PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan manusia dengan sesame
anggota masyarakat lain pemakai Bahasa itu. Bahasa itu berisi pikiran, keinginan, atau
perasaan yang ada pada diri si pembicara atau penulis. Bahasa yang digunakan itu
hendaklah dapat diterima oleh pendengar atau pembaca. Kalimat yang dapat mencapai
sasarannya secara baik disebut kalimat efektif.
supaya susunan kalimat menjadi lebih jelas, juga perlu ditambahkan tanda
baca. Meliputi tanda seru (!) untuk kalimat yang mengandung unsur perintah
maupun himbauan, tanda tanya (?) untuk kalimat yang mengandung pertanyaan, dan
juga menggunakan tanda titik (.) untuk menggunakan kalimat sudah berakhir atau
diakhiri oleh penulisnya.jika semua unsur tersebut sudah terpenuhi, maka kalimat
yang disusun sudah memenuhi syarat kalimat efektif yang sifatnya pokok.
Bagaimana jika tidak ada salah satunya? Maka kalimat tidak bisa dikatakan sudah
sesuai kaidah, dan kemudian tidak bisa disebut sebagai kalimat efektif.
1
B. Rumusan Masalah
1. Ap aitu kalimat efektif ?
2. Bagaimana ciri-ciri kalimat efektif ?
3. Bagaimana syarat-syarat klimat efektif ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian kalimat efektif .
2. Untuk mengetahui ciri-ciri kalimat efektif
3. Untuk mengetahui syarat-syarat kalimat efektif
2
BAB II
PEMBAHASAN
Ciri yang pertama dari kalimat yang efektif adalah memiliki kelengkapan
atau kesepadanan struktur. Mengenai ciri-ciri satu ini maka mencakup
beberapa poin penting, seperti:
a. Struktur kalimat lengkap dengan minimal terdapat dua unsur utama yaitu
subjek dan predikat.
b. Subjek selalu diletakan di depan kalimat, dan menghindari penggunaan
preposisi (kata depan) di depan subjek tersebut. Misalnya:
3
1) Bagi semua peserta acara diharapkan hadir tepat waktu. (tidak
efektif).
2) Semua peserta acara diharapkan hadir tepat waktu. (efektif).
c. Sebaiknya tidak menggunakan konjungsi (kata hubung) setelah
menuliskan subjek. Misalnya:
1) Andi yang pergi meninggalkan Rani (tidak efektif).
2) Andi pergi meninggalkan Rani (efektif).
d. Tidak ada subjek ganda, sehingga subjek ditulis satu kali dalam satu
kalimat. Misalnya:
1) Ika makan dengan lahap sehingga ikan merasa kenyang. (tidak
efektif).
2) Ika makan dengan lahap sampai kenyang. (efektif).
4
3. Memiliki Kesejajaran Bentuk
1) Nangka muda supaya matang sempurna harus dipotong tipis, dicuci, dan
kemudian merebusnya sampai matang. (tidak efektif).
2) Nangka muda supaya matang sempurna harus dipotong tipis, dicuci, dan
direbus sampai matang. (efektif)
5
C. SYARAT - SYARAT KALIMAT EFEKTIF
Selain memiliki sejumlah ciri-ciri, kalimat juga bisa disebut kalimat efektif
ketika memenuhi sejumlah syarat. Dalam bahasa Indonesia, kalimat efektif pada
dasarnya memiliki empat syarat utama. Yaitu:
2. Susunannya Sistematis
6
dan perintah, maka penempatan subjek dan keterangan bisa dipindahkan sesuai
kebutuhan.
4. Tidak Ambigu
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bahwa sesungguhnya Kalimat efektif adalah susunan kata yang mengikuti
kaidah kebahasaan secara baik dan benar. Adapun kaidah kebahasaan yang digunakan
adalah EYD atau Ejaan yang disempurnakan.dan dalam pembuatan kalimat efektif
juga harus sesuai dengan susunannya yang mudah dipahami dan memiliki makna
kalimat tersebut yang tersampaikan dengan tepat kepada pembaca atau pendengarnya.
B. Saran
Semoga dengan selesainya makalah ini, maka penyusun sangat mengharap
respon dari para teman-teman mahasiswa ataupun dari dosen dan saran konstruktif
dari siapa pun datangnya, demi perbaikan makalah ini. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat adanya, khusunya bagi penyusun sendiri, dan umumnya para pembaca
lainnya Amin Yarabbal ‘alamin.
8
DAFTAR PUSTAKA