NERACA PEMBAYARAN
&
NILAI TUKAR
KELOMPOK 4
Beranggotakan:
Muhammad Najib
(BD2022008)
Neraca perdagangan adalah perbedaan antara nilai semua barang dan jasa yang
diekspor dan diimpor dari suatu negara dalam periode waktu tertentu.Artinya,
jika dalam satu tahun negara lebih banyak melakukan ekspor ketimbang impor,
kondisi neraca perdagangan adalah surplus.Sebaliknya, jika lebih banyak
melakukan impor ketimbang ekspor, kondisi neraca perdagangan adalah
defisit.Setiap negara akan mempublikasikan laporan neraca secara berkala
dalam tempo bulanan atau kuartal. Hasilnya akan diamati pemerintah, bank
sentral, investor, spekulan, dan para pemain pasar lainnya sebagai bahan
pertimbangan dalam mengambil keputusan ekonomi.Sebagai pebisnis di sektor
ekspor impor perlu banget mengetahui seluk-beluk neraca perdagangan. Selain
itu, proteksi bisnis dari gagal bayar pinjaman jika terjadi risiko dengan asuransi
kredit
Jenis Neraca Perdagangan
Sebagaimana saya katakan sebelumnya, ekspor dan impor tidak hanya melibatkan
barang dan jasa, tetapi juga mata uang berbeda sebagai alat pembayaran.Kenaikan
ekspor meningkatkan permintaan mata uang domestik, mengarah pada apresiasi mata
uang domestik. Untuk membayar produk yang dibeli, pembeli di luar negeri harus
mengkonversi mata uang mereka dengan mata uang domestik.Oleh karena itu, ketika
ekspor meningkat, itu mendorong permintaan yang lebih tinggi terhadap mata uang
domestik. Apresiasi mengindikasikan daya beli mata uang domestik terhadap mata
uang negara mitra menguat.
Faktor Yang Mempengaruhi Neraca Perdagangan
Ketika nilai tukar sebuah negara terapresiasi, daya belinya terhadap mata uang
asing menguat. Itu membuat barang-barang luar negeri relatif lebih murah
sehingga merangsang permintaan impor. Sebaliknya, bagi pembeli di luar
negeri, apresiasi membuat barang domestik lebih mahal, mengurangi ekspor.
3. Daya Saing Produk
Daya saing produk di pasar internasional tergantung pada harga jual dan kualitas
produk. Salah satu faktor kunci untuk harga jual adalah struktur biaya.Harga input
yang rendah memungkinkan bisnis domestik memiliki struktur biaya yang rendah.
Mereka dapat menjual barang dengan harga murah, sehingga lebih kompetitif di pasar
internasional. Inilah salah satu alasan mengapa China menjadi eksportir bersih
terbesar dunia.
4. Proteksi Perdagangan
Proteksi perdagangan dapat berupa tarif atau hambatan nontarif. Contoh hambatan
non-tarif adalah lisensi impor, lisensi ekspor, kuota impor, subsidi, pembatasan ekspor
sukarela, persyaratan konten lokal, embargo, devaluasi mata uang, dan dumping.
Dampak pada neraca perdagangan tergantung pada signifikansi dan jenis hambatan
perdagangan.
Neraca Pembayaran
1. Transaksi berjalan
adalah transaksi yang berkaitan dengan ekspor dan impor berupa barang dan jasa
dalam kurun waktu satu tahun. Transaksi berjalan terdiri dari neraca perdagangan
(transaksi barang), transaksi jasa, pendapatan primer, dan pendapatan sekunder.
Namun, pada umumnya transaksi berjalan digunakan untuk menilai atau mengukur
neraca perdagangan.
a. Transaksi barang
meliputi transaksi ekspor dan impor barang yang digolongkan menjadi migas dan
non migas. Karena adanya proses penerimaan pembayaran maka semua ekspor
barang termasuk ke dalam transaksi kredit. Sedangkan impor barang termasuk ke
dalam transaksi debit karena menimbulkan kewajiban pembayaran kepada negara
lain.Transaksi berjalan
b. Transaksi jasa
Meliputi penyediaan jasa dilakukan oleh penduduk Indonesia kepada
penduduk luar negeri (ekspor) dan penduduk luar negeri kepada penduduk
Indonesia (impor). Transportasi internasional dan perjalanan (travel)
merupakan bagian dari transaksi jasa.Pendapatan primer.
C. Pendapatan primer
Terdiri atas penerimaan dan pembayaran. Sedangkan pendapatan primer itu sendiri
dapat diartikan sebagai perolehan atau hasil yang berasal dari penyediaan faktor
produksi tenaga kerja dan modal finansial. Yang termasuk ke dalam pendapatan
primer berupa dividen (kupon, diskon, bunga).
d. Pendapatan sekunder
Pendapatan sekunder terdiri atas penerimaan dan pembayaran. Yang termasuk ke
dalam pendapatan sekunder berupa transfer penghasilan atau remitansi TKA/TKI dan
transfer-transfer lainnya (hadiah, hibah, jasa, uang)
2. Transaksi modal
3. Transaksi finansial
Pengertian kurs adalah harga nilai tukar mata uang suatu negara dengan mata uang di
negara lainnya. Pengertian kurs juga dapat kamu artikan sebagai perbandingan nilai atau
harga mata uang.Nilai tukar mata uang memiliki peranan penting terutama dalam
kegiatan ekspor dan impor.
Sesuai dengan pengertian kurs di atas, pada saat proses transaksi ekspor dan impor,
kurs berperan untuk menerjemahkan berbagai nilai mata uang dari berbagai negara
sehingga proses transaksi dapat berjalan dengan semestinya.Peranan penting lainnya
adalah ada di dalam pasar valuta asing atau mungkin sebagian orang mengenalnya
dengan forex. Dalam dunia pasar valas, akan terjadi proses transaksi pertukaran mata
uang dengan nilai atau harga yang sudah ditentukan dan disetujui oleh pihak-pihak
terkait.Nilai tukar mata uang dapat mengalami dua hal yaitu peningkatan atau apresiasi
dan penurunan atau depresiasi. Apresiasi berarti meningkat atau naiknya nilai mata uang
suatu negara terhadap mata uang negara lainnya. Sedangkan depresiasi artinya
turunnya nilai atau harga mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya.
Jenis-jenis kurs
1. Kurs Jual
Kurs jual biasa digunakan oleh bank, money changer atau pedagang valuta asing.
Artinya, istilah tersebut juga bisa kamu sebut juga dengan harga jual mata uang yang
sudah ditetapkan oleh pihak bank, money changer, atau pedagang valuta asing.
2. Kurs Beli
Kurs beli biasa digunakan oleh bank, money changer atau pedagang valuta asing untuk
membeli valuta asing.
3. Kurs Tengah
Jenis kurs (beserta cara hitungnya) lainnya adalah kurs tengah. Sesuai dengan
namanya, kurs tengah artinya nilai tukar yang berada di antara nilai tukar jual dan
beli.Nilai tukar ini dapat kamu peroleh dengan menjumlahkan kurs jual dan beli kemudian
hasilnya kamu bagi dua. Atau dengan kata lain kurs tengah yaitu nilai rata-rata dari
kedua jenis nilai tukar sebelumnya.
Faktor yang Mempengaruhi Kurs
Inflasi
Perbedaan Suku Bunga
Kegiatan Neraca Pembayaran
Kontrol Pemerintah
Ekspektasi
Faktor Aliran Modal Keluar
Thank You