Nama kelompok : Kelompok 1 1.Abdul Rosyid Daruqhutni (BD2022016) 2.Fatsal Nur Jati Sekar (BD2022010) 3.Tyo Ara Prasetya (BD2022005) 4.Zulfiqar Zaid (BD 2022007) 5.Syukron Naim Ibnu Sofyan (BD 2022037) 6.Erina Nuraini (BD2022023) 7.Lutfiah Pratiwi Hasanah (BD2022041) PANDANGAN HUKUM NEGARA REPUBLIK INDONESIA
1. Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) telah mengamanatkan
prinsipprinsip kesetaraan dan non-diskriminatif. 2. Konvensi ILO nomor 100 tahun 1951 mengenai Kesetaraan Upah 3. Undang-Undang nomor 80 tahun 1957 dan 4. Konvensi nomor 111 tahun 1958 (Diskriminasi dalam Pekerjaan dan Jabatan) 5. Undang-Undang nomor 12 tahun 1999 (Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia, 2012) 6. tahun 2013, Indonesia mengeluarkan UU nomor 13 tentang Ketenagakerjaan yang di dalamnya banyak memuat pasal-pasal anti tindakan diskriminatif beserta sanksi hukum Di berbagai negara barat masih banyak kasus gaji kaum minoritas ras kulit berwarna lebih rendah dibandingkan gaji kaum mayoritas ras kulit putih.
Tindakan diskriminatif tenaga kerja dapat juga berupa :
● Pelecehan seksual. ● Perbedaan angka statistik ini bukanlah karena adanya perbedaan tingkat pendidikan, preferensi dan pilihan karir, pengalaman kerja, pengalaman pelatihan atau pun tingkat kehadiran tenaga kerja.
Seringkali faktor-faktor tersebut tidak ada kaitannya dengan
perbedaan perlakuan diskriminatif pria dan wanita. Posisi wanita lebih dirugikan walaupun wanita memiliki tingkat pendidikan, pengalaman kerja, pengalaman pelatihan dan kinerja yang setara dengan pria (Velasquez, 2018). Tindakan Afirmatif Tindakan Afirmatif Sebagai Instrumen Sebagai Kompensasi untuk Mencapai Tujuan Soial
Penerapan Tindakan Gaji yang Sebanding
Afirmatif dan untuk Pekerjaan Penanganan yang Sebanding Keberaga man Terima kasih!
Selesai sudah presentasi kelompok
kami hari ini, seperti kamu dan dia yang selesai tanpa pernah dimulai.