Paket Intensif

UTBK SBMPTN 2022

Ekonomi

Judul Teks 1
A. Peta Konsep

B. Ringkasan Materi
1. Pengertian Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional adalah kegiatan jual beli barang dan atau jasa yang melibatkan masyarakat suatu
negara dengan masyarakat negara lainnya.
2. Faktor Pendorong
Faktor pendorong perdagangan internasional di antaranya sebagai berikut.
● Perbedaan harga produk yang dihasilkan dimana suatu negara akan cenderung mengimpor produk
yang harganya lebih murah dibandingkan harga dari negara lainnya.
● Perbedaan selera masyarakat negara tersebut.
● Perbedaan teknologi yang digunakan dalam membuat produk.
● Kondisi alam yang berbeda dapat menghasilkan produk yang unik.
● Kesamaan persepsi (dalam kebijakan atau ideologi) suatu negara.
● Efisiensi atau biaya produksi yang lebih rendah.
3. Faktor Penghambat
Faktor penghambat terjadinya perdagangan internasional di antaranya sebagai berikut.
● Perang atau konflik yang sedang terjadi di suatu negara.
● Kebijakan ekonomi yang dianut suatu negara (terbuka atau tertutup).
● Kurs (nilai tukar) yang cenderung tidak stabil.
● Situasi politik yang tidak kondusif.
● Krisis ekonomi (krisis keuangan) yang sedang terjadi di suatu negara.
4. Kebijakan Perdagangan Internasional
Beberapa bentuk kebijakan perdagangan internasional di antaranya sebagai berikut.
● Tarif → pengenaan pajak terhadap barang-barang yang melewati batas suatu negara.
● Kuota → pembatasan barang atas ekspor atau impor.
● Larangan ekspor atau impor.
● Subsidi dan premi ekspor.

Kebijakan Perdagangan Internasional dan Nilai Tukar Valuta Asing 2

 ● Devaluasi → kebijakan pemerintah suatu negara dengan cara menurunkan nilai mata uangnya
terhadap valuta asing (mata uang asing).
● Diskriminasi harga → penetapan harga yang berbeda untuk barang yang sama antara satu negara
dengan negara lainnya.
5. Devisa
Devisa adalah segala sesuatu (benda) yang dapat diterima negara-negara di dunia sebagai alat pembayaran
internasional. Devisa dapat berbentuk valuta asing (mata uang asing), surat-surat berharga (obligasi,
commercial papers, saham, dan sebagainya), serta surat-surat wesel dari luar negeri. Di Indonesia, bank
sentral (Bank Indonesia) diberikan kewenangan dalam melakukan pengawasan terhadap kegiatan lalu
lintas devisa yang dilakukan masyarakat. Bagi suatu negara, devisa mempunyai beberapa fungsi.:
1) sebagai perantara dalam transaksi internasional
2) sebagai cadangan kekayaan nasional
3) sebagai dana pembangunan ekonomi
4) sumber pendapatan pemerintah dalam bentuk pajak devisa
Salah satu bentuk devisa yang sering digunakan sebagai alat pembayaran internasional adalah mata uang
asing atau valuta asing. Akibat adanya perbedaan mata uang di berbagai negara, dikenallah yang disebut
dengan kurs atau nilai tukar mata uang asing. Nilai tukar menunjukkan jumlah mata uang dalam negeri
(domestik) yang diperlukan untuk mendapatkan satu unit mata uang asing.
6. Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran (Balance of Payment atau BoP) merupakan catatan sistematis mengenai transaksi-
transaksi ekonomi internasional antara masyarakat suatu negara dengan masyarakat negara lainnya dalam
kurun waktu tertentu.
Komponen neraca pembayaran.

 Transaksi Berjalan (Current Account)

Transaksi berjalan (neraca lancar) merupakan bagian dari BoP yang memberikan gambaran ringkas
tentang transaksi barang dan jasa lintas negara dalam satu tahun. Transaksi berjalan dibagi menjadi
tiga yaitu Neraca Perdagangan (balance of trade), neraca jasa (services), dan neraca nonbalas jasa
(transfer payment).
 Neraca Modal
Neraca modal atau transaksi modal adalah bagian dari BoP yang mencatat pembelian dan penjualan
aset-aset finansial seperti surat-surat berharga, deposito perbankan, dan juga investasi langsung.
Adapun yang termasuk transaksi modal yaitu transaksi modal jangka pendek dan transaksi modal
jangka panjang.
 Neraca Penyeimbang (Settlement Account)
Saldo neraca pembayaran pada prinsipnya adalah sama dengan nol. Maksudnya, hasil penjumlahan
antara surplus dan/atau defisit transaksi berjalan dengan surplus dan/atau defisit neraca modal adalah
sama dengan nol. Settlement account merupakan rekening penyeimbang apabila nilai transaksi-
transaksi kredit tidak persis sama dengan nilai transaksi-transaksi debit.
 Selisih Perhitungan (Errors and Omissions)
Salah satu faktor lain yang menyebabkan saldo BoP tidak sama adalah karena ketidaklengkapan
informasi (imperfect information), dan/atau adanya transaksi-transaksi yang tidak tercatat (unrecorded
transaction). Dalam BoP, transaksi-transaksi yang tidak tercatat ini dimasukkan ke dalam bagian
selisih perhitungan.

Kebijakan Perdagangan Internasional dan Nilai Tukar Valuta Asing 3