Neraca pembayaran atau disebut juga Balance of Payment (BOP) adalah catatan yang
dilakukan secara sistemik atas keseluruhan transaksi ekonomi yang dilakukan oleh suatu
negara dengan negara lain yang berupa perdagangan barang dan jasa, transfer keuangan, dan
moneter antara penduduk Indonesia dengan penduduk luar negeri selama satu periode
tertentu.Di Indonesia transaksi neraca pembayaran dikelompokan menjadi tiga yaitu:
1. Transaksi Berjalan
Transaksi berjalan adalah transaksi yang berkaitan dengan ekspor dan impor berupa
barang dan jasa dalam kurun waktu satu tahun.Transaksi ini terdiri dari beberapa
pengukuran yaitu :
Transaksi barang
a. Transaksi barang adalah transaksi ekspor dan impor barang yang digolongkan
menjadi migas dan non migas. Karena adanya proses penerimaan pembayaran
maka semua ekspor barang termasuk ke dalam transaksi kredit. Sedangkan impor
barang termasuk ke dalam transaksi debit karena menimbulkan kewajiban
pembayaran kepada negara lain.
b. Transaksi jasa
Penyediaan jasa dilakukan oleh penduduk Indonesia kepada penduduk luar negeri
(ekspor) dan penduduk luar negeri kepada penduduk Indonesia (impor), sebagai
contoh adalah transportasi internasional dan perjalanan (travel).
c. Pendapatan Primer
Pendapatan yang diperoleh dari penyediaan faktor produksi tenaga kerja dan
modal financial yang termasuk pendapatan primer adalah berupa dividen.
d. Pendapatan Sekunder
Pendapatan yang diperoleh dari pengiriman penghasilan atau remintasi dari
Tenaga Kerja Asing atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan juga bisa berupa
hadiah,hibah,jasa dan lain-lain
2. Transaksi Modal
Transaksi modal terdiri dari aset tetap dan hibah investasi. Transaksi modal
biasanya dipakai untuk mencatat hasil bersih yang diperoleh dari transaksi
pengeluaran dan pendapatan modal
3. Transaksi Moneter
Transaksi ini mencatat mutasi dalam hubungannya dengan IMF serta
memperlihatkan perkembangan/perubahan cadangan devisa suatu negara yang bisa
berupa emas atau valuta asing lainnya.