Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KULIAH

PENGANTAR EKONOMI MIKRO E2

RINGKASAN BAB ELASTISITAS PERMINTAAN

DAN PENAWARAN

DOSEN PENGAMPU :

Laksmi Dewi. SE. M.Si

DISUSUN OLEH :

NAMA : MUTIARA IRVANI

NO. BP : 2010511013

KELAS : E2

MATA KULIAH : PENGANTAR EKONOMI MIKRO

JURUSAN : EKONOMI PEMBANGUNAN

FAKULTAS : EKONOMI

UNIVERSITAS ANDALAS

T.A 2020/2021
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Pengertian Elastisitas 

Elastisitas adalah ukuran persentase perubahan pada satu variabel yang disebabkan oleh
perubahan satu persen pada variabel lain. Elastisitas merupakan tingkat kepekaan perubahan
kuantitas suatu barang yang disebabkan oleh adanya perubahan faktor-faktor lain. Ukuran yang
dipakai untuk mengukur derajat kepekaan digunakan rasio/perbandingan persentase perubahan
kuantitas barang yang diminta atau barang yang ditawarkan dengan persentase perubahan faktor-
faktor yang menyebabkan kuantitas barang itu berubah.

1. Elastisitas Permintaan
Pengertian elastisitas permintaan:
Elastisitas permintaan (Price Elasticity of Demand) adalah ukuran responsibility
atau kepekaan jumlah barang yang diminta, disebabkan oleh perubahan harga barang
tersebut dengan satu persen atau suatu koefisien yang menjelaskan besarnya pengaruh
perubahan jumlah barang yang diminta akibat adanya perubahan harga. Jadi, elastisistas
harga permintaan merupakan rasio antara persentase perubahan jumlah barang yang
diminta terhadap persentase perubahan harga.
Untuk dapat mengukur tinggi rendahnya suatu tingkat kepekaan permintaan bisa
digunakan suatu angka yang biasa disebut dengan koefisien elastisitas permintaan yang
biasa disimbolkan dengan huruf ( Ed ).

Jenis-jenis elastisitas permintaan:

1. Permintaan elastis, terjadi apabila persentase perubahan permintaan lebih besar


dari persentase perubahan dari harga, besarnya lebih dari 1 ( Ed>1 ).
2. Permintaan inelastic, terjadi apabila persentase perubahan permintaan lebih kecil
dari persentase perubahan pada harga, besarnya kurang dari 1 ( Ed<1 ).
3. Permintaan uniter, terjadi bila persentase perubahan permintaan sama dengan
persentase perubahan harga, besarnya sama dengan 1 ( Ed = 1 ).
4. Permintaan elastis sempurna, harga tidak berubah, permintaan mengalami
perubahan, besarnya tak terhingga ( Ed)
5. Permintaan inelastic sempurna, terjadi jika persentase perubahan permintaan
sebesar 0% sedang persentase perubahan harga sebesar A%, besarnya sama
dengan 0 (Ed=0).

Faktor penentu elastisitas permintaan:

1. Banyaknya barang pengganti yang tersedia, jika suatu barang mengalami


kenaikan harga maka konsumen akan beralih ke barang pengganti lainnya.
2. Presentasi pendapatan yang dibelanjakan, semakin besar pendapatan yang
dibelanjakan maka barang tersebut semakin elastis, dan semakin sedikit
pendapatan yang dibelanjakan maka barang tersebut akan inelastic.
3. Jangka waktu analisis, semakin lama jangka waktu permintaannya maka barang
tersebut semakin elastis, kemakin singkat waktu permintaannya maka barang
tersebut akan inelastic.

2. Elastisitas Penawaran
Pengertian elastisitas penawaran:
Elastisitas penawaran ialah derajat kepekaan penawaran suatu barang terhadap
harga barang tersebut. Perubahan tersebut diukur dalam persentase yang menunjukkan
seberapa besar perubahan jumlah penawaran akibat adanya perubahan harga. Elastisitas
penawaran (elasticity of supply) juga bisa diartikan sebagai kelenturan penawaran
terhadap perubahan harga.
Elastisitas penawaran dinyatakan dalam bilangan yang disebut koefisien elastisitas
penawaran dengan notasi huruf (Es).

Jenis jenis elastisitas permintaan:

1. Penawaran elastis, terjadi ketika jumlah barang yang ditawarkan lebih besar dari
perubahan harga, besarnya lebih dari 1 (Es > 1).
2. Penawaran inelastic, terjadi ketika perubahan jumlah barang yang ditawarkan
lebih kecil dari perubahan harga, besarnya kurang dari 1 (Es < 1)
3. Penawaran unitary, perubahan jumlah yang ditawarkan sama dengan perubahan
harga, besarnya sama dengan 1 ( Es = 1 ).
4. Penawaran elastis sempurna, harga tidak mengalami perubahan maka penawaran
mengalami perubahan, besarnya tak terhingga (Es).
5. Penawaran inelastic sempurna, harga berubah akan tetapi tidak memengaruhi
penawaran atau penawaran tidak berubah, besarnya sama dengan 0 (Es=0).

Faktor penentu elastisitas penawaran:

1. Sifat dari perubahan biaya produksi


Penawaran Elastis : apabila penambahan barang akan mengeluarkan biaya yang sangat
tinggi
Penawaran Inleastis : apabila penambahean barangan akan mengeluarkan biaya yang
sangat rendah
Apabila kapasitas produksi penggunaan sudah tinggi,penambhaan produksi akan
mengharuskan melakukan invertasi baru,maka kurva penawaran akan menjadi
inelastic
2. Jangka waktu analisis
Jangka Pendek : dimana kapasitas dimana barang produksi tidak bisa di tambah tetapi
barang yang akan di produksi bisa di tambah,maka kurva penawaran adalah inelastic
Jangka Panjang : Produks dan jumlah barang yang di tawarkan dengan mudah dapat di
tambah dalam waktu jangka panjang maka kurva nya adalah elastis.

3. Elastisitas Silang

menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang diminta terhadap perubahan harga
barang lain yang mempunyai hubungan dengan barang tersebut. Hubungan tersebut dapat
bersifat pengganti(Substitusi), dapat pula bersifat pelengkap(Komplementer).

Klasifikasi barang berdasarkan elastisitas permintaan harga silang

Berdasarkan nilai elastisitas harga silang, para ekonom membagi barang terkait menjadi
dua:

 Barang substitusi (elastisitas> 0)

 Barang pelengkap (elastisitas <0)

4. Elastititas Pendapatan

Adalah koefisien yang menunjukan seberapa besar perubahan permintaan terhadap


suatu barang,akibat perubahan pendapatan pembeli

Macam-macam bentuk elastisitas pendapatan barang -barang di sekitaar kita :

1. Barang Normal : elastisitas nya positif


2. Barang Inferior : elastisitas nya negatife
3. Barang Pertanian dan Makanan :elastisitas nya inleastis
4. Barang Mewah dan tahan lama : elastisitas elastis

Anda mungkin juga menyukai