Anda di halaman 1dari 25

INTERNATIONAL

MARKET
International Market &
Globalization
Setiap negara dalam perdagangan internasional
akan melakukan konsep  Spesialisasi
Teori yang mendasari Perdagangan Internasional
(Spesialisasi) :
1. Adam Smith : keunggulan absolut (absolute
advantages)
2. David Ricardo : keunggulan komparatif
(comparative advantages)
• Teori keunggulan mutlak (theory of absolute advantage) merupakan teori yang dikemukakan oleh Adam
Smith. Teori ini menyatakan bahwa setiap negara akan memperoleh manfaat perdagangan internasional apabila
melakukan spesialisasi pada produk yang mempunyai efisiensi produksi lebih baik dari negara lain, dan melakukan
perdagangan internasional dengan negara lain yang mempunyai kemampuan spesialisasi pada produk yang tidak
dapat diproduksi di negara tersebut secara efisien. Menurutnya, suatu negara dapat disebut memiliki keunggulan
mutlak dari negara lain jika negara tersebut memproduksi barang atau jasa yang tidak dapat diproduksi oleh negara
lain. Misalnya, Indonesia memproduksi keris dan tidak memproduksi satelit pemancar. Sebaliknya, Jepang
memproduksi satelit pemancar dan tidak memproduksi keris. Dengan demikian, perdagangan internasional akan
terjadi di antara keduanya bila Indonesia dan Jepang bersedia bertukar satelit pemancar dan keris.
Teori absolut advantage (Keunggulan Mutlak) ini didasarkan pada beberapa asumsi pokok antara lain:
1. Faktor produksi yang digunakan hanya tenaga kerja saja.
2. Kualitas barang yang diproduksi kedua negara sama.
3. Pertukaran dilakukan secara barter atau tanpa uang.
4. Biaya transpor ditiadakan.

• Teori keunggulan komparatif (theory of comparative advantage) merupakan teori yang dikemukakan oleh
David Ricardo. Menurutnya, perdagangan internasional terjadi bila ada perbedaan keunggulan komparatif
antarnegara. Ia berpendapat bahwa keunggulan komparatif akan tercapai jika suatu negara mampu memproduksi
barang dan jasa lebih banyak dengan biaya yang lebih murah daripada negara lainnya. Sebagai contoh, Indonesia
dan Malaysia sama-sama memproduksi kopi dan timah. Indonesia mampu memproduksi kopi secara efisien dan
dengan biaya yang murah, tetapi tidak mampu memproduksi timah secara efisien dan murah. Sebaliknya, Malaysia
mampu dalam memproduksi timah secara efisien dan dengan biaya yang murah, tetapi tidak mampu memproduksi
kopi secara efisien dan murah. Dengan demikian, Indonesia memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi
kopi dan Malaysia memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi timah. Perdagangan akan saling
menguntungkan jika kedua negara bersedia bertukar kopi dan timah.
Dalam teori keunggulan komparatif, suatu bangsa dapat meningkatkan standar kehidupan dan pendapatannya jika
negarai tersebut melakukan spesialisasi produksi barang atau jasa yang memiliki produktivitas dan efisiensi tinggi.
Pembatasan dalam Perdagangan
Internasional
• Kuota : Pembatasan fisik atas impor barang tertentu ke
suatu negara, kadang-kadang dengan kesepakatan
bersama (misalnya pembatasan ekspor sukarela).
• Tarif : Pajak yang dikenakan pada barang-barang impor.
• Kontrol pertukaran : Batas jumlah mata uang yang
dapat dibeli, yang akan membatasi impor barang.
• Subsidi : Pembayaran yang diberikan kepada produsen
dalam negeri untuk mengurangi biaya mereka dan
karenanya membuat mereka lebih kompetitif di pasar
dunia.
• Kontrol kualitatif: Kontrol pada kualitas barang bukan
pada kuantitas atau harga.
Pemberian subsisi dalam kegiatan perekonomian tidak sepenuhnya membawa dampak positif. Dalam ranah perdagangan
internasional, subsidi justru dianggap sebagai salah satu bentuk hambatan non-tarif. Dalam buku Perdagangan
Internasional (2018) karya Wahono Diphayana, subsidi merupakan bantuan yang diberikan oleh pemerintah kepada
produsen di dalam negeri. Subsidi dalam kegiatan perdagangan internasional, biasanya berbentuk subsidi ekspor. Subsidi
ekspor merupakan instrumen subsidi yang diberikan pada barang-barang ekspor. Subsidi dianggap sebagai hambatan
karena dapat menimbulkan distorsi di dalam pasar. Dengan adanya subsidi, produsen bisa menjual barang yang diproduksi
dengan harga yang lebih murah dari yang seharusnya (harga barang tanpa subsidi). Hal tersebut jelas tidak sesuai dengan
salah satu prinsip perdagangan internasional, yaitu harus bersifat adil. Prinsip keadilan dimaksudkan agar suatu negara
tidak membuat suatu kebijakan dengan alasan peningkatan perekonomian dalam negeri, namun di sisi lain merugikan
negara lain. Selain itu, kecenderungan memberikan subsidi kepada para eksportir dapat menyebabkan para eksportir
menjadi kurang mandiri. Karena mereka akan selalu bergantung pada subsidi yang diberikan oleh pemerintah. Apabila hal
tersebut terus dilakukan, akan berdampak pada menurunnya kualitas daya saing eksportir domestik terhadap eksportir
negara lain. Pembatasan subsidi Agar perdagangan internasional dapat berjalan secara adil, maka pembatasan subsidi
harus dilakukan.
BALANCED OF PAYMENT (BOP)
• Neraca pembayaran adalah catatan sistematis
tentang transaksi ekonomi internasional suatu
negara (perorangan, badan hukum, dan pemerintah)
dengan negara lain selama periode waktu tertentu,
biasanya satu tahun.
• Ini mencatat aliran uang daripada barang, sehingga
impor akan dicatat sebagai jumlah negatif karena
uang mengalir ke luar negeri untuk membayar
barang, dan ekspor dicatat sebagai jumlah positif.
• Alasan aliran : Pertama, untuk pertukaran barang dan
jasa (transaksi saat ini/current transactions), dan
kedua, untuk tujuan investasi (transaksi
modal/capital transactions)
BOP
Neraca Pembayaran adalah catatan ringkas
tentang transaksi ekonomi internasional yang
dilakukan penduduk suatu negara
(perekonomian) dengan penduduk negara
lainnya yaitu berupa ringkasan arus keluar-
masuk barang, jasa, dan aset-aset dalam suatu
perekonomian selama kurun waktu (periode)
tertentu.
STRUKTUR BOP
• Transaksi Berjalan (Current Account):
(a) necara perdagangan (balance of trade)
(b) neraca jasa (balance of service)
(c) neraca nonbalas jasa (transfer payment)
• Neraca Modal (Capital Account):
(a) neraca modal pemerintah (official capital)
(b) neraca modal swasta (private capital)
• Penyimpangan statistik (statistical dicrepancy)
• Penyelesaian Resmi (official settlement)
Current Transaction
• Transaksi berjalan mencatat aliran uang yang diterima dan
dibayarkan sebagai imbalan atas barang dan jasa. Ini dibagi
menjadi perdagangan yang terlihat (impor dan ekspor
barang) dan perdagangan yang tidak terlihat (impor dan
ekspor jasa). Perdagangan tak terlihat meliputi:
• Layanan seperti perbankan, asuransi, pariwisata.
• Bunga, keuntungan dan dividen.
• Transfer, yang mencakup hibah ke negara berkembang,
pembayaran ke badan internasional seperti Uni Eropa dan
transfer pribadi seperti hadiah.
• Keseimbangan arus ini pada perdagangan yang terlihat
disebut neraca perdagangan dan keseimbangan pada
transaksi berjalan secara keseluruhan disebut neraca
berjalan.
Capital Transactions
Capital transactions
Selain transaksi saat ini, ada aliran uang untuk
tujuan investasi.
Ini termasuk dana dari sektor publik dan swasta
dan pergerakan moneter jangka panjang dan
pendek.
• Suatu negara disebut surplus transaksi
(perdagangan, jasa) apabila nilai ekspor > dari
impor. Semakin besar surplus, semakin besar
cadangan devisa
• Fungsi devisa sebagai alat pembayaran luar
negeri, termasuk utang luar negeri
Demand thd mata uang asing↑, bila import ↑,
dan sebaliknya; sedangkan bila export ↑,
penawaran (supply) mata uang asing ↑; dan
sebaliknya
Kurs Mata Uang
• Nilai tukar mata uang adalah harga mata uang itu
dibanding mata uang lainnya.
• Jika setiap negara memiliki mata uangnya sendiri dan
perdagangan internasional akan berlangsung, pertukaran
mata uang perlu terjadi. Ketika penduduk Inggris
membeli barang dari Prancis, ini harus dibayar dalam
euro. Individu mungkin akan membeli euro dari bank
dengan imbalan sterling untuk melakukan transaksi. Oleh
karena itu harus ada nilai tukar antara sterling dan euro.
Demikian juga akan ada nilai tukar antara sterling dan
semua mata uang lainnya.
• Pada dasarnya, ada dua jenis nilai tukar: nilai tukar
mengambang; dan nilai tukar tetap. Ada juga sistem nilai
tukar hibrida yang digabungkan.
Floating Exchange Rate
(nilai tukar mengambang)
Nilai tukar mengambang adalah nilai
tukar yang ditentukan dalam pasar
bebas, di mana tidak ada intervensi
pemerintah, dan nilai tukar bebas
berfluktuasi sesuai dengan kondisi pasar.
Nilai tukar ditentukan oleh permintaan
dan penawaran mata uang yang
bersangkutan.
Floating Exchange
Permintaan dan penawaran mata uang asing
dan juga nilai tukar kurs mata uang dipengaruhi
oleh:
1. Perubahan dalam the balance of payments.
2. Perubahan dalam investment flows.
3. Spekulasi dalam the foreign exchange
markets.
The Fixed Exchange Rate

Nilai tukar tetap adalah nilai tukar yang


ditetapkan dan dipertahankan oleh Pemerintah.

Nilai tukar dapat ditetapkan dalam mata uang


lain, emas atau sekeranjang mata uang
lainnya. Untuk menjaga nilai tukar tetap,
pemerintah secara aktif melakukan intervensi di
pasar, baik membeli atau menjual mata uang.
EXCHANGE RATE AND BUSINESS
PERUBAHAN DALAM KURS MATA UANG BERDAMPAK
KEPADA BISNIS BERUPA :
1. Membuat EXPORT lebih mudah atau lebih susah
(perubahan harga)
2. Membuat kompetitor asing lebih mudah atau lebih
susah untuk masuk ke pasar domestik (juga faktor
harga)
3. Ketidakpastian baik dalam Trading dan Investment
4. Menambah atau mengurangi biaya import bahan
baku atau komponen
Indonesia sebagai ketua ASEAN tahun 2023 berencana untuk mendorong rencana perluasan
pemakaian mata uang lokal di kawasan dalam gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN. Kepala
Pusat Kebijakan Regional & Bilateral Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Nella Sri
Hendriyetty mengatakan, penguatan kerja sama itu dilakukan untuk mengurangi ketergantungan
terhadap mata uang asing, utamanya dollar AS. "Memang gubernur bank sentral dan menteri keuangan
sepakat untuk memperkuat penggunaan mata uang lokal di kawasan dan mengurangi keteragantungan
kita terhadap mata uang internasional," tutur dia, dalam Forum Merdeka Barat 9, Rabu (3/5/2023). Baca
juga: Argentina Kini Tinggalkan Dollar AS, Beralih ke Yuan China Nella menjelaskan penguatan
pemanfaatan mata uang lokal akan dilakukan melalui kerja sama secara bilateral antar negara ASEAN
yang disebut dengan local guarantee settlement. "Kita mendorong negara-negara ASEAN utnuk
memakan mata uang lokalnya dalam transaksi cross border," katanya. Lewat kerangka kerja sama
tersebut, Nella memastikan, ASEAN belum akan membentuk sebuah mata uang tunggal dalam
kawasan, seperti hal nya yang dilakukan Uni Eropa dengan menggunakan euro. Baca juga: Presiden
Brasil Dukung BRICS Punya Mata Uang Sendiri, Ambisi Runtuhkan Dominasi Dollar AS Salah satu
pertimbangan utama ASEAN tidak menggunakan mata uang tunggal di dalam kawasan ialah tingginya
ketimpangan pendapatan per kapita antar satu negara dengan lainnya. "Dulu memang ada rencana
membuat mata uang tunggal. Tapi kita belajar juga dengan apa yang terjadi di Uni Eropa, bagaimana
untuk menggunakan mata uang masing-masing negara akan lebih mudah," tuturnya. Pemanfaatan mata
uang lokal negara ASEAN dinilai dapat memperkuat stabilitas mata uang masing-masing negara
anggota, khususnya ketika terjadi volatilitas di pasar uang global. Dalam rangka merealisasikan
penguatan kerja sama local guarantee settlement, ASEAN akan membentuk gugus tugas untuk
merumuskan proses transisi penggunaan mata uang lokal negara ASEAN dalam transaksi keuangan di
kawasan. "Diharpakan proses ini cukup efektif," ucap Nella.
GLOBALISASI
Proses integrasi pada skala pasar dan produksi di seluruh dunia.
Dunia bergerak menjauh dari sistem pasar nasional yang
terisolasi satu sama lain oleh hambatan perdagangan, jarak atau
budaya. Kemajuan teknologi (internet) dan komunikasi massa
memungkinkan orang-orang di satu bagian dunia untuk
menonton kejadian di tempat yang jauh di televisi atau melalui
Internet. Peningkatan mobilitas tenaga kerja berarti bahwa
adalah mungkin untuk membeli makanan Cina di mana saja di
dunia.
3 Elemen Globalisasi Ekonomi :
Perdagangan internasional
Arus Pasar Modal
Investasi Asing Langsung (Foreign Direct Investment)
Isu-isu dalam Globalisasi
• Bagaimana dampak globalisasi Tenaga Kerja
• Perkembangan UMKM di era Globalisasi
• Globalisasi dalam teknologi
• Globalisasi dan kemiskinan
• Globalisasi dan peluang bisnis
• dll
Jenis Privatisasi
• Penjualan aset milik pemerintah ke pihak swasta (DN/LN)
• Pengontrakkan layanan (outsource) yang biasanya disediakan
oleh sektor public/pemerintah (misalnya makanan sekolah,
pembersihan rumah sakit).
• Deregulasi atau liberalisasi kegiatan yang sebelumnya telah
dibatasi oleh negara (misalnya deregulasi rute bus atau layanan
pos).
• Suntikan modal swasta (DN atau asing) ke wilayah yang secara
tradisional dibiayai oleh sektor publik (misalnya sistem jalan
raya).
• Penjualan properti milik otoritas lokal kepada warga negara atau
organisasi (misalnya gedung dewan, lapangan bermain
sekolah).
• Privatisasi lembaga pemerintah (Akreditasi Perguruan Tinggi
oleh LAMEMBA).
Lembaga Regulator
• KOMISI PENGAWASAN PERSAINGAN USAHA
(KPPU)  Dalam Negeri
• World Trade Organization  Internasional
TUGAS
Membuat makalah mengenai :
• Globalisasi dan Peluang Bisnis dalam UMKM
• Makalah dikumpul bersamaan dengan
pengumpulan UAS (5 juni 2023)

Anda mungkin juga menyukai