenuhi kebutuhannya maka Negara
lain akan berdagang dengannya untuk memenuhi kebutuhan orang-orang di
negara tersebut.
Negara dan pelaku bisnis terikat dalam perdagangan internasional untuk mendapatkan
bahan baku maupun produk yang tidak tersedia di negaranya, namun tersedia di
Negara lain dengan harga yang lebih rendah daripada bila bahan baku atau produk
tersebut dihasilkan di negaranya sendiri. Negara ataupun para pelaku bisnis menjual
kelebihan bahan baku atau produknya. untuk memperoleh dana untuk membeli
barang, layanan, dan ide yang diperlukan.
Beberapa faktor yang mendorong perusahaan melakukan perdagangan atau bisnis
internasional, yaitu mendapatkan permintaan atau pasar dari Negara lain, meraih
keunggulan. dalam teknologi, dapat memanfaatkan sumber daya yang murah.
2. Jelaskan hambatan ekonomi dilihat dari perkembangan ekonomi, kurs mata uang, dan
sistem perekonomian makro.
• Perkembangan Ekonomi
Nilai tukar mata uang adalah perbandingan antara nilai mata uang satu Negara
dengan mata uang Negara lain. Nilai tukar mata uang bervariasi atau
mengalami perubahan dari hari ke hari dan dapat kita peroleh informasinya
melalui surat kabar dan intemet. Nilai mata uang penting karena dapat
mempengaruhi biaya ekspor dan impor. Bila nilai mata uang kita (rupiah)
menurun relatif terhadap mata uang Negara lain, maka harga barang ekspor
kita menjadi lebih rendah sedangkan nilai impor dari negara tersebut relatif
lebih tinggi. Kebijakan yang dapat digunakan pemerintah untuk menurunkan
nilai tukar mata uang adalah fiskal dan devaluasi. Sedangkan revaluasi untuk
menaikan mata uang dalam hubungannya dengan mata uang Negara lain,
tetapi hal ini jarang dilakukan.
a. Persaingan Sempuma.
Persaingan dengan jumlah pembeli dan penjual yang banyak untuk
menukarkan produk yang bersifat homogen, sehingga tidak ada pihak
manapun yang menguasai harga.
b. Persaingan Monopolistik
Merupakan struktur pasar dengan jumlah pembeli dan penjual dari
beberapa Negara hingga banyak yang saling menukarkan produk yang
bersifat heterogen sehingga masing-masing pihak dapat mengendalikan
harga.
c. Persaingan Oligopi
Merupakan situasi pasar di mana beberapa penjual bersaing dan
menetapkan harga tinggi untuk mencegah masuknya pesaing.
d. Persaingan Monopoli
Merupakan perdagangan yang didominasi oleh penjual tunggal dalam
produk atau jasa dan tidak ada perusahaan lain yang dapat
menggantikannya.
• Manufaktur, yaitu bisnis yang menghasilkan produk yang berasal dari barang
mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan
keuntungan. Contoh perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti
kendaraan.
• Bisnis jasa, yaitu bisnis yang menghasilkan barang yang tidak berwujud, dan
mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka
berika. Contoh konsultan hokum, psikolog, dan jasa pendidikan.
• Pengecer dan distributor merupakan pihak yang berperan sebagai pelantara
barang antara produksen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan
yang berorientasi konsumen merupakan distributor atau pengecer.
• Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang menghasilkan barang-
barang menta, seperti tanaman pertanian, perkebunan, atau mineral tambang.
• Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari dan
pengelolaan modal. Bisnis ini dapat dilihat pada sektor perbankan,
asuransi,pasar modal, pegadaian, dan banyak lagi bisnis finansial lainnya.
• Bisnis informasi adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan terutama dari
penjualan kemballi properkti intelektual (intelellectual property). Bisnis ini
dapat dilihat misalnya pada perusahaan pertelevisian, radio, surat kabar,
majalah, buku, dan berbagai jenis informasi lainnyayang dapat digunakan.
• Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik
dan air yang biasanya didanai oleh pemerintah dan merupakan perusahaan
yang dimonopoli oleh pemerintah.
• Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara
menjual, menyewakan, dan mengembangkan propekti, rumah, dan bangunan.
• Bisnis transportasi adalah bisnis untuk mendapatkan keuntungan dengan cara
mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.