Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH BAHASA INDONESIA

KALIMAT EFEKTIF, SYARAT KALIMAT EFEKTIF,JENIS KALIMAT

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN 2022C

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3

1. APOLONIA LOY JELANI


2. ELVIANA JELITA
3. ERSILINA MURNIATI AMBUS
4. PATRSIUS MURDANI
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan

1.4 Manfaat

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kalimat Efektif

2.2 Syarat Kalimat Efektif

2.3 Jenis Kalimat Efektif

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur diucapkan kehadirat Tuhan yang maha esa atas segala
Rahmat nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai selesai.Tidak lupa
kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah
berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi pembaca.Bahkan kami berharap lebih
jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca praktikan dalam kehidupan sehari-
hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan
dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan
pengalaman kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bahasa merupakan kemampuan yang dimiliki manusia agar dapat
berkomunikasi dengan manusia lain, seperti istilah dan gerakan. Bahasa itu
berisi pikiran, keinginan, atau perasaan yang terdapat dalam diri pembicara
atau penulis.Dalam bahasa ada ide gagasan, pikiran,dan perasaan yang
mewakili diri sendiri. Setiap gagasan pikiran atau konsep yang memiliki
seseorang prakteknya wajib dituangkan kedalam bentuk kalimat.
Kalimat efektif merupakan kalimat yang disusun menurut kaidah-
kaidah yang berlaku, misalnya unsur-unsur krusial yang wajib memiliki
setiap kalimat (Subjek dan Predikat): memperhatikan ejaan yang
disempurnakan dan menentukan istilah yang tepat pada kalimat tertentu.
Kalimat yang memenuhi kaidah-kaidah tersebut akan lebih mudah
dipahami pembaca atau pendengar
Kalimat efektif biasa digunakan untuk menuliskan tulisan/karya
ilmiah, seperti esai, jurnal, skripsi,dan lain sebagainya. Penggunaan kalimat
efektif cukup penting dalam menyampaikan pesan. Tujuannya adalah agar
pesan dapat tersampaikan dengan baik
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu kalimat efektif ?
2. Apa syarat dari kalimat efektif ?
3. Apaj enis-jenis kalimat efektif
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian kalimat efektif.
2.Mengetahui syarat suatu kalimat dapat dikatakan sebagai kalimat efektif
3.Mengetahui jenis kalimat
1.4 Manfaat
Tujuan penggunaan kalimat efektif adalah menyampaikan gagasan, informasi,
perasaan dari si penulis kepada si pembaca agar tidak terjadinya kesalahan. Secara
singkat, tujuan kalimat efektif adalah menyampaikan informasi secara tepat dari
penulis kepada pembaca.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kalimat Efektif


Kalimat efektif merupakan kalimat yang disusun menurut kaidah-kaidah
yang berlaku misalnya unsur-unsur krusial yang wajib dimiliki setiap kalimat
(Subjek dan Predikat); memperhatikan ejaan yang disempurnakan dan menentukan
istilah yang tepat pada kalimat tertentu. Kalimat yang memenuhi kaidah-kaidah
tersebut akan lebih mudah dipahami pembaca atau pendengar.
Dengan kata lain, kalimat efektif merupakan kalimat yang bisa mewakili
pikiran penulis atau pembicara secara tepat sehingga pendengar/pembaca dapat
memahami pikiran tersebut dengan mudah,jelas dan lengkap seperti apa yang
dimaksud penulis atau pembicara nya
2.2 Syarat Kalimat Efektif
Beberapa syarat kalimat efektif:
1. Kelogisan
 Kalimat pasif dan aktif harus jelas
 Subjek dan keterangan harus jelas
 Pengantar kalimat dan Predikat harus jelas
 Induk kalimat dan anak kalimat harus jelas
 Subjek tidak ganda
 Predikat tidak didahului kata yang
2.Kepararelan
Predikat kalimat majemuk setara rapatan harus pararel. Artinya,jika kata
kerja, harus kata kerja semuanya;jika kata benda harus kata benda semuanya
3.Ketegasan
 Unsur-unsur yang ditonjolkan diletakan diawal kalimat
 Membuat urutan yang logis
Misalnya 1,2dan 3; kecil,sedang,dan besar; anak-anak,remaja dan orang
tua,dsb
4.Kehematan
Kehematan adalah penggunaan kata-kata secara hemat, tetapi tidak
mengurangi makna atau mengubah informasi.
 Menghilangkan pengulangan subjek pada anak kalimat.
 Menghindarkan pemakaian superodinat pada hiponimi kata.
 Menghindarkan kesinoniman kata dalam kalimat.
5.Ketepatan
Ketepatan ialah pemakaian diksi atau pilihan kata harus tepat
 Pemakaian kata harus tepat
 Kata berpasangan harus sesuai
 Menghindari peniadaan preposisi
6. Kecermatan
Cermat ialah kalimat yang dihasilkan tidak menimbulkan tafsir ganda dan
harus tepat diksinya.Prinsip kecermatan berarti cermat dan tepat menggunakan
diksi. Agar tercapai kecermatan dan ketepatan diksi,harus memperhatikan
pernyataan-pernyataan berikut ini.
 Hindari penanggalan awalan
 Hindari peluluhan bunyi/ c /
 Hindari bunyi/ s /,/ p /,/ t /,dan / k / yang tidak luluh
 Hindari pemakaian kata ambigu
7. Kepanduan
Kepanduan ialah informasi yang disampaikan itu tidak terpecah-pecah
 Kalimat tidak bertele-tele dan harus sistematis
 Kalimat yang padu menggunakan pola aspek -agen -verbal atau
aspek-verbal-pasien
 Diantara predikat kata kerja dan objek penderita tidak disisipkan kata
daripada /tentang
8.Kesejajaran
Kesejajaran adalah penggunaan bentuk-bentuk yang sama pada kata-kata
yang paralel.Agar kalimat terlihat rapi dan bermakna sama, kesejajaran dalam
kalimat diperlukan.
9.Keharmonisan
Keharmonisan kalimat artinya setiap kalimat yang kita buat harus
harmonis antara pola berpikir dan struktur bahasa.
 Subjek
Subjek(S) ialah bagian kalimat yang menunjukkan pelaku,
tokoh,sosok,benda,sesuatu hal.
 Predikat
Predikat (P) adalah bagian kalimat yang memberi tahu melakukan
atau dalam keadaan bagaimana subjek. Predikat dapat juga berupa
sifat, situasi, status,ciri,atau jati diri subjek.
 Objek dan pelengkap
Objek dan pelengkap adalah bagian kalimat yang melengkapi
predikat
 Keterangan
Keterangan (Ket) ialah bagian kalimat yang menerangkan berbagai hal mengenai
bagian yang lainya.
2.3 Jenis-jenis kalimat efektif
a) Kalimat Argumentasi
Sebuah kalimat argumentasi harus mudah dipahami atau mudah dimengerti oleh
pembaca atau pendengar. Kalimat ini tidak boleh bersifat ambigu dan tidak jelas.
Contoh:
 Besok saya tidak bisa mengikuti acara ini karena akan pergi ke
Yogyakarta.
 Lahan Gambut harus kita jaga kelestariannya karena di sana tempat
hidup berbagai macam organisme.
b) Kalimat dalam penyampaian ide atau gagasan
Saat kita menyampaikan sebuah ide harus menggunakan kalimat efektif agar
mudah dipahami dan tidak terkesan berbelit-belit apalagi jika sampai menimbulkan
kesalahpahaman.
Contoh:
 Menurutku,acaranya akan lebih tepat kita undur setelah sholat Jum'at saja
agar para peserta laki-laki yang beragama Islam bisa ikut acara ini sampai
selesai.
 Menurutku, acara kemah akan lebih seru jika diakhiri dengan pesta api
unggun
C) Kalimat Formal
Bisa bayangkan bila peraturan daerah atau undang-undang menggunakan
bahasa Alay? Atau kalimat yang tidak efektif ? tentu akan menjadi tidak jelas dan
multitafsir.Ini sangat berbahaya sekali. Oleh karena itu dalam kalimat formal pasti
menggunakan kalimat efektif.
Contoh
 Kami,PT Maju Mundur mengucapkan selamat atas kemenangan
pasangan calon presiden Jokowi dan KH.Ma'ruf Amin sebagai presiden
RI tahun 2014-2019.
 Diharapkan kepada calon pegawai untuk mengikuti ujian seleksi tertulis
yang akan dilaksanakan tanggal 4 Maret 2020 pukul 7.30 WIB di GOR
Among Progo.
 Diumumkan kepada para siswa untuk membersihkan kelasnya masing-
masing sampai pukul 11.30 WIB.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
 Kalimat efektif merupakan kalimat yang bisa mewakili pikiran penulis atau
pembicara secara tepat sehingga pendengar/pembaca dapat memahami
pikiran tersebut dengan mudah, jelas dan lengkap seperti apa yang
dimaksud oleh penulis atau pembicaranya.
 Jenis-jenis kalimat
1) Kalimat Argumentasi
2) Kalimat dalam penyampaian ide atau gagasan
3) Kalimat Formal
 Syarat-syarat Kalimat efektif
1. Kelogisan
2. Kepararelan
3. Ketegasan
4. Kehematan
5. Ketepatan
6. Kecermatan
7. Kepaduan
8. Kesejajaran
9. Keharmonisan
3.2 Saran:
Kalimat efektif harus memenuhi syarat yang ada agar kalimat tersebut
secara tepat mewakili gagasan pembicara atau penulisnya menimbulkan gagasan
yang sama tepatnya pikiran pembaca seperti yang dipikirkan.
DAFTAR PUSTAKA

Bagus Putrayasa,Prof.Dr.Ida (2014).kalimat efektif (Diksi, Struktur, dan


logika) Bandung. Revika Aditama.hlm.1.ISBN9786027-948259
https://WWW.suara.com/news/2020/12/13/140058/contoh kalimat efektif

Anda mungkin juga menyukai