Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KULIAH

NERACA PEMBAYARAN

Balance Of Payment (BOP)

DOSEN PENGAMPU :

Laksmi Dewi. SE. M.Si

DISUSUN OLEH :

NAMA : MUTIARA IRVANI

NO. BP : 2010511013

KELAS : E2

MATA KULIAH : EKONOMI INTERNASIONAL

JURUSAN : ILMU EKONOMI

FAKULTAS : EKONOMI

UNIVERSITAS ANDALAS

T.A 2021/2022
NERACA PEMBAYARAN

Balance of Payment

(BOP)

Defenisi

Ringkasan laporan semua transaksi ekonomi yang dilakukan oleh penduduk suatu Negara
dengan penduduk Negara lainnya dalam kurun waktu tertentu.

Yang termasuk penduduk:

 Masyarakat
 Perusahaan yang berbadan hukum
 Pemerintah suatu Negara

Prinsip akuntansi dalam neraca pembayaran

1. Debet
Setiap transaksi yang mengakibatkan suatu pembayaran kepada pihak luar negeri dan
diberi tanda (-).
2. Kredit
Setiap transaksi yang menimbulkan hak (penerimaan) bagi dalam negeri dan diberi tanda
(+)

Capital inflow dan capital outflow

1. Capital inflow
Kenaikan asset asing dalam suatu Negara atau penurunan asset suatu Negara diluar negeri
Contoh : ketika ada investor luar negeri yang ingin melakukan investasi pada saham yang
tercatat di bursa saham Indonesia, maka terjadi kenaikan asset milik luar negeri di
Indonesia.
2. Capital outflow
Kenaikan asset suatu Negara diluar negeri atau penurunan asset asing di dalam negeri
Contoh : investor dalam negeri yang berinvestasi pada saham yang ada di luar negeri.

Transaksi dalam BOP

1. Current account (transaksi berjalan)


Mencatat transaksi internasional yang terdiri dari ekspor impor barang dan jasa
a. Trade balance (neraca perdagangan)
Mencatat semua transaksi ekspor dan impor barang. Ekspor barang dicatat
sebagai transaksi kredit (+) dan impor barang dicatat sebagai transaksi debit
(-).
b. Service balance
Mencatat semua transaksi ekspor dan impor jasa. Contohnya jasa penjualan
transportasi, jasa asuransi, jasa tusis, jasa tenaga kerja.
Jika ekspor lebih besar daripada impor maka current account bersifat surplus dan
sebaliknya jika impor lebih besar daripada ekspor maka current account bersifat deficit.

2. Capital account (transaksi modal)


Penerimaan bersih dari transaksi modal contohnya pembelian saham, obligasi, pinjaman
bank dan lain lain. Setiap uang masuk dicatat di kredit.
a. Jangka pendek
 Hutang jangka pendek (kurang dari 10 tahun)
 Kredit perdagangan jangka pendek
 Pembelian saham jangka pendek
b. Jangka panjang
 Hutang jangka panjang (lebih dari 10 tahun)
 Penanaman modal asing langsung jangka panjang
 Penanaman modal asing tidak langsung jangka panjang

3. Transfer unilateral (transaksi sepihak)


Transaksi sepihak yang biasanya terdiri dari bantuan social, dana hibah, dan hadiah yang
diterima dari luar negeri atau diberikan ke luar negeri tanpa ada kewajiban membayar
kembali.

4. Alokasi SDR (special drawing right)


Simpanan wajib semua anggota IMF

5. Kesalahan Statistik (error and omission)


Error adalah selisih yang terjadi karena adanya kesalahan pencatatan atau kesalahan
perhitungan, sedangkan omission adalah selisih yang terjadi karena adanya perdagangan
atau transaksi illegal seperti penyelundupan dan perdagangan obat bius yang pasti tidak
tercatat.

6. Transaksi autonomous
Transaksi ini timbul dengan sendirinya tanpa dipengaruhi transaksi lain, yang termasuk
dalam transaksi ini adalah current account, capital account dan transfer unilateral.

Sebab ketidakseimbangan BOP

1. Adanya perubahan fiscal dan moneter suatu Negara


Contoh : kebijakan moneter (adanya kenaikan atau penurunan nilai money supply dan
interest rate), kebijakan fiscal (adanya kenaikan atau penurunan pada tariff pajak dan
pengeluaran pemerintah)
2. Perubahan iklim
3. Perubahan teknologi
4. Spekulasi
5. Ditemukannya bahan baku sintetis

Hubungan neraca pembayaran dengan kurs (valuta asing)

demand valuta asing (Dva) meningkat maka kurva Dva bergeser ke kanan menjadi Dva’. Yang
akan menyebabkan kurs naik, impor meningkat yang mengakibatkan BOP atau neraca
perdagangan internasional menjadi deficit dan harga barang dari luar negeri akan menjadi naik.

Anda mungkin juga menyukai