0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan4 halaman
Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun secara sistematis dengan unsur-unsur yang lengkap (subjek, predikat, objek, keterangan), mengikuti kaidah bahasa yang benar, serta mudah dipahami. Terdapat dua syarat utama dalam membuat kalimat efektif, yakni kebenaran dan kepaduan. Unsur-unsurnya terdiri atas subjek, predikat, objek, dan keterangan, dengan struktur yang menyesuaikan jenis kalimat
Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun secara sistematis dengan unsur-unsur yang lengkap (subjek, predikat, objek, keterangan), mengikuti kaidah bahasa yang benar, serta mudah dipahami. Terdapat dua syarat utama dalam membuat kalimat efektif, yakni kebenaran dan kepaduan. Unsur-unsurnya terdiri atas subjek, predikat, objek, dan keterangan, dengan struktur yang menyesuaikan jenis kalimat
Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun secara sistematis dengan unsur-unsur yang lengkap (subjek, predikat, objek, keterangan), mengikuti kaidah bahasa yang benar, serta mudah dipahami. Terdapat dua syarat utama dalam membuat kalimat efektif, yakni kebenaran dan kepaduan. Unsur-unsurnya terdiri atas subjek, predikat, objek, dan keterangan, dengan struktur yang menyesuaikan jenis kalimat
Pengertian secara umum Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku, seperti unsur-unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat (subjek dan predikat); memperhatikan ejaan yang disempurnakan;serta cara memilih kata (diksi) yang tepat dalam kalimat. kalimat yang memenuhi kaidah-kaidah tersebut jelas akan mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar. kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili pikiran penulis atau pembicara secara tepat sehingga pendengar/pembaca dapat memahami pikiran tersebut dengan mudah, jelas dan lengkap seperti apa yang dimaksud oleh penulis atau pembicaranya. Pengertian menurut para ahli 1. Badudu (1989) Berpendapat bahwa sebuah kalimat dapat efektif apabila mencapai sasaran dengan baik sebagai alat komunikasi. 2. Parera (1984) Mendefinisikan bahwa kalimat efektif adalah bentuk kalimat yang secara sadar, disengaja, dan disusun untuk mencapai intonasi yang tepat dan baik seperti yang ada dalam pikiran pembaca atau penulis. 3. Putrayasa (2007) Bahwa kalimat efektif adalah kalimat yang mampu menyampaikan informasi secar sempurna karena memenuhi syarat syarat pembentuk kalimat efektif tersebut 4. Rahayu (2007) Kalimat efektif adalah kalimat yang bukan hanya memenuhi syarat-syarat komunikatif, gramatikal, dan sintaksis saja, tetapi juga harus hidup, segar, mudah dipahami, serta sanggup menimbulkan daya khayal pada diri pembaca. 5. Akhadiah, Arsjad, dan Ridwan (2001) Kalimat efektif adalah kalimat yang benar dan jelas sehingga dengan mudah dipahami orang lain secara tepat. 6. Arifin (1989) Kalimat efektif adalah kalimat yang memenuhi kriteria jelas, sesuai dengan kaidah, ringkas, dan enak dibaca. 7. Nasucha, Rohmadi, dan Wahyudi (2009) Kalimat efektif dipahami sebagai kalimat yang dapat menyampaikan informasi dan informasi tersebut mudah dipahami oleh pembaca. 8. Arif HP (2013) Kalimat efektif di pahami sebagai sebuah kalimat yang dapat membantu menjelaskan sesuatu persoalan secara lebih singkat jelas padat dan mudah di mengerti serta di artikan. B. Syarat Kalimat Efektif 1. Kebenaran. Kalimat efektif harus disasarkan pada penulisan yang baik dan benar sesuai dengan ejaan yang dianjurkan. Kaidah kebahasaannya ketat mengikuti tata bahasa baku. 2. Kepaduan. Kepaduan berkaitan dengan logika kalimat. Pilihan kata dalam menyusun kalimat harus padu, sehingga membuat kalimat menjadi utuh dan tidak sumbang. 3. Sesuai EYD Sebuah kalimat efektif haruslah menggunakan ejaan maupun tanda baca yang tepat. Kata baku pun mesti menjadi perhatian agar tidak sampai kata yang kamu tulis ternyata tidak tepat ejaannya. 4. Sistematis Sebuah kalimat paling sederhana adalah yang memiliki susunan subjek dan predikat, kemudian ditambahkan dengan objek, pelengkap, hingga keterangan. Sebisa mungkin guna mengefektifkan kalimat, buatlah kalimat yang urutannya tidak memusingkan. Jika memang tidak ada penegasan, subjek dan predikat diharapkan selalu berada di awal kalimat. 5. Tidak Boros dan Bertele-tele Jangan sampai kalimat yang kalian buat terlalu banyak menghambur-hamburkan kata dan terkesan bertele-tele. Pastikan susunan kalimat yang kalian rumuskan pasti dan ringkas agar orang yang membacanya mudah menangkah gagasan yang kalian tuangkan.
C. Ciri Ciri Kalimat Efektif
Memuat unsur kalimat dengan lengkap dan tepat. Unsur tersebut antara lain subyek, predikat, obyek, atau keterangan. Menaati ejaan dan kaidah kebahasaan yang baku. Memilih diksi secara tepat. Memadankan strutur bahasa dengan jalan pikiran yang logis dan sistematis. Ide pokoknya tersampaikan dengan jelas. Menggunakan kata dengan tepat dan tidak bertele-tele Memanfaatkan variasi struktur kalimat
D. Syarat Kalimat Efektif
Terdapat dua syarat dalam menyusun kalimat efektif : 1). Kebenaran. Kalimat efektif harus disasarkan pada penulisan yang baik dan benar sesuai dengan ejaan yang dianjurkan. Kaidah kebahasaannya ketat mengikuti tata bahasa baku. 2). Kepaduan. Kepaduan berkaitan dengan logika kalimat. Pilihan kata dalam menyusun kalimat harus padu, sehingga membuat kalimat menjadi utuh dan tidak sumbang.
E. Unsur Kalimat Efektif
Unsur kalimat efektif terdiri atas : subyek, predikat, obyek, dan keterangan. Syarat untuk membuat kalimat dapat dipenuhi minimal dengan unsur dan predikat. Namun dalam kalimat efektif, perlu kehadiran obyek atau keterangan agar kalimat terkesan utuh. Berikut penjabaran singkat unsur kalimat efektif: a). Subyek: bagian dari kalimat yang menunjukkan pelaku yang dapat berupa orang, tempat, atau benda Ibuku sedang melukis. Kursi direktur besar. Yang berpakaian batik dosen saya. Berjalan kaki itu membuat sehat badan. Membangun jalan layang sangat mahal. b). Predikat: bagian kalimat yang menunjukkan apa yang dilakukan oleh subyek, biasanya berupa kata kerja Ibu sedang tidur siang. Putrinya cantik jelita. Kota Jakarta dalam keadaan aman. Kucingku belang tiga. Robby mahasiswa baru. c). Obyek: bagian kalimat yang menunjukkan hal atau benda yang menjadi sasaran, biasanya berupa nomina Martina Hingis mengalahkan Yayuk Basuki (O) Yayuk Basuki (S) dikalahkan oleh Martina Hingis. Orang itu menipu adik saya (O) Adik saya (S) ditipu oleh oran itu
d). Keterangan: kalimat yang menunjukkan tujuan cara, waktu, tempat, atau sebab-akibat. Biasanya ditandai dengan penggunaan konjungsi atau kata hubung.
F. Struktur Kalimat Efektif
Kalimat efektif mengikuti jenis kalimat. Struktur penempatan subyek, predikat, obyek, dan keterangan menyesuaikan jenis kalimat yang akan dibuat. Selama syarat untuk menyusun kalimat efektif sudah ditaati, maka strukturnya hanya tinggal menyesuaikan jenis kalimat.
G. Contoh Kalimat Efektif
Pihak sekolah (subyek) memasang (predikat) CCTV (obyek) untuk keamanan sekolah (keterangan tujuan). Ibu (subyek) belanja (predikat) buah, sayur, telur, daging sapi, dan beras (obyek) di pasar (keterangan tempat). Putri (subyek) mengayuh (predikat) sepeda (obyek) dengan kencang (keterangan cara).
Pendekatan sederhana untuk komunikasi profesional: Panduan praktis untuk komunikasi profesional dan strategi komunikasi bisnis tertulis dan interpersonal terbaik