Anda di halaman 1dari 12

PAPER

KONSEP ELASTISITAS

DOSEN PENGAMPU:

MADE PUTRI ARIASIH, S.Si., M.M.

NAMA KELOMPOK:

1. DIANA OKTAVIANI (2117041223) ;3H


2. NI KADEK PERAYANTI (2117041232) ;3H
3. PUTU PUTRI JUNIANI (2117041241) ;3H
4. GEDE DANDY KRISNAYA (2117041250) ;3H
5. NI KOMANG TRIANA DEBI ASRI (2117041259) ;3H

PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

2022
KONSEP ELASTISITAS

Abstrak

PENDAHULUAN

Permintaan adalah sejumlah barang/jasa yang diminta oleh konsumen pada


waktu tertentu. Jumlah barang yang diminta dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah
satunya harga barang itu sendiri. Ini sejalan dengan hukum permintaan yaitu apabila
harga barang turun maka permintaan akan barang itu akan naik, pun sebaliknya apabila
harga suatu barang naik maka permintaan akan barang tersebut akan turun. Hubungan
antara permintaan dengan harga barang disajikan dalam sebuah fungsi permintaan.
Salah satu karakteristik penting dari fungsi permintaan pasar suatu barang adalah derajat
kepekaan jumlah permintaan terhadap perubahan salah satu faktor yang
mempengaruhinya. Ukuran derajat kepekaan ini disebut elastisitas.
Ada beberapa macam konsep elastisitas yang berhubungan dengan permintaan
diantaranya elastisitas harga barang itu sendiri, elastisitas harga silang, dan elastisitas
pendapatan. Elastisitas permintaan dapat dibedakan kepada tiga konsep berikut :
elastisitas permintaan harga, elastisitas permintaan silang, dan elastisitas permintaan
pendapatan. Elastisitas permintaan harga menunjukkan sampai dimana kuantitas akan
mengalami perubahan apabila harga berubah. Elastisitas permintaan silang mengukur
sampai dimana kuantitas akan berubah apabila harga barang lain mengalami perubahan.
Dalam elastisitas permintaan dan penawaran dibedakan kepada lima golongan :
elastisitas, tidak elastis, elastis uniter, tidak elastis sempurna dan elastis sempurna

PEMBAHASAN

A. Pengertian Elastisitas Permintaan

Elastisitas permintaan adalah suatu alat atau konsep yang digunakan untuk
mengukur derajat kepekaan atau respon perubahan jumlah atau kualitas barang yang
dibeli sebagai akibat perubahan faktor yang mempengaruhi. Dalam hal ini pada
dasarnya ada tiga variabel pertama yang mempengaruhi, maka dikenal tiga elastisitas
permintaan, yaitu: “Elastisitas Harga Permintaan, Elastisitas Silang, Dan Elastisitas
Pendapatan”.
1. Elastisitas Harga Permintaan.
Elastisitas harga permintaan adalah derajat kepekaan atau respon jumlah
permintaan akibat perubahan harga barang atau dengan kata lain merupakan
perbandingan dari pada presentasi perubahan jumlah barang yang diminta dengan
presentasi perubahan dengan harga dipasar, sesuai dengan hukum permintaan,
dimana jika harga naik, maka kuantitas barang turun dan sebaliknya. Dalam analisis,
elastisitas harga permintaan lebih kerap dinyatakan sebagai elastisitas permintaan.
Nilai perbandingan antara presentasi perubahan jumlah diminta dengan presentasi
perubahan harga disebut koefisien elastisitas permintaan.

2. Elastisitas Silang.
Koefisien yang menunjukkan sampai dimana besarnya perubahan permintaan
terhadap suatu barang apabila terjadi perubahan terhadap harga barang lain
dinamakan elastisitas permintaan silang atau dengan ringkas elastisitas silang. Nilai
elastisitas silang berkisar antara tak hingga yang negatif sampai yang tak terhingga
positif. Barang barang penggenap elastisitas silangnya bernilai negatif, artinya
misalkan jika harga barang Y naik, maka jumlah permintaan barang X menurun,
begitu pula sebaliknya.
Contoh dari perkaitan yang seperti ini sifatnya dapat dilihat dalam perkaitan
harga kopi dan gula. Apabila harga kopi naik (permintaan akan kopi menurun) maka
perubahan ini akan mempengaruhi permintaan gula. Nilai elastisitas silang untuk
barang–barang pengganti adalah positif, yaitu permintaan akan suatu barang dengan
barang penggantinya bersamaan naik ataupun turun. Misalkan, mobil dan bus kota
jika harga mobil meningkat permintaan akan mobil berkurang ; tetapi sebaliknya
bus kota semakin bertambah. Secara matematis elastisitas harga silang dari
permintaan adalah :
𝐸𝑥𝑦 = %Δ𝑄𝑑𝑥 𝐸𝑥𝑦= Δ𝑄𝑑𝑥 𝑃𝑦

%ΔPy ΔPy 𝑄𝑑𝑥

𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 ∶

𝐸𝑥𝑦 = Elastisitas harga silang dari permintaan


% ∆𝑄𝑑x = % Perubahan kuantitas barang X yang diminta

% ∆𝑃y = % perubahan harga barang Y

3. Elastisitas Pendapatan
Koefisien yang menunjukkan sampai dimana besarnya perubahan permintaan
terhadap sesuatu barang sebagai akibat dari pada perubahan pendapatan pembelian
dinamakan elastisitas penerimaan pendapatan atau secara ringkas elastisitas
pendapatan. Besarnya elastisitas pendapatan dapat ditentukan menggunakan rumus:

𝐸𝑀 = %Δ𝑄𝑑/ %ΔM atau 𝐸𝑀 = Δ𝑄𝑑 /ΔM × 𝑀/ 𝑄d

𝑑𝑖𝑚𝑎𝑛𝑎 ∶

𝐸𝑀 = Elastisitas pendapatan dari permintaan

% ∆𝑄𝑑 = % Perubahan kuantitas barang permintaan

% ∆𝑀 = % perubahan pendapatan

Apabila Em Maka Jenis Barang


Negatif Em < 0 Barang interior
Positif 0 < Em < 1 Barang kebutuhan pokok

B. Jenis Permintaan Berdasarkan Nilai Elastisitas


 Permintaan tidak elastis sempurna : elastisitas = 0.
yaitu perubahan harga tidak merubah permintaan barang, Untuk barang yang
penting sekali (kebutuhan yang sangat pokok), berapa pun perubahan harga
tidak akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Kurva untuk jenis
elastisitas ini akan berbentuk garis lurus yang sejajar dengan sumbu vertikal
(sumbu P).
 Permintaan tidak elastis : elastisitas < 1.
Menggambarkan perubahan harga yang menyebabkan perubahan permintaan
dengan proporsi yang lebih kecil, Artinya, meskipun harga naik atau turun,
masyarakat akan tetap membelinya. Barang yang mempunyai elastisitas
yang inelastis adalah barang-baramg kebutuhan pokok dan barang-barang
yang tidak mempunyai pengganti (subtitusi). Ed < 1 berarti perubahan harga
sebesar 1% menyebabkan perubahan jumlah barang yang diminta kurang
dari 1%.
 Permintaan uniter elastis : elastisitas = 1.
Menggambarkan harga dan kuantitas produk yang diminta berubah dalam
persentase yang sama dan saling mengkompensasi. Elastisitas permintaan ini
mengandung arti bahwa perubahan harga sebesar 1% menyebabkan
terjadinya perubahan jumlah barang yang diminta sebesar 1%.

 Permintaan elastis : elastisitas > 1.


Menggambarkan perubahan harga yang menyebabkan perubahan permintaan
dengan proporsi yang lebih besar. Hal ini berarti konsumen peka terhadap
perubahan harga barang atau perubahan harga sebesar 1% menyebabkan
terjadinya perubahan jumlah yang diminta lebih dari 1%. Barang-barang
yang mempunyai sifat permintaan yang elastis adalah barang-barang yang
mempunyai pengganti (substitusi) dan barang-barang elektronik, seperti
VCD, televisi, dan DVD.
 Permintaan elastis sempurna : elastisitas tak terhingga.
Menggambarkan produk yang sangat peka terhadap perubahan harga, Suatu
barang/jasa disebut memiliki elastisitas sempurna jika memiliki koefisien
elastisitas tak terhingga. Dengan demikian, pada harga tertentu jumlah yang
diminta konsumen mencapai tidak terhingga atau berapa pun persediaan
barang/jasa yang ada akan habis diminta oleh konsumen. Salah satu
komoditas yang memiliki ciri ini adalah bahan bakar minyak (BBM).

C. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Permintaan


1. Ada beberapa faktor yang menentukan elastis harga permintaan, yaitu:
 Tersedia atau tidaknya barang pengganti dipasar
 Jumlah pengguna atau tingkat kebutuhan dari barang tersebut
 Jenis barang dan pola preferensi konsumen
 Periode waktu yang tersedia untuk menyesuaikan terhadap
 Perubahan harga atau periode waktu penggunaan barang tersebut
 Kemampuan relatif anggaran untuk mengimpor barang
2. Elastisitas akan besar bilamana:
 Terdapat banyak barang substitusi yang baik
 Harga relatif tinggi
 Ada banyak kemungkinan-kemungkinan penggunaan barang lain
3. Elastisitas umumnya akan kecil, bilamana:
 Benda tersebut digunakan dengan kombinasi benda lain
 Barang yang bersangkutan terdapat dalam jumlah banyak, dan dengan harga-
harga yang rendah
 Untuk barang tersebut tidak terdapat barang-barang substitusi yang baik dan
benda tersebut sangat dibutuhkan.
D. Cara menghitung Elastisitas Permintaan
Ed = Elastisitas permintaan
Q = Permintaan
P = Harga awal
ΔQ = Perubahan permintaan
ΔP = Perubahan Harga
Contoh Soal
Harga sandal mengalami penurunan dari Rp 30.000 menjadi Rp 25.000, banyaknya
sandal yang seharusnya dibeli adalah 150 pasang namun meningkat menjadi 300
pasang. Berapakah perhitungan elastisitasnya permintaannya?
Penyelesaian:

Karena nilai Ed > 1 maka terkategori elastis

Kurva Permintaan Sebagai Berikut:


E. Contoh Soal Elastisitas Permintaan
Harga buah apel di pasar, turun dari Rp. 30.000 per kilogram menjadi Rp. 20.000
per kilogram. Jumlah permintaan di pasar meningkat dari 200 kg menjadi 30 kg.
berapakah tingkat elastisitas permintaannya?
Diketahui :
ΔQ = 300 kilogram - 200 kilogram = 100 kilogram
ΔP = Rp 30.000 - Rp 20.000 = Rp 10.000
P = 30.000
Q = 200 Penyelesaian
Penyelesaian :

Jadi, elastisitas permintaan harga apel di pasar ialah 1,5. Ini menunjukkan bahwa
permintaan apel di pasar bersifat elastis, di mana persentase perubahan harganya
jauh lebih kecil dibanding persentase perubahan jumlah barang yang diminta.
F. Pengertian Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran (elasticity of supply) adalah istilah dalam dunia ekonomi
untuk mendefinisikan pengaruh terhadap besar atau kecilnya level kepekaan
perubahan jumlah barang yang ditawarkan terkait adanya perubahan harga dari
barang tersebut. Elastisitas penawaran ini juga dapat disebut dengan perbandingan
antara seberapa besar perubahan jumlah barang yang ditawarkan sebagai akibat dari
perubahan harga. Elastisitas penawaran ini dilihat dari yang namanya koefisien
elastisitas penawaran, yakni angka atau persentase perbandingan antara perubahan
harga barang dengan perubahan jumlah barang yang ditawarkan.
Apabila bahan-bahan produksi sulit didapatkan, produsen akan mengalami
kesulitan untuk menawarkan banyak barang kepada konsumen. Atas dasar itu, maka
terjadilah peningkatan harga guna mengimbangi ‘effort’ dalam memproduksi barang
tersebut. Apabila produsen yang memproduksi suatu produk ada banyak, hal ini
berimbas pada meningkatnya jumlah barang yang ditawarkan, sehingga secara
otomatis berpengaruh terhadap harga dari barang tersebut.
G. Jenis – Jenis Elastisitas Penawaran
 Elastisitas penawaran sempurna, yakni ketika nilai koefisien elastisitas
penawaran berjumlah tak terhingga.
 Penawaran inelastis, yakni ketika nilai koefisien elastisitas penawaran berjumlah
kurang dari 1.
 Penawaran elastis, yakni ketika nilai koefisien elastisitas penawaran berjumlah
lebih dari 1.
 Penawaran elastis uniter, yakni ketika nilai koefisien elastisitas penawaran
berjumlah sama dengan 1.
 Inelastisitas penawaran sempurna, yakni ketika nilai koefisien elastisitas
penawaran berjumlah sama dengan 0.
H. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Penawaran
Terjadinya elastisitas penawaran ini sangat bergantung kepada sejumlah faktor,
yaitu:
 Ketersediaan barang (source availability).
 Banyaknya produsen yang memproduksi barang tersebut (producer amount).
 Inovasi teknologi (innovation of technology).
 Barang hasil pertanian bersifat inelastis karena sukar untuk dikurangi atau
ditambah dengan segera bila terjadi perubahan harga sebaliknya barang hasil
industri lebih bersifat elastis.
 Dalam jangka pendek, jika terjadi perubahan harga maka produsen sulit untuk
mengubah barang yang ditawarkan sehingga penawarannya bersifat inelastis.
Sebaliknya dalam jangka pendek dimana produsen mampu mengubah biaya
tetap maka sifat penawarannya lebih elastis.
 Munculnya atau menghilangnya produk saingan.
 Adanya terobosan untuk membuat barang baru.
Ada dua faktor yang dikatakan sangat penting didalam menentukan
elastisitas penawaran, yaitu: sifat dari perubahan biaya produksi dan jangka
waktu dimana penawaran tersebut dianalisis.
Rumus menghitung Elastisitas Penawaran

Ep= [(Δq/q)×100] ÷ [(Δp/p)×100] = (Δq/q) ÷ (Δp/p)

Dimana:
Ep = Elastisitas penawaran

Δq = Perubahan jumlah yang ditawarkan


q = Jumlah yang ditawarkan
Δp = Perubahan harga
p =Harga

I. Elastisitas dari Kurva Penawaran


Selain metode di atas, ada dua cara lagi untuk menghitung fleksibilitas harga
penawaran, yang keduanya menggunakan kurva penawaran. Kita dapat menghitung
fleksibilitas pada titik tertentu pada kurva penawaran, yang dikenal sebagai
fleksibilitas titik atau antara dua harga, yang dikenal sebagai elastisitas busur.

Rumus untuk menghitung elastisitas titik penawaran adalah:

Ep= (dq/dp)×(p/q)

Di sini dq/dp adalah kemiringan kurva penawaran.


Rumus untuk menghitung elastisitas busur penawaran adalah:
Ep=[(q1–q2)/(q1+q2)]×[(p1+p2)/(p1–p2)]
DAFTAR PUSTAKA

Syahidin, Syahidin, et al. "PENGANTAR EKONOMI MIKRO." (2022).


Permintaan, A. Pengertian Elastisitas. "RESUME EKONOMI MIKRO ELASTISITAS
PERMINTAAN DAN PENAWARAN."
Ali, N. N. (2021). Elastisitas Permintaan dan Penawaran. Makaah, 19.

Gie. (2021, 06 03). Elastisitas Penawaran: Pengertian, Rumus Menghitungnya, dan


Jenisnya. Retrieved 09 17, 2022, from Accurate id: https://accurate.id/ekonomi-
keuangan/elastisitas-penawaran/

Gie. (2021, January 15). Elastisitas Permintaan: Pengertian, Cara Hitung, dan Faktor
yang Mempengaruhinya. Retrieved September 17, 2022, from Accurate id:
https://accurate.id/marketing-manajemen/elastisitas-permintaan/

Thabroni, G. (2022). Elastisitas Permintaan: Pengertian, Jenis, Rumus, Faktor & Kurva.
Serupa.id.

Anda mungkin juga menyukai